/0/13598/coverbig.jpg?v=13425890841fea17fe7001a5ed0dd6f9)
Berkisah mengenai gadis cantik bernama Keily Winata berusia 20 tahun yang sedari lahir tidak pernah melihat dunia luar, tumbuh besar di pondok yang berada di belakang wilayah asrama calon perawat milik almarhumah Maria. Dia pun tidak pernah tahu siapa ayah dan ibunya. Hanya tahu diasuh oleh 3 perempuan dan satu pria, yang mana mereka itu orang kepercayaan Maria. Satu ketika Tuhan memberinya kehidupan di luar pondok, tinggal bersama Ethan Collins pria tampan berusia 28 tahun berprofesi sebagai dokter spesialis internist dan deputi satu presiden direktur Collins Company. Tidak disangka olehnya, sejak itu dicintai sang dokter dan Samuel kakak pria itu, di mana menjadi rebutan kedua pria itu. Selain itu kehidupan di dunia nyata ternyata tidak seindah yang dipikirkannya selama ini, dia mendapat intimidasi dari Santana sepupu sang dokter yang berambisi menjadi istri pria itu akibat cemburu. Bukan hanya itu saja, saat identitasnya sebagai putri dari Maria terbuka, Laura istri tertua Issac ayahanda Ethan dan Samuel, selalu mencelakainya karena Laura mendendam ke Maria yang ternyata mantan selir Issac. Lantas dia yang tidak pernah jatuh cinta akibat Maria menanam sebuah daun di dalam tubuhnya, tersentuh cinta ke Ethan yang nekat mengambil mahkotanya agar menggagalkan pertunangannya dengan Samuel yang sudah di atur oleh Laura dan Santana. Apa yang terjadi selanjutnya?
Ini adalah asrama calon perawat milik Maria dokter spesialis ginekolog terkemuka di Asia Tenggara. Asrama ini dibangun di perbukitan, di mana terdapat satu gedung bertingkat tiga sebagai tempat belajar mengajar, satu gedung klinik dua lantai, satu gedung tempat tinggal para calon perawat yang semuanya adalah perempuan, gerbang penghubung yang terletak dibelakang klinik di mana dibalik gerbang tersebut dibangun beberapa pondok yang salah satunya tempat tinggal sang pemilik, taman bunga, kebun buah, dan makam keluarga.
Beralih ke pondok paling besar yang elegan sentuhan alamnya, dihalaman berkumpul seluruh calon perawat di mana terlihat resah menanti Maria melahirkan di dalam pondok.
Sang dokter berada di dalam kamarnya yang cukup mewah dan luas sedang berjuang melahirkan bayi dalam kandungannya dibantu dokter Alex rekan beliau sesama dokter ginekolog, dan Sinta asisten pribadinya merangkap kepala asrama. Bukan hanya Sinta yang berada di sana, ada juga Rika dan Dena dua pengurus asrama memegang kuat kedua tangan Maria.
Maria mengatur napasnya, lantas kembali mengejan kuat-kuat tanpa mengeluarkan suara.
"Ya terus nyonya, dorong lebih kuat!" Sinta terus menyemangati atasannya ini yang melahirkan tanpa ditemani suami dan keluarga. "Lebih kuat lagi, nyonya! Terus, ayo anda bisa melakukannya!"
Maria menghempaskan tubuhnya ke permukaan kasur, napasnya tersengal-sengal, peluh sudah menghiasi tubuhnya.
Di lain tempat tepatnya di auditorium hotel mewah di Singapura, tampak Theodore Collins CEO Therema Company tengah mengulang ijab kabul yang diucapkan penghulu, di mana tangannya menjabat tangan Brian Howart ayahanda dari Ilyana wanita yang duduk disebelahnya sebagai mempelai wanita.
Di sisi lain pria itu ada Issac sang sepupu presdir dari Collins Company bertindak sebagai wali nikah karena orang tua mereka sudah meninggal dunia. Theodore dan Issac sama-sama anak tunggal, tumbuh besar dalam momongan orang tua Issac di Los Angeles. Ayah Issac yaitu Juan Collins kakak semata wayang dari Carlos Collins ayahanda Theodore.
Kembali ke pernikahan itu, terlihat Theodore tidak bahagia sama sekali karena terpaksa melakukan itu demi permintaan terakhir Elona ibunda Ilyana. Dia dan Ilyana sedari kecil sudah berteman akrab. Lantas ada satu perempuan lain yang juga teman akrab keduanya dari kecil yang tengah berjuang melahirkan sang jabang bayi.
'Maafkan aku, Maria.' Bisik hati pria itu setelah selesai ijab kabul dengan lancar, 'Tapi selamanya cintaku untukmu. Ilyana tahu itu, dia ikhlas cintaku hanya untukmu.'
Lain lagi dengan Laura istri tertua Issac, dia melihat ke sang suami yang tampak lega karena Theodore menikah dengan wanita lain, berarti si suami bisa mendapatkan kembali cinta Maria.
'Jangan bahagia dulu, Issac,' bisik hati perempuan itu dengan pandangan sinis,'Kamu pun tidak pernah mendapatkan kembali Maria perempuan terkutuk itu. Malaikat maut segera menjemputnya, membawa dia ke alam abadi.'
Kembali ke pondok, hujan deras disertai guruh dan petir menghias di sana membuat para calon perawat berteduh di depan pintu pondok. Lantas dari dalam pondok terdengar suara tangis bayi sangat kencang menandakan sang dokter berhasil melahirkan bayinya. Bayi itu berjenis kelamin perempuan, sangat cantik dengan kulit seputih mutiara seperti kulit sang ibu.
"Selamat nyonya." Sinta langsung mengucapkan selamat ke atasannya di mana dalam gendongannya ada si bayi, "Sudah lahir putri anda." Ujarnya sambil meletakan si bayi ke tangan perempuan itu, "Lihat nyonya, dede sangat cantik seperti anda."
Maria mengamati bayinya ini, tampak bahagia, tetapi juga hancur hatinya. Ayah dari bayinya menikah dengan perempuan lain. Dia tidak ada pilihan saat pria itu menemuinya terakhir kali untuk meminta kepastiannya, siapa yang dicintanya. Sang pria atau sepupunya.
Dia pun menjawab,"Aku tidak mencintaimu, hanya Issac yang kucinta.", membuat si pria patah hati, lantas terpaksa menikahi perempuan lain. Padahal jika saat itu dia mengatakan mencintai sang pria, dipastikan tidak ada pernikahan itu, karena calon istri pria itu sahabat karibnya tidak mau merebut kekasihnya. Bahkan sang sahabat memutuskan jika dia mengakui mencintai si pria, dia akan pergi keluar negeri, tidak akan kembali ke Jakarta untuk selamanya.
Sang pria tidak tahu dia terpaksa melakukan itu lebih dari membuat sepupu sang kekasih berhenti mendapatkan kembali cintanya, dia dalam keadaan terluka dalam akibat duel kungfu dengan Laura istri sepupu si kekasih. Lantas dia pun sedang mengandung benih sang kekasih. Dia sadar hidupnya segera berakhir karena luka dalam tersebut, tidak mau pria itu menangisinya, lalu membesarkan anak mereka yang kapan pun bisa disingkirkan Laura yang begitu membencinya.
"Nyonya." Terdengar suara Rika menegur Maria, "Anda akan memberi nama apa ke dede?"
"Betul nyonya." Sahut Dena, "Ayo anda beri nama dede, agar kami bisa mendaftarkannya ke discapil Bogor ini."
"Tidak perlu kalian lakukan itu." Sela sang dokter, "Anak ini tidak perlu tahu lahir dariku." Imbuhnya menolak untuk membuatkan akta kelahiran untuk putri kecilnya ini.
Sinta, dokter Alex, Rika, dan Dena terkejut mendengar ini, saling berpandangan, lantas bersama-sama melihat ke atasan mereka.
"Maafkan ibu, anakku." Terdengar suara Maria begitu lirih sambil mengusap wajah cantik bayinya itu, "Ini terbaik untukmu, agar kelak kamu tidak mengalami celaka seperti yang ibu dapat."
Empat orang itu merasa nyeri mendengar perkataan atasan mereka ini yang bukan hanya berparas cantik berprofesi sebagai dokter ginekolog terkemuka, juga wanita berhati lembut penuh kasih sayang tulus, tegas, sayang percintaannya begitu rumit hingga mencelakai diri sendiri.
Maria tersenyum, lantas kembali bicara dengan putri kecilnya itu,
"Mulai hari ini namamu Keily Winata, anakku. Winata adalah nama mendiang ayahnya ibu."
"Keily Winata, nyonya?" tanya Rika menyebut nama si jabang bayi, "Mengapa tidak Keily Kennely? Beliau putri anda yang adalah putri semata wayang tuan Winata Kennely billionaire terkemuka di Los Angeles."
"Rika, sangat berbahaya jika dia memakai nama belakang Kennely," desau Maria, "Jadi biarkan dia memakai nama belakang Winata nama kakeknya."
Rika menghela napas.
Maria lalu mengambil sesuatu dari balik bantalnya, lantas dipandangi sekeping daun yang terbuat dari helaian tipis rambut Winata Kennely yang memiliki kemampuan superanatural. Pandangan mata perempuan itu terlempar ke masa lalu,
Maria menggelengkan kepala melihat Winata yang terluka dalam parah akibat berduel dengan Sungkar orang kepercayaan Laura yang juga punya kemampuan suparanatural, tangannya menggenggam erat tangan ayahnya ini.
Lantas sang ayah dengan tangan lainnya menyentuh dada kirinya, tidak lama ditangannya ada sekeping daun yang terbuat dari helaian tipis rambutnya, diberikan ke Maria.
"Maria, kelak anakmu lahir, tempelkan ini di dada kirinya, maka dia tidak akan mengenal namanya cinta. Tidak akan jatuh cinta. Bukan ayah kejam, semua demi anakmu agar tidak mengalami apa yang kamu alami saat ini."
Air mata perempuan itu berlinang, tangannya menggenggam barang yang diberikan sang ayah. Tidak lama si ayah menyemburkan red liquid pekat dari mulutnya, lantas jatuh terkulai dipelukannya berangkat ke alam abadi.
"Ayah!!!" jeritnya memeluk sang ayah dengan air mata semakin berlinang, "Tidak! Ayah jangan tinggalkan Maria! Ayah!"
Maria menghela napas, lantas menempelkan kepingan tersebut ke dada kiri Keily, tidak lama kepingan itu masuk ke dalam tubuh putrinya, menyegel sang anak agar tidak jatuh cinta, tidak mengenal pula percintaan. Setelah itu dia memberikan bayinya ke gendongan Sinta,
"Sinta, mulai sekarang kamu, Rika, dan Dena menjadi ibu asuh Keily." Ujarnya memandang ketiga perempuan yang sangat setia ke dia, "Jangan biarkan dia keluar dari wilayah asrama ini, maka kalian datangkan saja guru-guru untuk mengajarinya seperti mengajar para murid di sekolah pada umumnya."
Mendengar ini tak urung air mata ketiga perempuan itu mulai berlinang, merasa ini amanat terakhir atasan mereka.
"Lantas mengenai asrama ini, aku minta kalian tetap mengelolanya, tetapi tidak lagi mengirim perawat ke Cakra Hospital. Kalian tutup serapat mungkin wilayah ini agar menjadi wilayah terlarang bagi keluarga Collins. Lantas mengenai identitas Keily, jangan siapa pun mengetahuinya, terutama keluarga Collins. Paham?"
"Paham, nyonya." Sahut Sinta merasa hatinya sangat sakit karena perpisahan segera terjadi untuk selamanya.
"Lantas," terdengar lagi suara Maria, "Mengenai keping belenggu cinta dalam badan Keily, jika kelak Tuhan berkehendak, akan hilang sendiri karena Tuhan memberinya cinta sejati yang membuatnya bahagia."
Sinta, Rika, dan Dena mendengar ini semakin berlinang air mata.
Setelah itu Maria menghembuskan napas terakhirnya, di mana kepergiannya disertai tangis pilu seluruh penghuni asrama, hujan deras disertai petir bersahutan-sahutan.
+++
Siang yang sangat pilu karena saat ini menyaksikan jasat Maria ditimbun tanah pemakaman keluarga Kennely yang dibangun Winata setelah berhasil menemukan perempuan itu yang kabur dari Los Angeles demi impian menjadi dokter ginekolog di Indonesia dan membangun asrama calon perawat untuk memberikan pendidikan mengenai medis yang kelak dipekerjakan di semua rumah sakit yang ada di Indonesia, bukan menjadi presdir Kens Company milik pria itu.
Lantas datang Issac ditemani Herbert asistennya. Kabar mengenai meninggalnya Maria diketahui tuan billionaire tersebut dari Laura sang istri. Sang istri tahu dari mata-matanya yang mengetahui Maria masih hidup setelah duel dengannya. Saat mengetahui itu Laura mengirim Sungkar untuk menghabisi ibunda Keily dan menghancurkan asrama, tetapi dihadang Winata dan para ajudannya.
Saat Winata meninggal, Sungkar memutuskan menarik mundur orang-orang Laura karena tidak tega melihat Maria yang sedang mengandung menangisi jasat sang ayah. Dia juga minta Laura tidak lagi berusaha menghabisi Maria, karena Sungkar menjamin perempuan itu tidak lama lagi meninggal akibat luka-luka setelah duel dengan sang nyonya.
Baba yang mengantar sang tuan besar mendekati Sinta sebagai pengganti Maria di asrama itu.
"Nyonya." Pria setia itu menegur Sinta yang memandangi liang lahat terus ditimbuni tanah, "Ada tuan Issac Collins." Ujarnya saat perempuan itu melihat ke dia.
"Baba!" terdengar suara Rika yang disisi Sinta, "Kenapa kamu bawa tuan Collins kemari? Kamu sudah tahu kan perintah mendiang nyonya Maria, bahwa wilayah ini terlarang bagi keluarga Collins?" didamprat Baba karena berani membawa sang billionaire kemari.
"Rika," terdengar suara Sinta, "Jaga kelakuanmu. Kita masih melangsungkan pemakaman nyonya." Ditegur perempuan ini yang pemberani dan bicara blak-blakan.
Rika hendak menukas tapi matanya melihat Theodore bersama Ilyana melangkah mendekati mereka. Dia menjadi geram, segera menghadang pengantin baru itu.
"Untuk apa anda kemari, tuan Theodore?" tanyanya dengan suara tajam, "Masih belum puaskah kamu? Kamu sudah menikah sama nyonya Ilyana, menghancurkan hati nyonya Maria!"
"Rika!" terdengar hardikan Sinta, di mana perempuan itu bersama Dena mendekati Rika, "Jaga kelakuanmu. Ingat saat ini prosesi pemakaman nyonya masih berlangsung."
"Kakak mungkin bisa menahan diri, tapi aku tidak." Rika memandang Sinta yang dipanggilnya kakak, "Laki-laki ini," ditunjuk Theodore yang menghela napas menerima ikhlas kehadirannya dan sang istri tidak disukai di sini, "Juga dia!" lantas menunjuk Issac yang mendekati mereka, "Tidak pantas berada di prosesi pemakaman nyonya Maria!"
For 18+ & 21+ Wanita cantik ini bernama Ella Zen, usia 26 tahun-berpostur tubuh sintal seksi. Dia adalah petinju yang berlaga di liga Kickboxing yang diadakan beberapa negara di Asia, dan juga di liga judi olahraga tersebut. Dia sebenarnya adalah gadis cilik yang diselamatkan Damar Zen sang ayah angkat ketika diculik oleh dua pria di Bandara. Ayahandanya itu adalah pelatih Kickboxing wanita, punya sarana pelatihan olahraga tersebut. Pertemuannya dengan Steven Sanders, usia 30 tahun-berparas tampan dengan postur tubuh tinggi atletis-profesi sebagai dokter spesialis Neurologi anak di Sanders Hospital ketika sang dokter menonton dia berlaga di liga judi kick boxing di Bandung. Si dokter yang cool man alias dingin terhadap cinta kepicut cinta ke perempuan tersebut, tapi gengsi mengakuinya, tapi terus mengintili si nona. Membuat gadis itu kesal, hingga mereka jadi sering bertengkar. Satu ketika di mana sang dokter dirampok segerombol orang di jalan, si nona menolongnya hingga terluka lumayan parah. Beruntung mereka dibantu Bayu pria gagah yang kebetulan lewat tempat kejadian. Sang dokter dan Bayu membawa si nona ke rumah sakit terdekat, lantas menemukan dua kalung dengan liontin berbeda. Liontin yang satu berlambang Howart Company, lainnya berukiran nama Steven Sanders. Lantas ditemukan pula tanda lahir berbentuk bunga mawar di lengan kanan si nona. Steven langsung teringat masa kecilnya yang pernah memberikan kalung tersebut ke gadis kecil berusia 6 tahun sebelum dia dibawa pergi oleh Brylee kakak mendiang ayahnya ke Los Angeles. Dia memberikan kalung itu karena berharap kelak menikah dengan sang gadis. Sedangkan Bayu teringat ke Bella Howart putri tunggal mendiang James Howart billionaire terkemuka Amerika yang meninggal tragis dalam satu tragedi mengerikan. Bella Howart adalah pewaris sah tahta Howart Company dan seluruh kekayaan James Howart. Apa yang terjadi selanjutnya?
Delano Kenrich pria gagah berusia 28 tahun berstatus duda tanpa anak-presiden direktur Golden Pearl berusaha menemukan Devan Kenrich berusia 28 tahun adik kembarnya di Jakarta, tapi siapa sangka kepicut cinta ke Abella Bianco berusia 20 tahun mahasiswi cantik fakultas Psikologi di sebuah Universitas swasta. Berawal dari dia menolong perempuan tersebut saat hendak diculik Elfito kakak dari Elroy yang dikirim ke alam abadi oleh Devan akibat hendak memperkosa Abella. Siapa sangka pula perempuan itu istri adik kembar yang dicarinya selama 3 tahun. Namun semua pertemuan tersebut berakibat fatal bagi sang ipar, karena si adik yang berkelainan jiwa terbakar cemburu dan malu akibat ketahuan masih punya keluarga, menganiaya iparnya hingga keguguran dan koma. Dari sana dia tahu rumah tangga Devan dan Abella begitu kelam, membuatnya berani merebut sang adik ipar dari adiknya tersebut, di mana mengobati semua luka fisik dan psikis iparnya tersebut dengan tulus, termasuk memenjarakan si adik yang melakukan KDRT. Ketulusannya membuat Abella tersentuh hati. Namun sayang Abella masih berstatus istri sah Devan, sehingga perempuan itu terpaksa kembali ke sang suami, menjauhi Delano. Sang duda tidak menyerah karena dia yakin mencintai perempuan tersebut, lantas dia tidak mau wanita cantik tersebut terus mengalami penganiayaan Devan yang kelainan jiwa. Apa yang terjadi selanjutnya?
Mengisahkan seorang wanita cantik bernama Ella Zen, usia 26 tahun-berparas cantik dengan postur tubuh sintal seksi. Dia adalah petinju yang berlaga di liga kick boxing yang diadakan beberapa negara di Asia, dan juga di liga judi olahraga tersebut. Dia sebenarnya adalah gadis cilik yang diselamatkan Damar Zen sang ayah angkat ketika diculik oleh dua pria di Bandara. Ayahandanya itu adalah pelatih kick boxing wanita, punya sarana pelatihan olahraga tersebut. Pertemuannya dengan Steven Sanders, usia 30 tahun-berparas tampan dengan postur tubuh tinggi atletis-profesi sebagai dokter spesialis Neurologi anak di Sanders Hospital ketika sang dokter menonton dia berlaga di liga judi kick boxing di Bandung. Si dokter yang cool man alias dingin terhadap cinta kepicut cinta ke perempuan tersebut, tapi gengsi mengakuinya, tapi terus mengintili si nona. Membuat gadis itu kesal, hingga mereka jadi sering bertengkar. Satu ketika di mana sang dokter dirampok segerombol orang di jalan, si nona menolongnya hingga terluka lumayan parah. Beruntung mereka dibantu Bayu pria gagah yang kebetulan lewat tempat kejadian. Dia dan Bayu membawa si nona ke rumah sakit terdekat, lantas menemukan dua kalung dengan liontin berbeda. Liontin yang satu berlambang Howart Company, lainnya berukiran nama Steven Sanders. Lantas ditemukan pula tanda lahir berbentuk bunga mawar di lengan kanan si nona. Steven langsung teringat masa kecilnya yang pernah memberikan kalung tersebut ke gadis kecil berusia 6 tahun sebelum dia dibawa pergi oleh Brylee kakak mendiang ayahnya ke Los Angeles. Dia memberikan kalung itu karena berharap kelak menikah dengan sang gadis. Sedangkan Bayu teringat ke Bella Howart putri tunggal mendiang James Howart billionaire terkemuka Amerika yang meninggal tragis dalam satu tragedi mengerikan. Bella Howart adalah pewaris sah tahta Howart Company dan seluruh kekayaan James Howart. Apa yang terjadi selanjutnya?
For 18+ & 21+ Kirana Pratama berusia 25 tahun-driver ojol tersentak kaget saat diberitahu berapa jumlah uang untuk melakukan operasi dan biaya perawatan Malin Pratama ayahnya yang menderita radang otak. Dia mencoba meminjam dari pimpinannya, tetapi yang di dapat dia diberhentikan dari pekerjaannya karena tidak mampu membayar pinjaman terdahulu sekaligus selalu kurang setoran. Sepulang dari tempatnya bekerja, dia dihadang dua mobil berisikan beberapa pria tidak dikenal. Dia pun diculik, lantas dipertemukan dengan Rasta Emilio billionaire muda presiden direktur Emerald Company berstatus duda satu anak. Pria itu mengira dia adalah Chloe Bianco putri tunggal Karan Bianco yang pernah menghinanya di depan para pengunjung di satu club malam. Rasta lantas memperkosanya. Saat itulah pria tersebut tersadar sudah salah sasaran karena tidak menemukan tanda lahir disalah satu pergelangan tangan kanan gadis malang itu, dan juga sang gadis masih perawan. Sang presdir bergegas membawanya ke Austin Hospital karena terjadi pendarahan di liang oasenya sekaligus terluka di beberapa bagian akibat dianiayanya. Masalah tidak sampai di sana, Kirana terpaksa bekerja di rumah bordil sebagai pramusaji karena kepalang meminjam sejumlah uang ke Koh Ahong pemilik tempat tersebut yang adalah tetangganya. Saat itu dia difitnah mencuri arloji milik Hansen salah satu pengunjung yang ternyata teman satu clubnya Rasta. Dia nyaris digilir oleh Hansen dan beberapa pria setelah dicekokan minuman, tapi Rasta cepat menyelamatkannya. Namun kembali kemalangan di dapat, sebab Rasta tergoda mengintiminya, membuat kebenciannya ke pria tersebut semakin besar. Dia bertekad akan membalas dendam ke sang presdir, tapi ternyata dia mengandung benih pria tersebut. Apa yang terjadi selanjutnya?
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Lenny adalah orang terkaya di ibu kota. Ia memiliki seorang istri, tetapi pernikahan mereka tanpa cinta. Suatu malam, ia secara tidak sengaja melakukan cinta satu malam dengan seorang wanita asing, jadi ia memutuskan untuk menceraikan istrinya dan mencari wanita yang ditidurinya. Dia bersumpah untuk menikahinya. Berbulan-bulan setelah perceraian, dia menemukan bahwa mantan istrinya sedang hamil tujuh bulan. Apakah mantan istrinya pernah berselingkuh sebelumnya?
Indira, sangat bahagia karena akhirnya dia diterima bekerja di perusahaan terbesar di ibu kota. Walaupun dia hanya bekerja sebagai sekretaris pengganti, tapi dia bertekad akan bekerja dengan sebaik-baiknya. Suatu hari, Indira, hendak mengantarkan berkas untuk ditandatangani oleh Edbert, CEO dari perusahaan tersebut. Tanpa dia duga, Indira malah melihat Edbert sedang bermesraan dengan Merry istrinya. Indira, kaget. Dia mendadak jadi gugup dan segera membalikan tubuh nya, Indira, pun hendak pergi. Namun, baru saja Indira, melangkahkan kakinya, Merry malah memanggil Indira. Indira, pun dengan cepat menghampiri Merry. "Duduklah, Indira." titah Merry, Indira pun menurut. Edbert nampak mengernyit heran saat mendengar ucapan Istrinya, "Kenapa malah menyuruh Indira, duduk?" "Honey, menikahlah dengan Indira." Duar!!!! Bagai tersambar petir di siang hari, Edbert, benar-benar tak menyangka dengan apa yang di ucapan istrinya. Akankah Edbert menikahi Indira? Apakah Indira mau menjadi istri kedua? Apa alasan Merry meminta suaminya untuk menikah lagi? Yuk akh, kepoin kisahnya..