/0/13265/coverbig.jpg?v=6df791b2c17f3ceaa71a6e0d9b9d300a)
Felycia Patris seorang gadis miskin yang menjadi tulang punggung keluarga. Fely tinggal dengan Ibu tiri sejak kecil, Ayah Fely hanya menjadi penjudi dengan banyak hutang dimana-mana. Suatu ketika Fely di jemput paksa oleh anak buah Albert lewistando. Ia di jadikan jaminan hutang Ayahnya. Fely jatuh cinta dengan putra semata wayang Tuan Albert. Keduanya menjalin hubungan rahasia demi nyawa Fely yang di incar Albert. Akankah keduanya bisa bersama.
Gubrak!
"Mana penghuni rumah ini, cepat eluar kau Dendi!" teriak 4 bodyguard yang bertubuh tinggi itu.
Sedangkan pemilik rumah reot itu sedang bersembunyi di balik lemari di dekat dapur.
"Pasti mereka adalah anak buah Tuan Albert lagi, yang akan menagih hutang pada Kita." Nadia setengah berbisik pada putrinya yang saya ini tengah berada di belakangnya.
"Iya Bu, kalau begini bisa-bisa Sonya yang akan jadi korbannya," ucap Sonya merasa ketakutan.
"Kamu jangan khawatir Sayang, Ibu tak akan membiarkan itu semua terjadi. Nanti juga akan ada yang menjadi korban mereka!" ujar Nadia dengan senyum seringainya.
Sonya menangkap sinyal jahat dari senyuman Ibunya, ia juga sedang memikirkan suatu hal.
Saat ini anak kandung dari Dendi yang memiliki hutang banyak dengan pemilik sebuah tempat judi di negara itu, tengah berada di jalan.
"Huh capek banget ya hari ini, Aku lelah habis bekerja seharian di restoran milik sahabatku itu!" ucap Fely melangkah lunglai kelelahan menyusuri jalan raya yang ramai pengendara.
Setalah tiba di sebuah gang sempit Fely memasuki gang itu dengan langkah terburu-buru, sebab Fely harus segera Sampai di rumah melanjutkan bersih-bersih rumah. Sejak ayahnya Dendi menikah dengan wanita muda setelah kematian sang ibu, Fely kini tinggal serumah dengan ibu tiri dan adik tirinya.
"Loh itu ada apa ya?" gumam Fely bingung melihat rumahnya ramai dengan beberapa pria bertubuh besar tinggi dengan pakaian hitam jaket kulit ala preman sedang mengobrak-ambrik rumah kecilnya.
Fely melebarkan langkahnya ke halaman rumahnya,
"Ada apa ini? Kenapa kalian malah merusak perabot rumah saya?" tanyanya menatap tajam pada lelaki bertubuh besar di depannya itu.
"Heh, berani kau ya memaki saya! Kau pasti putri dari pak Dendi?" Abraham membalas tatapan tajam Fely yang membuat Fely nyalinya ciut seketika.
"I-iya Saya anak pak Dendi, lalu apa hubungannya sehingga Anda berani merusak rumah Saya!" Fely dengan lantang mengeraskan suaranya.
"Hahaha ... Jadi dia putri pak Dendi, bawa dia!" perintah Abraham tegas lalu melewati Fely yang masih mematung di ambang pintu.
Brugh!
Fely terjatuh ketika tubuhnya di senggol Abraham yang besar dan tinggi.
Dengan kasar Fely di seret paksa oleh anak buah Abraham,
"Lepaskan Aku, Aku tidak ingin ikut dengan kalian!" Fely berusaha melepaskan diri dari anak buah Abraham yang mencekal tangannya kuat.
Air mata menetes di pipi Fely, tubuhnya yang kurus dan kecil tak mampu melawan sekuat tenaganya.
Setelah Fely berhasil di bawa ke sebuah mobil hitam Rolls-Royce milik Tuan Albert, seseorang di kejauhan sedang tersenyum menyeringai.
"Rasakan kamu Fely, ini akibat Ayahmu yang banyak hutang karena judi! Entah kemana Ayah terkututkmu sekarang berada. Sejak punya banyak hutang Dendi sudah sebulan tak pulang ke rumah." Nadia duduk di kursi yang ada di ruang tamu. Nadia di bantu Sonya merapikan kembali barang perabot yang tadinya di lempar oleh anak buah Tuan Albert.
Setelah di perjalanan Abraham mengutarakan sesuatu pada Albert lewat sambungan telepon.
"Hallo Bos, Saya tidak berhasil membawa anjing uang Bos cari! tetapi saya berhasil membawa hadiah untuk Bos." ujar Abraham dengan antusiasnya.
"Apa itu hadiahnya Abraham?" tanya Albert dengan nada baritonnya.
"Nanti Bos juga akan tahu sendiri," lalu Albert yang mendengarnya segera menutup sambungan telepon.
Hari ini Tuan Albert sedang duduk di kursi kebesarannya di sebuah ruangan rahasia.
Tuan albert sedang berada di ruang gelap bawah tanah yang bahkan putranya tak pernah mengetahui bisnis gelap sang ayah.
Selang beberapa menit ...
Mobil Rolls-Royce memasuki halaman istana megah Albert lewistando. Penguasa bisnis gelap merajai dunia.
Setelah mobil berhenti di halaman indah dengan taman nuansa Eropa itu membuat Fely sejenak melupakan ketakutannya.
"Wah, indah sekali rumah ini. Sudah seperti sebuah istana megah dalam cerita dongeng." Fely takjub dengan apa yang di suguhkan padanya.
"Cepat turun, jangan bengong saja." Abraham menghardik Fely yang jalan dengan pelan sambil mengendarkan pandangannya.
"Hem, pasti kamu kagum ya dengan istana ini!" imbuh Abraham menatap remeh pada Fely.
Lalu Fely yang mendapat tatapan menghina seperti itu ia segera menunduk malu.
Fely di seret masuk oleh anak buah Abraham, ia di hempaskan ke lantai saat ia sudah di bawa masuk ke dalam rumah.
"Aw ..." rintihnya memegang pergelangan tangannya yang terasa sakit.
Fely dengan penampilan sederhana kaos oblong dan juga celana jeans panjang lusuh menambah kesederhaan penampilannya, tetapi di balik itu tersembunyi kecantikan yang sangat alami dari wajah Felycia Patris menurun dari sang ibu.
Lalu Abraham meninggalkan Fely begitu saja, ia mengetuk pintu ruang pribadi Tuan Albert.
Knock!
Knock!
Knock!
"Maaf Tuan Saya sudah bawakan hadiah untuk Tuan," suara Abraham terdengar nyaring di telinga Albert.
"Cepat buka pintunya!" titah Tuan Albert pada pengawal yang ada di dalam ruangan itu.
Pengawal membuka pintu, lalu Abraham tersenyum tipis pada Bosnya itu.
"Mana hadiahnya?" Albert bertanya sambil bernakak Daro kursi kebesarannya mendekat ke arah Abraham.
"Hem ... Itu ada di ruang tamu Bos, Ayo kita kesana!" Abraham mengekor di belakang Tuan Albert Mereka dengan langkah kaki cepat menuju ruang tamu.
Terdenagr derap langkah kaki dari beberapa pasang yang terdengar oleh telinga Felycia, ia jantungnya berdetak kencang ketakutan.
Tap
Tap
Tap
Suara hentakan kaki semakin dekat di telinga Fely, lalu Fely melihat beberapa pasang kaki dengan sepatu hitam. Fely menghela nafas panjang, ia beranikan diri mendongak dan sejenak menatap wajah sangar seorang Albert penguasa bisnis gelap.
"Hem ... Jadi kau putri di Dendi penjudi itu?" tanya Tuan Albert sambil duduk di sofa dengan mengangkat kakinya ia taruh di meja.
"Em, ma-maaf Tuan! Saya untuk saat ini tidak bisa melunasi hutang Ayah saya sekaligus. Tapi Saya akan mencicilnya." Fely berusaha bisa bernegosiasi dengan Tuan Albert.
"Hahaha ... Mau sampai mati pun kau tak akan bisa melunasi hutang ayahmu yang sudah seperti gunung itu." Lalu Tuan Albert memberi kode pada Abraham untuk membawa Fely ke kamar tamu.
"Tapi, Saya akan berusaha melunasinya Tuan!" Fely masih berusaha membujuk Tuan Albert untuk memberi waktu ia mengumpulkan uang.
"Jangan banyak bicara!" Abraham menyeret Fely dengan kasar.
Kemudian dengan tertatih-tatih Fely menyeimbangkan langkah kakinya menaiki tangga.
Brugh!
Fely di lempar ke ranjang king size yang ada di kamar tamu.
"Maaf Tuan, lepaskan Saya!" Fely memelas sambil terisak dalam tangisnya.
Kemudian Fely di Tarik menaiki tangga, ia dengan tertatih-tatih
"Aarrghh ... Jangan Tuan jangan lakukan itu!" Mohon Fely memelas dengan linangan air mata
Winona gadis 15 tahun harus menerima pernikahan kedua sang ibu Rosalie dengan ayah tirinya Edward Peterson. Edward memiliki seorang putra yang bernama Arthur, sejak kematian sang ibu Arthur menjadi anak nakal dan susah di atur. Ketika Edward berniat menikah lagi Arthur menolak pernikahan kedua sang ayah. Arthur memandang rendah wanita yang ayahnya akan nikahi, serta bagi Arthur Rosalie dan Winona hanyalah mengejar harta dari ayahnya. Arthur sang Casanova terpesona dengan sang adik tiri saat dia di rawat ketika kecelakaan. Arthur berusaha menahan hasratnya melihat seksinya sang adik yang baru berumur 15 tahun itu, akankah Winona terjatuh dalam pelukan sang Casanova atau ia mampu menolak pesona tampan kakak tiri.
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Cerita Khusus Dewasa... Banyak sekali adegan panas di konten ini. Mohon Bijak dalam Membaca. Basah, Tegang, bukan Tanggung Jawab Autor. Menceritakan seorang pria tampan, bekerja sebagai sopir, hingga akhirnya, seorang majikan dan anaknya terlibat perang diatas ranjang.
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
Kaluna Evelyn sudah menikah Dengan Eric Alexander Bramastyo selama kurang lebih 10 tahun. Namun, Eric sama sekali tidak mencintai Luna. Ia memiliki kebiasaan yang sering bergonta-ganti wanita. Itulah yang menyebabkan Luna semakin sakit hati, namun ia tidak bisa bercerai dengan Eric karena perjanjian kedua keluarga. Ditengah keterpurukannya, ia mengalihkan rasa sakit hatinya kepada minuman keras. Dan disaat, ia mabuk, ia melakukan kesalahan dengan tidur bersama ayah mertuanya sendiri. Seorang pria dewasa bernama Brian Edison Bramastyo. Yang tidak lain dan tidak bukan, adalah ayah dari Eric sendiri. Brian yang berstatus duda, tidak bisa berkutik ketika Luna mulai menggodanya karena pengaruh minuman keras. Dan setelah kesalahan di malam itu, Luna dan sang papa mertua saling mengulangi kesalahan nikmat yang sama. Brian yang mampu memberikan nafkah batin pada Luna, harus menahan rasa perih karena mengkhianati putranya sendiri, dan menjadi tidak bermoral karena bermain gila dengan sang menantu. Namun apa boleh buat, semua sudah terlanjur dan mereka berdua sama-sama kesepian. Hubungan mereka tetap berlanjut, hingga akhirnya Eric mengetahui hubungan mereka dan menceraikan Luna. Namun, beberapa waktu kemudian, diketahui bahwa alasan Eric menceraikan Luna adalah dia sudah menghamili kekasihnya, yang bernama Bianca. Mereka menjalani hidup masing-masing. Eric pergi jauh dari kehidupan Brian dan Luna. Brian dan Luna pun memilih untuk bersama.
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?