/0/10795/coverbig.jpg?v=4b81b96143229283d50e9439e7806b76)
Seorang gadis yang selalu dianggap pembawa sial oleh keluarganya sendiri, dinikahkan dengan roh seorang pria yang sedang koma. Kedua keluarga ini sangat percaya bahwa aura Yin dalam tubuh gadis itu mampu membuat pria yang sedang koma itu sadar. Namun siapa sangka, setelah mengalami insiden hampir tertabrak, gadis itu mampu melihat makhluk yang tak bisa dilihat oleh orang lain pada umumnya. Ia akhirnya bisa melihat arwah suaminya yang sedang koma. Lalu, kisah apa saja yang gadis itu jalani sebagai seorang istri Tuan Arwah? Simak kisahnya!
"Pergilah!"
"Dasar anak pembawa sial!"
"Kami tidak butuh anak sepertimu!"
DUAR!!
Petir menyambar dengan amat keras setelah suara pengusiran itu berlalu. Sepasang suami istri sedang berdebat mengusir putrinya pergi dari rumahnya. Cuaca yang buruk menambah suasana menjadi semakin tegang.
"Ayah, Ibu. Aku juga putrimu. Kenapa kalian memperlakukan aku seperti ini?" suara seorang gadis, terdengar memohon pada orang tuanya.
"Anak? Anak apa yang kamu maksud? Apa anak pembawa sial seperti dirimu ini bisa dianggap anak?" cecar sang ayah, suaranya terdengar seperti pria lanjut usia.
Hati anak mana yang tidak patah kala orang tua mengeluarkan kata-kata yang begitu menusuk hati. Sejatinya, anak adalah suatu anugerah yang Tuhan kirimkan untuk pasangan suami istri. Namun ternyata, tidak begitu bagi keluarga Jiang.
Keluarga Jiang dikaruniai dua orang putri, yang diberi nama Jiang An Ran (19) dan Jiang Yi Xue (17). Putri pertamanya diperlakukan sebagai seorang putri ratu di rumahnya, karena memiliki paras yang cantik dan juga tubuh yang indah. Berbeda dengan putri keduanya yang terlihat sederhana namun aslinya gadis yang lebih manis dibandingkan dengan putri pertama.
Bagi sepasang suami istri itu, memiliki anak yang cantik adalah suatu hadiah dalam hidupnya. Mereka menjadikan kecantikan anak pertamanya sebagai jembatan menjadi kaya dengan menyekolahkan putri pertamanya itu setinggi-tingginya.
"Ayah, tolong jangan tutup pintunya!" teriak gadis itu lag.
"Ibu, tolong jangan membuangku!"
"Ayah, Ibu, aku ini juga anakmu. Kenapa kalian selalu memperlakukan Kakak lebih baik dibandingkan dengan aku. Ayah! Ibu!"
BLAM!
Pintu sudah tertutup rapat. Jiang Yi Xue benar-benar sendirian berada di luar rumah. Tak lama kemudian, tiba-tiba saja hujan deras turun disertai badai. Suara petir sebelumnya, ternyata memang pertanda akan ada hujan badai malam itu.
"Hujan?"
"Sudah turun hujan?"
"Astaga, aku harus ke mana? Apakah aku harus menginap kembali di asrama sekolah?"
Dengan bimbang, Yi Xue melangkah terburu-buru menuju asrama sekolah. Sebenarnya selama beberapa tahun terakhir, gadis manis ini memang tinggal di asrama sekolah karena lagi-lagi orang tuanya tidak menginginkan kejadiannya. Dikarenakan neneknya sakit, Yi Xue memutuskan untuk pulang dan merawatnya. Sayangnya, ketika setelah dirawat olehnya, selang tiga hari, sang nenek pun wafat.
Bisa flashback ke masa neneknya selesai mengadakan pemakaman. Harta peninggalan dari neneknya untuk dirinya, telah diambil semuanya oleh orang tuanya dan diberikan kepada Jiang An Ran-kakaknya.
Kemudian, dari kematian neneknya juga, Yi Xue dianggap menjadi anak pembawa sial. Setelah neneknya meninggal, paman tertua di keluarganya juga menyusul sang nenek ke alam baka. Kemudian 2 jam sebelum adanya pengusiran di keluarga Jiang, bisnis keluarga yang sudah dirilis dari zaman nenek Jiang muda, bangkrut seketika.
Yah, Jian Yi Xue terlahir dari keluarga berada meski tidak tergolong seorang bangsawan. Bisnis keluarga yang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun tentunya sudah memiliki banyak kolega. Hingga pada akhirnya, salah pengolahan yang dilakukan oleh Tuan Jiang-ayah Yi Xue, kini menjadi bangkrut. Namun, tetap saja Yi Xue yang disalahkan.
***
Sesampainya di asrama sekolah, rupanya gerbang asrama sudah terkunci. Padahal saat itu situasi masih hujan lebat. "Apa? Sudah terkunci?" gumam Yi Xue.
"Ini baru jam delapan. Mengapa sudah dikunci saja? Benar-benar bukan hari keberuntungan bagiku. Lalu, aku harus ke mana?"
Yi Xue menjauh dari gerbang asrama sekolah. Dia segera mencari tempat untuknya istirahat malam itu. Dengan tubuh yang mulai lemas karena belum makan, Yi Xue berusaha tetap menerjang hujan.
"Ini kenapa pandangan mataku mulai tidak jelas? Apakah aku akan pingsan lagi?"
"Tidak! Aku harus cari tempat berteduh dulu. Aku su-"
Tiiiiiinn ....
Suara klakson mobil terdengar nyaring di telinga. Yi Xue memandang ke arah sumber suara dan melihat cahaya yang begitu terang. Kemudian, terdengar decitan ban mobil yang hampir saja hendak menabraknya.
Tapi karena sudah lemas, Yi Xue tiba-tiba saja pingsan tepat di depan mobil tersebut. Panik dan tidak ingin terjadi apapun kepada gadis yang tergeletak di depan mobilnya, seseorang dari dalam mobil itu pun turun.
"Hei, kenapa kamu pingsan tepat di depan mobilku. Apa kamu ingin memerasku?" tanya pria itu.
"Oh, astaga. Ada apa dengannya? Mengapa gadis jaman sekarang begitu menyusahkan!" keluh pria itu lagi. "Pak, cepat turun dan bawa gadis ini masuk." perintahnya.
"Baik, Tuan muda kedua." jawab supir tersebut.
Yi Xue dibawa pulang oleh seseorang yang disebut dengan sebutan Tuan muda kedua itu. Tatapan pria itu kepada Yi Xue terlihat berbeda. Sebagai seorang gadis yang berpenampilan lusuh, ternyata bisa mendapat perhatian dari seorang tuan muda.
Pingsan karena kelaparan dan juga demam, membuat Yi Xue tidur sedikit lama. Namun dengan sabarnya Tuan muda kedua itu meminta pelayan rumah untuk menjaganya dengan baik.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Tuan muda tersebut.
"Tuan Sheldon, Nona muda ini menderita asam lambung yang sudah lumayan. Jadi, pingsannya bukan karena terluka. Hanya saja ... terkejut saat mobil Tu-"
"Stop! Saya sudah paham!" Tuan muda kedua itu menyela penjelasan dokter. "Flyn, antar dokter ke luar," perintah tuan muda tersebut.
"Baik, Tuan-"
Tidak lupa, Tuan muda kedua itu berterima kasih atas waktu dokter datang ke kediamannya. Dokter itu juga dokter pribadi keluarga tersebut. Jadi, sikap angkuh dari sang Tuan muda kedua ini sudah menjadi hal biasa bagi dokter itu.
Setelah kepergian dokter itu, Nyonya Guan-ibu dari Tuan muda kedua itu datang menghampiri putranya. Tuan muda kedua itu bernama Sheldon. Hasil pernikahan Nyonya Guan dengan Tuan Huang Yu Lin.
"Siapa dia?" tanya Nyonya Guan.
"Gadis ini memiliki aura Yin yang kuat, Ibu. Jika di nikahkan dengan roh Kakak, maka Kakak bisa saja kembali, atau bisa saja pergi untuk selamanya dari komanya," jawab Sheldon.
Di keluarga Huang ini, memang sangat percaya adanya hal mistis. Keluarga Huang terkenal dengan kemampuannya sebagai pengusir makhluk halus, roh jahat, atau hantu lainnya. Akan tetapi keluarga Huang juga keluarga yang berpengaruh di kota.
Sheldon ini adalah putra kedua dari keluarga Huang. Di mana putra pertama dari keluarga Huang sedang koma dan berada di rumah sakit yang sampai saat ini, tidak tahu dimana keberadaannya. Keluarga hanya bisa mendapatkan informasi dari seseorang yang telah menyembunyikan Tuan muda pertama Huang.
Yin-Yang atau Yin dan Yang adalah konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka saling membangun satu sama lain.
Sheldon, sebagai penerus pengusir setan yang ke-8, mampu merasakan aura Yin Yi Xue sangat kuat. Sangat cocok dengan roh kakaknya yang selalu berkeliaran di rumah.
"Jadi, ingin kau apakan gadis ini?" tanya Nyonya Guan dengan sinis.
"Aku ingin dia menikahi Kakak," jawab Sheldon dengan wajah datarnya.
"Apa kau sudah gila? Hanya karena dia memiliki Yin kuat, jadi sembarangan menikahkan Kakakmu dengannya?" ketus Nyonya Guan. "Sheldon, kita juga harus tahu identitas dan latar belakang gadis ini," lanjutnya dengan menyulut.
"Apa itu penting? Yang terpenting, gadis ini sangat cocok dengan Kakak. Ibu, aku hanya mau melihat Kakak kembali lagi seperti dulu," sahut Sheldon.
"Tapi, jika tidak ... Setidaknya aku tidak melihat dia menderita mengalami koma yang begitu lama," desis pria yang dijuluki tuan muda kedua itu.
"Lalu bagaimana cara kita menikahkan gadis ini dengan Kakakmu? Raga kakakmu saja sampai saat ini belum kita temukan, Sheldon!" Nyonya Guan masih bertanya.
Huang Sheldon, putra kedua dari tuan Huang, pengusaha kaya raya dan memiliki jaringan hitam terbesar di Tiongkok. Huang Sheldon adalah generasi ke-8 dari keluarga pengusir hantu maupun roh halus. Memiliki watak yang keras kepala, suka semaunya dan tidak mau berbagi apapun yang ia miliki.
Masih di jalan kebenaran, Huang Sheldon selama ini membantu orang-orang dengan ketulusannya. Jika tidak memiliki sikap baik, hati tulus, maka Huang Sheldon tidak bisa menjadi pengusir roh ke delapan dari keluarga besarnya.
Mau tau kelanjutannya?
Apakah Yi Xue mau menikah dengan seorang pria yang koma? Lalu, siapa sosok pria yang disebut 'kakak' oleh Huang Sheldon?
"Pergilah!"
"Dasar anak pembawa sial!"
"Kami tidak butuh anak sepertimu!"
DUAR!!
Petir menyambar dengan amat keras setelah suara pengusiran itu berlalu. Sepasang suami istri sedang berdebat mengusir putrinya pergi dari rumahnya. Cuaca yang buruk menambah suasana menjadi semakin tegang.
"Ayah, Ibu. Aku juga putrimu. Kenapa kalian memperlakukan aku seperti ini?" suara seorang gadis, terdengar memohon pada orang tuanya.
"Anak? Anak apa yang kamu maksud? Apa anak pembawa sial seperti dirimu ini bisa dianggap anak?" cecar sang ayah, suaranya terdengar seperti pria lanjut usia.
Hati anak mana yang tidak patah kala orang tua mengeluarkan kata-kata yang begitu menusuk hati. Sejatinya, anak adalah suatu anugerah yang Tuhan kirimkan untuk pasangan suami istri. Namun ternyata, tidak begitu bagi keluarga Jiang.
Keluarga Jiang dikaruniai dua orang putri, yang diberi nama Jiang An Ran (19) dan Jiang Yi Xue (17). Putri pertamanya diperlakukan sebagai seorang putri ratu di rumahnya, karena memiliki paras yang cantik dan juga tubuh yang indah. Berbeda dengan putri keduanya yang terlihat sederhana namun aslinya gadis yang lebih manis dibandingkan dengan putri pertama.
Bagi sepasang suami istri itu, memiliki anak yang cantik adalah suatu hadiah dalam hidupnya. Mereka menjadikan kecantikan anak pertamanya sebagai jembatan menjadi kaya dengan menyekolahkan putri pertamanya itu setinggi-tingginya.
"Ayah, tolong jangan tutup pintunya!" teriak gadis itu lag.
"Ibu, tolong jangan membuangku!"
"Ayah, Ibu, aku ini juga anakmu. Kenapa kalian selalu memperlakukan Kakak lebih baik dibandingkan dengan aku. Ayah! Ibu!"
BLAM!
Pintu sudah tertutup rapat. Jiang Yi Xue benar-benar sendirian berada di luar rumah. Tak lama kemudian, tiba-tiba saja hujan deras turun disertai badai. Suara petir sebelumnya, ternyata memang pertanda akan ada hujan badai malam itu.
"Hujan?"
"Sudah turun hujan?"
"Astaga, aku harus ke mana? Apakah aku harus menginap kembali di asrama sekolah?"
Dengan bimbang, Yi Xue melangkah terburu-buru menuju asrama sekolah. Sebenarnya selama beberapa tahun terakhir, gadis manis ini memang tinggal di asrama sekolah karena lagi-lagi orang tuanya tidak menginginkan kejadiannya. Dikarenakan neneknya sakit, Yi Xue memutuskan untuk pulang dan merawatnya. Sayangnya, ketika setelah dirawat olehnya, selang tiga hari, sang nenek pun wafat.
Bisa flashback ke masa neneknya selesai mengadakan pemakaman. Harta peninggalan dari neneknya untuk dirinya, telah diambil semuanya oleh orang tuanya dan diberikan kepada Jiang An Ran-kakaknya.
Kemudian, dari kematian neneknya juga, Yi Xue dianggap menjadi anak pembawa sial. Setelah neneknya meninggal, paman tertua di keluarganya juga menyusul sang nenek ke alam baka. Kemudian 2 jam sebelum adanya pengusiran di keluarga Jiang, bisnis keluarga yang sudah dirilis dari zaman nenek Jiang muda, bangkrut seketika.
Yah, Jian Yi Xue terlahir dari keluarga berada meski tidak tergolong seorang bangsawan. Bisnis keluarga yang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun tentunya sudah memiliki banyak kolega. Hingga pada akhirnya, salah pengolahan yang dilakukan oleh Tuan Jiang-ayah Yi Xue, kini menjadi bangkrut. Namun, tetap saja Yi Xue yang disalahkan.
***
Sesampainya di asrama sekolah, rupanya gerbang asrama sudah terkunci. Padahal saat itu situasi masih hujan lebat. "Apa? Sudah terkunci?" gumam Yi Xue.
"Ini baru jam delapan. Mengapa sudah dikunci saja? Benar-benar bukan hari keberuntungan bagiku. Lalu, aku harus ke mana?"
Yi Xue menjauh dari gerbang asrama sekolah. Dia segera mencari tempat untuknya istirahat malam itu. Dengan tubuh yang mulai lemas karena belum makan, Yi Xue berusaha tetap menerjang hujan.
"Ini kenapa pandangan mataku mulai tidak jelas? Apakah aku akan pingsan lagi?"
"Tidak! Aku harus cari tempat berteduh dulu. Aku su-"
Tiiiiiinn ....
Suara klakson mobil terdengar nyaring di telinga. Yi Xue memandang ke arah sumber suara dan melihat cahaya yang begitu terang. Kemudian, terdengar decitan ban mobil yang hampir saja hendak menabraknya.
Tapi karena sudah lemas, Yi Xue tiba-tiba saja pingsan tepat di depan mobil tersebut. Panik dan tidak ingin terjadi apapun kepada gadis yang tergeletak di depan mobilnya, seseorang dari dalam mobil itu pun turun.
"Hei, kenapa kamu pingsan tepat di depan mobilku. Apa kamu ingin memerasku?" tanya pria itu.
"Oh, astaga. Ada apa dengannya? Mengapa gadis jaman sekarang begitu menyusahkan!" keluh pria itu lagi. "Pak, cepat turun dan bawa gadis ini masuk." perintahnya.
"Baik, Tuan muda kedua." jawab supir tersebut.
Yi Xue dibawa pulang oleh seseorang yang disebut dengan sebutan Tuan muda kedua itu. Tatapan pria itu kepada Yi Xue terlihat berbeda. Sebagai seorang gadis yang berpenampilan lusuh, ternyata bisa mendapat perhatian dari seorang tuan muda.
Pingsan karena kelaparan dan juga demam, membuat Yi Xue tidur sedikit lama. Namun dengan sabarnya Tuan muda kedua itu meminta pelayan rumah untuk menjaganya dengan baik.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Tuan muda tersebut.
"Tuan Sheldon, Nona muda ini menderita asam lambung yang sudah lumayan. Jadi, pingsannya bukan karena terluka. Hanya saja ... terkejut saat mobil Tu-"
"Stop! Saya sudah paham!" Tuan muda kedua itu menyela penjelasan dokter. "Flyn, antar dokter ke luar," perintah tuan muda tersebut.
"Baik, Tuan-"
Tidak lupa, Tuan muda kedua itu berterima kasih atas waktu dokter datang ke kediamannya. Dokter itu juga dokter pribadi keluarga tersebut. Jadi, sikap angkuh dari sang Tuan muda kedua ini sudah menjadi hal biasa bagi dokter itu.
Setelah kepergian dokter itu, Nyonya Guan-ibu dari Tuan muda kedua itu datang menghampiri putranya. Tuan muda kedua itu bernama Sheldon. Hasil pernikahan Nyonya Guan dengan Tuan Huang Yu Lin.
"Siapa dia?" tanya Nyonya Guan.
"Gadis ini memiliki aura Yin yang kuat, Ibu. Jika di nikahkan dengan roh Kakak, maka Kakak bisa saja kembali, atau bisa saja pergi untuk selamanya dari komanya," jawab Sheldon.
Di keluarga Huang ini, memang sangat percaya adanya hal mistis. Keluarga Huang terkenal dengan kemampuannya sebagai pengusir makhluk halus, roh jahat, atau hantu lainnya. Akan tetapi keluarga Huang juga keluarga yang berpengaruh di kota.
Sheldon ini adalah putra kedua dari keluarga Huang. Di mana putra pertama dari keluarga Huang sedang koma dan berada di rumah sakit yang sampai saat ini, tidak tahu dimana keberadaannya. Keluarga hanya bisa mendapatkan informasi dari seseorang yang telah menyembunyikan Tuan muda pertama Huang.
Yin-Yang atau Yin dan Yang adalah konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka saling membangun satu sama lain.
Sheldon, sebagai penerus pengusir setan yang ke-8, mampu merasakan aura Yin Yi Xue sangat kuat. Sangat cocok dengan roh kakaknya yang selalu berkeliaran di rumah.
"Jadi, ingin kau apakan gadis ini?" tanya Nyonya Guan dengan sinis.
"Aku ingin dia menikahi Kakak," jawab Sheldon dengan wajah datarnya.
"Apa kau sudah gila? Hanya karena dia memiliki Yin kuat, jadi sembarangan menikahkan Kakakmu dengannya?" ketus Nyonya Guan. "Sheldon, kita juga harus tahu identitas dan latar belakang gadis ini," lanjutnya dengan menyulut.
"Apa itu penting? Yang terpenting, gadis ini sangat cocok dengan Kakak. Ibu, aku hanya mau melihat Kakak kembali lagi seperti dulu," sahut Sheldon.
"Tapi, jika tidak ... Setidaknya aku tidak melihat dia menderita mengalami koma yang begitu lama," desis pria yang dijuluki tuan muda kedua itu.
"Lalu bagaimana cara kita menikahkan gadis ini dengan Kakakmu? Raga kakakmu saja sampai saat ini belum kita temukan, Sheldon!" Nyonya Guan masih bertanya.
Huang Sheldon, putra kedua dari tuan Huang, pengusaha kaya raya dan memiliki jaringan hitam terbesar di Tiongkok. Huang Sheldon adalah generasi ke-8 dari keluarga pengusir hantu maupun roh halus. Memiliki watak yang keras kepala, suka semaunya dan tidak mau berbagi apapun yang ia miliki.
Masih di jalan kebenaran, Huang Sheldon selama ini membantu orang-orang dengan ketulusannya. Jika tidak memiliki sikap baik, hati tulus, maka Huang Sheldon tidak bisa menjadi pengusir roh ke delapan dari keluarga besarnya.
Mau tau kelanjutannya?
Apakah Yi Xue mau menikah dengan seorang pria yang koma? Lalu, siapa sosok pria yang disebut 'kakak' oleh Huang Sheldon?
"Memang sulit jika menikah dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya. Baik, aku menyerah!" pekik seorang gadis yang dipaksa menikah dengan seorang uang usianya terbilang jauh dari dirinya. Pernikahan terpaksa ini, memang harus Fei Livi lakukan demi sebuah balas budi dan hutang ibu tirinya. Di mana dirinya harus melahirkan seorang anak dan setelah itu, pernikahan harus berakhir. Mampukan Fei Livi menjalani kehidupan yang pahit itu? Apakah Fei Livi akan mencintai suaminya sebelum dirinya pergi?
Evelyn, yang dulunya seorang pewaris yang dimanja, tiba-tiba kehilangan segalanya ketika putri asli menjebaknya, tunangannya mengejeknya, dan orang tua angkatnya mengusirnya. Mereka semua ingin melihatnya jatuh. Namun, Evelyn mengungkap jati dirinya yang sebenarnya: pewaris kekayaan yang sangat besar, peretas terkenal, desainer perhiasan papan atas, penulis rahasia, dan dokter berbakat. Ngeri dengan kebangkitannya yang gemilang, orang tua angkatnya menuntut setengah dari kekayaan barunya. Elena mengungkap kekejaman mereka dan menolak. Mantannya memohon kesempatan kedua, tetapi dia mengejek, "Apakah menurutmu kamu pantas mendapatkannya?" Kemudian seorang tokoh besar yang berkuasa melamar dengan lembut, "Menikahlah denganku?"
Niat untuk melamar pekerjaan sebagai pengasuh, karena membutuhkan pekerjaan tambahan demi menyambung hidup dan membiayai pengobatan ayahnya, justru mengantarkan Laura pada kegilaan Greyson yang merenggut kesuciannya, dan mengikat untuk menjadi pemuas nafsu. Akankah Laura bersedia menjadi budak pemuas Grey demi sejumlah uang untuk pengobatan ayahnya?
Maya dan Adrian, serta sahabat mereka Sinta dan Rizky, tampaknya memiliki segalanya: karier yang sukses, rumah yang nyaman, dan kehidupan sosial yang aktif. Namun, di balik fasad kebahagiaan mereka, hubungan mereka masing-masing mengalami ketegangan dan kekosongan yang menyedihkan. Suatu malam, dalam upaya untuk menyegarkan hubungan mereka yang hambar, Maya dan Sinta memutuskan untuk mengusulkan sesuatu yang ekstrem: "fantasi tukar pasangan ranjang." Awalnya, ide ini tampak gila dan di luar batas kenyamanan mereka. Namun, dengan dorongan dan desakan dari pasangan mereka, Maya dan Adrian, serta Sinta dan Rizky, setuju untuk mencoba. Ketika fantasi tersebut menjadi kenyataan, keempatnya merasakan perasaan canggung, kebingungan, dan kecemasan yang tak terduga. Namun, dalam perjalanan mereka melalui pengalaman ini, mereka mulai menggali lebih dalam tentang hubungan mereka, mengungkapkan kebutuhan dan keinginan yang mungkin terlupakan, serta menyembuhkan luka-luka yang telah terbuka dalam pernikahan mereka. Dalam prosesnya, mereka menghadapi konflik, kecemburuan, dan ketidakpastian yang tidak terelakkan. Namun, mereka juga menemukan keintiman yang lebih dalam, pemahaman yang lebih besar tentang satu sama lain, dan kesempatan untuk memperbaiki hubungan yang hampir putus asa. Novel "Fantasi Tukar Pasangan Ranjang" menawarkan pandangan yang tajam tentang kompleksitas hubungan manusia, dengan sentuhan humor, kehangatan, dan kisah cinta yang penuh dengan emosi. Di tengah fantasi yang menggoda, mereka menemukan keberanian untuk menghadapi kenyataan, menerima kekurangan masing-masing, dan membangun kembali fondasi cinta mereka dengan cara yang lebih kuat dan lebih tulus.
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?