img Kutukan Cinta Sang CEO  /  Bab 5 Rencana Pencitraan | 20.83%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Rencana Pencitraan

Jumlah Kata:1210    |    Dirilis Pada: 10/12/2022

penuh kekhawatiran. Melalui lift khusus, Khaidar langsung dibawa men

a dengan dewan komisaris dan juga satu orang perwakilan dari para pemegang saham. Sorot mata Khaidar menatap sedih pada n

dan langsung menghampirinya, “Sekretaris pribadinya menemukan nyonya terbaring setelah mendengar suara keras dari

idur neneknya, “Apa kejadiannya pagi tadi? Tep

cul dalam benak Khaidar sudah pasti hanyalah tentang kutukan yang melekat padanya. Sayangnya pemikiran seperti

ang-nimbang, “Kejadian itu terjadi tak bers

n malah pergi sendiri?” , tanya Khaidar, terdenga

is, kan? Memastikan semaunya aman dan terkendali.

k mengucapkan apapun pada nenek? Apa kau mau bertanggung jawab jika hal i

da hari itu pun sudah diatur oleh Hadrian dan Khaidar hanya patuh saja. Tetapi pada dasarnya Hadrian adalah bawahan Khaidar. Ada saat dimana

ujar Hadrian men

indung dibalik alasan apapun. Hanya kata maaf yang

Khaidar mengalihkan pandangan penuh amarahnya ke arah lain, mencob

ghasut Hadrian agar mau membantu mereka menyingkirkan Khaidar dari posisinya. Tetapi setelah melihat bagimana Hadri

tanya sayu menatap wajah neneknya yang masih pucat dan mulutnya sedikit terbuka. Ia mulai membayangkan betapa hebatnya wanita di depan

kalinya?” , tanya Khaidar

ali ingatannya, “Ini sudah ketiga

itu?” , Kha

tadi memeriksa nyonya, pada awalnya sumbatan pada pembuluh darahnya hanya sebanyak ini,” , katanya sambil membuat coret-coretan di sisi-sisi gambar pipa sehingg

awa nenek ke luar negeri, Aku yakin mereka punya rumah sakit dan

ua

aan nenek semakin parah?! Sudah berapa banyak uang yang mengalir ke dalam kantong mereka s

a Hadrian mencoba

nya mereka punya penjaga di dekat pintu lift untuk mengingatkan bahw

ahu itu adalah sindiran untuk mereka. Keduanya langsung berdiri dan

emperingatkan dan berhasil membuat Khaidar

an untuk bepergian jauh.” , lanjut Had

ikopter? Kita bisa te

gan tenang, “Itu akan

ia berpakaian rapi yang merupakan perwakilan dari para pemegang saham, “Tapi ma

itu, segera Hadrian menyela di antara mereka. Ia bisa melih

enalkan, dia adalah Pak Jose. Beberapa kali di

tidak ingat namanya saja.” , kome

ada pria di sampingnya seakan b

ak mengingatmu, Pak Jose. Mungkin karena kau belum melakukan sesuatu y

gitu izinkan aku memberikan sebuah kejutan untukmu, tuan muda. Aga

at menant

nya yang tidak memungkinkan untuk mengurus perusahaan. Kalau begitu kami permisi

memperhatikan dia.” , komentar Khai

h para pemegang saham, jadi wajar jika dia mengkhawatirkan perusahaan seperti pe

pa beg

hanya bermalas-malasan dan berlindung di balik

urang dewasa di mata mere

a dipandang dewasa dengan cepat? Aku tidak punya waktu u

kau bisa coba

ikah kau

an pikir mengapa nyonya bekerja begitu keras p

a. Selama ini ia hanya memikirkan tentang dirinya dan m

ku pergi.” , ujar Khaidar d

angkap tangan Khaidar, “

g untuk menik

tanpa sadar melepaskan t

pa lagi, Khaidar berlalu pergi

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY