/0/12726/coverbig.jpg?v=20230710172928)
Sandra dan Samuel adalah sahabat sejak masih kecil. Keduanya bersekolah di sekolah yang sama dari SD, SMP sampai SMA. Semua baik-baik saja, sebelum Samuel jatuh cinta pada Andira, gadis paling populer di sekolahnya. Sandra yang sebenarnya memiliki perasaan lebih pada Samuel, harus menelan pil pahit ketika Samuel datang menceritakan rencananya untuk menyatakan perasaannya pada Andira. Persahabatan yang semula baik-baik saja itu seperti terkena hantaman badai kencang. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Apakah keduanya akan tetap bersahabat atau tidak?
Sandra menatap Samuel yang baru saja selesai latihan basket. Laki-laki itu adalah kapten tim basket di sekolahnya, sekaligus sahabatnya sejak kecil.
Orang tua mereka merupakan sahabat sejak masih kuliah sehingga keduanya pun menjadi sahabat juga dengan sendirinya karena terlalu sering bertemu. Bahkan keduanya merupakan tetangga. Rumah Sandra berada tepat di seberang rumah Samuel.
Laki-laki itu menghampiri Sandra yang duduk di tepi lapangan. Gadis itu menyodorkan sebotol air mineral padanya.
"Belum pulang?" tanya Samuel sambil menerima air mineral yang disodorkan oleh Sandra.
"Belum," katanya.
Samuel hanya mengangguk-angguk begitu mendengar perkataan gadis itu. Ia meminum air mineral itu dan membuat beberapa siswi melirik ke arahnya.
"Thank's ya. Lain kali cari pacar supaya kamu nggak harus nungguin aku biar nggak sendirian pulang," kata laki-laki itu sambil mengacak-acak rambut Sandra.
"Ih, apaan, sih!"
Sandra menepis kasar tangan Samuel yang sibuk mengacak-acak rambutnya. Rambutnya jadi sangat kusut dan berantakan. Laki-laki itu terbahak-bahak karena puas melihat Sandra bereaksi terhadap ulahnya.
"Yang aku bilang itu serius, ya. Cari pacar sana," kata laki-laki itu sambil berlari mundur kembali ke dalam lapangan basket.
Gadis itu hanya tersenyum kecut diberi nasihat seperti itu oleh orang yang ia sukai. Gadis itu memang menyukainya, teman masa kecilnya sendiri. Lantas bagaimana jika orang yang ia sukai justru menyuruhnya untuk mencari pacar agar tidak menempelinya terus?
"Apa aku sebeban itu, ya, di mata kamu?" bisik gadis itu.
***
"Wow."
"Kiw-kiw, cewek!"
Gadis ber-name tag Andira berjalan memasuki halaman sekolah. Belum sampai ruang guru, ia sudah digoda oleh beberapa siswa yang tidak sengaja berpapasan dengannya. Ini adalah hari pertama gadis itu berada di sekolah itu, tapi ia sudah menerima banyak sekali perhatian.
Ia adalah murid baru di sekolah itu. Tujuan pertamanya hari ini adalah ruang guru untuk mengofirmasi kepindahannya, sekaligus mencari tahu di kelas mana ia akan ditempatkan.
Tatapan-tatapan nakal para murid laki-laki sulit lepas darinya. Parasnya yang rupawan dan postur tubuh yang jenjang dan sedikit berisi pada bagian tertentu di tubuhnya membuat ia mendapat banyak perhatian meski baru pertama kali menginjakkan kaki di sekolah itu.
Tidak hanya murid laki-laki, ia juga dihujani oleh tatapan murid-murid perempuan di sekolah itu. Ada yang memuji paras dan postur tubuhnya, tapi tidak sedikit pula yang menghinanya dan mengatakan bahwa pujian para murid laki-laki yang disematkan padanya itu terlalu berlebihan.
Ini masih hari pertama, tapi ia sudah membuat banyak kehebohan hanya dengan sekedar hadir di sekolah. Ia belum bertegur sapa dengan satu pun murid di sekolah itu, tapi ia sudah mendapat banyak perhatian yang memuji dan mencerca dirinya.
***
Klotak...Klotak...Klotak....
Suara hak sepatu yang bersinggungan dengan lantai terdengar di koridor kelas. Wanita itu menenteng buku mata pelajaran matematika dan buku absen untuk murid yang akan ia ajar siang itu.
Andira ikut berjalan di belakang guru itu. Bel masuk sudah berbunyi. Ia mengikuti guru itu agar tahu di kelas mana ia akan ditempatkan di sekolah ini.
Kelas yang begitu bising langsung sunyi ketika wanita itu berjalan masuk ke dalam ruang kelas. Suasana kelas yang tadinya ramai bak pasar, tiba-tiba sunyi seperti di kuburan. Suasanya benar-benar tegang dan sunyi.
"Uhuy..."
"Cuitt...cuitt..."
"Kiw-kiw...."
Kelas kembali berisik begitu Andira masuk ke dalam. Suara berisik yang didominasi oleh murid-murid laki-laki yang sibuk menggodanya.
Tatapannya datar, ia tidak begitu peduli dengan suara bising murid-murid yang sedang sibuk menggodanya saat ini. Ia sudah biasa mendapat banyak perhatian seperti ini. Ia sadar semua itu karena parasnya yang memang cantik.
PAKK...PAKKK...PAKKK....
"Tenang! Semua diam! Ini kelas atau pasar? Kalau ada yang masih mau bicara, keluar dari kelas sekarang!" bentak wanita itu sambil memukul meja guru yang ada tepat di sebelahnya.
Tatapan wanita itu begitu tajam ke arah para murid yang ada di dalam kelas saat ini. Tidak ada yang berani melawannya. Kelas yang sebelumnya berisik, kembali hening seperti sedia kala. Tidak ada satu pun di antara mereka yang ingin dikeluarkan dari dalam kelas.
Setelah suasana kembali tenang, wanita yang merupakan guru matematika sekaligus wali kelas itu mempersilahkan Andira untuk memperkenalkan dirinya. Beberapa dari antara murid laki-laki ingin mengajukan pertanyaan ketika gadis itu selesai memperkenalkan dirinya, tapi tidak diizinkan.
"Kamu duduk di sana, di belakang Samuel."
Andira menatap laki-laki dengan name tag Samuel pada seragamnya. Laki-laki itu juga ikut menatap ke arahnya. Pesona Andira memang bukan main, laki-laki itu sempat mematung karenanya.
Sandra yang berada di samping laki-laki itu bukan tidak menyadari tatapan Samuel ke arah Andira yang sedikit berbeda dibandingkan biasanya. Ia hanya tidak ingin melihatnya lebih lama. Gadis itu lebih memilih mencorat-coret halaman belakang bukunya ketimbang melihat interaksi keduanya.
Hatinya sudah cukup sakit sering disuruh oleh Samuel untuk mencari pacar agar tidak menjadi beban bagi laki-laki itu. Ia tidak pernah berharap hari seperti ini akan datang ke dalam hidupnya.
Gadis itu tersenyum miris begitu Samuel mengulurkan tangannya untuk mengajak Andira berkenalan. Andira bahkan baru duduk di bangkunya dan belum mengeluarkan alat tulisnya tapi sudah diajak berkenalan oleh laki-laki itu.
Seisi kelas kembali ramai karena ulah Samuel yang mengajak Andira untuk berkenalan. Siulan-siulan menggoda keduanya terdengar begitu nyaring sampai ke luar kelas.
PAKK...PAKK...PAKK...
"Diam! Semuanya diam!"
Sang guru kembali memukul-mukul meja sambil meneriaki seisi kelas yang kembali ribut. Ia kesal karena waktunya untuk mengajar sudah banyak terbuang hanya untuk perkenalan murid baru dan menenangkan kembali kelas yang berisik.
Para murid kembali diam. Tidak ada yang ingin membantah. Jam pelajaran pun berlangsung seperti yang seharusnya.
Sandra melirik ke arah Samuel yang sedang tersenyum. Rongga dadanya benar-benar nyeri melihat senyuman laki-laki itu. Apalagi ketika laki-laki itu tidak menyembunyikan sama sekali rasa tertariknya dengan Andira yang duduk tepat di belakangnya. Ia sesekali curi-curi pandang ke arah gadis yang duduk di belakangnya itu.
Sandra hanya tersenyum pilu melihatnya. Ia sudah sejak lama menyukai Samuel. Tapi tidak sekali pun ia pernah memiliki keberanian untuk menyatakan perasaannya pada laki-laki itu. Apalagi laki-laki itu bukan sekali dua kali menyuruhnya untuk mencari pacar dan memperlakukannya seakan-akan adalah beban berat yang harus ia singkirkan.
'Mungkin memang seharusnya aku dengerin nasihat kamu. Mungkin memang sudah waktunya aku buat move on dan cari pacar. Aku tidak bisa begini terus,' batinnya.
Tatapannya beralih pada Andira, yang duduk di belakang Samuel. Gadis itu tampak tidak terpengaruh oleh tingkah Samuel yang sering berbalik belakang hanya untuk melihat dirinya. Setelahnya, ia kembali meluruskan pandangannya ke arah papan tulis.
Gaza dan Clara terpaksa menikah karena suatu kejadian. Mereka menjalani rumah tangga dengan terpaksa, hingga keduanya menyadari jika mereka telah jatuh cinta sedari awal. Namun, masalah demi masalah muncul ketika mereka telah menyatakan cinta satu sama lain.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menawan dan cerdas di sebuah kampus swasta ternama di salah satu kota besar di Jakarta. Ryan Anak tunggal dari keluarga yang sangat berada dan Papa Sudono dan mama Tyas pun juga seorang dosen. Papa dan mamanya Ryan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan Ryan karena sejak kecil Ryan sering melihat kemesraan papa mamanya itu di rumah dan juga perhatian serta support papa mamanya itu di kehidupan Ryan sampai dengan saat Ryan sudah beranjak dewasa bahkan saat Ryan sudah menikah papa mamanya masih sangat perhatian apalagi kedua ortunya itu berharap sekali agar cepat dapat momongan dari Ryan dan istrinya. Ryan Sudah beristrikan Tania yang sangat cantik. Tania sesama Dosen yang baru beberapa hari ia nikahi, Namun ada kekecewaan dengan Tania sebagai istrinya di awal-awal pernikahan mereka. Disisi lainnya sang Istri Ryan yaitu Tania yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja meski tak sekaya keluarga Ryan namun Tania juga punya kecerdasan di akademiknya yang membawa bisa berprofesi sebagai Dosen bareng sang suami, Ryan. Namun demikian, Tania punya kisah tersendiri dengan lelaki yang dulu mengejar cintanya saat ia masih SMA yaitu Robi. Mereka dipertemukan kembali saat ada acara reuni SMA. Robi ini awalnya seperti yang Tania kenal semasa di SMA dulu namun dalam perkembangannya mungkin karena lingkungan yang salah seiring berjalannya waktu si Robi ini ternyata menyimpan hal buruk yaitu memiliki profesi sebagai pengusaha pinjol yang banyak menjerat nasabahnya sehingga para nasabahnya itu terlilit hutang yang banyak ke perusahaan aplikasi pinjol milik Robi. Dan salah satu korban dari pinjolnya Robi adalah Rani mahasiswinya Ryan yang nantinya seorang dokter muda bernama Bayu lah yang berhasil melepaskan Rani dari cengkeraman kejahatan Robi. Kehidupan rumah tangga Ryan dan Tania terganggu oleh kehadiran Maya yang sejak lama sebelum Ryan menikah dengan Tania, dimana Maya diam-diam juga jatuh hati pada Ryan. Maya yang juga sahabat dari Ryan dan Tania, bekerja sebagai dosen di kampus yang sama juga dengan Ryan dan Tania. Kehidupan rumah tangga Maya dengan sang suami yang tidak sesuai harapan ini karena perjodohan dari ortunya. Maya akhirnya terpaksa menikah dengan lelaki pilihan ortunya yaitu Joko yang berwatak keras sehingga Maya merasa tidak bahagia selama hidup dengan suaminya itu. Joko dipilih oleh para ortu merkea karena Joko adalah putra dari sahabat sang mamanya Maya yang berteman akrab dengan mamanya Joko. Dengan alasan agar Joko bisa meneruskan usaha ayahnya Maya yang memiliki perusahaan properti sebagai salah satu manajer disitu maka Joko suatu saat diharapkan bisa menggantikan peran ayah mertua di perusahaan properti itu. Sampe usia pernikahan yang ke-3 tahun mereka belum dikaruniai anak. Entah siapa yang mandul yang jelas mereka berdua saling cuek dan belum periksa ke dokter tentang siapa yang mandul. Padahal idealnya sepasang suami istri mengharapkan kehadiran keturunan di keluarga mereka untuk melengkapi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sementara itu salah satu mahasiswinya Ryan yaitu Rani yang mungil tapi cantik dan agresif juga sangat menggebu mendekati Ryan. Rani yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliahnya ditambah lagi tidak bisa fokus karena sedang bolak bali ke Bandung mengurus ibunya yang sedang sakit, disinilah Ryan terkondisi untuk terus membantu Rani dalam hal pengobatan sang ibu namun sayangnya hal ini nampaknya benar-benar dimanfaatkan Rani untuk mendekati Ryan sekaligus mengambil keuntungan dari kekayaan Ryan yang berlimpah. Padahal ada pria lain yang begitu baik yang sangat menyukai Rani yang tinggal kota bandung bersama sang ibu, yaitu Bayu seorang Dokter muda yang selalu setia melayani ibunya Rani di Rumah Sakit selama menjalani perawatan. Hubungan Ryan dan Maya semakin dekat tanpa diketahui oleh Tania apalagi kondisi rumah tangga Maya yang tidak harmonis dengan Joko sang suami membuat Maya semakin melarikan dirinya ke pelukan Ryan yang menawan itu. Ditambah lagi gairah Tania dalam berhubungan dengan Ryan sebagai sepasang suami istri sangat berbeda dengan perlakuan manis Maya ke Ryan. Pun Tania sempat terpesona oleh Robi sang mantan sewaktu di SMA nya dulu. Namun demikian dari semua itu, pada akhirnya Ryan dan Tania tetap bersatu karena ada hal yang ternyata bisa membuat mereka tetap mempersatukan mereka. Satu per satu orang-orang mencoba mengganggu kehidupan rumah tangga mereka itu berguguran alias mundur dan kembali dengan kehidupannya masing-masing secara normal kembali. Untuk Maya pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang cocok dengannya. Sedangkan tokoh antagonis seperti Robi dan Joko pada akhirnya akan kena getahnya di akhir cerita nantinya. Untuk Mahasiswinya Ryan yaitu si cantik Rani pada akhirnya jatuh ke pelukan pria yang mau secara tulus menjaga dan melindunginya sekaligus ikut merawat ibunya selama ibunya sakit yaitu Dokter Bayu.
Raisa Aquila Nazara gadis berusia 25 tahun yang sedang mengalami masa sulit. Cantik, pintar, hangat dan menyenangkan Raka Mirza Bramantyo CEO muda berusia 27 tahun. Tampan, cerdas, baik hati, suka menolong, tapi player. Keduanya tak sengaja bertemu dalam sebuah insiden yang sangat menarik. Raisa yang dijebak oleh Helena, ibu dari kekasihnya malah justru berakhir dalam satu kamar dengan Raka. “Apa yang sudah kamu lakukan padaku?” tanya Raisa. “Kamu bertanya apa yang sudah aku lakukan? Memangnya kamu lupa dengan apa yang semalam sudah kita lakukan? “Kamu merayuku, menggoda diriku dan kamu...._” “Cukup!!” Raisa tahu apa yang selanjutnya terjadi antara dirinya dan Raka. Sudah pasti itu adalah hal yang memang seharusnya tidak terjadi. Bagaimanakah selanjutnya perjalanan hidup mereka? Akankah satu malam bersama menjadi awal dari kebersamaan mereka?