img Anugerah Cinta  /  Bab 1 1 | 2.38%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Anugerah Cinta

Anugerah Cinta

Penulis: nura0484
img img img

Bab 1 1

Jumlah Kata:1443    |    Dirilis Pada: 20/10/2022

esantren tersebut berbeda dengan pondok yang lainnya, sebab lebih berfokus pada santri-santri y

terbesar di Indonesia, yaitu Surabaya. Bukan tanpa alasan Gus Wirto mendirikan pondok pesantren ter

ang pertama bernama Catur, usianya 28 tahun dan saat ini berada di Mesir untuk melanjutkan pendidikannya. Anak keduanya ber

sampai dalam. Istrinya, Nyai Mina hanya ibu rumah tangga, meskipun beberapa kali membantu Gus Wirto pada saat-saat tertentu. Untuk

duk?” tanya Gus

triwati untuk hafa

ur s

gelengkan

jangan mal

nya. Menurut ajaran orang tuanya ia tidak diperbolehkan memandang yang bukan muhrim. Dila semakin mempercepat langkah

g pria memanggil namanya membu

a Dila yang masih m

s Wirto?” pria tersebut

k tanpa mengan

ya aja ga bisa. Lihat dong orang y

ski pria di depannya sedang mengucapkan

eng Dila?” tiba-tiba te

ara orang tersebut, wala

alin aja manusia

n terima

Ia segera kembali menuju asrama santriwati. Sesampainya di asrama ia membuka pintu salah satu kamar tanpa mengetuknya terlebih

menatap malas pada Naila, santri

ggak ngetuk, salah siapa

gguk lemas, “Memang mau kemana rapi sek

ggak per

bir perkat

esini?” ta

k sudah waktunya menyetor hafalan y

sahabatmu, kenapa Nyai Mina nggak

elu ya. Mau melu h

las melu lah, pengen a

i pakaiannya, mereka melangkah ke tempat santriwati. Sudah banyak para santriwati yang ada di sana dan mereka yang sedang sibuk dengan membaca ti

bertanya heran saat Naila mengg

u disik,” sahut

matanya, telinganya sendiri sudah ditutup dengan earphone membuat Dila tidak bisa bertindak apa-apa. Ia pun mengikuti yang lainnya m

punya. Di saat ia membaca beberapa ayat, mata Dila langsung membola melihat Umma

Naila keras membuatnya mendapatkan

membuka Al-Qur’an, begitu juga dengan

fal?” Nyai Mina men

an mengangguk, tapi tidak sedik

ingat ini termasuk dalam

riak bersama-sama ter

ikut menghafal, tapi sebagai saudara yang baik akhirnya menemani Emily. Dila tahu jika saudaranya ini ma

na membuat Dila dan Naila terkejut, “Kena

iba ada disini.” Dila menundukkan wajahnya karena

waban Dila. “Kalau sudah selesai langsu

lkan mereka. Ia terdiam mencoba mencerna kata-kata Nyai Mina tadi dan yang membuatn

a yang membuat lamunan Dila hilang begitu saja

ali konsentrasi pada hafalan yang sebelumnya sudah dibaca, men

iri sudah membawa mukenanya berbeda dengan Naila. Naila yang tidak membawa mukenah sehingga membuat mereka berdua kembali ke kamar Naila.

seorang santri yang berdir

la menatap para p

terkejut dan seketika menatap Dila yang

ila,” ucap Naila yang lagi-l

marnya dan pastinya

ri pria berada. Dila membelalakkan matanya melihat tindakan Naila dan langsung mengejarnya. Dila menggapai tangan Nai

ahuan bisa bahaya lagipu

nggak bisa di

n tugas kamu juga dan pastinya Abi s

-kenapa kamu

Abi. Abi pasti sudah punya solusi lagip

. Tidak seharusnya mereka berdua yang wanita masuk dalam asrama laki-laki. Kalau sampai ketahuan ya

ntuk kembali ke dalam

njang membuat Dila membelalakkan matanya. “Jangan ceramah, ka

isi kepala Naila. “Aku pakai kamar mandi, mau wudhu

a kalau gitu, nanti kalau Nyai t

dengar perkataan Emily dan la

tikan langkahnya menatap Naila yang hanya diam dan tampak mem

dhu dan melakukan kewajibannya. Memilih menunaikannya dalam kamar Naila disebabkan tidak ada waktu sama seka

a dicari

ta.” Dila tersen

-Qur’an termasuk didalamnya hafalan untuk besok. Panggilan dari sang Umma membuat Dila tidak bisa berlama-lama

lu ya jangan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY