img Women's Courage  /  Bab 3 Kilas Balik 2 | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Kilas Balik 2

Jumlah Kata:1449    |    Dirilis Pada: 10/09/2022

sudah berada diluar. Mereka

kalian, hah?"

ocah ingusan itu!" teriak sang pem

a mereka berdua melotot saat melihat kearah adik perempuan merek

ena sudah terlebih dahulu be

ah? Dasar manusia-manusia bau comber

penuturan dari adik perempuannya. Tapi tidak dengan para kelompok terse

manusia bau comberan. Dasar makhluk jadi-jadian.

ersebut yang mengatakan bahwa adik perempuannya adalah manusia-manusia jadi-jadian dan silu

a itu berusaha untuk menahan tawa mereka. Elena yang melihat hal itu hanya men

benar. Dari pada kalian kelayapan seperti ini. Gak ada untungnya juga buat kalian. Nanti jika induk-induk ka

katakan sekali lagi. Serahkan bocah itu pada kami. Kalau tid

Memangnya kau dan kelompokmu

ran

rkelahian yang

u

u

u

ee

ii

u

u

u

ee

uhkan masing-masing 25 orang dari kelo

ndry kewalahan. Tapi ketiga masih tetap semangat dan masih sanggup untuk mengalah

hanya bertiga, sedangkan mereka berjumlah 60 orang. Gilaa

kakak, dari pada kakak menyerahkan salah satu dari kalian pada mereka

h mendengar ucapan dari

Andry," li

hat kearah Elena lal

Kakak tidak akan menyerahkanmu, Elen." Andr

rela mati demi melindungimu." Ghina akan

angan sampai kalian t

Ghina dan Elena menja

u

u

u

u

ee

ee

u

u

erhasil melumpuhkan 30 o

ru Ghina sembari menunjuk kear

elalakkan matanya saat melihat musuh-musuh mereka makin

y. Seharusnya mereka tersisa 30 orang lagi. Dan sekarang coba

lah. Dan mereka juga mendapatkan beberapa pukulan dan juga t

mpuan mereka saat para kelompok

u

u

u

u

u

ee

ee

u

u

bat, Elen!" seru

ndry melihat kearah Davian dan Adora. Dapat mereka lihat

siapa saja yang datang mem

a kakakmu baik-baik sajakan?" tanya Steve

at senang saat melihat kedatangan kakak angkatn

rempuan kami! " seru Colin ketu

mu masih sanggup untuk b

dry, Ghina dan Elena men

. Mari kita habisi mer

utal dan bringas. Davian dan Adora melemparkan beberapa senjata kearah Elena

iin

ii

usuhnya. Lima orang mati den

u

u

l

l

menghentakkan pedangnya kejantung para m

u

u

u

u

ee

ee

a, lalu detik kemudian, Ghina menebas tubuh musuh-musuhn

uga melakukan seperti yang dilakukan oleh Elena, Ghina dan A

edikit lengah. Tanpa disadari olehnya, salah satu kelompok musuh

ak laki-lakinya dalam bahaya. Saat orang itu ingin menembakkan pelu

o

o

uk

e tanah dan langsung

BACK

kak Andry." Elena terisak saa

kakaknya itu koma. Yang Elena tahu, dirinya tidak sadarkan diri selama 1 minggu di rumah sakit. Dan ketika dirinya sadar, Elena langsun

n, Davian dan Adora tahu. Aku akan

memperhatikannya. Baik orang tua angkatnya, kedua kakak angkat

engah. Mereka semua menangis saat mendenga

ak tega melihat Elena sepert

melihatnya seperti ini. Hatiku merasa sesak

ereka itu menjaganya, memberikan dukungan padanya, memeluknya. Tapi ini apa? Mereka malah menuduh Elena

a dibandingkan anak kandung mereka sendiri. Benar-benar men

lena akan selamanya menjadi adik perempuanku. Dan aku tidak akan membiarkan mereka

ka berani menyentuh Elena. Kakak tidak akan segan-segan untu

da mereka, jika mereka berani menyakiti El

Robert, Ivan William, Davian Willia

kesana. Kasihan Elena!" seru

yang masih menangis di ruang tengah. Matanya ma

di sofa. Elena belum me

annya mengelus lembut kepala Elena. Dan hal itu sukses membu

lirih

enyum tulus saat menatap wajah cantik dan wajah m

. Tatapan matanya mirip sekali dengan tatapan mata putriku yan

untuk bertemu dengan putri kandungku, paling tidak buatlah putriku Elena sel

at kearah ibunya ya

i Elena, hal itu sukses

saja. Dasar nakal." Adila menc

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY