setelah beberapa menit berselang, ta

ai akhirnya ia bersuara seraya berbalik bada

u tidak min

koki makan bersama dengan pelang

al yang pasti, koki

ku tidak dibayar untuk minum bersamamu. Bagaimana jika bosku da

dengan air pel yang kau siramkan pada

pria besar yang hanya berdiri di sana? Aku yakin mereka akan menerima ajaka

ipun aku memohon, mereka tidak akan mau melakukannya. Karena taruhannya kontrak

ku yakin kau sudah cukup bebas

inkan gelas kaca kecil di tangannya, “Aku

sudm

r seraya meletakkan gelas di tangannya

akan menyalak pada or

a dengan manusia. Itu sebabnya dia menggert

dan memilih untuk menyaj

a kacamatamu? K

kainya?” , sela Viona,

mpak berbeda. Pernah meli

ia lakukan karena tidak ingin mendengar ocehan dari Khaidar. Jika bisa, ia ingin pergi dari tempatnya

enangkan untuknya. Tidak ada cahaya warna-warni yang menyilaukan dan juga musik yang memekakan telinga. Pada awalnya Khaidar menyukai semua hal itu, sebagai caranya unt

seraya menuangkan segelas minuman, kali

ak terlih

ah, aku sendiri lebih suka menyebutnya d

egitulah cara kita hidup di dunia ini.” , balas Khaidar tersenyum

cukup uang untuk membeli sebuah meja bar yang sama bagusnya dengan yang ada di tempa

ekarang?” , Viona bert

h kau harus melayani

asalkan tid

‘kau’ , aku

Aku t

ar Khaidar dengan senyum lebar men

tidak mengetahui nama dari gadis yang sudah menghabiskan waktu tiga tahun berada di satu kelas y

gan namaku? Itu dua hal yang berbeda. Dan jawaban yang ka

lm yang pernah aku tonton, tapi aku bahkan lupa film apa itu. Yang

rtu

r meng

Amer

Khaidar me

ngin sekali bisa menebak karakter yang dimaksud meskipun petunjuk y

ter wa

lah toko

a tonton selama ini. Kepercayaan dirinya semakin meningkat dan ia mulai tersipu. Karakter wanita dari film animasi, terlebih lagi tokoh utama, semuanya cantik dan mena

Khaidar mengejutkan Viona,

pa

r. Kau Fiona, kan? Sud

k bersabar lagi dengan Khaidar. Yaitu tentang cara Khaidar mengingat namanya dan juga ba

rgetar. Dilihatnya nama Hadrian muncul dan tanp

ah hadiah ulan

sekarang juga.” , sela H

a babibu lagi, ia langsung bergegas pergi bersama dengan dua pria be

” , Hanifa bertanya

*

ntukan oleh bosnya. Saat meminta izin pada bosnya agar ia bisa pulang lebih awal, pemilik bar malah memintanya untuk mengawas

g, pria itu tiba-tiba datang dengan tergesa-gesa. Viona yang baru saja menata gelas kocok, terkeju

gi?” , tanya Viona te

beberapa saat sampai Viona harus melambaikan tangan

erlihat menyeramkan.” , komentar Vio

?” , tanya Khai

itu pada seorang wanita. Dan untuk kesan pertama yang ia dap

berca

k menyuka

Standarku l

un aku memberimu 1 milyar?” , tan

-satu milyar? Benar-

mengangg

menyukai uangnya,

gitu kau harus m

au tuli? Aku bilang aku tidak menyukaimu. Meskipun kau memberiku uang 1 milya

mengerti maksudmu

akan pernah menyukaimu. Seumur hidupku. Dan kau masih memerintahku untuk menikah denganmu. Buk

r mendekat padanya, “Aku bersungguh-sungguh. Aku harus men

ari sorot mata Khaidar, pria di depannya i