/0/13696/coverbig.jpg?v=20230730210229)
Nadira tidak menyangka jika pernikahan yang dijalaninya selama 6 tahun harus berakhir karena pengkhianatan suaminya.
Nadira tidak menyangka jika pernikahan yang dijalaninya selama 6 tahun harus berakhir karena pengkhianatan suaminya.
Seorang Wanita cantik sedang sibuk di dapur. Dia tengah memasak makanan kesukaan suaminya. Nama Wanita cantik itu adalah Nadira. Nadira merasa sangat beruntung memiliki suami tampan,romantis, dan setia Seperti Rivan. Nadira dan Rivan telah menikah selama 6 tahun dan dari hasil pernikahan mereka, mereka dikarunia seorang anak perempuan yang cantik bernama Syaffa.
Saat Nadira sedang sibuk dengan masakannya, tiba-tiba Syaffa, putrinya datang menghampirinya.
"Bun, Kok Ayah belum pulang juga sih? ini kan udah malam?" tanya Syaffa dengan wajah cemberut.
"Sabar sayang. Mungkin sebentar lagi Ayah juga datang," jawab Nadira.
Tak lama kemudian, mereka mendengar suara mobil yang sangat mereka kenali berhenti di depan rumah.
"Bun, itu Ayah. Yeyy Ayah pulang," teriak Syaffa kesenangan karena Ayahnya sudah pulang.
"Sekarang Syaffa sambut Ayah ya di depan," kata Nadira.
"Oke Bunda," kata Syaffa.
Syaffa segera berlari menuju ruang tamu. Sesampainya disana, dia melihat Ayahnya masuk ke dalam rumah. Dia pun langsung menghampirinya Ayahnya.
"Ayah," panggil Syaffa seraya berlari menghampiri Ayahnya.
Rivan yang semula memperlihatkan wajah lelahnya kini berganti dengan wajah gembira ketika melihat Anaknya. Dia langsung membawa Syaffa ke dalam gendongannya.
"Ayah kok pulangnya malam sih? Syaffa kan capek nungguin Ayah daritadi," kata Syaffa dengan manja.
"Ayah kan kerja cari uang buat Syaffa sama Bunda. oh ya, Bunda mana sayang?" tanya Rivan yang sejak tadi tidak melihat keberadaan istrinya.
"Bunda lagi masak di dapur Ayah," jawab Syaffa.
Tak lama kemudian, Nadira datang menghampiri suami dan anaknya.
"Mas, kamu udah pulang," kata Nadira seraya mencium tangan Rivan.
"Iya sayang, Maaf ya hari ini aku pulang agak malam soalnya banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan dulu di Kantor," kata Rivan lalu mencium kening Nadira.
"Oh ya aku udah masak makanan kesukaan kamu," kata Nadira.
"Benarkah? Wah, kebetulan aku lagi lapar banget nih," kata Rivan senang ketika tau istrinya memasak makanan kesukaannya.
"Sekarang kamu mandi dulu baru kita makan malam bersama," kata Nadira.
"Syaffa sayang, kamu turun dulu ya Ayah mau mandi dulu Oke nanti habis makan malam baru kita main Oke," kata Rivan membujuk Syaffa untuk turun dari gendongannya.
"Oke Ayah," kata Syaffa menuruti perkataan Ayahnya.
Syaffa pun turun dari gendongan Rivan dan dia langsung menuju kamarnya untuk mengambil mainan yang akan dia mainkan bersama Ayahnya nanti sedangkan Rivan dan Nadira, mereka pergi ke kamar merekandengan Rivan yang merangkul mesra Nadira.
"Air panas udah aku siapin dan ini handuk kamu," kata Nadira seraya menyerahkan handuk milik Rivan.
"Terima kasih sayang. Gimana kalau kita mandi bareng?" tanya Rivan seraya mengedipkan sebelah matanya.
"Apaan sih kamu Mas lagian kan aku udah mandi," jawab Nadira dengan wajah yang memerah.
"Gak papa kamu mandi sekali lagi sekalian kita bikin adik buat Syaffa,"kata Rivan.
"Ih kamu ih, udah sana ah mandi," kata Nadira yang wajahnya semakin memerah karena perkataan Rivan.
Rivan tertawa ketika melihat wajah istrinya. Dia pun segera masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Nadira, dia berjalan ke keranjang laundy. Namun, saat ingin meletakkan kemeja suaminya. Nadira mencium aroma yang tidak biasanya di kemeja itu.
Nadira mengernyitkan keningnya. Dia merasa aroma yang melekat di kemeja suaminya itu bukanlah aroma parfum suaminya.
Hingga berapa menit kemudian, Rivan keluar dari kamar mandi dengan mengenakan piyamanya.
"Mas," panggil Nadira.
"Ya sayang," jawab Rivan seraya menghampirinya Nadira.
"Mas, apa kamu ganti merk parfum? kok bau di kemeja ini beda ya sama parfum kamu biasanya?" tanya Nadira.
"Enggak sayang, parfum ku masih sama seperti biasanya. Mungkin itu cuma perasaan kamu aja sayang," kata Rivan yang tampak gugup ketika Nadira menanyakan soal Aroma parfum di kemejanya itu.
Nadira mengangguk dan memilih untuk tidak memperpanjang masalah parfum. Dia pikir mungkin penciumannnya yang bermasalah makan ini.
"Yuk sayang kita makan malam, aku udah lapar banget nih," ajak Rivan kepada Nadira.
Rivan dan Nadira pun segera keluar dari kamar mereka menuju ruang makan. Sesampainya di ruang makan dan keluarga mereka sudah lengkap, mereka pun memulai makan malam mereka.
Setelah selesai makan malam, Nadira dan Rivan menemani Syaffa bermain sebentar selama 30 menit. Setelah selesai bermain, mereka menyuruh Syaffa untuk tidur. Setelah memastikan Syaffa masuk ke kamarnya, Rivan dan Nadira juga pergi menuju kamar mereka.
Sesampainya di kamar, Rivan dan Nadira mengobrol terlebih dahulu sebelum mereka tidur.
"Mas besok siang aku ada reuni sama teman-teman SMA. Apa aku boleh ikut ke reunian itu?" tanya Nadira meminta izin pada Rivan untuk pergi ke Reuni SMAnya besok.
"Tentu saja boleh sayang, tapi sebelum kamu pergi kamu harus jemput Syaffa ke sekolahnya dulu," jawab Rivan mengizinkan Nadira untuk ikut Reuni SMA besok.
"Iya Mas, masa aku lupa jemput anak sendiri Terima kasih ya Mas udah izinin aku," kata Nadira seraya memeluk Rivan.
"Sama-sama istri ku sayang," kata Rivan membalas pelukan Nadira lalu mencium kening Nadira.
Setelah mengobrol cukup lama, akhirnya Nadira dan Rivan merebahkan tubuh mereka ke kasur dan mereka memejamkan mata untuk tidur.
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
Salahkah apabila seorang ayah—walaupun tidak sedarah—mencintai anak yang diasuhnya, dan cinta itu adalah cinta penuh hasrat untuk seorang pria pada kekasihnya. "Akhiri hubungan kita! setelah itu Daddy bebas bersama Tante Nanda dan Hana juga akan bersama dengan pria lai ..." Plakkkkkkkkk...! suara tamparan terdengar. Wajah Hana terhempas kesamping dengan rambut yang menutupi pipinya, karena tamparan yang diberikan Adam begitu kuat. Hana merasa sangat sakit terlebih pipinya yang sudah ditampar oleh Adam. Serasa panas di pipi itu, apalagi dihatinya. "Jangan pernah katakan hal itu lagi, sampai kapanpun kamu tetap milik Daddy, siapa pun tidak berhak memiliki kamu Hana." teriak Adam dengan amarah yang memuncak menatap tajam wanitanya. Ia menarik Hana dalam pelukannya. "Daddy egois, hiks hiks." Hana menangis sembari memukul dada bidang Adam. Apakah mereka akan tetap bersatu disaat mereka tak direstui? Bagaimana Adam mempertahankan hubungan mereka? Nantikan kisah mereka!
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
‘Ikuti terus jatuh bangun perjalanan Sang Gigolo Kampung yang bertekad insyaf, keluar dari cengkraman dosa dan nista hitam pekat. Simak juga lika liku keseruan saat Sang Gigolo Kampung menemukan dan memperjuangkan cinta sucinya yang sangat berbahaya, bahkan mengancam banyak nyawa. Dijamin super baper dengan segala drama-drama cintanya yang nyeleneh, alur tak biasa serta dalam penuturan dan penulisan yang apik. Panas penuh gairah namun juga mengandung banyak pesan moral yang mendalam.
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
© 2018-now Bakisah
TOP