/0/12546/coverbig.jpg?v=9d62c7abca3b3ed6090ca59b4778a043)
Kekuatan supranatural hadir setelah Timmy dan Li Xiao Ke menghabiskan malam bersama. Akankah kekuatan itu akan memperkuat cinta mereka? Ataukah akan menjadi bumerang untuk hubungan mereka?
Kekuatan supranatural hadir setelah Timmy dan Li Xiao Ke menghabiskan malam bersama. Akankah kekuatan itu akan memperkuat cinta mereka? Ataukah akan menjadi bumerang untuk hubungan mereka?
Mobil mewah yang ditumpangi Timmy dan Li Xiao Ke melaju dengan cepat di jalanan kota Hefei. Gadis mungil itu tidak banyak bicara, karena sebenarnya dia sangat lelah, setelah delapan jam penerbangan, atau lebih tepatnya, dia sedang mengantuk sekarang. Kepalanya bersandar pada bahu kokoh suaminya, dengan mata terpejam. Sementara Timmy terus merenung, dengan tatapan kosong, pikirannya berkecamuk, begitu banyak pertanyaan terus berdatangan silih berganti di benaknya.
Pria tampan itu sangat penasaran, siapa sebenarnya gadis cantik nan imut yang ia nikahi ini? Li Xiao Ke adalah orang Indonesia, tetapi memiliki saudara kandung di Tiongkok, dan dengan pengawalan yang begitu ketat, Timmy yakin Li Xiao Ke memiliki latar belakang yang sangat luar biasa. Kisah ini berawal saat Timmy mengunjungi Li Xiao Ke secara diam-diam, dua bulan lalu di Indonesia.
***
Ting Tong! Bel berbunyi, suaranya kian membahana, memenuhi seluruh isi ruangan rumah Li Xiao Ke.
"Nana ... cepat lihat, siapa yang datang berkunjung pada malam-malam begini!" Sebuah suara nyaring nan melengking, segera berseru dari mulut kecil Li Xiao Ke yang imut, memanggil asistennya, Nana.
Li Xiao Ke, gadis cantik berparas imut, berdarah Jawa-Tionghoa yang gemar membuat vlog, dan mereview berbagai barang favoritnya. Ia mendapatkan hasil yang luar biasa dari hobinya itu.
"Siap Nona ...." Nana segera melesat keluar, dan melihat siapa yang datang.
Beberapa saat kemudian, dari arah luar, Nana berlari melesat kembali masuk ke dalam rumah dengan gagap, seperti baru saja melihat hantu. "Nona ... Nona ...!"
"Ada apa? Kenapa kamu gagap begitu? Siapa yang datang?" Li Xiao Ke tampak bingung dengan sikap asistennya saat ini.
"Itu ... itu Nona, di gerbang ...."
"Ada apa di gerbang?" Li Xiao Ke semakin penasaran.
"I-itu ... di gerbang ...." Nana masih terbata-bata membuat Li Xiao Ke semakin bingung.
Meskipun takut, Li Xiao Ke akhirnya memberanikan diri untuk melihat, apa yang terjadi di luar. Untuk berjaga-jaga, dia berinisiatif mengambil sapu yang ada di garasi. Perlahan-lahan, dia berjalan menuju gerbang sambil memegang gagang sapu, seolah siap menimpuk seseorang, apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Kebetulan, malam ini langit tampak begitu gelap, karena langit tak henti-hentinya menumpahkan airnya, meski tidak begitu deras, tapi cukup untuk membasahi orang-orang yang lalu lalang di jalanan. Kilat juga kian menyambar, bagai kamera yang terus memotret. Perlahan-lahan Li Xiao Ke mulai membuka gerbang, udara dingin nan basah, segera menerpa wajahnya nan ayu rupawan. Dari sudut matanya yang berkilau indah, Li Xiao Ke mulai mengintip siapa yang datang ke rumahnya pada jam selarut ini. Samar-samar ... dia bisa melihat siluet, sosok yang sangat tinggi, mengenakan mantel hitam, dan topi yang senada dengan mantel yang ia kenakan. Tanpa disangka, guntur pun menggelegar dengan dahsyatnya, membuat Li Xiao Ke melonjak, dan secara refleks menghajar sosok di depannya.
"Pergi kamu pencuri! Jangan berdiri di depan rumahku!" Li Xiao Ke memekik seraya terus memukul menggunakan sapu dengan mata tertutup.
"Aw ... aw ... Xiao Ke sakit, kenapa kamu memukulku ...! Berhent i...!"
"Nona Li, kenapa kamu memukulinya..! Berhenti ...!" sosok gemuk, di belakang sosok tinggi juga mulai mengeluarkan suara.
Li Xiao Ke sangat takut sehingga dia mengabaikan suara itu, dia terus memukul dengan mata tertutup. Tak tahan lagi, sosok jangkung itu langsung meraih tangan Li Xiao Ke, menggenggamnya dengan erat, hingga tangan kecil nan ramping itu berhenti memukulnya.
"Li Xiao Ke, stop ...! Buka matamu! Ini aku, Timmy ...!"
Sapu di tangan Li Xiao Ke terjatuh, dia segera membuka kelopak matanya, dan betapa terkejutnya dia, begitu bola matanya terbuka sepenuhnya. Segera terlihat olehnya, wajah yang begitu tampan, dengan alis yang begitu tebal, tengah berdiri di depannya. Bibir manis yang biasanya tersenyum padanya, kini tampak cemberut. Kilat terus menyambar, yang cahayanya menegaskan siluet hidung mancung yang begitu tinggi. Mata sipit khas Tionghoa, kini tengah melotot ke arah Li Xiao Ke. Ya, dia adalah Jiang Tim, dia adalah seorang aktor sekaligus model asal Tiongkok. Li Xiao Ke biasa memanggilnya Timmy.
"Ko Timmy, apakah ini benar-benar kamu?" Li Xiao Ke masih tidak percaya, sosok di hadapannya adalah kekasihnya, yang ia temui di kota Shanghai satu tahun lalu.
"Ya, berhenti memukulku!!"
Li Xiao Ke meringis dan langsung membawa Timmy dan asistennya Feng You, alias Gendut masuk ke dalam rumah.
"Ko Timmy, apakah sakit? Sini biar aku lihat?" tanya Li Xiao Ke sesampainya di dalam rumah.
"Tentu saja sakit, kenapa kamu memukulku?"
"Maaf, aku barusan benar-benar sangat takut, jadi refleks terkondisi."
"Asistenmu juga, pecat saja dia. Dia begitu bodoh, bukannya membuka gerbang, dia malah membiarkan kita basah kuyup di luar."
Mendadak Li Xiao Ke menjadi gusar, mengingat dia memukuli Timmy juga karena ulah asistennya yang sok ketakutan itu. "Nana ...!"
Teriakan Li Xiao Ke menggelegar, menembus setiap pori-pori Nana, ia segera berlari ke arah Li Xiao Ke. "Nona Li, maafkan aku, aku terlalu bersemangat tadi, jadi aku tidak dapat berbicara dengan jelas. Sebenarnya aku ingin memberi tahu Nona, kalau Tuan Jiang datang."
"Jangan lakukan itu lagi, atau aku benar-benar akan memecatmu!" Nana mengangguk, tatapan Li Xiao Ke kembali ke Timmy. "Ko Timmy juga, kenapa tidak memberi tahu, kalau ingin datang?!"
"Sebenarnya aku ingin memberimu kejutan, tidak tahunya aku malah kena pukul olehmu. Ditambah lagi sekarang kamu menyalahkanku, nasibku memang begitu sial,"
"Maaf, aku benar-benar tidak sengaja tadi. Apakah masih sakit?" suara Li Xiao Ke melembut, dia tampak khawatir.
Timmy tersenyum, melihat Li Xiao Ke tampak khawatir, ada sedikit keinginan untuk menggodanya. "Hatiku yang sakit!"
"Iih ...!" dengan kesal Li Xiao Ke memukul lengan Timmy, lagi.
"Aww ... kenapa kamu memukulku lagi, sakit tahu!"
Nana dan Gendut terkikik geli melihat kelakuan majikan mereka, mereka segera meninggalkan Li Xiao Ke dan Timmy di ruang tamu.
"Li Xiao Ke," Panggil Timmy setelah kedua asisten mereka pergi.
"Apa?"
"Setelah sekian lama, akhirnya pacarmu datang jauh-jauh untuk menemuimu. Tidakkah kamu ingin memeluknya sekarang?"
"Tidak!" Li Xiao Ke memalingkan wajahnya, menyembunyikan pipinya yang mulai bersemu merah.
"Tch...kamu begitu jahat. Baiklah, kalau begitu, aku yang akan memelukmu," Timmy segera menarik pinggang ramping kekasihnya, dan memeluknya dengan erat. "I miss you," bisik Timmy dengan mata terpejam.
Li Xiao Ke tersenyum dan membalas pelukan Timmy, "Aku juga merindukanmu. Kenapa Koko tiba-tiba datang ke Indonesia?"
"Aku sudah bilang, aku merindukanmu."
Li Xiao Ke kembali tersenyum. "Berapa lama Koko akan tinggal di Indonesia?"
"Mungkin agak lama, aku selalu bekerja keras dan jarang menghabiskan waktu untuk liburan, jadi kali ini aku ingin menghabiskan liburanku bersamamu,"
"Apakah kamu lelah? Biarkan aku memberitahu Nana untuk menyiapkan tempat tidur untukmu."
"Sebentar lagi, biar seperti ini dulu," pelukan Timmy semakin erat.
"Apakah Koko sudah makan? Jika belum, aku akan menyiapkan makan malam untukmu."
"Li Xiao Ke, tidak bisakah kamu membiarkanku menikmati hidup, jangan ganggu aku!" Suara Timmy terdengar kesal.
"Aku hanya menawarkan service yang baik sebagai tuan rumah, kenapa kamu marah?"
Bibir pria tampan itu mulai mencekung. "Ngomong-ngomong masalah service, bisakah malam ini kita tidur bersama?"
Mata Li Xiao Ke langsung terbelalak lebar, dia segera melepaskan diri dari pelukan kekasihnya. "Apa kamu gila?! Dasar mesum!"
Timmy langsung tertawa, dia sangat suka menggoda Li Xiao Ke. Gadis mungil itu terlihat sangat imut dan menggemaskan saat sedang marah.
"Berhenti tertawa! Cepat bersihkan dirimu, dan ganti baju, bajumu basah. Aku akan menyiapkan makan malam untukmu."
"Lihat, kamu sudah seperti istri kecil yang sedang mengomeli suaminya,"
"Diamlah ... dan cepat bersihkan dirimu!" Li Xiao Ke mendorong tubuh Timmy ke kamar mandi.
"Xiao Ke, bantu aku mandi ...." Timmy masih menggoda.
Mata bulat Li Xiao Ke langsung melotot dengan sempurna, dia mendorong tubuh Timmy masuk ke kamar mandi, lantas menutupnya sembari memekik kencang.
"Dasar mesum!"
“Aduh!!!” Ririn memekik merasakan beban yang amat berat menimpa tubuhnya. Kami berdua ambruk dia dengan posisi terlentang, aku menindihnya dan dada kami saling menempel erat. Sejenak mata kami bertemu, dadanya terasa kenyal mengganjal dadaku, wajahnya memerah nafasnya memburu, aku merasakan adikku mengeras di balik celana panjang ku, tiba-tiba dia mendesah. “Ahhh, Randy masukin aja!” pekik Ririn.
Pernikahan tiga tahun tidak meninggalkan apa pun selain keputusasaan. Dia dipaksa untuk menandatangani perjanjian perceraian saat dia hamil. Penyesalan memenuhi hatinya saat dia menyaksikan betapa kejamnya pria itu. Tidak sampai dia pergi, barulah pria itu menyadari bahwa sang wanita adalah orang yang benar-benar dia cintai. Tidak ada cara mudah untuk menyembuhkan patah hati, jadi dia memutuskan untuk menghujaninya dengan cinta tanpa batas.
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
BERISI ADEGAN 21++ Rendi Satria, pria berusia 28 tahun yang memiliki postur tubuh yang ideal juga wajah yang tampan, hal itu menjadi daya pikatnya sangat kuat dan banyak perempuan yang terpesona akan ketampanannya. Namun Rendi sudah memiliki kekasih, yaitu Lisna. Perempuan yang sangat ia cintai. Akan tetapi kedua orangtua Lisna tidak menyetujui hubungan mereka lantaran sat itu Rendi tidak memiliki pekerjaan tetap. Suatu hari Rendi ditawari pekerjaan untuk menjadi gigolo oleh tantenya sendiri. Maka dari itu Rendi bersedia demi bisa membuktikan kepada kedua orangtua Lisna. Lantas apakah yang akan terjadi dengan Rendi? Alangkah dia benar-benar menikahi pujaan hatinya? Simak dan ikuti kisahnya.
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!
© 2018-now Bakisah
TOP