/0/13593/coverbig.jpg?v=2835a99ec337e9acb413c0e3a45e1391)
Elisabet adalah selir ke-4 dari seorang Kaisar bernama Oro di negeri Awan. Ia berhasil melahirkan seorang putra bagi Kaisar. Putra itu diberi nama Starling. Pada saat itu muncul sebuah bintang besar di langit. Kaisar Oro ternyata mendapat hasutan dari seorang dukun kalau bayi itu hasil dari perselingkuhan dengan Jenderal Robert. Untuk itu bayi tersebut harus di jadilan Korban persembahan agar seluruh istana dan kerajaannya selamat dan bertahan selama-lamanya. Apakah Kaisar Oro berhasil melakukannya?
Di abad pertengahan jarak antara satu kerajaan dengan kerajaan lain masih jauh. Beratus-ratus kilo meter jaraknya. Dan jarang sekali penduduk yang tinggal di sekitar istana. Kalau ada pun mereka adalah kalangan keluarga istana itu sendiri. Sedangkan rakyat jelata tinggalnya di dalam hutan. Jarang yang satu dengan yang lain pun juga cukup jauh.
Abad itu pun adalah abad yang sangat dingin dan gelap. Di mana masih banyak orang yang menganut aliran animisme dan dinamisme serta masih percaya dengan orang-orang yang menganggap dirinya utusan Tuhan. Matahari jarang keluar. Hampir semua tanah tertutup salju di sepanjang tahun. Dan rakyat biasa memakai pakaian dari kulit binatang.
Ada pula yang hidup nomaden dengan cara berpindah-pindah. Salah satu diantaranya adalah suku Glong. Suku ini terkenal juga dengan kemampuannya bertahan hidup dan kemampuannya bertarung serta kemampuannya untuk mengenal alam. Terutama sekali dengan matanya. Semua suku ini memiliki mata yang tidak biasa. Karena matanya bukan hitam tetapi berwarna perak. Sehingga suku ini ditakuti dan juga diincar oleh orang-orang berpengaruh untuk dijadikan budak maupun dijual. Bahkan ada pula ada yang dibunuh dan matanya dicongkel untuk dijadikan hiasan bahkan untuk digunakan sebagai penolak bala atau pengusir setan. Akibat dari itu suku Glong yang tadinya terdiri dari 500 jiwa kini hanya tersisa tidak lebih dari 150 jiwa saja termasuk anak-anak.
Di beberapa tempat terdengar suara-suara jeritan yang menyayat hati. Dan perang berkecamuk lagi di mana-mana. Itu adalah ulah Kaisar Oro yang mana mendapat hasutan dari seorang dukun untuk membunuh semua balita yang berada di seluruh negeri jajahan.
Beberapa bulan sebelum kejadian.
Di sebuah hutan belantara yang gelap gulita tampak dua orang sedang kedinginan. Mereka adalah Elisabet dan Jenderal Robert berpelukan satu sama lain untuk mengusir hawa dingin itu, terutama sekali bagi si bayi. Bayi itu memiliki mata yang sama dengan kelompok Glong. Dan bayi itu diberi nama Strong Light dengan panggilan Staring
Mereka tampaknya tidak berani menyalakan api unggun. Karena takut di cari orang. Terlebih lagi dengan hewan-hewan buas di dalam hutan tersebut.
Tak lama kemudian terdengar suara jeritan disekitar hutan tersebut, yang membuat si wanita semakin mendekapkan diri kedalam pelukan si lelaki yang pada saat itu mengenakan baju tentara.
Tampak seorang Kaisar sedang mengadakan pesta dan ketika menikmati tarian dan bersenang-senang tampak seorang dukun datang mendekatinya. Lalu membisikan sesuatu di dekat telinga Kaisar itu.
Nama Kaisar itu Oro. Ia terlihat sangat kejam dan ambisius. Ketika mendengar bisikan dari si dukun, wajah Kaisar itu terlihat sangat senang sekali. Lalu ia pun bergegas meninggalkan pesta dan mengikuti si dukun.
Di tengah jalan si Dukun menghentikan langkah Kaisar sambil berkata, "Lihatlah!"tangannya di arahkan ke langit.
Mau tidak mau si Kaisar ikut menengadah. Dan tampak sebuah bintang yang cukup besar diantara bintang lainnya.
"Apa artinya itu?"tanya si Kaisar sambil menoleh ke arah si dukun.
Sahut si dukun, "Akan ada lahir seorang calon penguasa baru yang kelak akan menguasai seluruh dunia. Dan kekuasaannya bakal melebihi Yang Mulia."
Mendengar itu si Kaisar terlihat sangat geram dan murka. Lalu ucapnya sambil menarik kerah baju si dukun, "Katakan kalau itu tidak benar!"
Si dukun dengan berani menepis tangan kaisar sambil berkata, "Tidak Yang Mulia. Itu sudah suratan takdir. Kecuali Yang Mulia mau mempersembahkan bayi itu sebagai kurban bakaran."
Beberapa bulan sebelum wanita itu melahirkan bayi, wanita itu adalah salah satu selir keempat dari Kaisar Oro yang sangat kejam. Nama wanita itu Elisabet yang berusia dua puluh lima tahun.
Sedangkan Kaisar Oro itu sendiri kini berusia empat puluh lima tahun. Ia memilikis seorang istri yang menjadi Permaisuri bernama Syifa berusia tiga puluh lima tahun. Karena selama pernikahan mereka belum dikaruniai seorang anak, lantas Kaisar Oro mengambil selir.
Kaisar Oro pun punya ambisi untuk menguasai seluru dunia. Sehingga hingga saat ini dia memiliki tujuh negeri jajahan.
Selir pertama bernama Adelia diambil dari negeri jajahan pertama yaitu dari negeri Wadrol. Adelia sendiri berusia tiga puluh dua tahun saat ini. Ia diberi tempat tinggal di dekat ruang utama Istana.
Sedangkan selir kedua bernama Diana berusia tiga puluh tahun diambil dari negeri jajahan kedua yaitu negeri Seroll. Ia mampu memberikan seorang anak bagi Kaisar. Tapi sayangnya bukan anak lelaki. Melainkan anak perempuan.
Bagi seorang Kaisar ia sangat mengharapkan seorang anak lelaki sebagai pengantinya. Ia tidak mau kelak hartanya jatuh ke tangan menantu. Karena ia sendiri adalah menantu dari raja sebelumnya.
Hingga akhirnya Kaisar ini kembali menikahi seorang perempuan bernama Dona dari negeri jajahan ketiga yaitu negeri Seiba kini Dona berusia dua puluh tujuh tahun. Tetapi ia selalu arogan dan mencari ribut kepada kedua selir terdahulu. Bahkan juga terhadap Permaisuri.
Awalnya ketiga selir ini tinggal bersebelahan. Hingga akhirnya suatu hari Kaisar memisahkan mereka bertiga.
Seliri kedua tinggal di sebelah timur dari istana dan selir ketiga tinggal di sebelah barat dari istana.
Tetap saja sudah di pisah ada mereka bukannya berdamai,malah makin heboh ributnya. Pernah suatu hari ketiganya terlibat adu jotos sampai jambak-jambakan. Sehingga ketiganya dijatuhi hukuman untuk tidak boleh keluar selama satu bulan penuh karena pertarungan itu melibatkan Syifa.
Permaisuri itu harus mendapatkan perawatan dari dukun kerajaan karena wajahnya terkena cakaran dari Dona selir ketiga.
Tak lama kemudian masuklah Elisabet selir keempat yang berasal dari kalangan rakyat biasa.
Dalam pikiran kalian kalau dia dari kalangan biasa saja sudah pasti di buli. Tepat sekali.
Baru satu hari Elisabet masuk ke dalam istana sudah disuruh-suruh. Khususnya oleh ketiga selir itu terutama sekali kalau tidak ada Kaisar diantara mereka semua.
Padahal kamar Elisabet berada di ujung dekat pintu gerbang masuk istana. Karena permintaan Syifa sebagai Permaisuri kepada Kaisar agar dijauhkan dari orang-orang biasa.
Kalau seperti ini keempat wanita itu bisa bersatu padu untuk menyingkirkan Elisabet.
Beberapa kali Elisabet di bawa keluar oleh tiga selir terdahulu dan di tinggal begitu saja sendirian di tengah hutan. Dengan tujuan agar Elisabet menjadi mangsa hewan buas.
Sayangnya ada yang selalu menolong Elisabet yaitu si Jenderal Robert. Jenderal yang berasal dari negeri wadroll negeri asal putri ADelia.
Kenapa si Jenderal tidak membelanya? Atau membela selir kedua atau ketiga yang masih dari kalangan istana?
Rupanya si Jenderal sering mendapatkan perlakuan tidak baik dari Putri Adelia. Ia di pandang sebelah mata padahal ayahnya selalu menjunjung tinggi si Jenderal. Karena si Jenderal Robert dapat bertahan hidup di tengah hutan belantara berhari-hari dalam menghadapi serangan lawan.
Maka dari itu ketika Elisabet untuk pertama kalinya ditinggalkan sendirian ditengah hutan tidak jauh dari istana secara kebetulan sekali Jenderal itu sedang menjebak seorang penyusup. Ketika ia hendak menyergap ternyata bukan penyusup melainkan Elisabet.
Mulai dari situlah si Jenderal minta izin kepada Kaisar untuk menjadi penjaga si selir. Karena setiap selir masing-masing memiliki penjaga seorang jenderal.
Adelia yang mengetahui itu sangat marah. Dan ia berencana untuk menghasut keduanya, kalau keduanya selingkuh. Tentu saja atas bantuan dari dua selir yang lain juga tentunya dari Permaisuri.
Ciu San adalah salah satu keturunan dari keluarga Luk San, yang ayahnya bernama Bun San, begitu disegani di dalam kalangan pemerintah maupun dunia persilatan. Namun, untuk Ciu San sendiri dia sangat lemah, sehingga selalu kalah dalam adu ketangkasan. Pada suatu hari ia kembali kalah dan harus dilarikan dari tempat adu ketangkasan tersebut karena seluruh urat nadi di dalam tubuh hampir putus semua. Dia tertolong tanpa sengaja setelah menyentuh sebuah bola mata milik dari salah satu dewa yang di hukum ke dunia. Mata itu adalah milik Dewa tata surya yang dikalahkan oleh Dewa matahari. Sesungguhnya begitu banyak kultivator yang menghendaki mata dewa itu, sebab dikarenakan mengandung khasiat untuk meningkatkan kultivasi. Pada akhirnya semua orang pun mengetahui kalau Ciu San selamat karena menyentuh mata dewa, mereka akhirnya berniat membunuh dan meminum darah Ciu San agar dapat meningkatkan kemampuan secara cepat. Berhasilkah Ciu San lolos dari orang-orang itu? Dan berhasilkah ia membalas dendam atas kematian orang tuanya
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Lenny adalah orang terkaya di ibu kota. Ia memiliki seorang istri, tetapi pernikahan mereka tanpa cinta. Suatu malam, ia secara tidak sengaja melakukan cinta satu malam dengan seorang wanita asing, jadi ia memutuskan untuk menceraikan istrinya dan mencari wanita yang ditidurinya. Dia bersumpah untuk menikahinya. Berbulan-bulan setelah perceraian, dia menemukan bahwa mantan istrinya sedang hamil tujuh bulan. Apakah mantan istrinya pernah berselingkuh sebelumnya?
Chelsea mengabdikan tiga tahun hidupnya untuk pacarnya, tetapi semuanya sia-sia. Dia melihatnya hanya sebagai gadis desa dan meninggalkannya di altar untuk bersama cinta sejatinya. Setelah ditinggalkan, Chelsea mendapatkan kembali identitasnya sebagai cucu dari orang terkaya di kota itu, mewarisi kekayaan triliunan rupiah, dan akhirnya naik ke puncak. Namun kesuksesannya mengundang rasa iri orang lain, dan orang-orang terus-menerus berusaha menjatuhkannya. Saat dia menangani pembuat onar ini satu per satu, Nicholas, yang terkenal karena kekejamannya, berdiri dan menyemangati dia. "Bagus sekali, Sayang!"
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?