/0/2164/coverbig.jpg?v=4609f02bc0d1db4396142e2ddfdff2cd)
Rumah Kakek
Horor
Dara cukup sedih saat rumah mendiang Kakeknya pernah dicap sebagai rumah angker. Karena bagaimanapun juga rumah itu merupakan rumah masa kecil dara dan adik adiknya. Namun, ia pun tak bisa menampik kalau rumah itu memang sangat menyeramkan! 16 tahun berlalu kini Rumah Kakeknya telah berubah dan
/0/2234/coverbig.jpg?v=f8c202752ac64cc56a54dc716c5fe6e8)
Pondok Mertua Indah
Horor
Juragan Dirja ditemukan tak bernyawa di sawah miliknya sendiri, berita itu tersebar dan tidak lama kemudian, Parmin ditetapkan sebagai tersangka. Nengsih tidak bisa membiarkan ayahnya dituduh seperti itu, ditengah kebingungannya seorang anak Juragan Dirja memberinya kesempatan untuk membebaskan Parm
/0/2834/coverbig.jpg?v=adf507028e4f3f79b0285199008acca1)
Terpaksa Dimadu
Lainnya
Ririn harus menelan pil pahit ketika ia berkunjung ke rumah mertuanya. Ia diberitahu bahwa suaminya, Arman, akan melangsungkan pernikahan. Dan, pernikahan itu tetap akan dilaksanakan meski ia tak merestui. Mau tak mau Ririn harus rela ia dimadu. Asal ia yang mengurus semua persiapan pernikahan merek
/0/2882/coverbig.jpg?v=c5168fb598c325be28414762385afce8)
Rumah Tanggaku
Romantis
Pasutri baru tentu ingin selalu bahagia, tanpa ada masalah apa pun di dalamnya. Pasutri baru pasti beranggapan jika menikah barang tentu bahagia. tapi, kenyataannya Aku dan suamiku harus menghadapi berbagai macam konflik rumah tangga. Aku harus bersabar menghadapi keluarga suamiku yang sama-sama tin
/0/2895/coverbig.jpg?v=cafedad332189ab41b083664223cdc61)
Ditalak Lewat Surat
Romantis
Tak ada angin tak ada hujan, Mas Ibram, suamiku menghilang begitu saja. Hanya secarik surat yang ia tinggalkan. Dan isinya membuat hatiku remuk redam. Aku ditalak. Entah apa salahku sampai ia tega menalakku, lewat surat pula. Tapi, aku tak akan tinggal diam. Akan aku cari ke mana perginya Mas Ibram
/0/3017/coverbig.jpg?v=8138d9ac22c664cafb2df6a655de06b5)
The Betrayal
Romantis
“Ya, apa sih? Kok elo harus minta maaf segala. Apa elo buat salah di belakang gue?” “Iya Sil, sebenarnya gue ... gue ... ehmmm ... gue ssukaa ... sama Erga,” aku Malika berkata jujur, lalu ia menunduk penuh penyesalan. Bagai tersambar petir, Silva pun tidak percaya apa yang baru saja ia dengar dar