/0/14187/coverbig.jpg?v=61703b1cd201c9188c51b1304270d653)
Kisah ini dimulai sejak pertemuan tak sengaja antara Aurora dengan seorang pria yang ia selamati pada malam valentine, siapa sangka pria yang awalnya di pikir miskin ternyata seorang CEO kaya raya dan anak tunggal satu-satunya? Perbedaan kasta membuat kisah cinta Aurora dengan CEO amnesia ini tidak berjalan mulus, Roberto di ambil secara paksa dari Aurora, hampir 5 tahun mereka tak saling bertemu, hingga takdir kembali mempertemukan mereka di sebuah perusahaan. Gadis muda itu sudah menjadi wanita dewasa yang sangat cantik bahkan di segani, ia berhasil bekerja di perusahaan Gemini group dan bertemu dengan Roberto cinta pertamanya. Hanya saja Roberto begitu dingin padanya bahkan tak menganggap Aurora ada. 'Kemana sifat baik dan manjanya? Apakah dia amnesia hingga melupakan diriku? Padahal lima tahun setelah malam valentine yang lalu, ia berjanji akan datang namun ternyata dia bukan pria yang sama lagi, bukan orang yang ku kenal, dia pria asing!' pikir Aurora yang tertampar keras dengan kenyataan jika Roberto sudah memiliki tunangan.
Episode 1/ malam valentine.
kisah cinta Aurora dengan seorang pria yang tak sengaja ia temui dimulai.
''Aurora, kamu tidak merayakan valentine lagi untuk tahun ini?''
Ledek beberapa gadis kepada Aurora, mereka hanya terkekeh dan naik ke mobil lamborgini merah. Aurora hanya menghela nafas, ia memang tidak tertarik dengan drama percintaan yang membuatnya merasa seakan sesak bernafas.
Ia mampir ke toko buku untuk membeli beberapa buku, namun disana ia tak sengaja bertemu dengan seorang pria menggunakan jaket hitam serta wajah yang di tutupi oleh masker.
''Awhg! Kalo jalan tuh lihat-lihat kali!'' kesal Aurora kepada pria tinggi dan bertubuh kekar yang menabraknya.
Pria itu tidak menjawab, namun ia langsung menarik tangan Aurora dan membawanya keluar dari toko buku.
Aurora ingin marah kepada pria tersebut, namun tak sempat karena ketika akan meledak marah, Aurora sudah terlanjur terpana dengan ketampanan dan wajah yang sangat old money sekali.
''Maaf,''
Pria tersebut beranjak pergi meninggalkan Aurora yang masih tak berkedip menatap pria tampan tersebut, ''Apakah aku sedang ada di surga? Kenapa bisa ada pria se tampan dia yang terlahir ke dunia ini?''
.....
Esok harinya, perayaan hari valentine pun akan dimulai, dimana para gadis-gadis akan memberikan kue istimewa kepada pria yang mereka sukai. Berbeda dengan Aurora, ia malah tertarik kepada buku-buku yang sudah ia beli dari hasil kerja paruh waktunya.
''Aurora,'' sapa Gendis.
Aurora hanya menimpali dengan satu ucapan, ia kembali focus kepada semua buku-bukunya.
''Aurora, Aurora. Apakah kamu tidak bosan dengan tumpukan buku konyol ini? Sekarang valentine, apakah kamu tidak ingin memberikan coklat kepada pria manapun? Lupakan buku-buku yang tak akan membuat kamu kaya di masa depan, jika kamu ingin kaya, maka kamu harus mencari pria kaya anak konglomerat yang bisa merubah nasib kamu Aurora, bukan hanya gila dengan buku-buku ini saja!'' saran Gendis.
Aurora hanya memberikan senyum tipis dan berkata, ''Gendis, mendapatkan pria kaya itu bukan segalanya, tapi menjadi kaya akan jerih payah sendiri jauh lebih baik. Kehidupan itu tak se indah drama drama, ini kenyataan. Mana mungkin ada seorang pria kaya yang akan tertarik kepada ku? Aku hanya gadis miskin yang beruntung dengan ilmu bisa berada di kampus elite seperti ini,''
Ia menutup bukunya dan melirik kepada bungkusan coklat di tangan Gendis, ''Kamu sudah mempersiapkan coklat untuk seorang pria? Siapa pria itu?'' tanya Aurora yang penasaran.
Gendis malah tersenyum-senyum sendiri, ia lantas menjatuhkan tubuhnya ke rerumputan dan memejamkan mata, ''Kamu tahu pria kaya yang bernama Roberto?''
Aurora menggelengkan kepala.
''Cih, salah diriku yang bertanya kepada kamu, Aurora. Kamu mana mungkin akan tertarik kepada pembahasan ini, kamu kan lebih ingin menjadi kutu buku di bandingkan mendapatkan pria kaya!''
Gendis pun bangkit duduk kembali dan menatap kepada Aurora, ia memegang kedua pipi Aurora dengan berkata, ''Roberto, anak tunggal dari keluarga konglomerat Gemini group. Dia mengadakan pesta besar-besaran di kediaman mewahnya dan acara itu mengundang kampus kita yang memang terkenal dengan gadis-gadis cantiknya,''
''Terus, hubungan nya dengan aku apa? Jangan bilang jika kamu sedang memikirkan rencana lagi, aku tidak akan ikut acara seperti itu, kamu saja yang pergi!'' ujar Aurora, ia seakan paham dengan maksud tatapan iba Gendis.
Gendis malah merengek meminta agar Aurora mau datang bersamanya ke pesta malam valentine itu, namun Aurora tetap kekeh dengan pendiriannya, ia tidak akan pergi.
''Ayolah, Aurora. Hanya kamu teman ku yang bisa ku andalkan, jika kamu tidak datang ... maka nyawa ku di kampus ini pun akan ikut melayang, aku mohon Aurora ... please ...'' rengek Gendis.
Aurora menghela nafasnya dan menatap lekat kepada Gendis yang memberikan wajah iba.
''Kamu taruhan lagi dengan mereka?'' tebak Aurora.
Gendis hanya terkekeh dan membenarkan ucapan Aurora.
''Kamu kan tahu jika mereka itu terlahir dari keluarga kaya raya, sementara kita ... kita hanya orang miskin yang terbantu oleh beasiswa untuk berada di tempat elite seperti ini,'' ujar Aurora yang bangkit berdiri.
''Tapi Aurora, kamu tahu kan jika aku ini orangnya tidak bisa di tantang, mereka menantang aku dan kamu untuk menghadiri acara itu, jika kita tidak datang ....''
Aurora hanya melangkah dan Gendis pun mengejar temannya untuk mau ikut ke acara malam valentine.
......
''Gendis! Gendis! Kamu mau bawa aku kemana, hah?!'' kaget Aurora ketika tangannya di Tarik secara paksa.
''Memberikan sentuhan make up kepada kamu tentunya,'' sahut Gendis.
Mereka berdua sudah berada di salon ternama di kota tersebut.
''Kamu ada uang dari mana untuk mengajak ku ke salon mahal ini?'' bisik Aurora.
''Ini uang tabungan ku Aurora, makanya kamu harus membantu ku. Aku yakin jika kamu akan sangat cantik ketika di berikan sentuhan make up di wajah mulus kamu ini, kita harus memenangkan pertaruhan dengan gadis-gadis kaya itu!'' sahut Gendis dengan berbisik.
Aurora hanya menghela nafasnya, ingin beranjak namun kasihan dengan mata iba yang di berikan oleh Gendis.
''Ini kali terakhirnya aku akan membantu kamu dengan taruhan konyol ini,''
Ucapan Aurora sebelum ia di bawa masuk ke dalam ruangan dan akan di make over secantik mungkin.
......
Dua jam telah berlalu, Aurora pun sudah selesai di berikan sentuhan make up dan gaun yang sangat mewah. Bukan hanya Gendis yang tertarik dan takjub melihat betapa cantiknya Aurora dengan gaun putih, hampir semua pengunjung di salon khusus orang kaya mereka tak percaya jika ada gadis cantik seperti Cinderella di kehidupan nyata.
Aurora yang tidak terbiasa dengan sepatu tinggi, membuatnya kesusahan ketika melangkah.
''Kenapa semua orang menatap ku seperti itu? Apakah aku tidak cocok menggunakan gaun berat ini?''
Gendis memegang kedua bahu Aurora, ia memberikan senyuman lebar.
''Kamu sangat cantik Aurora, tidak akan ada yang percaya jika kamu ini seorang Aurora, si kutu buku. Akan ku pastikan jika kita yang akan memenangi taruhan ini, semua mata akan tertuju kepada kamu di pesta valentine, aku yakin akan banyak pria kaya yang tertarik dan mengajak kamu berdansa, kamu Queen Aurora, Cinderella di kehidupan nyata!''
"Akh, kamu terlalu berlebihan Gendis. Oh yah ngomong ngomong gaun ini sangat berat bagiku, aku tak yakin bisa memakai nya di acara malam valentine ini. Bagaimana jika kamu saja yang memakai gaun ini?" Ujar Aurora.
"Mana bisa Aurora, kamu yang Queen nya bukan aku!"
Huff.
"Tapi ... Aku tidak terbiasa dengan sepatu tinggi ini,"
Gendis tersenyum penuh makna, seakan ia sudah memiliki rencana untuk perayaan malam valentine
Bersambung.
Hansen Yahya putra sulung yang mengalami amnesia ketika terjadi tabrakan mobil, nasib baiknya Hansen di rawat oleh seorang gadis kampung bernama Uni mudo. 6 bulan lamanya Hansen hidup sederhana di dalam keluarga Uni, Hansen di ajari banyak hal, hingga … waktunya tiba, dirinya teringat semua hal, Hansen tanpa pamit pergi meninggalkan Uni. 2 tahun telah berlalu, Uni pergi ke kota untuk mencari pekerjaan dan mengubah nasib, ia bekerja di perusahaan Yahya Group, akan kecantikan dan kepolosan Uni, ia berhasil memikat hati CEO perusahaan Yahya Group bernama Sebastian. Ceo jatuh cinta dan mengajak Uni untuk menikah, namun siapa sangka dirinya kembali bertemu dengan Hansen ketika hari pertunangan dengan Sebastian adik kandung Hansen. ‘’Dia itu tunangan ku, Bang! Dan kamu juga sudah punya kekasih! Kenapa harus menculiknya dariku!’’ teriak Sebastian. Hansen tersenyum miring, ‘’Sebastian, Sebastian. Sebelum kamu bertemu dengannya, aku … Hansen sudah kenal lama dengan Uni. Jika kamu tidak percaya, tanyakan saja kepada calon tunangan gagal kamu ini! Dan bagaimana jika kita pinta ke dia, untuk memilih siapa di antara aku atau kamu yang akan menjadi suaminya?’’ Uni sangat bingung, ia memang jatuh cinta dengan Hansen, sejak awal pertama bertemu. Namun di sisi lain Sebastian sangat mencintainya, bahkan hampir meninggal karena menolong Uni. Siapakah yang akan Uni pilih untuk di jadikan suami, Hansen atau Sebastian?
Hanzel di kagetkan dengan keadaan ia yang sama sekali tidak menggunakan sebenang kain, lebih buruknya lagi ada seorang gadis yang tengah menangis di ujung pintu, kelihatannya ia tidak bisa keluar dari dalam kamar hotel. Gadis itu terus menangis dan menyalahi Hanzel karena telah merebut keperawanannya, Hanzel pun yang tidak mau ambil pusing, ia memilih untuk menikahi gadis tersebut. Pernikahan pun berlangsung satu minggu setelahnya. Keluarga besar Hanzel yang menginginkan jika pernikahannya di umumkan di depan public dan di gelar dengan mewah, sekalipun Hanzel tidak mau, namun ia juga tidak ada alasan menolak keinginan keluarga besar Lorenzo, pemilik perusahaan raksasa yang menaungi banyak model cantik di dunia hiburan. ‘’Ingat, kamu bisa tinggal di rumah ini dengan nyaman asalkan jangan pernah campuri urusan saya, paham!’’ bentak kasar Hanzel kepada Upiak.
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
" Sadar Gra, gue temen pacar lo!! " Pekik Sila frustasi dengan tingkah pria di hadapannya. " Aku gak peduli, yang penting kamu pacar aku. " Acuh nya dengan seringai yang menyebalkan. " Stress, gila. Mati aja lo sana. " " Aku rela mati asal bersamamu. " " Najis" --- Kewarasan Sila sepertinya di permainkan saat menghadapi Agra yang merupakan pacar dari sahabatnya, pria itu tiba-tiba mengklaim dirinya sebagai pacar. Apalagi saat pria itu yang bersikap mengatur dirinya layaknya pasangan kekasih membuat Sila benar benar gemas ingin mencekik leher pria itu hingga mati.
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."