
© 2018-now Bakisah
💖😂 Dijodohkan dengan pria jadul? Apa jadinya?! Ikuti kisah Nia dalam "Suamiku Jadul" yang kocak, mengharukan, dan penuh kejutan! 😱 Siap-siap ngakak sekaligus baper! 😂😭
Download Bakisah sekarang dan saksikan petualangan Nia beradaptasi dengan suaminya yang kuno dan kaya raya! 📲📚
👉 Temukan "Suamiku Jadul" dan ribuan cerita seru lainnya hanya di Bakisah. Jangan sampai ketinggalan! 😉
"Di 'Suamiku Jadul', Nia harus beradaptasi dengan suaminya yang kuno namun kaya raya, di tengah berbagai cobaan dan masa lalu sang suami."
Bagian 1: Sinopsis novel lengkap Suamiku Jadul
Bagian 2: Karakter utama dari Suamiku Jadul
Bagian 3: Bab-bab paling populer dari Suamiku Jadul
Nia menerima perjodohan dari orang tuanya dengan seorang pria desa bernama Parlin. Awalnya ia percaya pada pilihan orang tuanya, namun kemudian terkejut mendapati Parlin sangat kuno: tidak punya media sosial dan berpenampilan jadul. Akan tetapi, Parlin ternyata sangat kaya, pemilik peternakan dan perkebunan kelapa sawit.
Selain harus beradaptasi dengan gaya hidup Parlin yang kuno, Nia juga harus menghadapi masa lalu Parlin yang manis dengan seorang gadis bernama Rara. Berbagai cobaan datang menghampiri Nia, mulai dari tuduhan memelihara babi ngepet hingga pesugihan.
Bagaimana Nia menghadapi semua cobaan tersebut dan beradaptasi dengan kehidupan barunya bersama Parlin yang jadul?
Nia: Wanita modern yang dijodohkan dengan pria desa. Awalnya menerima perjodohan tersebut karena percaya pada orang tuanya, namun kemudian harus beradaptasi dengan gaya hidup suaminya yang sangat kuno.
Parlin: Pria desa kaya raya, pemilik peternakan dan perkebunan kelapa sawit. Penampilannya kuno dan tidak memiliki media sosial. Menyimpan masa lalu manis dengan Rara.
Rara: Gadis yang pernah banyak membantu Parlin dan menyimpan kenangan manis bersamanya.
Rapi: Teman Nia yang selalu mendukungnya.
suamiku jadul part 5 Saudara Yang Menghina
Penulis: Bintang Kejora
Ketika mengantar Ayah ke bandara, ayah memeluk kami satu persatu, beliau menangis seperti mau pisah selamanya saja, padahal hanya mau umroh.
"Tugas Ayah selesai, kalian semua sudah berumah tangga, yang rukun ya, Anak-anakku jangan saling iri," kata Ayah.
Memang ketika aku belum menikah Ayah seperti merasa masih ada beban, setiap jumpa selalu ditanya kapan nikah. Aku memang terlambat nikah, bukan karena gak laku, tapi memang gak ada yang mau, entah kenapa setiap aku menjalin hubungan dengan seseorang itu selalu kandas sebelum ke pelaminan sampai akhirnya aku lelah sendiri, pasrah menunggu nasib. Siapa sangka di usia tiga puluh dua tahun bertemu jodoh usia tiga puluh enam tahun, tajir pula.
Setelah Ayah berangkat kami semua kembali ke rumah masing-masing, tinggal adikku yang paling bungsu tinggal di rumah orang tua. Kami enam bersaudara, tiga laki-laki dan tiga perempuan. Anak pertama laki-laki, baru yang kedua perempuan, baru aku, dan tiga adikku dua laki-laki dan satu perempuan. Mereka semua sudah punya anak, tinggal aku yang belum.
"Bang, aku pengen pulang ke kampung Abang," kataku di suatu sore. Saat itu suami sedang membuat bangku dari kayu. Memang begitu suamiku ini, ada saja yang dia kerjakan. Buat kandang ayam, buat kursi, buat meja, bahkan dia buat lemari untuk kami.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
suamiku jadul part 8 Nunung Ternyata?
Penulis: Bintang Kejora
Perasaanku tak tenang, aku terus berpikir siapa itu Nunung? Aku menikah dengannya memang bagaikan membeli kucing dalam karung, hanya karena percaya pada Ayah aku terima lamaran mereka. Tak tahu dia bagaimana, bagaimana sifatnya, adakah mantannya? Bahkan aku tak kenal saudaranya, aku hanya tahu mereka empat orang bersaudara. Laki-laki semua, akan tetapi tak pernah kenal dengan saudaranya itu katanya jauh.
Kuletakkan HP itu di tempat semula, ketika suami datang dari kamar mandi, dia bukannya lihat HP-nya, dia justru ke belakang lihat ayam jagonya. Kuikuti dia dari belakang.
"Apa, Dek?" tanyanya ketika aku terus memgukutinya.
"Apa gunanya HP kalau gak dilihat?" tanyaku.
"Siapa pula mau nelepon Abang, Dek, di tempat kami gak ada sinyal, kalau mau nelepon jalan dulu dulu puluh kilometer," kata suami.
"Entah si Nunung misalnya," kataku seraya memperhatikan reaksi lewat wajah suami.
"Kenapa si Nunung?" suami seketika serius, wajahnya kelihatan tegang.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
suamiku jadul part 16 odoh Untuk Pardamean
Penulis: Bintang Kejora
Perkataan Rapi selalu terngiang di telinga ini, dia benar-benar meracuni otakku. Aku terus berpikir ke depan. "Suami itu kalau gak diambil Tuhan ya diambil pelakor" perkataannya itu terus membuat aku was-was. Aku memang harus punya harta sendiri, aku ingin punya rumah atas nama sendiri juga.
"Bang aku mau buka usaha, boleh?" kataku di suatu malam, saat itu kami lagi tiduran di kamar setelah selesai ...
"Mau usaha apa, Dek?"
"Apa saja, Bang, adek capek lo di rumah terus,"
"Sebaiknya gak usah, Dek, usaha kita banyak, kok, ada sawit, sapi, apa mau tambah lagi? "
"Tapi, aku capek, Bang, di rumah terus, gak ada kegiatan."
"Sebenarnya Abang gak setuju, Dek, tapi kalau itu maunya Adek ya, silakan saja,"
"Gak jadi Bang, kalau Abang gak ridho."
"Kalau Adek bosan di rumah terus, kita jalan-jalan, Dek,"
"Jalan-jalan?"
"Iya, Dek, terserah Adek mau ke mana, Abang ngikut aja
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Jika Anda masih menyukai novel romantis yang mirip dengan Suamiku Jadul, jangan lupa kunjungi bagian 'Penjualan-terbanyak' di situs web Bakisah untuk menemukan cerita-cerita serupa lainnya. Jika novel romantis yang Anda sukai tidak terdaftar di sini, Anda bisa mencarinya di aplikasi Bakisah. Selamat membaca!