img Gairah Terkutuk  /  Bab 1 Melayani | 0.57%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Gairah Terkutuk

Gairah Terkutuk

Penulis: Xii Zii
img img img

Bab 1 Melayani

Jumlah Kata:1703    |    Dirilis Pada: 20/09/2022

a, tapi pandangannya terhalang selemb

halangi, tetapi tak bisa. Pergelangan tangan kirinya terikat pada se

ulai sadar dengan keadaan dirinya mencoba berteriak. Namun, tindakan itu sia-sia,

aha melepaskan tubu

a," pinta seseorang pria yan

Hart ingin meng

an menyakitimu," kata pria penjaga seraya mendek

aga itu melepaskan kain yang menutupi wajah Hart d

gan setelan rapi mengenakan jas hitam berdi

ia itu menyuguhkan segelas air p

yang mendengar teriakanmu di tempat ini, permisi." pamit

a Hart, mencoba mengingat kembali setiap

edang menikmati segelas anggur di ruangan tengah. W

untuk malam pertam

Ali pamit d

ki perlahan mendekat. Pintu terbuka diikuti

lirih

i ranjang sambil melepaskan mantel tebalnya, lekuk indah tubuhnya tampak samar

ang mendekati tubuh Hart lalu duduk

hingga tampak gumpalan otot dada lelaki itu. Jemari Liana sema

rah Liana yang menindihnya. Kini dia paham

at mengubah arah posisi duduknya. Hart diam-diam melirik p

aling istimewa. Seharusnya host profesional itu masih bisa menahan bira

ang semakin kencang, seluruh indra semakin peka. Hart merasakan se

katannya,"

ya itu mulai hanyut dalam permainan nakalnya. Liana yakin jika c

alah satu tangan Hart lalu berbaring d

h Liana, menatap wajah Liana sambil mengelus rambu

embut gumpalan daging kenyal yang tergantung bebas, berlanjut meraba tu

kan pakaian yang melekat pada tubuh ind

melancarkan serangan pamungkasnya

sah saat benda keras menyentuh perm

ang Liana, tubuhnya menggelia

Liana untuk pertama kalinya, rasa ni

birnya tak bisa berhenti beraksi, mencium,

mengendalikan permainan birahi di atas ranjang. Sentuhannya lembut, ta

menerkam mangsa. Semuanya dilakukan sangat lembut dalam diam, tapi

Hart, pelukan yang begitu erat diikuti cairan kenikmatan yang melu

awal. Sensasi itu kembali

aks. Hart bisa merasakan carian kental mengalir deras pada saluran kecil. Akhirnya, dengan otot yang meng

ng Liana, wanita itu juga terkapar lemas se

an?" gumam Hart seakan

jelaskan maksu

un-tahun dia bekerja sebagai host profesional, baru kali ini

para pelanggan wanita, tapi bukan berarti dia bisa

a padamu, jadi diam dan tidurlah," lirih Lian

ana justru mengundang pertany

luar dari kamar ini, tapi jangan ber

enang dan bersabar, menunggu sampai w

i!" Liana menunjuk

kecil, meletakkan di samping L

ranjang, mengenakan serta merapikan kembali pakaiannya yang

jelaskan semu

mut untuk membungkus tubuh bugilnya, mengubah posisi t

nita itu biasa tidur dengan tenang. Lagi pula, berada di dekatnya ha

nggalkan cukup lama," guma

dapat mengalihkan perhatiannya dari sem

nangkan pikiran. Di sana ia dapat melihat hamparan langit malam bertabur bintang, m

orang selain mereka berdua di tem

ergi dari tempat ini de

gan mencari jalan untuk keluar. Tidak sulit baginya untuk menemu

a Hart dapat dengan mudah membuka pintunya, bergegas m

langkahnya berhenti setel

ntuk pergi dari sini,

etika ia tidak melihat adanya satu

kucari," batin Hart, ia tida

apa saja di setiap sudut yang dapat ia jangkau. Hart terus mencari, tapi pa

keluh kesah Hart dalam hatinya. Namun, itu tidak berarti kala

yang melingkar pada pergelangan tangannya dan mulai mem

jam dua dini h

bangkan segala sesuatunya sebelum mengambil k

na yang akan diambil, ia hanya perlu menyusuri jalanan yang ada. Namun, pemuda it

i Hart sendiri tidak tahu lokasi keberadaannya saat ini, ditambah lagi pemuda itu t

kir kau bisa

ebelumnya ia sepelekan. Kini Hart mengerti jik

paksa ia ambil. Pemuda yang menemui kebuntuan itu berdiri dan melangk

epertinya mereka tidak berniat menyakitiku," tutur Hart dalam hatinya saat ia berjalan lamban menuju ke

nakan kembali pakaiannya dan b

rang!" tegas Liana le

k, N

mengajak dua orang

annya setelah mengatakan

isi,

kemudian, diikuti dua oran

jelaskan tu

h, No

!" pesan Liana sembari melirik jam mewah di pergelang

seorang sopir menunggu di samping sedan m

hati,

. Terlihat Hart turun dari lantai atas t

li seraya berjalan

art yang tak melihat batang h

ulu," jawab

enyajikan kopi di at

ungkap Hart seraya meraih cangkir dan m

n apa yang di ma

img

Konten

Bab 1 Melayani Bab 2 Liana Bab 3 Pernyataan Bab 4 Ditelanjangi Bab 5 Budak Bab 6 Tamu Hina
Bab 7 Tragedi
Bab 8 Khawatir
Bab 9 Temani Aku
Bab 10 Gairah Pagi
Bab 11 Kabar Buruk
Bab 12 Dugaan
Bab 13 Lenyap
Bab 14 Tak Berbeda
Bab 15 Di mana
Bab 16 Hadang
Bab 17 Gelang
Bab 18 Tipu Daya
Bab 19 Pelarian
Bab 20 Samaran
Bab 21 Penjahat
Bab 22 Kabar Kematian.
Bab 23 Pewaris
Bab 24 Berkemas
Bab 25 Pertemuan Pertama
Bab 26 Sekutu
Bab 27 Godaan Berat
Bab 28 Tempat Rahasia
Bab 29 Jadilah Pacarku
Bab 30 Rumor
Bab 31 Khawatir
Bab 32 Terselubung
Bab 33 Lenyap
Bab 34 Hari Pertama
Bab 35 Terlalu Nyaman
Bab 36 Mencari Teman
Bab 37 Memilih Sendiri
Bab 38 Kumpulan Pecundang
Bab 39 Membentuk Kelompok
Bab 40 Memisahkan Diri
Bab 41 Kebetulan yang Disengaja
Bab 42 Jual Beli
Bab 43 Kesetaraan
Bab 44 Wajah Kedua
Bab 45 Tuduhan Palsu
Bab 46 Rencana Busuk
Bab 47 Saksi Mata
Bab 48 Di Balik Topeng
Bab 49 Debat Penentu
Bab 50 Bukti tak Terbukti
Bab 51 Ada tapi Tiada
Bab 52 Lelaki Mesum
Bab 53 Manipulasi
Bab 54 Mata-mata
Bab 55 Gairah Muda
Bab 56 Deklarasi
Bab 57 Ancaman Mendekat
Bab 58 Persiapan
Bab 59 Ujian Khusus
Bab 60 Bertahan Hidup
Bab 61 Pemimpin Kawanan
Bab 62 Salah Perhitungan
Bab 63 Cara Bertahan
Bab 64 Tragedi Pagi
Bab 65 Maling Pakaian Dalam
Bab 66 Situasi Memburuk
Bab 67 Jatuhnya si Kancil
Bab 68 Berakhir di Akhir
Bab 69 Salah Kaprah
Bab 70 Aktor Bertopeng
Bab 71 Ujian Istimewa
Bab 72 Golongan Putih
Bab 73 Beda Gagasan
Bab 74 Kesan Pertama
Bab 75 Hubungan Palsu
Bab 76 Butuh Pelindung
Bab 77 Korban Rundung
Bab 78 Terima Dilecehkan
Bab 79 Jebakan Berlapis
Bab 80 Curi Pandang
Bab 81 Ego Terkuat
Bab 82 Memilah Pilihan
Bab 83 Harmoni
Bab 84 Tuduhan Langsung
Bab 85 Main Curang
Bab 86 Pahala dan Iblis
Bab 87 Pengakuan Dosa
Bab 88 Beda Era
Bab 89 Bermuka Dua
Bab 90 Berebut Pasangan
Bab 91 Perbuatan Flora
Bab 92 Siasat Pasangan
Bab 93 Luka Tersembunyi
Bab 94 Janji Kesepakatan
Bab 95 Pedang Mata Dua
Bab 96 Nama Panggilan
Bab 97 Bocor
Bab 98 Kalah Langkah
Bab 99 Mengintai Pengintai
Bab 100 Tamu Dadakan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY