Sang Alpha : BISIKAN DEWA

n sahdu pagi hari di sebuah unit apartemen mewah

k Grace meledak d

m pada tubuh Grace, napasnya terengah dan ayunan bokongnya semakin cepat sementara Grace kembali naik bergairah me

ace

ga berkedut menjepit bagian tubuh Oscar

bisik Oscar setelah mencabut dirinya lalu membaringkan tubuhnya di samping wanita cantik dengan tubuh elok seks

nmu, Oscar, cinta pertama dan terakhirku!" jawab Grace melabuhkan kepalanya di sam

udah naik mengelap peluh di wajah suaminya yang di tumbuhi

lan mungkin dan … Voila … Oscar junior atau Grace junior akan hadir di sini!” sahut Oscar memiringkan tubuh

e liburan ke

pekerjaan Grace sebagai desainer dan juga pekerjaan Oscar yang sejak enam bulan lalu di minta untuk menjadi pemimpin tim foren

seakan tidak ada hari esok … Tapi sekarang, kita harus kembali ke rutinitas dulu. Pergilah mandi, aku yan

ace dan memberi kode agar istrinya itu bersegera pergi ke kamar mandi l

menghapusnya sebelum meletakkan ponselnya di atas nakas. Wanita cantik itu terlihat sendu menat

rteriak menjawab suaminya sambil tersenyum bahagia. Tangan Grace membelai perutnya sendiri, “Daddymu pasti a

ace menggigit roti bakar keju buatan Oscar

. Pemerintah sudah mulai bertanya meminta identitas-identitas dari kerangka tersebut. Tapi jangan ku

n dagunya berulang kali maju

tinya, apakah tidak enak? Mau sarapan yang lain? Mas

kekeh Grace mencoba bercanda yang terdengar garing dan tidak lucu sama sekali tapi Oscar meng

sampai tandas. Semuanya terasa nikmat bagi Grace yang tersenyum menjilat bibirnya seksi dan mulutnya bergerak sensual s

roti sisa Oscar dan meletakkan di piring Oscar, begitu juga dengan

enyukai bekas Daddy-mu ya Little Baby?” gumam G

ang memiliki tubuh tinggi atletis. Sangat cocok dan serasi dengan Grace yang juga memakai kemeja sedikit longgar di padanka

ulu kemudian dia mengemudi ke arah berlawanan menuju kan

lagi satu kerangka,” sapa Imelda, asisten mera

biru safirnya menyipit menatap laporan d

angkan orang kepolisian dan kejaksaan sudah berulang kali datang ke sini.”sahut Imelda lugas. Lalu berbisik pelan di hadapa

aboratorium. Biasanya Oscar atau Imelda yang akan di panggil untuk me

l jas kerjanya yang tergantung di belakang kursinya lalu mengenakannya dan pergi

nyunkan bibirnya maju, kes

i atas meja, mencatat di buku jurnal pribadinya apapun info

kuti oleh Imelda di belakangnya yang mencatat apapun

jurnal, komputer dan hasil tes DNA. Mencocokkan semuanya yang dia terlihat sangat foku

pa untuk mensenyapkannya karena biasanya Oscar akan

ngangguk akan melanjutkan penelitan mereka terhad

ji dengan temanku. Ini, kamu bisa pegang dan sesuaikan data-datanya, aku pergi dulu. Jika duo J

l Oscar tersebut. Oscar yang Imelda tahu sangat menjaga privasi dan jurnalnya tidak pernah dia tinggalkan atau titipkan

sum D'L

Al-Fa

panggilan mereka masing-masing. Musa berdiri menyambut

lebih dahulu menelisik wajah Musa, s

hirnya aku bisa pindah tugas ke sini, Barcelona maksudku. Tapi kita bisa sering bertem

ili baru di nikahi! Hahaha … Mungkin awal tahun depan kami berdua bisa berlibur mengambil cut

yang sama, bersahabat sejak kecil sampai mereka berumur 33tahunpun p

na dengan irisan torpedo kuda untukmu,” yang di jawab Oscar dengan gelengan kepala geli dan

lda mengirimkan photo kerangka mayat yang di

gal akibat luka tusukan di perut dan pukulan p

an meja bar, menggoda wanita yang melayaninya. Ketika Oscar melihatnya, Musa melambaikan ta

rutnya dan gerak langkah kakinya sama persis dengan Musa sahabat Oscar. Bahkan cara Musa berdecakpun Oscar sangat ha