/0/14587/coverbig.jpg?v=f5dc1bcfeb5da7327fb50dcbe9798e82)
Cerita horor ini menggambarkan kehidupan rumah tangga yang hancur karena istri dan mertua memiliki ilmu hitam. Tokoh utama dalam cerita ini dipaksa oleh istri dan mertua bersekutu dengan 1blis.
Terinspirasi dari kisah nyata.
"Kak, makanan yang tadi dibawa ibu jangan disentuh, ya! Itu milikku." Rasa penasaran menyeruak, makanan apa gerangan yang dibawa oleh mertuaku tadi hingga Farra melarangku menyentuhnya.
"Kakak makan yang lain saja, ini khusus untukku!" Istriku itu mengambil tempat makanan yang terbuat dari plastik berwarna merah itu, dan langsung membawanya pergi.
Farra sedang hamil muda, dia ngidam dan terus-terusan ingin memakan masakan ibunya. Hampir setiap hari mertua atau adik dari Farra mengantar makanan ke rumahku ini, tapi anehnya makanan dari mertuaku itu tak boleh aku sentuh apalagi makan.
Kubiarkan Farra dengan keinginannya itu, seperti yang dia katakan makanan itu sangat dia inginkan, jadi tak ada bagian untukku. Semua itu berlangsung sekitar tiga minggu, selama itu aku tidak tau entah dimana dan kapan Farra memakan, makanan dari mertuaku itu.
Mungkin karena tidak mau aku ikut makan dia bersembunyi saat memakannya. Seperti saat ini diapun membawa makanan itu menuju dapur, tapi aku tidak tau kapan dia akan memakannya karena dia kembali lagi padaku dengan cepat.
"Kau tidak makan?" tanyaku, karena aku sedang menyuap nasi.
"Aku mual, nanti saja," jawabnya.
Farra akan mual bila memakan makanan lain selain dari yang dibawa dari rumah mertuaku. Dia akan selalu menolak makanan yang dibuatnya sendiri, tapi antusias dengan makanan yang dikirim dari rumah ibunya.
Kulanjutkan makan tanpa menawar lagi pada Farra, setelah selesai aku bawa piring kotor ke dapur dan mencucinya. Setelah dia hamil aku selalu membantunya mengerjakan pekerjaan rumah, termasuk cuci baju, piring dan menyapu. Aku tidak mau dia kelelahan.
Ketika sedang mencuci Farra datang, dia menghampiriku dan meminta izin untuk keluar ke rumah sepupuku. Rumah sepupuku berada di depan sana, hampir setiap hari Farra ke sana untuk sekedar mengobrol membuang jenuh.Aku biarkan dia pergi, dan melanjutkan kegiatanku mencuciku.
"Dimana makanan itu disembunyikan Farra?" gumamku sambil terus mencuci. Rasa penasaranku tidak bisa dibendung lagi, hari ini aku harus menemukan makanan itu dan melihatnya. Selama ini aku berpura-pura tidak peduli, padahal hatiku sangat heran dan penasaran.
Setelah semua perabot kotor bersih, aku bergerak mencari makanan itu. Tapi semua sudut dapur telah kugeledah tempat makanan itu tidak nampak juga."Dimana dia menyembunyikannya?" gumamku sambil terus mencari.
Aku mencari dengar tergesa, berpacu dengan waktu karena bisa saja Farra pulang dan memergokiku. Hampir semua barang yang ada di dapur kuperiksa yang terbuka dan tertutup, tapi apa yang kucari tidak ketemu juga. Benda itu seolah hilang ditelan bumi.
Karena lelah, aku duduk dan bersandar di tembok dapur. Secara tidak sengaja mataku menangkap sesuatu, plastik berwarna merah itu tersembul di atas lemari gantung atas kompor. Tempat yang tak pernah aku jamah karena tinggi dan merasa Farra tak mungkin meletakkannya di sana.
Tanpa membuang waktu, aku bergerak naik ke meja beton tempat kompor lalu mengambil plastik merah itu. Setelahnya aku turun dan menimang plastik itu sambil bergumam."Apa isinya, mengapa harus disembunyikan di tempat setinggi itu?"
Memikirkan bagaimana Farra meletakkannya aku menjadi cemas, bukankah dia sedang hamil muda. Mengapa nekat memanjat, tak takutkah terpeleset dan jatuh. "Ohh, Farra. Kau ada-ada saja!" gumamku kesal.
Kembali mataku fokus menatap plastik merah di tangan, rasa ingin tau mendesak hati hingga akhirnya aku membukanya juga. Aroma yang begitu nikmat mengusik penciuman begitu tempat makan itu terbuka, baunya benar- benar membuatku tak tahan ingin memakannya segera.
"Lauk apa, ini?" gumamku sambil bergerak mengambil sendok.
"Inikan pare, tapi mengapa aromanya seenak ini," gumamku lagi sambil menyendok potongan pare yang ada di dalam plastik. Aku terus menyendok, hingga sendokku mengangkat sesuatu.
"Lho, ada dagingnya. Pantesan saja aromanya enak, ternyata dicampur daging," gumamku lagi.
Kuangkat sendok yang berisi potongan daging, nafsu untuk mencicipi begitu kuat. Bahkan air liur hendak menetes, aku tak tahan ingin mencobanya barang sesendok. Akan tetapi sebelum sendok berisi potongan daging masuk ke mulutku, aku melihat ada sesuatu yang aneh.
Kutarik cepat sendok lalu meneliti isinya."Apa ini?" Aku bergidik ngeri, ketika menyadari seperti ada potongan ujung jari kecil diantara daging yang hendak kumakan.
Tak mau berpikir aneh terlalu jauh, aku menuju jendela ingin memastikan penglihatanku, aku ingin meneliti lebih jelas apa yang aku lihat. Ketika sedang menunduk memeriksa apa yang kulihat tadi, terdengarlah suara Farra, dia tiba-tiba datang.
"Kak Arafi, apa nyucinya belum selesai?"
"Celaka!" gumamku. Aku panik tak tau harus berbuat apa, sementara itu derap langkah Farra terdengar sangat dekat.
Bersambung.
Cerbung ini menceritakan tentang seorang suami yang pelit perhitungan, tapi menganggap istri yang ia jatahi sejuta sebulan tidak becus mengurus keuangan.
Cerbung ini menceritakan tentang seorang suami yang hanya bisa mengandalkan uang dari hasil kerja istrinya yang menjadi TKW. Dalam cerita ini bukan hanya si suami yang memoroti istrinya, tapi ibu dari dan saudara dari lelaki itu juga. Pada akhirnya si istri jemu kemudian pulang secara diam-diam dari rantauan dan langsung mengugat cerai, serta menikah lagi dengan lelaki kaya.
"Aku sangat membutuhkan uang untuk membayar biaya pengobatan Nenek. Aku akan menggantikan Silvia untuk menikahi Rudy, segera setelah aku mendapatkan uangnya." Ketika saudara perempuannya melarikan diri dari pernikahan, Autumn terpaksa berpura-pura menjadi Silvia dan menikahi Rudy. Satu-satunya keinginannya adalah bercerai setelah satu tahun. Rudy adalah pria yang sangat kaya dan berkuasa. Namanya telah dikaitkan dengan banyak wanita. Rumornya, dia punya pacar yang berbeda untuk setiap hari dalam setahun. Mereka tidak menyangka bahwa mereka akan jatuh cinta dengan satu sama lain.
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.
Tessa Willson dan Leonil Scoth telah menikah hampir dua tahun lamanya. Kesibukan Leo membuat Tessa merasa kesepian. Apa lagi akhir-akhir ini Leo tak pernah membuatnya puas di atas ranjang. Akibatnya Tessa sangat kecewa. Sampai akhirnya Arnold Caldwell datang di kehidupan Tessa dan Leo. Arnold adalah ayah sambung Leo. Arnold datang ke kota New York tadinya untuk urusan bisnis. Namun siapa sangka justru Arnold malah tertarik pada pesona Tessa. Keduanya pun berselingkuh di belakang Leo. Arnold memberikan apa yang tidak Tessa dapatkan dari Leo. Tessa merasakan gairahnya lagi bersama Arnold. Namun di saat Tessa ingin mengakhiri semuanya, dirinya justru malah terjebak dalam permainan licik Arnold. Mampukah Tessa terlepas dari cengkeraman gairah Arnold, dan mempertahankan pernikahannya dengan Leo?
Kebanyakan orang mengatakan bahwa cinta adalah hal yang indah, tetapi bagi Gina tidak demikian. Dia tidak bisa mengerti mengapa kehidupannya yang sempurna tiba-tiba menjadi seburuk neraka. Setelah mengalami keguguran dan cacat wajah, karier dan reputasinya juga hancur. Kehidupan Gina yang sempurna mulai hancur setelah dia bertemu dengan Evan. Pria itu dengan kejam menghancurkan hatinya menjadi berkeping-keping. Hati Gina benar-benar tertusuk oleh duri-duri cinta.
Indira, sangat bahagia karena akhirnya dia diterima bekerja di perusahaan terbesar di ibu kota. Walaupun dia hanya bekerja sebagai sekretaris pengganti, tapi dia bertekad akan bekerja dengan sebaik-baiknya. Suatu hari, Indira, hendak mengantarkan berkas untuk ditandatangani oleh Edbert, CEO dari perusahaan tersebut. Tanpa dia duga, Indira malah melihat Edbert sedang bermesraan dengan Merry istrinya. Indira, kaget. Dia mendadak jadi gugup dan segera membalikan tubuh nya, Indira, pun hendak pergi. Namun, baru saja Indira, melangkahkan kakinya, Merry malah memanggil Indira. Indira, pun dengan cepat menghampiri Merry. "Duduklah, Indira." titah Merry, Indira pun menurut. Edbert nampak mengernyit heran saat mendengar ucapan Istrinya, "Kenapa malah menyuruh Indira, duduk?" "Honey, menikahlah dengan Indira." Duar!!!! Bagai tersambar petir di siang hari, Edbert, benar-benar tak menyangka dengan apa yang di ucapan istrinya. Akankah Edbert menikahi Indira? Apakah Indira mau menjadi istri kedua? Apa alasan Merry meminta suaminya untuk menikah lagi? Yuk akh, kepoin kisahnya..
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?