img Gairah Terkutuk  /  Bab 2 Liana | 1.14%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Liana

Jumlah Kata:1281    |    Dirilis Pada: 20/09/2022

tu?" tanya Hart, pikiran yang segar kini sia

tentang perjanjian

, kini ia tahu nama wanita itu setelah

i melihat Liana. Kejadian singkat yang

atasan yang sedang duduk menunggu, ditema

kap Liana saat pertama k

pat di hadapan wajahnya. Sejak saat itu Hart tak lagi ingat apa pun dan

ebatas itu saja, 'Ali akan menjelaskan semuanya', k

erapa lembar kertas lalu menyerahka

iapkan pelayan, Hart membaca setiap baris kal

asih m

, menunggu ta

ya. Sekali lagi pria penikmat minuman bernikotin itu men

k perlu lagi berurusan dengan pria kurang ajar itu," pap

tangmu di sana, bahkan jika kau bekerja seumur hidup di tempat itu,"

bunganya saja setiap bulan dengan gajik

persetujuanku dulu," sesal Hart. Ada s

u? Jelas tidak," ti

na itulah Liana memilihmu, ia tidak per

dan harga diri. Pria ini tidak suka menjilat, karena itu H

k ingin dianggap sebagai orang yang seperti itu. Dia lebih mem

a raya. Ia lebih senang dengan tamu yang benar-benar membutuhkan seorang teman untuk me

undur lagi, ya?" Har

Ali membenarka

a itu ia berharap mendapatkan kabar sebelumnya. Namun, atasan Hart myarankan pada Li

lain hutang Hart telah dipindahkan kepada Liana. Penebusan yang harus Hart lakukan a

art, tapi tidak demikian bagi Hart. Lelaki ini mungkin lebih memilih bekerja seumur

, ia membayangkan hari-

ang wanita terlintas di benaknya, memberinya semangat dan bertekad u

alihkan perhatian Hart yang sedang berbincang denga

ia harus segera turun

" gumam Hart, ia terlihat s

u!" Liana berlalu di hadapan Ali, wanita itu lan

di mana Liana duduk. "Anda ingin

in istirahat." Liana meregangkan

a Liana, terletak cukup jauh dari hiruk-pikuk kota Olympus. Sudah lama Liana

atas saran Ali. Malam itu Liana kembali setelah cukup

kalau Anda akan menginap di

engan mata tertutup, meluruskan kakinya yang diletakkan di

sela Hart dar

an berbalik menatap ke arah suara ber

tak menyadari pemuda it

kalian?" tanya Har

tidurku." Liana kemba

embutuhkannya jika tidak sedang melakukan ap

angan minta padaku!" saran Liana

a saat ini kau terlalu lelah untuk meracik secangkir kopi

einginan a

bisa membuatmu lebih tenang," ta

pelayan saja membuat kopi

u, Nona," jawab Ali tepat saat ia melihat ke

m Liana seraya bangkit d

dan akan ke atas, "Bagaimana de

m kakinya mendaki anak tangga pertama, ia b

erti jika wanita itu siap untuk mencicipi

tapi suara kecilnya mas

kmat yang instan." Hart yang masih si

lima cangkir kopi tel

diri, Hart membawa semuanya ke ruangan

." Hart menyuguhkan can

menatap ke arah Ali saat

dua wanita yang juga berdiri

mandang ke arah Ali yang kini duduk d

kata Ali m

cangkir terakhir, meletakkan nampan di

meliri

" ungkap H

na kalian bisa menikmati rasany

dan kedua pelayan kembali saling menatap s

ka rasanya memang sempurna se

elum melihat ayah dan ib

apannya sama sekali. Sepertinya mere

ronica," uangkap Liana setelah mencoba satu teguk ko

malam," pesannya sebel

tuanya di pesta itu?" tanya

ertemu mereka. Keduanya terbu

gejutkan untuk Hart

mengambil pakaian. Kau tidak per

, bai

i," pam

img

Konten

Bab 1 Melayani Bab 2 Liana Bab 3 Pernyataan Bab 4 Ditelanjangi Bab 5 Budak Bab 6 Tamu Hina
Bab 7 Tragedi
Bab 8 Khawatir
Bab 9 Temani Aku
Bab 10 Gairah Pagi
Bab 11 Kabar Buruk
Bab 12 Dugaan
Bab 13 Lenyap
Bab 14 Tak Berbeda
Bab 15 Di mana
Bab 16 Hadang
Bab 17 Gelang
Bab 18 Tipu Daya
Bab 19 Pelarian
Bab 20 Samaran
Bab 21 Penjahat
Bab 22 Kabar Kematian.
Bab 23 Pewaris
Bab 24 Berkemas
Bab 25 Pertemuan Pertama
Bab 26 Sekutu
Bab 27 Godaan Berat
Bab 28 Tempat Rahasia
Bab 29 Jadilah Pacarku
Bab 30 Rumor
Bab 31 Khawatir
Bab 32 Terselubung
Bab 33 Lenyap
Bab 34 Hari Pertama
Bab 35 Terlalu Nyaman
Bab 36 Mencari Teman
Bab 37 Memilih Sendiri
Bab 38 Kumpulan Pecundang
Bab 39 Membentuk Kelompok
Bab 40 Memisahkan Diri
Bab 41 Kebetulan yang Disengaja
Bab 42 Jual Beli
Bab 43 Kesetaraan
Bab 44 Wajah Kedua
Bab 45 Tuduhan Palsu
Bab 46 Rencana Busuk
Bab 47 Saksi Mata
Bab 48 Di Balik Topeng
Bab 49 Debat Penentu
Bab 50 Bukti tak Terbukti
Bab 51 Ada tapi Tiada
Bab 52 Lelaki Mesum
Bab 53 Manipulasi
Bab 54 Mata-mata
Bab 55 Gairah Muda
Bab 56 Deklarasi
Bab 57 Ancaman Mendekat
Bab 58 Persiapan
Bab 59 Ujian Khusus
Bab 60 Bertahan Hidup
Bab 61 Pemimpin Kawanan
Bab 62 Salah Perhitungan
Bab 63 Cara Bertahan
Bab 64 Tragedi Pagi
Bab 65 Maling Pakaian Dalam
Bab 66 Situasi Memburuk
Bab 67 Jatuhnya si Kancil
Bab 68 Berakhir di Akhir
Bab 69 Salah Kaprah
Bab 70 Aktor Bertopeng
Bab 71 Ujian Istimewa
Bab 72 Golongan Putih
Bab 73 Beda Gagasan
Bab 74 Kesan Pertama
Bab 75 Hubungan Palsu
Bab 76 Butuh Pelindung
Bab 77 Korban Rundung
Bab 78 Terima Dilecehkan
Bab 79 Jebakan Berlapis
Bab 80 Curi Pandang
Bab 81 Ego Terkuat
Bab 82 Memilah Pilihan
Bab 83 Harmoni
Bab 84 Tuduhan Langsung
Bab 85 Main Curang
Bab 86 Pahala dan Iblis
Bab 87 Pengakuan Dosa
Bab 88 Beda Era
Bab 89 Bermuka Dua
Bab 90 Berebut Pasangan
Bab 91 Perbuatan Flora
Bab 92 Siasat Pasangan
Bab 93 Luka Tersembunyi
Bab 94 Janji Kesepakatan
Bab 95 Pedang Mata Dua
Bab 96 Nama Panggilan
Bab 97 Bocor
Bab 98 Kalah Langkah
Bab 99 Mengintai Pengintai
Bab 100 Tamu Dadakan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY