/0/14165/coverbig.jpg?v=c8b74abdcc94a93bae34aefcaddf4ea8)
Istri pengganti 21+ Cerita ini tentang perjodohan Kisah ini berawal dari viona sang kakak yang harus meninggalkan calon suami yaitu Marcel demi pendidikan nya di luar negeri, dan meminta adik nya yaitu Amel untuk nikah kontrak dengan Marcel selama 3 tahun, rupanya Marcel semula memang mencintai sang adik, dalam perjalanan rumah tangga nya Marcel berusaha menyembunyikan perasaan nya terhadap Amel Akan kah Amel mengetahui perasaan Marcel terhadap nya, dan bagaimana jika viona datang kembali Akan kah Amel dan Marcel mempertahankan rumah tangga nya atau kah berpisah demi sang kakak?
Pembicaraan Kakak beradik di telpon yaitu viona dan Amelia
"seperti yang Kaka katakan, ini cuma tiga tahun Mel, ayolah tolong kakak,?! Please? Marcel juga sudah setuju, Mel tolong kakak ya?!" Viona memohon kepada adik nya, lewat telpon karena Amelia masih berada di Semarang
viona bersikeukeuh memohon kepada Amelia agar bisa menggantikan nya sebagai mempelai pengantin
"Tapi kak, bagaimana dengan umi ka?" Amelia berkeluh kesah di telepon
"Jadi setelah Kakak pergi, kamu seolah-olah tidak tau apa-apa, nanti umi dan Abi pun pasti akan memohon sama kamu Mel, untuk menggantikan kakak?" Ucap viona
"Tapi Amel takut kak? Tiga tahun bukan waktu sebentar loh kak,?" Ucap Amel
"Tenang saja mel, Marcel sudah setuju kakak pergi ke Belanda. Kakak jamin Marcel tidak akan ngapa-ngapain kamu kok Mel!"
Pembicaraan mereka di telpon terdengar, ada yang memaksa dan ada yang mencoba berkali-kali menolak, namun akhir nya Amelia pun menyatujui rencana viona sang kakak, Amelia bersedia menjadi mempelai wanita menggantikan kakak nya,
Viona seorang wanita 25 tahun anggun cantik, ramah dan impian viona adalah bersekolah di Belanda, namun viona menyerah karena sudah dua tahun menunggu, selalu saja ada halangan, karena hal itu, membuat keluarga viona memutuskan untuk menjodohkan viona dengan kolega dari orang tua nya viona, yaitu Marcel seorang pria tampan CEO muda yang penurut
Ketika perjodohan itu di terima oleh viona dan Marcel. kesempatan viona untuk bersekolah di Belanda itu datang.
Marcel yang sejak semula jatuh cinta kepada Amelia pun menyetujui rencana viona karena Marcel hakikat nya hanya mencintai Amelia yang ia lihat di foto, gadis bercelana hotpants telah membuat nya jatuh cinta hanya dengan melihat nya di foto
Begitu kedua orang tua nya memperlihatkan foto calon istri nya, pandangan Marcel tertuju pada gadis tomboy yang ada di foto namun kenyataan viona lah gadis anggun yang akan di jodoh kan dengan nya.
Marcel pun menerima keputusan orang tuanya karena pada dasar nya Marcel anak yang penurut rupanya kenyataan pun akhir nya berpihak pada nya, viona di terima kuliah di Belanda setelah tanggal pernikahan di tentukan, viona yang tanggung sudah mencintai Marcel tidak melepas kan Marcel begitu saja, karena viona meminta agar Amelia adik nya menggantikan diri nya cuma tiga tahun viona akan kembali untuk menjadi istri Marcel.
Amelia adalah sosok gadis usia 22 tahun yang energik, lincah, dan manja maklum Amel di asuh nenek nya yang apapun mau nya di turuti, namun Amel ia sedikit tomboy tapi kecantikan nya tidak kalah dengan viona sang kakak yang nampak anggun
Amelia akhir nya datang ke rumah orang tua nya di Jakarta, karena selama ini Amelia tinggal bersama nenek nya di Semarang, karena nenek nya tinggal hanya seorang diri selain dengan pembantu nya
"Sayang,...umi kangen!" Ucap umi kepada Amelia
"Amel juga kangen umi sama Abi!" Ujar amelia kepada umi dan Abi nya
"Kakak mana Bi?" Ucap Amel kepada Abi nya,
"Viona entah lah, dua hari ini dia sibuk, entah lah mungkin ngurusin undangan pernikahan nya
"Ibu,...tunggal di sini saja ya sama Amel!" Ucap umi kepada ibu dari suami nya
"Ah, ibu Ndak kerasan tinggal di kota panas!" Ucap ibu mertua nya yaitu nenek nya Amel
"Iya ibu tinggal bersama kami saja di sini, setelah viona menikah rumah ini sepi, Amel sama ibu di sini saja!"
"Amel saja ya, tinggal di sini kamu sudah besar Mel, tinggalah bersama orang tua kamu Mel!" Ucap nenek
Amel pun terdiam, karena tentu nya Amel akan tinggal di sini setelah menjadi istri pengganti karena viona akan kabur ke Belanda untuk meneruskan kuliah nya.
"Hai,..hai,...sudah nyampe kamu Mel!?" Sapa viona Suara viona yang tiba-tiba saja datang mengejutkan Amel yang sedang duduk dengan nenek dan kedua orang tua nya
"Iya kak baru nyampe nih!" Ujar Amel
"Viona sini nak, kamu sudah mau menikah aja, selamat ya sayang!" Ucap nenek seraya memeluk viona
"Sama-sama nek!" Jawab viona
Mata viona pun menatap Amel dan bibir viona pun di monyongkan ke arah tangga dimana terletak kamar viona di atas
"Viona ke kamar dulu ya!?" Ucap viona dengan mengisyaratkan dengan mata nya agar Amel mengikuti nya, kemudian viona naik ke tangga, tidak lama Amel pun membawa koper nya
"Umi, Abi, nenek Amel ke kamar juga ya? Mau istirahat dulu!" Ucap Amel
"Ya sudah nanti makan siang umi panggil kalian ya!" Jawab umi
Amel pun mengangguk dan membawa koper nya menuju lantai atas.
Sesampai di kamar nya Amel pun segera membuka pintu kamar nya, namun apa yang di lihat Amel ternyata viona sudah berada di kamar nya
"Di tunggu lama banget si!" Ujar viona
"Kan aku harus pamit dulu sama umi dan Abi, terus untuk sampai ke sini mesti jalan kak, bukan nya terbang!" Ucap Amel kesal, karena tau apa yang akan di bahas oleh kakak nya.
"Bagaimana?" Ujar viona
"Bagaimana apa nya!" Jawab amel pura-pura tidak mengerti, karena viona memang gadis pintar viona pun mengerti gelagat adik nya.
"Please Mel, tolongin kakak Mel, Marcel itu cowok baik ngga akan ngapa-ngapain kamu kok!" Ujar viona
"Kakak melakukan ini untuk kuliah, untuk mencapai impian Kaka kan?!" Ucap Amel duduk di samping viona
"Lalu bagaimana dengan impian ku, kuliah ku, cita-cita ku?!" Ujar Amel
"Kamu kan bisa pindah kuliah di sini saja! Marcel tau kok kamu masih kuliah dan ingin tetap kuliah" ucap viona membujuk adik nya
"Aku kan tidak kenal Marcel kak?! aku juga tidak tau wajah Marcel itu bagaimana?" Ucap Amel seraya menjatuh kan tubuh nya ke belakang di tempat tidur nya.
"Marcel tau kamu kok, Marcel tau wajah kamu yang cantik ini,!" Ucap viona duduk bersila di tempat tidur dan mencubit pipi mulus sang adik
"Jadi rencana kakak bagaimana?" Ujar viona
Masih berbaring di tempat tidur nya
"Jadi kakak pergi ke Belanda siang hari, nah setelah Kakak pergi, kamu pura-pura ke kamar kakak dan bilang kakak kabur karena lemari pakaian kakak kosong, pokok nya kamu atur deh, sampai umi atau Abi membujuk kamu agar mau menggantikan kakak. Dan besok siang kakak pergi!" Jelas viona
"A-apaaaa! Besok!" Seru Amel dan seketika Amel bangun dan duduk di tempat tidur nya
"Iya besok,! Kakak pergi siang, dari rumah setelah sarapan Mel, ke bandara sokarno Hata menuju Amsterdam Schiphol!" Jelas viona
"Kakakkkkk,...kakak kan menikah lusa!" Amel pun merengek tidak terima bahwa kakak nya dengan mudah nya pergi meninggalkan masalah untuk nya.
"Tenang semua akan baik-baik saja mel, percaya sama kakak!" Bujuk viona
"Baik bagaimana kak? Ini namanya nikah kontrak kak, Kakak menyuruh ku untuk menikah dengan pacar kakak selama tiga tahun?" Rengek Amel
"Apapun itu, tolong kakak please ya!" Bujuk viona
"Iyaaaa,....huhu" rengek Amel, kemudian viona pun memeluk erat Amel dengan gemas nya
Sementara Amel terus merengek
Cukup lama mereka berpelukan dan cukup lama Amel merengek kepada viona, sebelum akhir nya viona melepaskan pelukan Amel dan beranjak pergi
"Oke, selamat beristirahat ya, dahhh!" Pamit viona
"Kakak, apaan seperti itu menjerumuskan adik nya sendiri!" Gumam Amel setelah kepergian kakak nya
Amel pun merengek kembali dan memukul-mukul bantal nya.
Sore pun menjelang berganti malam, setelah makan malam mereka duduk bersama di ruang keluarga yang tampak luas,
Amel masih tampak cemberut melihat hal itu, viona terus saja menggoda Amel.
"Umiii,...lihat kakak? Udah aku balik ke Semarang aja! Biar tau rasa!" Seru Amel kepada viona
"Eitssss,...jangan dong nanti kakak bagaimana,... cup,...cup,...sayang!" Goda viona
"Sudah dong viona, kalian itu sudah pada dewasa tapi tetep aja berantem begitu,!" Ucap Abi
"Vio sudah dong kasihan adik kamu kan baru datang! Sayang-sayang lah adik kamu!" Ujar umi
"Biarkan saja, mereka kan jarang bertemu, mungkin itu cara mereka melepas rindu!" Ucap nenek
Sementara Amel terus saja merengek di pelukan Kakak nya.
Umi, Abi dan nenek pun tersenyum melihat begitu manja nya Amel di pelukan Kakak nya.
Cerita ini mengisahkan tentang Kisah seorang wanita kaya raya bernama Alifa, dan pemeran pria bernama Arfan yang walaupun sarjana tetapi hanya seorang ojol, mereka di jodohkan oleh kedua orang tua mereka karena faktor balas Budi Alifa sosok wanita bercadar, Yang santun dalam berbahasa, di sandingkan dengan Arfan sosok pria yang bermulut lemes, tiap hari hanya mencari kesalahan istri nya, Arfan mengira Alifa itu wanita jelek, karena sama sekali tidak pernah membuka cadar nya. Sementara Alifa membiarkan suami nya berfikiran jelek tentang fisik nya, Karena Alifa ingin membuat Arfan jatuh cinta terhadap nya tanpa melihat fisik. Sementara Alifa hidup dengan pria bermulut nyinyir, Alifa pun di hadap kan dengan sosok mertua yang sombong, yang menilai sesuatu berdasar kan uang. Alifa pun mempunyai adik ipar yang sombong yang suami nya bekerja atas rekomendasi dari Alifa, namun dia tidak tau harta yang ia sombongkan adalah pemberian kakak nya Alifa, Mampukah Alifa bertahan? Dapat kah Alifa membuat Arfan jatuh cinta terhadap nya? Alifa diam di tengah keluarga Arfan yang notabene keluarga angkuh dan sombong namun sejati nya mereka orang yang serba kekurangan, kekurangan itu selalu Alifa yang menutupi, Bagaimana kisah Alifa di keluarga suami nya Akan kah Alifa menenangkan hati Arfan suami nya yang sama sekali belum pernah menyentuh nya. yang tau pasti ngerasain sudah nya hidup di tengah keluarga suami Kita mati-matian untuk nahan diri untuk tidak bicara seenak nya, sementara mereka sendiri berbicara seenak nya Ngga enak kan kalau begitu Jangan di skip-skip ya 🙏🙏 Trimakasih
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Disuruh menikah dengan mayat? Ihh ... ngeri tapi itulah yang terjadi pada Angel. Dia harus menikah dengan mayat seorang CEO muda yang tampan karena hutang budi keluarga dan imbalan 2 milyar! Demi keluarganya, pada akhirnya Angel terpaksa menerima pernikahan itu! Tapi, ternyata mayat pengantin pria itu masih hidup! Apa yang akan terjadi selanjutnya? Baca sampai tamat yah, karena novel ini akan sangat menarik untuk menemani waktu santaimu. Salam kenal para pembaca, saya Yanti Runa. Semoga suka ya.
"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.
"Tolong hisap ASI saya pak, saya tidak kuat lagi!" Pinta Jenara Atmisly kala seragamnya basah karena air susunya keluar. •••• Jenara Atmisly, siswi dengan prestasi tinggi yang memiliki sedikit gangguan karena kelebihan hormon galaktorea. Ia bisa mengeluarkan ASI meski belum menikah apalagi memiliki seorang bayi. Namun dengan ketidaksengajaan yang terjadi di ruang guru, menimbulkan cinta rumit antara dirinya dengan gurunya.
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
Chelsea mengabdikan tiga tahun hidupnya untuk pacarnya, tetapi semuanya sia-sia. Dia melihatnya hanya sebagai gadis desa dan meninggalkannya di altar untuk bersama cinta sejatinya. Setelah ditinggalkan, Chelsea mendapatkan kembali identitasnya sebagai cucu dari orang terkaya di kota itu, mewarisi kekayaan triliunan rupiah, dan akhirnya naik ke puncak. Namun kesuksesannya mengundang rasa iri orang lain, dan orang-orang terus-menerus berusaha menjatuhkannya. Saat dia menangani pembuat onar ini satu per satu, Nicholas, yang terkenal karena kekejamannya, berdiri dan menyemangati dia. "Bagus sekali, Sayang!"