/0/13307/coverbig.jpg?v=65d19d6cc8fd19ff0990ac7a6a74b941)
Nayla, harus berjuang melawan kekejaman istri pertama yang selalu menyakitinya dan juga anak yang dikandungnya. Raina, istri pertamanya suaminya itu bahkan menyewa seorang pembunuh bayaran untuk menghabisinya.
"Ya Tuhan, kenapa Mas Aldo tega melakukan ini padaku? Apa salah dan dosaku hingga Mas Aldo memilih untuk menduakanku?" tangisnya saat melihat video suaminya yang menikah lagi.
Raina berkali kali mengulang video kiriman dari salah satu temannya yang bekerja di sebuah rumah sakit di daerah Y. "Benar, ini adalah Mas Aldo. Dan siapa wanita yang dia nikahi? Kenapa mereka menikah di rumah sakit?" Batin Raina bertanya tanya.
Raina pun menghubungi sahabatnya yang bernama Lena. Dia akan memastikan dengan siapa suaminya itu menikah lagi.
"Lena, darimana kamu bisa mendapatkan video itu?" tanya Raina.
"Wanita itu adalah rekan kerjaku. Dia juga seorang perawat disini," jawab Lena.
"Siapa namanya?" tanya Raina kembali.
"Namanya Nayla, dia adalah gadis yang pendiam, selama dia bekerja disini, aku hampir tidak pernah melihatnya diantar jemput oleh seorang lelaki. Makanya saat aku diberitahu olehnya bahwa dia akan menikah, aku kaget, dan aku tidak menyangka kalau calon suaminya adalah suami kamu," jawab Lena.
"Baiklah, terima kasih atas informasinya, aku akan mencari tahu semuanya," kata Raina.
"Maaf sebelumnya, kalau aku lihat dari ekspresi keduanya, sepertinya mereka saling mencintai," ujar Lena.
"Darimana kamu bisa menyimpulkan hal seperti itu? Mas Aldo itu sangat mencintaiku, aku yakin, dia memiliki alasan untuk melakukannya," ujar Raina dengan pedenya.
Setelah menutup teleponnya, Lena menghela nafas panjang, dia tidak mungkin salah melihat, bahkan suami sahabatnya itu berkali kali mencium Nayla saat mereka selesai bertukar cincin, seolah mereka adalah sepasang kekasih yang lama tak bertemu. Dan dia tidak buta, dia bisa melihat cinta yang begitu besar di mata suami sahabatnya itu.
Raina lalu menelepon suaminya berkali kali, tapi tak jua terjawab. Dia sudah berpikiran buruk saat ini. Dia membayangkan kalau sang suami saat ini tengah berbagi peluh dengan wanita itu. Raina tak ingin putus asa. Paling tidak, dia harus menggagalkan malam pertama suaminya kali ini.
"Sayang, kamu dimana?" tanya Raina saat panggilan videonya terjawab.
"Di hotel, memangnya kenapa?" tanya Aldo balik.
"Coba arahkan kameranya ke arah belakang," titah Raina.
Aldo pun mulai mengarahkan kameranya ke semua sudut ruangan. Dia berharap, istrinya tidak memintanya membawa kameranya ke kamar mandi, karena Nayla ada disana saat ini.
"Kenapa sih?" Aldo mulai kesal dengan sifat Raina.
"Tidak sayang, aku hanya ingin tahu kamarmu saja," bohong Raina.
"Sayang, bisakah aku menyusul kesana? Aku sangat merindukanmu," sambungnya.
"Maaf sayang, tidak bisa, karena jadwalku sangat padat beberapa hari ke depan. Lusa aku sudah pulang kok, tunggu aku di rumah ya. I Love You," ujarnya lalu menutup panggilan teleponnya.
Aldo lalu mematikan ponselnya supaya istri pertamanya tidak mengganggu malam pertamanya. Aldo lalu menunggu istri keduanya itu di ranjang. Wangi sabun yang tercium membuat hasrat Aldo meningkat. Apalagi melihat sang istri hanya menggunakan bathrobe. Namun Aldo berusaha menahannya, dia tidak ingin membuat sang istri ketakutan dengan langsung menyerangnya.
"Kemarilah," tepuknya disisi ranjang.
Nayla pun duduk di sebelah suaminya. Jantungnya sudah berdetak kencang. Gadis itu menundukkan wajahnya karena takut diajak malam pertama.
"Kenapa kamu mau menjadi istri keduaku? Apa karena aku kaya?" tanya Aldo yang ingin membuat sang istri nyaman terlebih dahulu.
"Sekarang aku balik, kenapa Mas mau menikahiku? Apa hanya karena Mas ingin meminjam rahimku?" tanya Nayla.
Aldo menggelengkan kepalanya. Dia lalu menggenggam kedua tangan sang istri. Dia ciumi tangan itu penuh kasih sayang. "Aku menikahimu karena aku mencintaimu sejak pertama kali aku melihatmu," jujur Aldo.
"Gombal, memangnya kapan kita pernah bertemu?" tanya Nayla dengan wajah tersipu malu.
Aldo gemas sekali melihat tingkah istri mudanya ini, rasanya dia ingin segera menerkamnya. "Sabar Aldo," batinnya.
"Kamu ingat nggak punya sahabat yang bernama Mayra?" tanya Aldo.
"Ingat, dia itu kan sahabatku waktu SMA," jawab Nayla.
"Dulu, waktu kamu datang ke ulang tahunnya Mayra, disitulah aku melihatmu, bahkan aku ingin sekali mengenalmu. Sayangnya, kedua orang tuaku keburu menjodohkanku dengan Raina. Hingga aku kehilanganmu. Maka dari itu, waktu aku melihatmu di rumah sakit X, aku segera menikahimu," kata Aldo.
"Kalau kamu kenapa?" tanyanya.
Wajah Nayla bersemu merah, dia kembali mengingat pertemuannya dengan Dokter Aldo saat dia menjadi penerima tamu seminar yang diadakan oleh kepala rumah sakit.
"Kenapa senyum senyum?" goda Aldo.
"Waktu kamu menjadi pengisi acara seminar waktu itu, aku tidak berhenti menatap wajah tampan kamu. Bahkan aku berkhayal suatu saat aku menjadi istrimu, hingga aku sadar kalau aku sudah jatuh cinta sama Mas," aku Nayla sambil menundukkan wajahnya.
Aldo pun memeluk tubuh istri keduanya. Dia menarik dagu sang istri, sesaat pandangan mereka beradu. "Kamu siap?" tanyanya.
Nayla pun mengangguk malu malu. Hingga akhirnya, Aldo dan Nayla pun melakukan kewajiban mereka sebagai suami istri.
Harus Aldo akui, bertempur dengan Nayla jauh berkali kali lebih nikmat dibandingkan dengan istrinya. Tubuh Nayla seolah candu buat Aldo membuat lelaki tampan itu ingin melakukannya lagi dan lagi. Aldo mengajak istrinya bertempur hingga pagi menjelang.
Sementara itu di tempat lain. Seorang wanita tengah meraung raung sambil meneteskan air matanya. Dia bahkan menghancurkan seluruh isi kamarnya karena tak bisa menghubungi nomor suaminya. Hatinya sakit membayangkan suaminya sedang berbagi peluh dengan wanita lain.
"Kenapa kamu kejam sekali Mas? Kamu bahkan tidak memberi tahuku kalau kamu menikah lagi. Kalau saja temanku tidak mengirimkan video pernikahan kalian, aku pasti tidak tahu apa apa saat ini. Apa kurangnya aku saat ini? Apa karena aku belum bisa memberimu anak hingga kamu menikah lagi tanpa ijin dariku? Kamu jahat Mas, kamu jahat," teriaknya sambil menjambak rambutnya.
"Awas kamu Mas! Tunggu pembalasanku, jangan kamu pikir kamu bisa hidup bersama dia dengan tenang."
Dion berniat membalaskan dendamnya pada Ziva, putri dari wanita yang mengkhianatinya dulu. Dion pun membuat perusahaan Zico (Ayah Ziva) berada di ambang kebangkrutan. hingga akhirnya dia datang sebagai Dewa penolong dan sebagai gantinya, Zico harus memberikan putrinya. Pernikahan pun terjadi. Sepanjang pernikahan, Dion selalu berselingkuh dari Ziva. Bahkan dimalam pernikahan mereka, Dion melakukannya dengan sang mantan yang tak lain adalah Mertuanya sendiri. Dion juga melakukannya dengan sekretarisnya. Saat Ziva mengetahui tujuan Dion menikahinya, Ziva pun memilih pergi. Hingga akhirnya Dion sadar lalu mencari Ziva untuk mendapatkan maafnya.
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Chelsea mengabdikan tiga tahun hidupnya untuk pacarnya, tetapi semuanya sia-sia. Dia melihatnya hanya sebagai gadis desa dan meninggalkannya di altar untuk bersama cinta sejatinya. Setelah ditinggalkan, Chelsea mendapatkan kembali identitasnya sebagai cucu dari orang terkaya di kota itu, mewarisi kekayaan triliunan rupiah, dan akhirnya naik ke puncak. Namun kesuksesannya mengundang rasa iri orang lain, dan orang-orang terus-menerus berusaha menjatuhkannya. Saat dia menangani pembuat onar ini satu per satu, Nicholas, yang terkenal karena kekejamannya, berdiri dan menyemangati dia. "Bagus sekali, Sayang!"
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!