/0/10012/coverbig.jpg?v=3d5d2a3939b8e53d6a3cac46978a8528)
Ryan adalah seorang pemuda desa yang berumur 18 thn. dia pergi merantau ke sebuah kota besar untuk mencari pekerjaan , demi meninggalkan kedua orang tuanya di desa ,Ryan bertekad bulat untuk mencari pekerjaan di sebuah kota besar. demi mengangkat nama kedua orang tuanya ...yang hanya seorang petani miskin di desa. setelah Ryan mendapatkan pekerjaan dia mepunyai kehidupan yang mewah dan kedua orang tuanya di bawa ke kota untuk tinggal bersama ryan rumah yang di beli ryan di kota . dan ryan mempunyai sang pacar ..namanya juwita ,seorang karywati yang sangat cantik salah satu perusahaan dimana tempat Ryan bekerja. juwita merupakan wanita karier yang sucses , berhati baik serta mampu bersosialisai dengan baik. hubungan Ryan dan Juwita sangat lah Romantis , dan saling pengertian antara satu dengan yang lainnya. tapi..hubungan mereka pihak ke tiga ..yang tidak suka dengan hubungan mereka. kemudia juwita di culik oleh orang pihak ke tiga itu, dan juwita dibawah keluar kota oleh para penculik itu untuk di jauhkan dari ryan, serta orang pihak ketiga mengancam akan memperkosa juwita dan membunuhnya itu sembua membuat Ryan marah dan marah besar..sehingga timbul di hati rasa balas dendam demi sang kekasih.... untuk mengetahui kisah selanjutnya dengan lengkap .. baca cerita sampai selesai....
Di sebuah desa hiduplah satu sepasang suami istri yang sangat miskin,serba kekurangan dan selau di hina oleh masyarakat di desa itu. pekerjaanya hanya seorang buruh tani. dan memiliki seorang anak laki-laki yang berusia 18 tnn, anak laki-laki bernama Ryan.
Ryan merupakan anak yang jujur dan pemberani, dan tekun membantu kedua orang tuanya dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Ryan baru selesai sekolah .dan belum mendapatkan suatu pekerjaan di desanya.
pada saat pulang dari membantu kedua orang tuanya yang bekerja jadi petani di tempat orang, ryan melihat ada perkumpulam bela diri yang sedang latihan olah kanuragan .dengan berani Rian melangkah berjalan mendekaati perkumpulan itu yang sedang latihan bersama.
" permisi ...pak ..saya mau bertanya ...?? ..tanya Ryaan kepada salah seorang pelatih bela diri itu.
" ..ya..ada.. apa..nak...? ..jawab bapak itu kepada Ryan ..
" saya ingin bertemu dengan pelatih bela diri di sini..pak..?? tanya Ryan kepada bapak itu yang berdiri di hadapannya.
" Ooohh ..saya sendiri ..pelatih di sini.."
"memangnya ada keperluan apa ..nak ..?? ucap ..bapak itu..kepada Ryan ..dan balik bertanya kepada Ryan ..yang matanya sambil melihat semua orang pada latihan bela diri.
" saya mau ikut bergabung latihan di dalam bela diri ini ..pak .." ucap Ryan kepada bapak itu..
bapak itu sempat heran ..melihat Ryan ..dan tetap terus memperhatikan Ryan yang mempunyai tubuh yang kekar dan berotot.
" ada ..apa ..ya ..pak ..bapak melihat saya dengan seksama ..? tanya Ryan kepada bapak itu ,yang sempat heran..yang selalu memperhatikan dirinya .
" akhh..tidak apa-apa.. "
"memangnya kamu pulang kemana..dan mengapa ingin belajar bela diri...?? tanya bapak itu kepada Ryan .yang masih memperhatikan oaang-orang yang di skitarnya sdang berlatih bela diri.
" saya pulang di kampung sebelah pak..dan saya baru pulang dari membantu kedua orang tua saya yang sedang bekerja di kampung sebelah buruh tani..pak.
dan saya ingin belajar bela diri ini, untuk bisa menjaga diri ,dan mejaga kedua orang tuaku.." jawab Ryan kepada bapak itu ..dengan tegas dan berani.
" ..hemm sangat bagus itu...." ucap bapak itu sambil memperhatikan Ryan lagi .
" sepertinya anak ini punya bakat dalam ilmu olah kanuragan yang tingi,dari postur badannya sangat kuat ,dan juga pemberani.." ucap bapak itu dalam hati..
"baik..lah ..sekarang bapak terima kamu untuk belajar bela diri di sini .." ucap bapak itu sambil menepuk bahu Ryan..
"terima kasih banyak ..pak." ucap ryan sambil mencium tangan bapak pelatih itu.
di dalam hati Ryan sangat senang dan bahagia...
" kalu begitu saya mau pamit pulang dulu..pak. dan saya akan membertahukan kepada kedua orang tuaku ..kalau aku di terima masuk bela diri ,disini.." ucap Ryan .
" ya..baik lah..tapi .ingat ..mulai besok sore ..kamu harus datang kesini ,untuk ikut latihan ..dasar dulu.dalam bela diri.." ucap bapak pelatih itu kepada Ryan.
" iya..pak.." jawab Ryan ..
dengan cepat melangkah pulang ...dan sampai di rumah...Ryan pun mulai menyelesaikan pekerjaan rumah biar cepat selesai,karena besok dia akan pergi latihan bela diri bersam yang lain di kampung sebelah.
pada sore harinya ..kedua orang tua Ryan pulang dari kerja di pertanian tetangga di kampung sebelah,dan kedua orang tua heran melihat keadaan pekerjaan rumah semua pada selesai semua.
" pak ..hari ini ..seperti beda sekali..ya..rumah kita.." tanya ibu Ryan..kepada bapak Ryan yang juga sempat heran ..melihat rumahnya pada bersih semua.
" ya ..bu.....ada apa ..kok tiba-tiba hari ini semuanya bersih semua"..jawab bapak Ryan kepada istrinya.
" ya..sudah..kita biarkan saja...pasti..nanti Ryan akan cerita sendiri,,!!!
" ayo..kita mandi dan membersihkan diri ,karena sebentar lagi..akan menjelang malam." ucap bapk kepada ibu..
" iya..pak.." ucap ..ibu..
baru berjalan beberapa langkah ..tiba-tiba..Ryan memanggil dari arah belakang..
" ..pak..bu....tunggu sebentar " panggil Ryan kepada kedua orang tuanya.
di saat itu juga bapak dan ibu Ryan membalikkan badan dan melihat Ryan menghmpiri mereka yang baru pulang .
" .iya....yan..ada ..apa..? tanya bapak kepada Ryan ..
" begini ..pak ..bu..besok ..aku mau latihan bela diri ,dan aku di terima ikut latihan bela diri besok sore di desa sebelah .." ucap Ryan menjelaskan kepada orang tuanya.
"..ya .baguslah ..kalau begitu ..bapak dan ibu ..juga ikut senang."
" tapi pesan bapak ..bela diri itu .bukan membuat kita untuk mencelakai orang ataupun menjadi jawara tarung yang hebat ,..melainkan bela diri itu,untuk menjaga diri kita dari orang-orang yang tidak mau bertanggung jawab,dan mau mencelakia kita ataupun nyawa kita akan terancam di perlakukan seseorang dengan jahat..." ucap bapak menasehati..Ryan ..untuk tidalk salah langkah dalam menjalani hidup.
" i ya..pak..Ryan akan ingat terus pesan bapak dan nasehat bapak dan ibu " ucap Ryan kepada kedua orang tuanya.
" apakah kanmu sudah makan..yan..? tanya ibu kepada Ryan.
" sudah ..bu..baru aja selesai...tinggal bapak dan ibu saja yang belum makan." ucap Ryan kepada ibunya..yang sedang berdiri di hadapannya,
" ya kalau begitu ..ibu mau mandi .dahulu.. setelah itu ibu akan makan malam " ucap ibu kepada Ryan.
" i ya..bu.." ucap Ryan.
tidak berapa lama ..Ryan pun sudah mulai melakukan aktivitas di malam hari...memancing belut..di sekitaran sawah..di desanya. untuk membantu perekonomian orang tuanya di rumah.
matahari pagi pun mulai terbit dan suara burun-burung pun berkicauan dengan riang..menambah keramaian di rumah Ryan..
pagi itu kedua orang tua Ryan hendak pergi bertani..di kanmpung sebelah, dan Ryan pun sedang sibuk membersihkan kambing-kambing dan memberi makan dengan rumput-rumput yang masih tersisa di kandang ,kambing peliharaanya yang masih kecil-kecil di dalam kandang ,
"yan..bapak dan ibu..pergi dulu yach..." ucap bapak sambil berteriak kepada ryan yang sedang sibuk memberi makan peliharanya.
" i ya ..pak...hati- hati saja...ya.." jawab Ryan dengan teriakan menjawab panggilan dari bapaknya.
setelah kedua orang tuanya pergi bertani,Ryan pun dengan cepat , mengambil pancing ..dan mencari umpan di belakang rumahnya,..setelah mendapatkan umpan pancing ..Ryan melangkah berjalan menuju sungai yang terletak tidak jauh dari rumahnya,...dengan pelan Ryan melempar kail pancingke tengan sugai..dan tidak lama berselang mata kail Ryan ..ditarik oleh ikan ..secara perlahan Ryan menarik pancingnya biar ikan tidak terlepas dari kail...Ryan sangat kaget melihat
ikan yang makan mata kail pancingnya..sangat besar .
" wahh ini cukup untuk lauk makan dua hari.." ucap Ryan di dalam hati dengan penuh kegembiraan.
tidak lama kemudian ada teman Ryan juga yang sedang memancing ikan yang tidak jauh dari tempat duduk Ryan memancing,
" waaaaahh..besar sekali..ikan yang kamu dapat yan.." ucap teman Ryan itu.dengan kagum melihat Ryan mendapat ikan yang sagat bsesar.
" ..i ya....alhamdulillah..." ucap Ryan kembali kepada temannya itu..
"aku mandapat kabar ..katanya ..kamu gabung ikut latihan juga bela diri di kampung sebelah..yan " tanya teman Ryan itu ..
" i ya.... memangnya kenapa...??? tanya Ryan kembali kepada temannya itu.
" katannya....bela diri di sana ..belajar ilmu kanuragan yang hebat..yan.." ucap temannya itu kepada Ryan
"Oooo begitu ..ya.."
"aku mau pulang dulu..ya...karena ..aku sudah dapat untuk makan siang..heeheh " ucap ryan sambil ..tertawa..kecil..kepada temannya itu.
kemudian Ryan pergi melangkah berjalan menuju rumahnyanuntuk pulang ,dengan penuh kegembiraan dengan hasil ikan yang besar yang dia dapat dari hasi memancing.
setelah sampai dirumah ,Ryan mulai memasak ikan dari hasil pancinganya itu,untuk kedua orang tuanya .
hari sudah mulai menjelang sore , Ryan pun sudah mempersiapkan diri untuk pergi latihan bela diri kampung sebelah, dengan penuh semangat Ryan melangkah berjalan menuju tempat latihan bela diri yang baru di mulainya bersama teman-temannya .
"
Tasya merupakan seorang mahasiswi di salah satu sebuah kampus terkemuka di kotanya, tasya merupakan seorang gadis berusia 19 thn. yang mempunyai paras yang cantik ,serta berhati baik . tasya dan salah seorang teman prianya bernama Aldo yang berprofesi sebagai photografer memutuskan unuk menyelidiki peristiwa kejadian yang mengerikan di sebuah kota, dimana di kota itu terdapat sebuah Rumah adat yang konon ceritanya selalu di tempati salah seorang ibu tua yang suka membantu pernikahan jika ada sepasang remaja yang mau melangsungan pernikahan di rumah itu ..... apakah mampu Tasya dan Aldo mengungkap peristiwa misteri di dalam rumah adat itu...???? ataukah mereka berdua yang menjadi korban dari pernikahan Berdarah di dalam rumah adat itu..????..
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Kisah Daddy Dominic, putri angkatnya, Bee, dan seorang dosen tampan bernama Nathan. XXX DEWASA 1821
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?