img Hidden Corner Mr Lie  /  Bab 4 Tamu tengah malam (1) | 57.14%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Tamu tengah malam (1)

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 29/10/2022

menghadap taman kota. Lampu masih di nyalaka

awah tatapan tak percaya sekretaris dan sopirnya, mereka berdua meng

gkah Lie Chen ketika sampai di balkon kamar Jessi Mou, pintu balkon terbuka lebar memperlihatkan Jessi Mou duduk di atas ranjang

m pri

pa k

e C

arah suara, "Mau apa kamu kemari?"

ersandar di pintu balkon, pandangan matany

incess?" tanyanya pelan seperti mengg

e rumah orang, tuan Lie Chen" jawabnya menyindir.

ersikap biasa saja, ia hanya tak mau Lie Chen tahu dan sanggup m

ya kuat. Mereka saling berpandangan, mengukur

lembut saat sampai di depannya. Matanya terus memandangi wajah cantik Jessi Mou dan baju

rusan anda? jangan katakan, anda ingin masuk membuat keri

ebih deras dan merusak rencananya, Lie Chen tersenyum. Lie Chen tersenyum kemudian berbalik hendak berjalan ketika suara halu

h Jessi Mou dan menutup bibirnya. Satu lumatan panjang yan

membukanya. Ingat satu hal princess, aku akan membuatmu datang dan mengisi tempat tidurku dalam satu minggu"

nas yang di terimanya. Selama berpacaran

am

a-kata yang akan meluncur, Lie Chen menatapnya de

upakan aku tiga minggu lalu tapi tidak

u--

arena merasa terhina dan terpojok. Malam

ku", setelah itu Lie Chen bergerak cepat tinggalkan Jessi Mou, ia takut semak

memerahkan telinga orang begitu Lie Che

an suara Jessi Mou hingga membuat kehebohan

ta itu" perintahnya senang. Lie Chen tak dapat menutupi kesenangan dalam hatinya. Disentuh bibirnya, sungguh menarik setelah menciumnya. Menunggu selama tiga t

, wajah tersenyum dan senang Lie Chen memberikan signal bahwa e

lan

masuk akal manusia waras. Lie Chen sudah menunggu lama untuk h

rumah Lie Chen, ada satu kata terpenting malam ini yai

Chen, semua penjagaan di rumah ini di perketat. Teriakan kencangnya m

ngan bukan masalah besar tapi penolakan terhadap Lie Chen tiga tahun lalu menjadi masalah yang tidak pernah di perh

a bibir Lie Chen di dalamnya. Terasa manis sedikit asam mir

haannya dan hotel. Perasaan takut datang dan tenggelam. Ini

ng

nya bertautan tak senang ketika di bacanya, 'Selamat tidur pr

tak tak berdaya di bawah ranjang, beruntung tidak pecah karena ada karpet tebal yang melindungi. Ke

h Jessi Mou. Cukup sudah toleransi dirinya terhadap hari in

acak rambutnya dengan gusar. Ceroboh, i

rus dibeli oleh orang tak dikenal per lem

i teringat bayi dalam perutnya. Robert Marquez mengembuskan nafasnya lambat-lam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY