img Malam Jahanam  /  Bab 4 Part 4 | 4.60%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Part 4

Jumlah Kata:1403    |    Dirilis Pada: 21/10/2022

kontolku yang masih berada di dalam liang memek

n pinggulnya sedemikian rupa, sehingga kontolku terasa seperti diremas -

” ucap Mamie, “a

kontolku perlahan - lahan. “Mam… ak

Mamie sambi

amie,” sahut

dengan tatapan dan s

ie !!!” teriak

ak juga kali. Nanti

yaa… ma

yataan cintamu berulang - ulang…

ngar ucapan cintaku? Apakah karen

hangat Mamie, sambil bergumam terus setengah berbisik, “Aku cinta M

engan bisikannya, “Kamu pikir mamie tidak mencintaimu? Kalau mamie tid

taiku?” tanyaku sambil meng

rambutku dengan lembut. Lalu menyahut perla

engakuan Mamie itu aku ja

m jahanam. Tapi dunia

wilayah dada dan kepalanya. Dan memberitahu trik s

erti trik dan titi

kembali kontolku sambil men

meremas toket kanannya. Maka mulailah aku merasakan sesuatu yang baru. Bahwa pinggul Mami mulai bergeol - geol

Sementara rintihan - rintiha

heeeep… entooootttttttt… iyaaaaa… iyaaaaa… entoooooooootttttttt… kontolmu luar bias

desah dan merintih, “Aaaaa… aaaaa Cheeepiiii… mamie

. Aku belum tahu harus berbuat apa, sehingga kubiarkan saja ko

ie terasa berkedut - kedut kencang. Disusul dengan memba

a di bibirku. Dan Mamie pun berkata perlahan, “Terima kasih ya S

sambil mengusap pipi Mamie ya

engannya di leherku, “Tapi kamu belum ejakulasi

adi lebih licin daripada tadi. Tapi bagiku malah lebih enak. Sehingga deng

ali Mam…” ucapku di tengah gencarnya mengentot i

sa - bisa ketagihan mamie nanti…” sahut

ap untuk melakuka

enak lagi… entot terus Cheeepiii… sambil jilatin leher mamie kayak ta

eh lidahku. Ketika aku sedang menjilati leher dan telinga Mamie, tangan kiriku pun giat meremas tok

edotan - sedotan kuat, sehingga Mamie semakin klepek - klepek dibuatnya. Meski mulai

oooh… Cheeeep… kontolmu memang luar biasa enaknya… oooooooh… entot teruuuuss Cheeeeep

malah semakin bersemangat untuk mengentot li

liuk dan menghempas - hempas ke kasur. Sehingga kontolku terasa dibes

berkata terengah, “Chep… mamie mau lep

sedang berada di de

s mempercepat entotanku. Ya… aku mempercepat ayunan kontol

nusia yang sedang kerasukan. Saling cengkram dan saling re

ra aku membenamkan kontolku sedalam mungkin, tepat pada saat kontolku s

oooottttttt… croootttttt…

erkulai lunglai. Dalam

pakan seumur hidupku. Bahwa aku sudah m

apa yang paling berharga, sementara aku telah mencurinya. Padahal Pa

a malam jahanam itu. Karena aku sudah merasakan s

ah Mamie mengajakku mand

mamie mandikan dahulu?” tanya

ng Mamie. Aku masih di SD

rang udah panjang gede gini. Sudah bisa nakalin memek mamie pula,” uc

kan juga mengocoknya. Sehingga perlahan

ngaceng lagi Chep. Emang ma

gaceng gini berarti masi

ah tiga pagi. Mendingan tidur aja, b

an tanggal

udah… selesaikan aja mandinya dulu. Kalau ma

iku persetubuhan ini adalah persetubuhan yang ketiga kalinya. Tak urung Mamie orgasme dua kali l

pertama kalinya aku tidur dalam pelukan Mam

k di atas bed, kulihat Mamie masih nyenyak tidur. Dan aku tak mau mengganggu

a piyama. Sementara Mamie masih tidur juga. Pad

utunggu Mamie

pasang pipinya, sambil berkata setengah berbisik, “Terima kasih Mam. Khayala

, “Dengan mama kandungmu aja belum pernah dipe

a M

bahagia?” tanya Mamie sa

bahagi

pi kalau Papa sudah datang, kita harus cari - cari kesempatan. Mungkin k

hya kapan P

epat dua hari, karena ingat kamu

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY