/0/13307/coverbig.jpg?v=20230706154635)
Nayla, harus berjuang melawan kekejaman istri pertama yang selalu menyakitinya dan juga anak yang dikandungnya. Raina, istri pertamanya suaminya itu bahkan menyewa seorang pembunuh bayaran untuk menghabisinya.
Nayla, harus berjuang melawan kekejaman istri pertama yang selalu menyakitinya dan juga anak yang dikandungnya. Raina, istri pertamanya suaminya itu bahkan menyewa seorang pembunuh bayaran untuk menghabisinya.
"Ya Tuhan, kenapa Mas Aldo tega melakukan ini padaku? Apa salah dan dosaku hingga Mas Aldo memilih untuk menduakanku?" tangisnya saat melihat video suaminya yang menikah lagi.
Raina berkali kali mengulang video kiriman dari salah satu temannya yang bekerja di sebuah rumah sakit di daerah Y. "Benar, ini adalah Mas Aldo. Dan siapa wanita yang dia nikahi? Kenapa mereka menikah di rumah sakit?" Batin Raina bertanya tanya.
Raina pun menghubungi sahabatnya yang bernama Lena. Dia akan memastikan dengan siapa suaminya itu menikah lagi.
"Lena, darimana kamu bisa mendapatkan video itu?" tanya Raina.
"Wanita itu adalah rekan kerjaku. Dia juga seorang perawat disini," jawab Lena.
"Siapa namanya?" tanya Raina kembali.
"Namanya Nayla, dia adalah gadis yang pendiam, selama dia bekerja disini, aku hampir tidak pernah melihatnya diantar jemput oleh seorang lelaki. Makanya saat aku diberitahu olehnya bahwa dia akan menikah, aku kaget, dan aku tidak menyangka kalau calon suaminya adalah suami kamu," jawab Lena.
"Baiklah, terima kasih atas informasinya, aku akan mencari tahu semuanya," kata Raina.
"Maaf sebelumnya, kalau aku lihat dari ekspresi keduanya, sepertinya mereka saling mencintai," ujar Lena.
"Darimana kamu bisa menyimpulkan hal seperti itu? Mas Aldo itu sangat mencintaiku, aku yakin, dia memiliki alasan untuk melakukannya," ujar Raina dengan pedenya.
Setelah menutup teleponnya, Lena menghela nafas panjang, dia tidak mungkin salah melihat, bahkan suami sahabatnya itu berkali kali mencium Nayla saat mereka selesai bertukar cincin, seolah mereka adalah sepasang kekasih yang lama tak bertemu. Dan dia tidak buta, dia bisa melihat cinta yang begitu besar di mata suami sahabatnya itu.
Raina lalu menelepon suaminya berkali kali, tapi tak jua terjawab. Dia sudah berpikiran buruk saat ini. Dia membayangkan kalau sang suami saat ini tengah berbagi peluh dengan wanita itu. Raina tak ingin putus asa. Paling tidak, dia harus menggagalkan malam pertama suaminya kali ini.
"Sayang, kamu dimana?" tanya Raina saat panggilan videonya terjawab.
"Di hotel, memangnya kenapa?" tanya Aldo balik.
"Coba arahkan kameranya ke arah belakang," titah Raina.
Aldo pun mulai mengarahkan kameranya ke semua sudut ruangan. Dia berharap, istrinya tidak memintanya membawa kameranya ke kamar mandi, karena Nayla ada disana saat ini.
"Kenapa sih?" Aldo mulai kesal dengan sifat Raina.
"Tidak sayang, aku hanya ingin tahu kamarmu saja," bohong Raina.
"Sayang, bisakah aku menyusul kesana? Aku sangat merindukanmu," sambungnya.
"Maaf sayang, tidak bisa, karena jadwalku sangat padat beberapa hari ke depan. Lusa aku sudah pulang kok, tunggu aku di rumah ya. I Love You," ujarnya lalu menutup panggilan teleponnya.
Aldo lalu mematikan ponselnya supaya istri pertamanya tidak mengganggu malam pertamanya. Aldo lalu menunggu istri keduanya itu di ranjang. Wangi sabun yang tercium membuat hasrat Aldo meningkat. Apalagi melihat sang istri hanya menggunakan bathrobe. Namun Aldo berusaha menahannya, dia tidak ingin membuat sang istri ketakutan dengan langsung menyerangnya.
"Kemarilah," tepuknya disisi ranjang.
Nayla pun duduk di sebelah suaminya. Jantungnya sudah berdetak kencang. Gadis itu menundukkan wajahnya karena takut diajak malam pertama.
"Kenapa kamu mau menjadi istri keduaku? Apa karena aku kaya?" tanya Aldo yang ingin membuat sang istri nyaman terlebih dahulu.
"Sekarang aku balik, kenapa Mas mau menikahiku? Apa hanya karena Mas ingin meminjam rahimku?" tanya Nayla.
Aldo menggelengkan kepalanya. Dia lalu menggenggam kedua tangan sang istri. Dia ciumi tangan itu penuh kasih sayang. "Aku menikahimu karena aku mencintaimu sejak pertama kali aku melihatmu," jujur Aldo.
"Gombal, memangnya kapan kita pernah bertemu?" tanya Nayla dengan wajah tersipu malu.
Aldo gemas sekali melihat tingkah istri mudanya ini, rasanya dia ingin segera menerkamnya. "Sabar Aldo," batinnya.
"Kamu ingat nggak punya sahabat yang bernama Mayra?" tanya Aldo.
"Ingat, dia itu kan sahabatku waktu SMA," jawab Nayla.
"Dulu, waktu kamu datang ke ulang tahunnya Mayra, disitulah aku melihatmu, bahkan aku ingin sekali mengenalmu. Sayangnya, kedua orang tuaku keburu menjodohkanku dengan Raina. Hingga aku kehilanganmu. Maka dari itu, waktu aku melihatmu di rumah sakit X, aku segera menikahimu," kata Aldo.
"Kalau kamu kenapa?" tanyanya.
Wajah Nayla bersemu merah, dia kembali mengingat pertemuannya dengan Dokter Aldo saat dia menjadi penerima tamu seminar yang diadakan oleh kepala rumah sakit.
"Kenapa senyum senyum?" goda Aldo.
"Waktu kamu menjadi pengisi acara seminar waktu itu, aku tidak berhenti menatap wajah tampan kamu. Bahkan aku berkhayal suatu saat aku menjadi istrimu, hingga aku sadar kalau aku sudah jatuh cinta sama Mas," aku Nayla sambil menundukkan wajahnya.
Aldo pun memeluk tubuh istri keduanya. Dia menarik dagu sang istri, sesaat pandangan mereka beradu. "Kamu siap?" tanyanya.
Nayla pun mengangguk malu malu. Hingga akhirnya, Aldo dan Nayla pun melakukan kewajiban mereka sebagai suami istri.
Harus Aldo akui, bertempur dengan Nayla jauh berkali kali lebih nikmat dibandingkan dengan istrinya. Tubuh Nayla seolah candu buat Aldo membuat lelaki tampan itu ingin melakukannya lagi dan lagi. Aldo mengajak istrinya bertempur hingga pagi menjelang.
Sementara itu di tempat lain. Seorang wanita tengah meraung raung sambil meneteskan air matanya. Dia bahkan menghancurkan seluruh isi kamarnya karena tak bisa menghubungi nomor suaminya. Hatinya sakit membayangkan suaminya sedang berbagi peluh dengan wanita lain.
"Kenapa kamu kejam sekali Mas? Kamu bahkan tidak memberi tahuku kalau kamu menikah lagi. Kalau saja temanku tidak mengirimkan video pernikahan kalian, aku pasti tidak tahu apa apa saat ini. Apa kurangnya aku saat ini? Apa karena aku belum bisa memberimu anak hingga kamu menikah lagi tanpa ijin dariku? Kamu jahat Mas, kamu jahat," teriaknya sambil menjambak rambutnya.
"Awas kamu Mas! Tunggu pembalasanku, jangan kamu pikir kamu bisa hidup bersama dia dengan tenang."
Dion berniat membalaskan dendamnya pada Ziva, putri dari wanita yang mengkhianatinya dulu. Dion pun membuat perusahaan Zico (Ayah Ziva) berada di ambang kebangkrutan. hingga akhirnya dia datang sebagai Dewa penolong dan sebagai gantinya, Zico harus memberikan putrinya. Pernikahan pun terjadi. Sepanjang pernikahan, Dion selalu berselingkuh dari Ziva. Bahkan dimalam pernikahan mereka, Dion melakukannya dengan sang mantan yang tak lain adalah Mertuanya sendiri. Dion juga melakukannya dengan sekretarisnya. Saat Ziva mengetahui tujuan Dion menikahinya, Ziva pun memilih pergi. Hingga akhirnya Dion sadar lalu mencari Ziva untuk mendapatkan maafnya.
Bayangkan menikah dengan seorang pria miskin hanya untuk menemukan bahwa dia sebenarnya tidak miskin. Katherine tidak tahu apa lagi yang harus diharapkan setelah dia dicampakkan oleh pacarnya dan akhirnya menikah dengan pria lain keesokan harinya. Suami barunya, Esteban, tampan, tetapi dia pikir kehidupan pernikahannya tidak akan istimewa sama sekali. Dia terkejut ketika menemukan bahwa Esteban sebenarnya sangat lengket. Anehnya, semua masalah yang dia temui setelah pernikahan diselesaikan dengan mudah. Ada sesuatu yang ganjil. Dengan curiga, dia bertanya padanya, "Esteban, apa yang terjadi di sini?" Sambil mengangkat bahu, Esteban menjawab, "Mungkin keberuntungan ada di pihakmu." Katherine memercayainya. Bagaimanapun, dia telah menikah dengan Esteban ketika pria itu akan bangkrut. Dialah pencari nafkah keluarga mereka. Mereka terus menjalani hidup sebagai pasangan sederhana. Jadi, tidak ada yang mempersiapkan Katherine untuk kejutan yang dia terima suatu hari. Suaminya yang sederhana tidak sesederhana itu! Dia tidak percaya bahwa dia benar-benar menikah dengan seorang miliarder. Sementara dia masih memproses keterkejutannya, Esteban memeluknya dan tersenyum. "Bukankah itu bagus?" Kathrine punya sejuta pertanyaan untuknya.
Zara adalah wanita dengan pesona luar biasa yang menyimpan hasrat membara di balik kecantikannya. Sebagai istri yang terperangkap dalam gelora gairah yang tak tertahankan, Zara terseret ke dalam pusaran hubungan terlarang yang menggoda dan penuh rahasia. Dimulai dengan Pak Haris, bos suaminya yang memikat, kemudian berlanjut ke Dr. Zein yang berkarisma. Setiap perselingkuhan menambah bara dalam kehidupan Zara yang sudah menyala dengan keinginan. Pertemuan-pertemuan memabukkan ini membawa Zara ke dalam dunia di mana batas moral menjadi kabur dan kesetiaan hanya sekadar kata tanpa makna. Ketegangan antara kehidupannya yang tersembunyi dan perasaan bersalah yang menghantuinya membuat Zara merenung tentang harga yang harus dibayar untuk memenuhi hasratnya yang tak terbendung. Akankah Zara mampu menguasai dorongan naluriahnya, atau akankah dia terus terjerat dalam jaring keinginan yang bisa menghancurkan segalanya?
Blurb : Adult 21+ Orang bilang cinta itu indah tetapi akankah tetap indah kalau merasakan cinta terhadap milik orang lain. Milik seseorang yang kita sayangi
Pernikahan tiga tahun tidak meninggalkan apa pun selain keputusasaan. Dia dipaksa untuk menandatangani perjanjian perceraian saat dia hamil. Penyesalan memenuhi hatinya saat dia menyaksikan betapa kejamnya pria itu. Tidak sampai dia pergi, barulah pria itu menyadari bahwa sang wanita adalah orang yang benar-benar dia cintai. Tidak ada cara mudah untuk menyembuhkan patah hati, jadi dia memutuskan untuk menghujaninya dengan cinta tanpa batas.
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
© 2018-now Bakisah
TOP