img Cinta dari Pria yang Tak Terduga  /  Bab 6 Kamu yang Menggodaku Lebih Dulu | 1.14%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Kamu yang Menggodaku Lebih Dulu

Jumlah Kata:1485    |    Dirilis Pada: 21/09/2022

i sebuah harapan terakhir baginya, maka dia menekan 'panggil'. Emily menunggu jawaban dari seberang dalam kec

al

Emily dan menjawabnya deng

y yang hampir mati. Sudah terlalu takut untuk dapat mengendalikan emosinya, Emily berteriak dengan sponta

elnya, namun begitu dia mendengar suara tangisan Emily, senyum J

kamu ada

keluar, aku ad

a ponselnya mati karena baterainya telah kehabisan daya, sa

tidak ingat untuk mengganti pakaiannya lagi. Dia berjalan ke garasi dengan memegang kunci mobil di tangannya. Saat menyalakan mobil, dia mencoba memperki

telah mati. Dengan hilangnya satu-satunya sumber cahaya tersisa di ruangan

k kedua kakinya dan membenamkan wajahnya di antar

l, sehingga tak pernah meninggalkan dirinya sendirian di dalam kondisi semacam itu selama mereka bersama... Dan seka

Ini pertama kalinya, dia benar-benar ingin keluar dari suatu tempat, rasanya dia

gan Jacob, dan dia bertanya-tanya, a

at larut, lagi pula, mereka berdua tidak saling kenal dengan beg

uasa, dapat memiliki wanita mana pun yang mereka inginkan, dan tidur dengannya tanpa mengkhawatirkan konsekuensinya. Mereka bisa d

gan pemikiran-pemikiran yang membanjiri benaknya. Dia sudah tidak ingat lagi sudah berapa lama dia dalam kon

ti, berpikir bahwa suara yang didengarnya hanyala

ngkat kepalanya karena terkejut, kemudian menggosok matanya yang kabur, seolah-olah baru saja terbangun

elihat siapa pria itu dengan jelas, na

mi

lah suara yang dia dengar melalui sambu

ngan jelas, matanya berseri-seri penuh harapan, dia tak pernah

gesa-gesa dia berlari menghampiri pria itu dengan penuh semangat. Tak

an suara pelan dan gemetar, memeluk Jacob dengan erat,

emudar. Dia melingkarkan tangannya di sekitar tubuh wanita itu dan membelai punggungnya dengan lemb

a-apa. Semuanya

memberinya ketenan

Jacob dengan sangat erat, hingga dia kemudian melonggarkan cengkeramannya pada tangan Jacob dengan spontan. Perasaan bahwa dia telah mengganggu

a bahwa aku orang yang s

menatap mata Emily dalam-dalam, dengan tatap

aan, di bawah cahaya bulan, Emily baru memperhatikan bahwa Jacob masih mengenakan pakaian santainya. Segera dia tersadar, bahw

, membuatnya sangat tersentuh, d

tua, membuat Jacob merasa tak enak. Karena meskipun dia memang lebih tua beberapa tahun dari Jaka, dia meras

, dia takut pertanyaannya akan semakin membuat Jacob merasa kesal. Alih-alih bertanya, Emily lebih memilih untuk masuk ke dalam mobil Jacob dengan

k telah merayu dan menggoda Jacob. Sungguh memalukan! Dia mengutuk dirinya sendiri atas perbuatan yang telah

duduk dengan tenang di mobil yang sama, setelah kejadian malam itu? Dia he

ak memiliki keberanian u

ngan nada tegas dia kemudian berkata, "Emily, mungkin ini adalah wakt

sepertinya Emily tak pernah memiliki niat untuk menghubunginya. Mungkin dia ingin menghindari pembica

i menghindari bertatapan langsung dengan mata Jacob. Dengan tergagap dia berkata, "Tentang kejadian

erlahan, dia terus menatap Emily denga

epas dari penampilannya yang sangat tenang dan tertata, namun dengan

ang untuk menghindar. Karena tak punya tempat untuk melarikan diri lagi, Emily berusaha mengumpulkan keberaniannya dan kem

saja, dan aku juga tidak keberatan jika kam

ob dengan cepat, sebelum akhirnya Jaco

ini, dia akhirnya dapat merasakan betapa manisnya bibir Emily sekali lagi. Jacob tak dapat menahan diri a

kamu bahkan kesuli

ng ditunjukkan oleh Emily. Jacob tersenyum singkat kepada Emily dan hendak melanjutkan

is, dengan terengah-engah dia berkata, "Ini semua tid

Emily, menariknya lebih dekat ke arahnya dan berkata, "Janga

img

Konten

Bab 1 Jangan Membesar-besarkan Masalah Bab 2 Dasar Wanita Ceroboh Bab 3 Dia Pantas Mendapatkan Ini Semua Bab 4 Tanda Cupang di Leher Bab 5 Diliputi Kegelapan Bab 6 Kamu yang Menggodaku Lebih Dulu Bab 7 Kekonyolan Bab 8 Berani Sekali Kamu Menyakitinya Bab 9 Selingkuhan yang Disembunyikan Bab 10 Kenapa Kamu Masih Di Sini Bab 11 Kelihatannya Kamu Belum Jera
Bab 12 Semuanya Sampah
Bab 13 Pulanglah, Emily
Bab 14 Dasar Sampah
Bab 15 Selamat
Bab 16 Kamu Dipecat
Bab 17 Kamu Tak Bisa Bertepuk Hanya Dengan Satu Tangan
Bab 18 Dia Takkan Memaafkan Wanita Itu
Bab 19 Jangan Pernah Mengkhianatiku
Bab 20 Tidak Punya Waktu untuk Bermain-main Denganmu
Bab 21 Apakah Kamu Ingin Ingkar Janji
Bab 22 Kekayaan Yang Semu
Bab 23 Satu Setengah Miliar Rupiah Untuk Satu Kecupan.
Bab 24 Menciummu Hingga Bangkrut
Bab 25 : Apakah Kamu Tidak Tahu Malu
Bab 26 Kebenaran yang Terungkap
Bab 27 Permintaan Maaf
Bab 28 Aku Tidak Pilih-pilih Makanan
Bab 29 Mengapa Kamu Tidak Menurut
Bab 30 Jaga Diri Baik-Baik dan Makanlah Secara Teratur
Bab 31 Cium Aku
Bab 32 : Mimpi Siang Bolong
Bab 33 : Sangat Naif Namun Sangat Menggemaskan
Bab 34 : Apakah Kamu Sudah Gila
Bab 35 Semprotan Lada
Bab 36 Apa Bedanya
Bab 37 Tidak Ada Waktu Seperti Saat Ini
Bab 38 : Bukankah Ini Seperti Hubungan Cinta Rahasia
Bab 39 : Kumohon, Jangan Pergi
Bab 40 : Apa Kamu Lapar akan Ciumanku
Bab 41 : Terserah Padamu
Bab 42 : Bukan Urusanku
Bab 43 : Cium Aku
Bab 44 Apakah Kamu Tidak Menginginkanku Lagi
Bab 45 : Jangan Hubungi Aku
Bab 46 : Mereka Menipuku
Bab 47 : Sebenarnya Apa Rencanamu
Bab 48 Hatinya yang Lemah Lembut
Bab 49 Bencana Alam
Bab 50 Siapa Dia Sebenarnya
Bab 51 Jika Harus Mati, Kita Mati Bersama
Bab 52 Kebohongan Demi Kebohongan
Bab 53 Apakah Kamu Mencoba Mengusirku
Bab 54 Mati Kesakitan
Bab 55 Aku Berjanji Padamu
Bab 56 Bagaimana Dengan Emily
Bab 57 Kemampuan Memutus Hubungan Setelah Melewatinya
Bab 58 Aku Juga Terluka
Bab 59 Biarkan Aku Memelukmu
Bab 60 Apa Rasanya Enak
Bab 61 Mati Untuk Seorang Yang Cantik Adalah Hal Yang Membahagiakan
Bab 62 : Nona Emily Juga Akan Menghadiri Pestanya
Bab 63 : Gaun yang Sama
Bab 64 : Jangan Menyalahkanku Karena Bersikap Kasar
Bab 65 :: Kamu Tidak Berpendidikan
Bab 66 : Aku Akan Mematahkan Kakimu!
Bab 67 Saling Selingkuh
Bab 68 : Menikah
Bab 69 : Berlutut dan Minta Maaf
Bab 70 : Atau Keluar Sekarang
Bab 71 : Aku Kecewa Padamu
Bab 72 : Jacob Menderita Penyakit
Bab 73 Siapa yang Mengizinkanmu Menyentuhku
Bab 74 : Selamat, Kamu Telah Berhasil
Bab 75 : Jaka, Kita Sudah Selesai
Bab 76 : Kamu Bisa Bermain dengan Kakak Ini
Bab 77 : Putus dengan Bahagia
Bab 78 Siapakah Pihak Ketiga
Bab 79 : Beri Aku Dua Puluh Miliar untuk Menebus Kerusakan Emosionalku
Bab 80 : Bertemu di Jalan Sempit
Bab 81 : Hamil
Bab 82 : Kamu Harus Melakukan Aborsi
Bab 83 : Anak Itu Hanyalah Milikku
Bab 84 Kamu Berani Menolakku
Bab 85 : Kamu Sengaja Melakukannya, Bukan
Bab 86 Sangat Lucu
Bab 87 : Panggil Dia Nona Emily
Bab 88 : Aku Tidak Ingin Berbicara dengan Orang Picik
Bab 89 : Beraninya Kamu Mencampuri Urusan Gadisku
Bab 90 : Apakah Kau Mencoba Menakutiku
Bab 91 Anak Kita Tidak Akan Bodoh Sepertimu
Bab 92 : Kebaikan Hati Untukmu, Mengerti Tidak
Bab 93 Aku Sudah Tidak Mencintaimu Lagi
Bab 94 Bayi Kita Benar-Benar Bergerak!
Bab 95 Aku Bilang Kamu Untuk Pantas Mendampingiku
Bab 96 Paku Pin
Bab 97 Jacob itu Buta
Bab 98 Menjadi Gila
Bab 99 Pendidikan Pranatal
Bab 100 Kamu Tidak Hamil
img
  /  6
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY