/0/12648/coverbig.jpg?v=5378b916f5dde01e3d47012d00e50fae)
Airin sudah menikah dengan Gavin selama satu tahun, tapi Airin belum diberi momongan. Ia tinggal bersama ibu mertuanya yang julid abis. Tapi Airin adalah tipe menantu cerdik, ia juga pandai mencari uang sendiri. Selama tinggal di rumah ibu mertuanya perdebatan selalu terjadi di antara keduanya. Selain julid, ibu mertuanya juga pelit dan juga licik. Mampukah Airin menghadapi ibu mertuanya itu?
Assalaamu'alaikum." Airin memasuki rumah pondok mertua indah.
Ibu mertua sedang asik mengunyah tipi eh kuaci, diem nggak jawab salam sambil anteng melotoin hp.
"Punya mertua asem banget, mantu cantik pulang ucap salam bukannya dijawab, malah anteng liatin hp," batin Airin.
"Mah..." Sambil menyodorkan tangan mau salim.
Ibu mertua indah tetep anteng tak bergeming. Cuek beybeh. Bibirnya manyun 7 senti kaya antene radio.
"Mamah kenapa? Apa Airin punya salah?"
"Mamah nggak suka ya sama kamu dasar menantu pelit, sok kecantikan, pemborosan, bisanya ngabisin uang suami, males, mandul lagi. Jam segini bukannya masak buat makan siang, eh malah asik-asikan belanja ke emol. Baru pulang jam segini? Liat liat itu jam berapa?"
Semua kata-kata curhatan emak-emak dari grup kbm meluncur dari bibir seksi indah mertua tanpa dikurangi dan dilebihkan sedikitpun.
Gegas Airin berinisiatif untuk memberikan gamis dan pashmina yang baru dia beli dari emol.
"Ini mah, tadi Airin beli gamis sama pashmina ini di emol. Airin sengaja nggak ngasih tau mamah, mau ngasih kejutan buat mamah -padahal boong-, dan ini uang segepok lembaran merah buat mamah kebetulan Mas Davin udah gajian mah. Mamah belanjain itu duit kalau masih kurang, aku tambahin lagi." Timpal Airin.
Seketika wajah ibu mertua indah langsung cerah merona gulawing seperti artis korea.
"Ah Airin emang mantu idaman udah cantik, baik, rajin, penyayang, nggak boros, biarin kalau masalah anak mah namanua juga baru nikah satu tahun emang belum dikasih aja sama Allah." Dengan jurus penjilatnya, sambil meluk dan cipika cipiki pipi mulus Airin.
"Yaudah giliran pergi ke emol sama temen-temen arisan mamah. Kamu baik-baik di rumah ya, nggak usah masak. Nanti order aja gupud. Bay bay Airin." Berlalu sambil menenteng tas centil khas emak-emak.
"Hmmmmm," gumam Airin.
Ada uang menantu disayang, nggak ada uang menantu ditendang dan dijulid-julidkan.
******
"Paketttttt."
Airin yang sedang asyik mengiris bawang untuk memasak nasi goreng kesukaannya, mendadak terdiam saat mendengar suara seorang kurir.
Gegas Airin membuka pintu.
"Ya, pak cari siapa?"
"Apa benar ini rumah ibu Tety jl. Mawar melati semuanya indah no.8?"
"Ya, benar pak."
"Ini ada paket dengan pembayaran cash on delivery."
"Harganya berapa, pak?" Sahut Airin.
"727 ribu, bu." Jawab kurir paket.
Mata Airin membulat sempurna, jantungnya seperti mau copot saja.
"T_Tapi ... ibu Tety sedang tidak ada di rumah, pak. Beliau sedang pergi keluar. Gimana kalau nanti sore bapak balik lagi, siapa tau ibu sudah pulang."
"Nggak bisa Bu, ini harus dibayar sekarang. Soalnya saya harus segera ganti shift."
"Kalau gitu cancel aja gimana, pak?"
"Nggak bisa juga Bu. Soalnya ini barang import nggak bisa cancel seenaknya kecuali kalau barang lokal pasti bisa. Tolong talangin dulu aja sama ibu."
"Punya mertua asemnya nggak ketulungan, mimpi apa dia semalam harus dirampok bertubi-tubi sama ibu mertuanya dengan cara seperti ini," ucap Airin dalam hatinya.
Baru saja tadi siang dia memberikan uang segepok uang berjumlah 2 juta lima ratus. Eh sekarang harus nalangin dulu pesanan belanja online ibu mertuanya. Asem banget! Bengek-bengek deh.
"Bentar pak, saya telpon ibu mertua saya dulu."
Pak kurirpun menggangguk tanda setuju.
Tuutttt tuuuutttt tuuut.
[Apa Airin Mamah lagi di emol. Kamu jangan ganggu ya, Mamah mau ngabisin duit dari kamu dulu, ini baru separo, jadi jangan telpon-telpon. Kan Mamah dah bilang kalau mau makan pesen gupud aja, duitnya dari kamu, jangan minta sama mamah.] Bu Tety bentak-bentak Airin di telpon.
Tut. Panggilanpun terputus.
Belum sempat Airin berbicara ibu mertua sudah nyerocos tanpa titik dan koma.
Karna kasian melihat bapak kurir sudah pegal juga membawa paket pesanan ibu mertua. Akhirnya Airin berinisiatif untuk membayarkan cash on delivery seharga 727 ribu dibayar 740 ribu sebagai tips buat bensin Bapak kurir.
"Nah gitu dong Bu dari tadi, Bapak kan jadi nggak pegel. Makasih ya, Bu."
"Sama-sama, Pak."
Kurirpun berlalu meninggalkan rumah ibu mertua Airin dengan melajukan kuda besinya.
"Punya ibu mertua nggak ada akhlak emang!" Gerutu Airin.
Airinpun membanting paket belanja online ibu mertuanya di sofa.
"Awas aja kalau pulang langsung kutagih ke mamah," ucapAirin dengan kesal.
****
Selesai masak nasi goreng yang terkenal enak seantero rumah, Airinpun menikmati nasi goreng di ruang makan yang bersatu dengan dapur beralaskan karpet permadani dari Turki.
"Assalamualaikum," suara ibu mertua dengan centilnya.
"Hai Airin chantiiiikkkk, kamu lagi makan apa wangi bener kayaknya, enak nih ..."
"Nasi goreng kecoa, Mah."
"Apaaaaa?'
"Nasi goreng telor."
"Ahay kirain mantu kesayangan mamah ini udah jadi sikop3t doyan makan kecoa, hahaha." Ketawa centil.
Airin hanya terdiam sambil nyengir kuda menikmati sesuap demi sesuap nasi goreng terendol buatannya.
Mamah mertua menuju dapur melirik wajan yang kebetulan masih ada nasi goreng yang cukup banyak.
"Hmmmm, apa nasi goreng. Nggak level." Sambil nyomot nasi goreng.
"Mamah tuh nggak suka nasi goreng ya." Ngoceh terus sambil bawa piring sama sendok, setelah itu iapun duduk tepat di samping Airin.
"Makannya lahap banget kayak orang kesambet! Katanya nggak suka, nggak level, tapi diembat juga," ketus Airin dengan mengerlingkan matanya.
"Emang nggak suka cuma ini sayang mubazir dari pada dibuang-buang ya mending dimakan lah."
"Nggak akan dibuang kok, mah. Bakal Airin abisin," timpal Airin.
"Iih Airin kamu tuh kalau makan jangan banyak-banyak, nanti kamu gendut lho. Emang kamu mau, kalau Gavin itu selingkuh gara-gara kamu jadi endut!" Bu Tety bicara dengan gaya centilnya.
"Uhuk uhuk."
Airinpun tersedak ia berlalu ke dapur ambil gelas mau minum.
"Rasain tuh dasar punya mantu durhaka sama mertua ya jadi gitu!" gumam Bu Tety.
Ia tersenyum jahat dan mulutnya nggak berhenti ngunyah nasi goreng terendol buatan menantunya.
Dihina dijulidin tapi duit, makanan hasil kerja anak serta menantunya semuanya dibutuhkan dan disukai.
Entah kenapa ibu mertua Airin julid banget matre juga. Padahal Airin itu kalau bisa disebut menantu idaman para mertua. Udah cantik, baik, rajin, pinter masak, Sholihah, nggak pelit juga.
Selesai ibu mertua makan.
PRANGGGG!
Mamah mertua Airin menjatuhkan piring bekas makan nasi gorengnya. Sepertinya dia memang sengaja dan seneng banget mengerjai Airin.
"Mah, mamah hati-hati dong bawa piringnya, jadi jatoh kan?"
"Mamah udah hati-hati Airin ini emang dasar lantainya licin jadi mamah tuh kepeleset."
"Ah alesan mamah aja paling mamah sengaja kan jatuhin piring."
"Eh dasar mantu durhaka ya."
"Dasar mamah yang mertua durhaka."
"Airin kamu tuh nggak sopan banget sama orang tua, nyesel deh udah ngijinin Gavin buat nikah sama kamu."
"Mamah jangan bawa-bawa orang tua Airin, ini nggak ada hubungannya sama mereka udah dikasih duit juga. Duitnya doyan, makanannya doyan. Orangnya dijulid-julidin. Kembalikan duit Airin mah! Airin nggak ikhlas!"
"Eh nggak bisa ya, duit yang udah dikasiin nggak bisa dikembalikan lagi. Kamu nggak baca kata-kata yang suka ada di kasir emol?"
"Abisnya mamah gitu sama Airin."
"Ah manja banget kamu baru digituin juga."
"Mamah ni baiknya cuma bentar, balikin duit sama gamis plus pashmina yang udah Airin kasih pokoknya. Itu juga bayar belanjaan online, 727 ribu udah Airin talangin pokoknya Airin nggak mau tau titik."
"Oh jadi bungkusan yang di sofa depan itu pesanan mamah, asyik." Berlalu ke ruang depan dengan wajah tanpa dosa.
"Mah gantiin."
"Ogah. Suruh siapa tinggal disini." Ketawa jahat.
Akankah uang Airin diganti oleh ibu mertua?
Waktu Jane masih kecil, secara tiba-tiba tempat tinggal Jane dihancurkan oleh kaum vampir dari kerajaan bawah tanah. Beberapa orang digigit oleh vampir dan seketika itu juga berubah menjadi vampir dan menjadi bawahan vampir. Sementara beberapa orang sisanya mati dibunuh dan dibakar beserta rumah mereka, Jane bersembunyi di sebuah lubang di bawah tanah yang tak jauh dari kampungnya. Pasukan serigala datang menyerang vampir dan menyelamatkan Jane. Jane dibesarkan dan dijadikan pelayan oleh kaum serigala. Jane jatuh cinta pada William seorang Pangeran serigala yang sangat tampan. Karena serangan vampir yang tiba-tiba pada kerajaan manusia serigala, Ratu Melissa ibunda Will terluka parah dan hampir sekarar, Jane ditakdirkan untuk mengambil obat yang terletak di kerajaan vampir yang sangay berbahaya. Mampukah Jane menghadapi takdirnya? Mampukah Jane mendapat cinta dari Pangeran Will? Banyak sekali petualangan seru dan menegangkan Jane di dunia manusia serigala melawan vampir ini. Baca kisah selengkapnya di buku ini.
Hai, namaku Meri, sulitnya mendapatkan pekerjaan memaksaku menjadi seorang pembun*h bayaran dengan harga yang fantastis! Aku membun*h demi uang, bukan karena aku suka membun*h seseorang. Aku menyembunyikan identitasku sebagai pembun*h bayaran dari semua orang, hanya Mike yang tahu tentang pekrjaanku yang sebenarnya. Tak bisa kupungkiri, aku jatuh cinta dengan sahabatku Mike, sudah lama sekali. Tapi aku mencoba menepis itu semua. Aku menjaga hubungan baikku dengan Mike, karena aku tidak ingin merusak persahabatan kami. Lagipula, Mike sudah punya pacar, seorang model terkenal dan juga pastinya cantik. Di rumah sakit aku bertemu dengan seorang Dokter tampan, apakah dia tambatan hatiku yang sebenarnya? Atau apakah Mike belahan jiwaku?
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
“Aduh!!!” Ririn memekik merasakan beban yang amat berat menimpa tubuhnya. Kami berdua ambruk dia dengan posisi terlentang, aku menindihnya dan dada kami saling menempel erat. Sejenak mata kami bertemu, dadanya terasa kenyal mengganjal dadaku, wajahnya memerah nafasnya memburu, aku merasakan adikku mengeras di balik celana panjang ku, tiba-tiba dia mendesah. “Ahhh, Randy masukin aja!” pekik Ririn.
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono