sherena: mamah yakin!? mamah mau jadi ibu susu buat anak aku nanti.
__________
bu hanna: iya mamah ikhlas & siap sedia sayang! buat jadi ibu susu untuk cucu mamah nanti.
__________
sherena: hiks hiks hiks makasih ya mah! akhirnya do'aku terkabul juga! terima kasih ya tuhan, engkau telah mengirim malaikat penolong kepada hamba.
____________
bu hanna: iya sayang! mungkin tuhan mengutus mamah buat menjadi malaikat penolong untuk kamu.
____________
sherena: iya pasti mamah bisa buat jadi ibu susu untuk anakku, aku percayakan ini semua ke mamah, aku ga bisa mempercayakan ini semua kepada orang lain.
*************
stelah aku & sherena berbincang soal masalah itu diruang keluarga, akhirnya aku memutuskan untuk menjalani proses induksi laktasi kepada dokter spesialis anak disebuah rumah sakit besar dikotaku tinggal.
stelah hampir 2 bulan aku menjalani program induksi laktasi dengan mengkonsumsi sayuran hijau, terapy hormon, memijat payudara, memompa payudara & mengkonsumsi suplemen penyubur asi, baik itu berupa kapsul / berupa susu.
stelah sekian lama hampir 2 bulan aku menjalani induksi laktasi, kini ASIku sudah mulai melimpah di payudaraku yang mulai membesar.
_______________
bu hana: ah.. akhirnya penantianku selama ini berhasil juga, oma udah ga sabar mau menyusui kalian, sekarang air susu oma udah mulai banyak.
*****************
ku lihat air susuku mulai mengalir deras memasuki tabung pompa ASIku, tak lama sherena mulai kontraksi ingin melahirkan bayi kembarnya.
ku temani sherena di ruang bersalin rumah sakit itu, stelah sherena berhasil melahirkan 2 bayi kembarnya, kemudian sherena di bawa kembali keruang perawatan bersama 2 bayi kembarnya, tak lama aku langsung menyusui 2 cucuku dengan payudaraku yang telah terpenuhi oleh air susuku.
stelah aku menyusui 2 cucu kembarku, aku kemudian di bantu oleh 2 suster untuk menidurkan cucuku di incubator samping ranjang sherena.
_________________
sherena: makasih ya mah! mamah udah mau menyusui anak aku, maafin sherena mah! karena sherena udah sering ngerepotin mamah!
__________________
bu hanna: engga sayang! kamu ngga ngerepotin mamah, hiks hiks, mamah cuma ingin mengurangi beban kamu saja.
*******************
stelah kami menyambut anggota keluarga baru kami di rumah sakit, kami lalu pulang kerumah jhosef, keluarga besar jhosef sangat senang sekali dengan anggota keluarga baru di rumahnya.
1 bulan kemudian sherena meninggal dunia atas penyakit kangker yang dia derita, kami sangat terpukul atas kpergian sherena yang tak disangka akan meninggalkan kami scepat itu, aku mulai tegar atas meninggalnya sherena putri semata wayangku, tak kecuali dengan jhosef, ia masih tak terima atas kpergian wanita yang ia cintai itu dengan setulus hatinya pergi meninggalkannya dengan 2 orang anak kembarnya.
kini usia cucuku sudah menginjak 1 bulan, aku sangat kasihan juga pada mreka, masih bayi sudah di tinggal ibu kandungnya.
ada 1 pesan kata² dari almarhum sherena putri semata wayangku, "mah tolong rawat anak aku sebaik mungkin, & jangan lupa! mamah tolong jagain mas jhosef, berikan perhatian yang lebih, agar mas jhosef tidak ngelakuin hal yang aneh²." kata² terakhir sherena masih tersimpan dengan rapat di ingatanku.
stelah 1 minggu meninggalnya sherena, hari²ku disibukkan dengan mengurus & merawat ke 2 cucuku, aku sangat bahagia sekali bisa menyusui cucuku secara langsung dari payudaraku.
oek... oek... tangisan bayi mulai terdengar menggema di dalam kamarku yang memecah keheningan malam.
___________________
bu hanna: mmmmhhhhh....... waduh udah jam 12 malam rupanya! hoams... uluh² kalian kenapa! malem² gini terbangun!? coba oma liat popok kalian, hm.. aman rupanya! oh.. cucu oma rupanya haus ya mau nenen lagi sama oma! yuk sini sayang kalian nenen lagi sama oma.
*******************
tak lama aku memposisikan dudukku dengan senyaman mungkin agar aki bisa leluasa untuk menyusui ke 2 cucuku.
stelah ku ambil mreka 1 per 1, dari box bayi, aku memposisikan mreka di pangkuanku, ku sanggah kepala mungil mreka dengan bantal khusus ibu menyusui yang berbentuk huruf C.
stelah mreka puas menyusu dari payudaraku, kemudian mreka tertidur kembali.
__________________
bu hanna: kalo udah nenennya! sekarang kalian bobo lagi ya! oma udah ngantuk banget mau bobo! supaya oma bisa main lagi sama kalian besok.
*******************
stelah mreka pulas tertidur sehabis menyusu padaku, kemudian ku taruh kembali mreka ke dalam box bayi, stelah ku taro mreka ke dalam box bayi, kemudian aku tertidur kembali hingga esok hari tiba.
POV JHOSEF
************
stelah 1 bulan meninggalnya sherena istriku, ku serahkan ke 2 anak kembarku pada ibu mertuaku untuk mendapatkan dekapan hangat kasih sayang seorang ibu, ku suruh ibu mertuaku agar tinggal bersama di rumahku, rumah hasil jirih payahku untuk ku persembahkan pada istri & anakku nanti, ternyata takdir berkata lain, ternyata sherena pergi terlebih dahulu meninggalkan kami.
stelah ku ajak ibu mertuaku untuk tinggal di rumahku, akhirnya dia mau juga untuk tinggal bersama ku & ke 2 anak kembarku.
dengan senang hati ibu mertuaku menerima tawaranku untuk mengurus & merawat anak kembarku, ku penuhi segala kebutuhan ke 2 anakku dengan memberikan segala yang terbaik untuk anakku, agar anakku tumbuh sehat.
pada saat aku hendak pergi berangkat bkerja, ku titip ke 2 anakku pada ibu mertuaku, agar mreka lebih aman & nyaman saat dengan ibu mertuaku, ibu mertuaku pernah menyarankanku supaya aku memakai jasa bebbysitter,, namun semua itu aku tolak, dengan beralasan jika jasa babysitter yang sekarang itu kurang berpengalaman & kurang pandai juga dalam mengasuh anak, aku tak mau ke 2 anakku mengalami hal yang tidak diinginkan, daripada uangku habis ga jelas buat bayar jasa babysitter, mending uangku ku habiskan saja buat membeli kebutuhan harian rumah, selain itu juga aku bakal habiskan uangku untuk membeli segala kebutuhan ke 2 anakku & ibu mertuaku, stelah ibu mertua slesai mendengar alasan & penjelasanku, kemudian ibu mertuaku memberikan senyuman hangat yang penuh arti padaku.
3 bulan kemudian, ke 2 anak kembarku kini telah menginjak usia 4 bulan, ketika aku pulang bkerja pada malam hari, aku sangat senang sekali melihat mereka begitu aktif merangkak kesana kesini diruang keluarga, pada saat aku hendak mencium ke 2 putri kembarku, aku di cegah oleh ibu mertuaku.
____________
bu hanna: eits sbelum kamu mnyentuh anak kamu, kamu harus mandi dulu biar bersih, supaya kuman & kotoran dari luar tidak pindah menempel ke anak kamu.
____________
jhosef: huf... ya udah deh bu! kalian tunggu di sini ya! ayah mau mandi dulu, kalian main dulu ya sama oma ok.
************
stelah ku slesai mandi & telah rapi kembali dengan menggunakan kaos oblong & celana boxerku, tak lama aku keluar lagi dari kamarku untuk mnemui ke 2 putri kecilku yang tengah asyik bermain di ruang keluarga.
ku hampiri mreka yang tengah asyik bermain di ruang keluarga bareng ibu mertuaku, stelah aku puas bermain dengan ke 2 putriku, tak lama ibu mertuaku berbicara padaku.
____________
bu hanna: mas kamu udah makan belum!? kalo belum itu didapur ada makanan, ibu udah masak tad sore nyiapin makan malam buat mas jhosef.
____________
jhosef: belum bu! tadi aku di kantor cuma makan siang aja!
____________
bu hanna: loh itu kan tadi siang! ibu ga mau kalo kamu jatuh sakit akibat telat makan, kasian anak²mu ntar kalo kamu sakit, ibu juga yang repot nanti.
____________
jhosef: iya ibu mertuaku sayang! sungguh sangat beruntung sekali diriku ini memiliki ibu mertua yang cantik dengan penuh perhatian & kasih sayang hehe.
************
Bersambung