/0/12770/coverbig.jpg?v=9fcdaf31d3e87a6fd1748b1c338897a9)
Namaku Nurmala, usiaku 19 tahun. Sedikit pun tak pernah kusangka, tujuanku merantau ke Jakarta untuk bekerja demi membantu perekonomian keluarga malah menjadi awal petaka dalam hidupku. Impian manis yang telah dirajut selama bertahun-tahun olehku dan tunanganku hancur karena perbuatan bejat anak majikanku. "Papa tidak mau tahu, pokoknya kamu harus tanggungjawab, nikahi Nurmala!" "Dia tidak hamil, kenapa harus dinikahi? Cukup berikan saja uang sebagai kompensasi."
POV NURMALA
Aku menyingkap tirai jendela. Kupandangi langit yang nampak mendung berkabut. Hujan mengguyur kota Jakarta, membasahi jalanan. Menciptakan suara gemericik di genangan air dan di atas genteng. Ranting pohon bergoyang-goyang mengikuti arah angin, dedaunan pun berguguran mengotori halaman rumah majikanku. Aku segera keluar dari kamar anak majikanku untuk membersihkan halaman rumah.
"Loh, antingku di mana?" Aku baru menyadari antingku hilang setelah sedetik keluar dari kamar majikanku. Aku berbalik, memasuki kamar itu lagi. Kutelusuri lantai kamar dan ranjang tapi tidak ada. Padahal tadi waktu aku membereskan kamar Den Alfian masih ada.
"Nah, ketemu." Hatiku lega, setelah 30 menit mencari akhirnya aku bisa melihat kilauan emas di kaki ranjang. Aku segera mengambilnya. "Masih rezekimu, Nurmala." gumamku pada diri sendiri sembari memungut antingku.
BRAAAAAKKKK
Baru saja ku raih antingku, aku di kejutkan dengan suara dentuman pintu yang memekakkan telinga di banting sangat keras oleh Den Alfian. Tubuhku langsung berdiri tegap. Aku takut dan merinding melihat tatapannya yang tajam. Pria yang selalu bersikap dingin berusia 27 tahun itu menyeringai, ada kilatan birahi di matanya.
DEG
Jantungku berdegup tak karuan ketika Den Alfian mengunci pintu kamarnya. Dia berjalan mendekatiku. Membuat aku gugup setengah mati, tubuhku gemetar hebat.
"Den sa-saya mau keluar. Tolong bu-buka pintunya." Dia tak menghiraukan perkataanku. Aku bergeser merapatkan tubuhku ke dinding untuk menjauhinya. Aku berlari secepat mungkin, tapi sebelum berhasil meraih pintu, langkahku tertahan. Dia mencengkram pergelangan tanganku dengan erat. Matanya gelap penuh dengan kilatan gairah. Aku berusaha melepaskan cekalannya.
"Tolooong hemmmm..." Aku menjerit dengan kencang. Namun, dia membekap mulutku dan menyeretku dengan paksa, lalu melemparku ke ranjang. Tangisku pecah kala itu juga. Air mataku tumpah, aku menangis tersedu-sedu dan memberontak memukuli dadanya, berusaha melepaskan diri. Dia tak peduli dengan tangisanku. Mata hatinya sudah tertutup kabut. Aku semakin kalut. Air mataku semakin deras mengucur di saat bibirnya sibuk menjelajah, satu tangannya mencekal kedua tanganku ke atas.
Kehormatan yang selama ini aku jaga telah hilang di renggut secara paksa. Kesucian telah direnggut oleh laki-laki biadab ini. Masa depanku hancur. Aku hanya bisa menangis meratapi nasibku, di bawahnya. Sebesar apapun aku memberontak percuma, kehormatanku telah hilang, tak akan bisa di perbaiki.
***
Matahari mulai bersembunyi dari peraduan, malam semakin pekat di iringi awan mendung. Suara guntur bersahut-sahutan. Langit gelap tak berbintang. Langit ikut menangis, menurunkan gumpalan hujan dengan volume besar. Aku mengerjapkan mata, perlahan mataku mulai terbuka. Mataku memindai setiap sudut kamar. Saat ini aku sudah berada di dalam kamarku dengan pakaian baru. Puing-puing ingatan kejadian lalu mulai bermunculan di ingatanku. Aku berharap apa yang aku alami hanyalah mimpi buruk belaka, tapi untuk sebuah mimpi itu terasa begitu nyata.
"Mbak, udah bangun," terdengar suara seseorang di sisi ranjangku. Aku menoleh dengan lemah. Ternyata Sarah, adik dari Alfian Laksmana. Dia tersenyum hangat padaku dengan mata yang sembab. Aku berusaha duduk dari tidurku walaupun kesulitan, badanku terasa remuk. Aku memegang bagian intiku, terasa sakit. Tenyata semua itu bukan mimpi, itu nyata terjadi. Air mataku kembali tumpah dengan deras. Ini terlalu menyakitkan, tangisku kembali pecah. Aku tidak menyangka akan mengalami hal senista Ini dalam hidupku. Angan-angan tentang masa depan, kini telah sirna hanya tertinggal rasa keputusasaan.
Dari luar kamar, terdengar perdebatan sengit antara anak dan orang tua. Membuat hatiku kian tersayat perih. Kebahagiaanku bagai di cincang dengan belati, hati dan kehormatanku hancur tak tersisa. Kejadian tadi benar-benar menghantam hatiku, hingga hancur menjadi puing-puing. Hatiku sakit, sakit sekali.
"Papa nggak mau tahu! Pokoknya kamu harus tanggung jawab! Kamu harus nikahin dia!" suara Pak Lukman terdengar lantang terdengar sampai ke kamar. Dari celah jendela, aku dapat melihat perseteruan anak dan orang itu.
"Dia nggak hamil. Kenapa harus tanggung jawab? Cukup beri uang sebagai kompensasi, beres 'kan! lagi pula, apa kata orang-orang dan kerabat kita nanti jika aku menikah dengan pembantu di rumah ini. Mau di taruh mana mukaku nanti." suara Alfian terdengar santai. Namun, terasa sangat menyakitkan di hatiku. Tega sekali Alfian menyamakanku dengan wanita murahan. Setelah apa yang ia lakukan padaku, tak nampak ia menyimpan penyesalan walau hanya secuil.
"Alfian, jaga bicara kamu. Papa tidak pernah mengajarkan kamu untuk jadi pecundang dan bajingan yang tak tahu diri. Harusnya kamu pikirkan dulu konsekuensi yang kamu lakukan sebelum memperk*sa anak orang." Pak Lukman semakin meraung. ia terlihat begitu murka pada anaknya yang bajingan itu.
"Dia cuma pembantu, Pa. Kenapa kalian terlalu membesar-besarkan masalah ini." Alfian berucap dengan entengnya. Seolah-olah hal yang menimpaku adalah hal yang biasa baginya.Mendengar perkataan Alfian, hatiku kian teriris bagai di sayat sembilu. Tega sekali ia mengatakan hal seburuk itu tentangku. Aku tak butuh tanggung jawab dari Alfian.
"ALFIAN, CUKUP. MAMA KECEWA SAMA KAMU!" kini Ibu Ayu yang berbicara keras lantaran tak bisa menahan kekecewaan terhadap putranya.
"Memang benar 'kan yang aku katakan."
"Alfian, kamu jangan keras kepala."
"Papa yang jangan keras kepala. Kalau mau, kenapa tidak Papa sendiri yang nikahi dia."
PLAAAK
Satu tamparan yang sangat keras mendarat di pipi Alfian.
"Mbak jangan khawatir, Mas Alfian pasti akan tanggung jawab dan nikahi Mbak Nur." Sarah menghapus air mataku. Namun langsung kutepis.
Perbuatan bej*t Alfian sudah memberikan luka yang begitu dalam. Luka itu kian menganga mendengar penghinaan Alfian. Aku segera turun dari tempat tidur, mengambil tas dan memasukkan semua pakaian dan barang-barangku dengan asal-asalan ke dalam tas.
"Loh, Mbak Nur mau kemana?" Sarah menarik tanganku. Namun, tangan Sarah langsung di tepis olehku.
"Loh, Mbak jangan pergi. Tolong maafin Kak Alfian. Kak Alfian pasti akan tanggung jawab." Sarah berusaha mengambil alih tasku, tapi langsung kudorong.
Tangisku seketika pecah. Air mata yang sejak tadi berusaha aku tahan tumpah ruah. Aku menangis sejadi-jadinya. Hatiku terlalu sakit, dadaku terasa sesak melebihi apapun. Ya Tuhan, kenapa hatiku sakit sekali! Aku tak pernah menyangka akan mengalami hal sehina ini.
Sarah menangis dan berusaha memelukku, tapi segera kudorong dadanya hingga ia menjauh. Kakaknya sudah tega menghancurkan hidupku, bujuk rayunya tidak akan mengembalikan kesucianku. Hidupku sudah hancur karena kakaknya.
Dengan langkah terseok-seok menahan rasa sakit di area inti, aku keluar dari kamar. Aku berjalan melewati pintu samping, karena aku tak siap untuk bertemu Alfian yang sedang berdebat dengan keluarganya. Sarah menarik tas di genggaman tanganku, hal itu menghentikan langkahku. Aku tak mau bertahan di rumah terkutuk ini.
"Lepas. Aku tidak sudi hidup bersama bajingan itu di rumah ini."
Cerita Khusus Dewasa... Banyak sekali adegan panas di konten ini. Mohon Bijak dalam Membaca. Basah, Tegang, bukan Tanggung Jawab Autor. Menceritakan seorang pria tampan, bekerja sebagai sopir, hingga akhirnya, seorang majikan dan anaknya terlibat perang diatas ranjang.
Raisa Aquila Nazara gadis berusia 25 tahun yang sedang mengalami masa sulit. Cantik, pintar, hangat dan menyenangkan Raka Mirza Bramantyo CEO muda berusia 27 tahun. Tampan, cerdas, baik hati, suka menolong, tapi player. Keduanya tak sengaja bertemu dalam sebuah insiden yang sangat menarik. Raisa yang dijebak oleh Helena, ibu dari kekasihnya malah justru berakhir dalam satu kamar dengan Raka. “Apa yang sudah kamu lakukan padaku?” tanya Raisa. “Kamu bertanya apa yang sudah aku lakukan? Memangnya kamu lupa dengan apa yang semalam sudah kita lakukan? “Kamu merayuku, menggoda diriku dan kamu...._” “Cukup!!” Raisa tahu apa yang selanjutnya terjadi antara dirinya dan Raka. Sudah pasti itu adalah hal yang memang seharusnya tidak terjadi. Bagaimanakah selanjutnya perjalanan hidup mereka? Akankah satu malam bersama menjadi awal dari kebersamaan mereka?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Pada hari pernikahannya, saudari Khloe berkomplot dengan pengantin prianya, menjebaknya atas kejahatan yang tidak dilakukannya. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, di mana dia menanggung banyak penderitaan. Ketika Khloe akhirnya dibebaskan, saudarinya yang jahat menggunakan ibu mereka untuk memaksa Khloe melakukan hubungan tidak senonoh dengan seorang pria tua. Seperti sudah ditakdirkan, Khloe bertemu dengan Henrik, mafia gagah tetapi kejam yang berusaha mengubah jalan hidupnya. Meskipun Henrik berpenampilan dingin, dia sangat menyayangi Khloe. Dia membantunya menerima balasan dari para penyiksanya dan mencegahnya diintimidasi lagi.
Selama sepuluh tahun, Delia menghujani mantan suaminya dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, hanya untuk mengetahui bahwa dia hanyalah lelucon terbesarnya. Merasa terhina tetapi bertekad, dia akhirnya menceraikan pria itu. Tiga bulan kemudian, Delia kembali dengan gaya megah. Dia sekarang adalah CEO tersembunyi dari sebuah merek terkemuka, seorang desainer yang banyak dicari, dan seorang bos pertambangan yang kaya raya, kesuksesannya terungkap saat kembalinya dia dengan penuh kemenangan. Seluruh keluarga mantan suaminya bergegas datang, sangat ingin memohon pengampunan dan kesempatan lagi. Namun Delia, yang sekarang disayangi oleh Caius yang terkenal, memandang mereka dengan sangat meremehkan. "Aku di luar jangkauanmu."
Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menawan dan cerdas di sebuah kampus swasta ternama di salah satu kota besar di Jakarta. Ryan Anak tunggal dari keluarga yang sangat berada dan Papa Sudono dan mama Tyas pun juga seorang dosen. Papa dan mamanya Ryan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan Ryan karena sejak kecil Ryan sering melihat kemesraan papa mamanya itu di rumah dan juga perhatian serta support papa mamanya itu di kehidupan Ryan sampai dengan saat Ryan sudah beranjak dewasa bahkan saat Ryan sudah menikah papa mamanya masih sangat perhatian apalagi kedua ortunya itu berharap sekali agar cepat dapat momongan dari Ryan dan istrinya. Ryan Sudah beristrikan Tania yang sangat cantik. Tania sesama Dosen yang baru beberapa hari ia nikahi, Namun ada kekecewaan dengan Tania sebagai istrinya di awal-awal pernikahan mereka. Disisi lainnya sang Istri Ryan yaitu Tania yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja meski tak sekaya keluarga Ryan namun Tania juga punya kecerdasan di akademiknya yang membawa bisa berprofesi sebagai Dosen bareng sang suami, Ryan. Namun demikian, Tania punya kisah tersendiri dengan lelaki yang dulu mengejar cintanya saat ia masih SMA yaitu Robi. Mereka dipertemukan kembali saat ada acara reuni SMA. Robi ini awalnya seperti yang Tania kenal semasa di SMA dulu namun dalam perkembangannya mungkin karena lingkungan yang salah seiring berjalannya waktu si Robi ini ternyata menyimpan hal buruk yaitu memiliki profesi sebagai pengusaha pinjol yang banyak menjerat nasabahnya sehingga para nasabahnya itu terlilit hutang yang banyak ke perusahaan aplikasi pinjol milik Robi. Dan salah satu korban dari pinjolnya Robi adalah Rani mahasiswinya Ryan yang nantinya seorang dokter muda bernama Bayu lah yang berhasil melepaskan Rani dari cengkeraman kejahatan Robi. Kehidupan rumah tangga Ryan dan Tania terganggu oleh kehadiran Maya yang sejak lama sebelum Ryan menikah dengan Tania, dimana Maya diam-diam juga jatuh hati pada Ryan. Maya yang juga sahabat dari Ryan dan Tania, bekerja sebagai dosen di kampus yang sama juga dengan Ryan dan Tania. Kehidupan rumah tangga Maya dengan sang suami yang tidak sesuai harapan ini karena perjodohan dari ortunya. Maya akhirnya terpaksa menikah dengan lelaki pilihan ortunya yaitu Joko yang berwatak keras sehingga Maya merasa tidak bahagia selama hidup dengan suaminya itu. Joko dipilih oleh para ortu merkea karena Joko adalah putra dari sahabat sang mamanya Maya yang berteman akrab dengan mamanya Joko. Dengan alasan agar Joko bisa meneruskan usaha ayahnya Maya yang memiliki perusahaan properti sebagai salah satu manajer disitu maka Joko suatu saat diharapkan bisa menggantikan peran ayah mertua di perusahaan properti itu. Sampe usia pernikahan yang ke-3 tahun mereka belum dikaruniai anak. Entah siapa yang mandul yang jelas mereka berdua saling cuek dan belum periksa ke dokter tentang siapa yang mandul. Padahal idealnya sepasang suami istri mengharapkan kehadiran keturunan di keluarga mereka untuk melengkapi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sementara itu salah satu mahasiswinya Ryan yaitu Rani yang mungil tapi cantik dan agresif juga sangat menggebu mendekati Ryan. Rani yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliahnya ditambah lagi tidak bisa fokus karena sedang bolak bali ke Bandung mengurus ibunya yang sedang sakit, disinilah Ryan terkondisi untuk terus membantu Rani dalam hal pengobatan sang ibu namun sayangnya hal ini nampaknya benar-benar dimanfaatkan Rani untuk mendekati Ryan sekaligus mengambil keuntungan dari kekayaan Ryan yang berlimpah. Padahal ada pria lain yang begitu baik yang sangat menyukai Rani yang tinggal kota bandung bersama sang ibu, yaitu Bayu seorang Dokter muda yang selalu setia melayani ibunya Rani di Rumah Sakit selama menjalani perawatan. Hubungan Ryan dan Maya semakin dekat tanpa diketahui oleh Tania apalagi kondisi rumah tangga Maya yang tidak harmonis dengan Joko sang suami membuat Maya semakin melarikan dirinya ke pelukan Ryan yang menawan itu. Ditambah lagi gairah Tania dalam berhubungan dengan Ryan sebagai sepasang suami istri sangat berbeda dengan perlakuan manis Maya ke Ryan. Pun Tania sempat terpesona oleh Robi sang mantan sewaktu di SMA nya dulu. Namun demikian dari semua itu, pada akhirnya Ryan dan Tania tetap bersatu karena ada hal yang ternyata bisa membuat mereka tetap mempersatukan mereka. Satu per satu orang-orang mencoba mengganggu kehidupan rumah tangga mereka itu berguguran alias mundur dan kembali dengan kehidupannya masing-masing secara normal kembali. Untuk Maya pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang cocok dengannya. Sedangkan tokoh antagonis seperti Robi dan Joko pada akhirnya akan kena getahnya di akhir cerita nantinya. Untuk Mahasiswinya Ryan yaitu si cantik Rani pada akhirnya jatuh ke pelukan pria yang mau secara tulus menjaga dan melindunginya sekaligus ikut merawat ibunya selama ibunya sakit yaitu Dokter Bayu.