/0/12595/coverbig.jpg?v=826938fa2d6147a359ff89b8580da6c0)
Zelyna Ergion adalah seorang putri raja yang memiliki masa lalu kelam. Di masa lalu dia adalah orang jahat yang menindas saudarinya putri Alyna Ergion dengan kejam, berulang kali dia ingin mencelakai saudarinya atas dasar kecemburuan namun perbuatannya selalu gagal. Di saat-saat terakhirnya ketika Zelyna akan di hukum penggal akibat perbuatan jahatnya yang sudah tidak bisa di maafkan lagi sebab dia meracuni Alyna. Dia berdoa kepada dewa, dia memohon agar dia di maafkan, dia ingin hidup. dia menyadari perbuatannya yang selama ini telah jahat kepada saudarinya. Dia ingin berubah. Dewa seperti mendengarkan doa Zelyna yang tulus. Zelyna kembali ke masa lalu ketika dia berusia 8thn. Pada saat itulah Zelyna bertekad akan merubah masa depannya agar dia tidak menjadi orang jahat lagi. Di tengah menjalani hidupnya yang mulai damai Zelyna malah mendapatkan situasi yang rumit. Pangeran dari kerajaan tetangga yang sedang menjadi tawanan di istananya telah jatuh hati kepada Zelyna. Pria itu begitu menyukai Zelyna sampai-sampai dia ingin segera menikahi Zelyna agar menjadi miliknya seorang.
Zelyna Ergion.
Putri cantik berambut panjang merah muda adalah definisi dari wanita anggun yang menawan bagaikan bunga mawar yang sedang mekar. Zelyna memiliki dua bola mata bewarna biru seperti manik-manik dan kulit seputih susu namun zelyna memiliki tatapan mata yang begitu dingin, dia juga tidak mudah untuk tersenyum.
Berbeda dengan Zelyna yang sulit tersenyum.
Alyna Ergion adalah putri cantik lemah lembut dan baik hati.Jika Zelyna adalah bunga mawar maka Alyna adalah bunga Lily yang indah. Rambut panjang Alyna memiliki perpaduan warna putih dengan warna emas menjadi warna pirang yang begitu halus bagai sutra yang lembut,wajah Alyna begitu mirip dengan mendiang "permaisuri" yang telah meninggal.
Pertemuan pertama kedua saudari ini ketika mereka berusia 18thn dan akan melakukan pesta debut bersama.
Pada dua Minggu sebelum pesta debutnya di adakan. Zelyna mengetahui sebuah kenyataan yang membuat dirinya syok. Dia baru mengetahui jika dia memiliki seorang saudara kembar yang baru saja di temukan.
Alyna di temukan oleh salah satu bangsawan pada sebuah desa kecil, ketika bangsawan itu melakukan peninjauan wilayah. Bangsawan itu terkejut pada saat pertama kali melihat wajah Alyna, dia sedang bekerja di sebuah toko kecil.sebab parasnya begitu mirip dengan mendiang permaisuri. Tidak fikir panjang bangsawan tersebut membawa Alyna ke istana untuk segera di beritahukan keberadaannya kepada Baginda Raja.
Raja juga kaget untuk pertama kalinya dia melihat sosok orang yang begitu mirip dengan mendiang istri yang amat ia cintai. Dia hampir saja menangis karena senang.
Pengecekkan identitas segera di lakukan.
Semua orang sibuk dengan putri yang baru muncul hingga melupakan Zelyna. Dia mengetahui kabar ini pun dari pengasuhnya, ayahnya tidak bicara apapun ketika mereka bertemu.
"Ayah".
"Tidak sekarang Zelyna, ayah sedang sibuk! Kembalilah ke kamarmu ".
"Baik ayah".
Dengan patuh Zelyna kembali ke kamar.
Kerajaan Ergion adalah salah satu kerajaan yang menggunakan bakat sihir. Bagi siapapun yang memiliki bakat sihir maka dia akan mendapatkan tempat yang layak di kerajaan Ergion.
Raja "Jakson Ergion" yang saat ini memerintah Kerajaan, juga memiliki bakat sihir yang luar biasa. di beberapa peperangan lalu dia selalu dapat mengalahkan musuh dengan mudah dan memperluas kerajaan Ergion dengan lebih cepat.
Di balik sosoknya yang kuat, dulu Raja Jakson di kenal sebagai raja yang begitu mencintai istrinya. Permaisuri "Alyza". yang telah meninggal ketika melakukan perjalanan mengunjugi tempat tinggalnya dengan membawa salah satu putri yang masih bayi yaitu "Alyna".
Kereta permaisuri dan rombongannya di serang oleh binatang iblis yang tiba-tiba muncul di sebuah perbatasan wilayah antara kerajaan Ergion dan tetangga. Pasukkan yang berusaha melindungi permaisuri dan putri Alyna nyaris semuanya meninggal dan sebagian ada yang mengalami cedera parah. Kereta permaisuri yang pada saat itu sedang melaju tiba-tiba di terjang oleh binatang iblis hingga jatuh ke sebuah jurang, membuat kusir dan penumpang tidak selamat.
Raja Ergion pada saat itu dia sedang sibuk dengan urusan diplomatik kerajaan sehingga dia tidak dapat menemani istrinya yang hendak pulang ke rumah orang tuanya dan pada waktu itu tuan putri Zelyna yang masih bayi tidak dapat ikut serta dalam perjalanan karena dia sedang demam tinggi, fisiknya memang lebih lemah di bandingkan dengan saudarinya yang pada saat itu di bawa oleh permaisuri.
Raja sungguh menyesal! Begitu melihat jasad istrinya yang tidak bernyawa di bawa pulang oleh pasukan kerajaan, ia menangis sedih.
Karena perasaan menyesal tidak dapat menyelamatkan istri dan juga putri nya yang masih bayi itu, Raja Ergion dengan membabi buta membantai seluruh binatang iblis yang berada di kerajaannya. Dia juga terus mencari jasad putri kecilnya yang belum juga di temukan.
Berbulan-bulan Raja pergi meninggalkan istana untuk membantai iblis hingga dia melupakan satu putri yang berada di istana.
Zelyna tumbuh dengan baik,meski dia tidak mendapatkan perhatian dari ayahnya yang sedang sibuk di luar istana. Zelyna di asuh oleh salah satu pelayan kepercayaan mendiang permaisuri yang baik.
Satu tahun sudah terlewati.
Akhirnya raja kembali dengan tangan kosong, dia tidak menemukan jasad putrinya dimana pun. Semua orang berpendapat jika putri yang hilang itu pasti telah di makan binatang iblis makannya jasadnya tidak di temukan dimana pun.
Raja juga terlihat sudah letih pada akhirnya dia menyerah untuk mencari putrinya yang hilang tersebut.
Usia Zelyna menginjak usia 3thn.pada usia ini untuk pertama kalinya Zelyna di bawa oleh bibi pengasuh untuk menemui ayah yang belum pernah ia temui selama 3thn.
"Yang mulia. Putri Zelyna datang berkunjung". kata ajudan yang menyampaikan perkataan pada Raja.
"Suruh dia kembali, aku sedang sibuk". ucap raja acuh.
"Yang mulia..tapi ini pertama kalinya tuan putri datang untuk menyapa anda, tolong temui dia sebentar". Ujar ajudan itu merasa iba kepada tuan putri kecil.
"Suruh dia masuk". Raja menyetujui ucapan ajudannya tersebut.
Putri Zelyna pun masuk ke dalam ruang kerja raja bersama bibi pengasuhnya.
"Salam kepada Baginda Raja".
Bibi pengasuh memberikan salam, sementara Zelyna kecil bersembunyi di balik gaun pengasuh. "tuan putri sapalah Raja, dia adalah ayah tuan putri". ucap bibi pengasuh.
Zelyna kecil menatap wajah orang baru yang ia temui saat ini. Wajah pucat dengan rambut hitam gelap yang berantakan di tambah tatapan mata biru yang dalam terlihat dingin itu membuat Zelyna kecil takut.
"aku takut bibi". ucap Zelyna memeluk erat kaki pengasuh.
Raja tersenyum tipis, dia menatap Zelyna. "padahal dia putriku, tapi kenapa dia tidak mirip denganku ataupun permaisuri ya? Bahkan dia begitu takut untuk menatap diriku padahal aku ayahnya?".
"Yang mulia, mungkin tuan putri masih belum berani menatap wajah anda di karenakan kalian baru bertemu hari ini. jadi beliau merasa asing, yang mulia putri mungkin tidak mirip dengan anda ataupun permaisuri tapi dia begitu mirip dengan mendiang Ibu anda "permaisuri Ana". Ujar bibi pengasuh bicara sebaik mungkin.
"Cih, dia malah mirip dengan orang yang ku benci. Kembalilah ke istana mu, aku sedang sibuk". Ucap Raja memalingkan wajah dari Zelyna.
"baik yang mulia, saya pamit undur diri". Kata bibi pengasuh menggandeng tangan Zelyna. "ayo tuan putri".
Zelyna menoleh kepada Baginda Raja sebelum keluar. Raja terlihat seperti orang yang lelah.
"Yang mulia, tolong jangan bicara kasar di depan tuan putri. dia kan masih anak kecil, bagaimana jika dia mengingat ucapan anda yang berkata jika dia tidak mirip anda ataupun permaisuri, jika dia mengingat hal itu sampai dewasa lalu sakit hati bagaimana?".
"Jangan bicara omong kosong Bastian. dia baru berusia 3thn mana mungkin ingat apa yang baru aku katakan tadi".ujar raja memotong ucapan ajudannya itu.
"Tapi yang mulia, mungkin saja tuan putri punya ingatan yang kuat seperti anda atau pemikiran luas seperti permaisuri Alyza, bagaimana pun juga dia adalah anak kandung anda meski wajahnya mirip dengan mendiang ibu anda". Bastian masih mengoceh dengan pemikirannya sendiri.
"Berisik kau". seru raja agak jengkel.
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Kedua orang yang memegangi ku tak mau tinggal diam saja. Mereka ingin ikut pula mencicipi kemolekan dan kehangatan tubuhku. Pak Karmin berpindah posisi, tadinya hendak menjamah leher namun ia sedikit turun ke bawah menuju bagian dadaku. Pak Darmaji sambil memegangi kedua tanganku. Mendekatkan wajahnya tepat di depan hidungku. Tanpa rasa jijik mencium bibir yang telah basah oleh liur temannya. Melakukan aksi yang hampir sama di lakukan oleh pak Karmin yaitu melumat bibir, namun ia tak sekedar menciumi saja. Mulutnya memaksaku untuk menjulurkan lidah, lalu ia memagut dan menghisapnya kuat-kuat. "Hhss aahh." Hisapannya begitu kuat, membuat lidah ku kelu. Wajahnya semakin terbenam menciumi leher jenjangku. Beberapa kecupan dan sesekali menghisap sampai menggigit kecil permukaan leher. Hingga berbekas meninggalkan beberapa tanda merah di leher. Tanganku telentang di atas kepala memamerkan bagian ketiak putih mulus tanpa sehelai bulu. Aku sering merawat dan mencukur habis bulu ketiak ku seminggu sekali. Ia menempelkan bibirnya di permukaan ketiak, mencium aroma wangi tubuhku yang berasal dari sana. Bulu kudukku sampai berdiri menerima perlakuannya. Lidahnya sudah menjulur di bagian paling putih dan terdapat garis-garis di permukaan ketiak. Lidah itu terasa sangat licin dan hangat. Tanpa ragu ia menjilatinya bergantian di kiri dan kanan. Sesekali kembali menciumi leher, dan balik lagi ke bagian paling putih tersebut. Aku sangat tak tahan merasakan kegelian yang teramat sangat. Teriakan keras yang tadi selalu aku lakukan, kini berganti dengan erangan-erangan kecil yang membuat mereka semakin bergairah mengundang birahiku untuk cepat naik. Pak Karmin yang berpindah posisi, nampak asyik memijat dua gundukan di depannya. Dua gundukan indah itu masih terhalang oleh kaos yang aku kenakan. Tangannya perlahan menyusup ke balik kaos putih. Meraih dua buah bukit kembarnya yang terhimpit oleh bh sempit yang masih ku kenakan. .. Sementara itu pak Arga yang merupakan bos ku, sudah beres dengan kegiatan meeting nya. Ia nampak duduk termenung sembari memainkan bolpoin di tangannya. Pikirannya menerawang pada paras ku. Lebih tepatnya kemolekan dan kehangatan tubuhku. Belum pernah ia mendapati kenikmatan yang sesungguhnya dari istrinya sendiri. Kenikmatan itu justru datang dari orang yang tidak di duga-duga, namun sayangnya orang tersebut hanyalah seorang pembantu di rumahnya. Di pikirannya terlintas bagaimana ia bisa lebih leluasa untuk menggauli pembantunya. Tanpa ada rasa khawatir dan membuat curiga istrinya. "Ah bagaimana kalau aku ambil cuti, terus pergi ke suatu tempat dengan dirinya." Otaknya terus berputar mencari cara agar bisa membawaku pergi bersamanya. Hingga ia terpikirkan suatu cara sebagai solusi dari permasalahannya. "Ha ha, masuk akal juga. Dan pasti istriku takkan menyadarinya." Bergumam dalam hati sembari tersenyum jahat. ... Pak Karmin meremas buah kembar dari balik baju. "Ja.. jangan.. ja. Ngan pak.!" Ucapan terbata-bata keluar dari mulut, sembari merasakan geli di ketiakku. "Ha ha, tenang dek bapak gak bakalan ragu buat ngemut punyamu" tangan sembari memelintir dua ujung mungil di puncak keindahan atas dadaku. "Aaahh, " geli dan sakit yang terasa di ujung buah kembarku di pelintir lalu di tarik oleh jemarinya. Pak Karmin menyingkap baju yang ku kenakan dan melorotkan bh sedikit kebawah. Sayangnya ia tidak bisa melihat bentuk keindahan yang ada di genggaman. Kondisi disini masih gelap, hanya terdengar suara suara yang mereka bicarakan. Tangan kanan meremas dan memelintir bagian kanan, sedang tangan kiri asyik menekan kuat buah ranum dan kenyal lalu memainkan ujungnya dengan lidah lembut yang liar. Mulutnya silih berganti ke bagian kanan kiri memagut dan mengemut ujung kecil mungil berwarna merah muda jika di tempat yang terang. "Aahh aahh ahh," nafasku mulai tersengal memburu. Detak jantungku berdebar kencang. Kenikmatan menjalar ke seluruh tubuh, mendapatkan rangsangan yang mereka lakukan. Tapi itu belum cukup, Pak Doyo lebih beruntung daripada mereka. Ia memegangi kakiku, lidahnya sudah bergerak liar menjelajahi setiap inci paha mulus hingga ke ujung selangkangan putih. Beberapa kali ia mengecup bagian paha dalamku. Juga sesekali menghisapnya kadang menggigit. Lidahnya sangat bersemangat menelisik menjilati organ kewanitaanku yang masih tertutup celana pendek yang ia naikkan ke atas hingga selangkangan. Ujung lidahnya terasa licin dan basah begitu mengenai permukaan kulit dan bulu halusku, yang tumbuhnya masih jarang di atas bibir kewanitaan. Lidahnya tak terasa terganggu oleh bulu-bulu hitam halus yang sebagian mengintip dari celah cd yang ku kenakan. "Aahh,, eemmhh.. " aku sampai bergidik memejam keenakan merasakan sensasi sentuhan lidah di berbagai area sensitif. Terutama lidah pak Doyo yang mulai berani melorotkan celana pendek, beserta dalaman nya. Kini lidah itu menari-nari di ujung kacang kecil yang menguntit dari dalam. "Eemmhh,, aahh" aku meracau kecil. Tubuhku men
Lenny adalah orang terkaya di ibu kota. Ia memiliki seorang istri, tetapi pernikahan mereka tanpa cinta. Suatu malam, ia secara tidak sengaja melakukan cinta satu malam dengan seorang wanita asing, jadi ia memutuskan untuk menceraikan istrinya dan mencari wanita yang ditidurinya. Dia bersumpah untuk menikahinya. Berbulan-bulan setelah perceraian, dia menemukan bahwa mantan istrinya sedang hamil tujuh bulan. Apakah mantan istrinya pernah berselingkuh sebelumnya?
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....