/0/14845/coverbig.jpg?v=bc68c1f88e9b3e389c8d053cc35af139)
Vivienne Lee Neville adalah gambaran cewek bontot yang manja, urakan dan seenaknya sendiri. Itu minusnya, plusnya dia memiliki otak encer. Kedua orangtuanya sudah pusing menghadapi putrinya, akhirnya mengirimkan pengawal untuk mengawasi gerak gerik Vivienne. Jammie Arata adalah lawan dari Vivienne, kalem, pendiam dan cool. Bagaimana kan kisah kedua orang ini?
"Putri saya melakukan apa?!" seru Adinda Pratomo Neville kepada sang kepala sekolah sedangkan di sebelahnya sang putri hanya duduk dengan wajah melengos malas.
"Putri anda melakukan penganiayaan kepada teman sekelasnya, Mrs Neville. Dan sekarang temannya berada di rumah sakit karena mengalami patah kaki."
Adinda hanya bisa mengelus dadanya. Astaga! Lagi!
"Kami akan membantu biaya perawatan anak yang dilukai oleh Vivienne" ucap Adinda. Bagi keluarga Neville, uang bukanlah masalah bagi mereka.
Adinda Pratomo, bungsu dari empat bersaudara Pratomo adalah seorang pengusaha properti di bawah bendera PRC group milik keluarganya sedangkan suaminya, Alexander Neville adalah mantan pemain klub Manchester United dan sekarang terjun ke dunia bisnis bersama istrinya.
Keluarga Neville memiliki empat orang anak, Brett dan Darren adalah kembar identik berusia 19 tahun yang sekarang mengikuti jejak ayahnya, lalu Christopher atau Chris berusia 17 tahun adalah atlet tenis yang baru saja menjuarai Wimbledon.
Adinda sempat hamil namun akibat kecelakaan ketika bermain ski, dia mengalami keguguran dan dokter pun meminta agar dirinya tidak hamil lagi. Seminggu usai dari rumah sakit, Adinda dan Alex menemukan seorang bayi perempuan yang ditaruh di depan pagar mansion mereka.
Adinda yang baru saja kehilangan putrinya, langsung jatuh cinta dengan bayi bule perempuan bermata biru itu. Ketika mereka membawanya ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisinya dan betapa terkejutnya keduanya ketika mengetahui bahwa bayi itu mengalami kecanduan kokain akibat dari orangtuanya.
Kedua suami istri itu berusaha menyelamatkan bayi cantik itu dan melakukan detoksifikasi agar semua zat-zat adiktif itu keluar dari tubuh bayi yang baru berusia dua bulan itu. Sementara Adinda mencoba menyelamatkan bayi yang dia beri nama Vivienne Lee Neville, Alex mencari tahu siapa kedua orang tua bayi itu.
Akhirnya Alex menemukan nenek bayi itu yang meminta agar Alex dan Adinda mengadopsi cucunya karena kedua orangtuanya sudah meninggal karena over dosis sedangkan dirinya sakit kanker getah bening stadium akhir dan tidak mau cucunya ditaruh di panti asuhan. Jadi dia memberanikan diri meletakkan cucunya di depan mansion Neville. Alex dan Adinda pun menghubungi pengacara mereka untuk melakukan perjanjian tertulis. Tidak lama setelahnya, sang nenek pun meninggal.
Adinda sendiri merasa bahwa Vivienne adalah pengganti putrinya yang tiada jadi dia mendidik nya sama seperti generasi Pratomo lainnya. Wajib bisa bela diri dan menembak dan Vivienne adalah anak yang cerdas sampai dia mampu melepaskan dan memasang Glock tanpa salah di usia 8 tahun. Diantara sepupu perempuannya, Nabila, Shanum, Alexa dan Yuna, Vivienne adalah perempuan paling jago menembak. Selain itu, dia memilih mengambil bela diri krav maga dibanding lainnya.
Dan kini Adinda menyesal putrinya menjadi terlalu bar-bar hingga membuat teman sekolahnya patah kaki.
***
"Vivienne Lee Neville! Ini kali ketiganya kamu berbuat ulah! Tiga sekolah, princess! Tiga Sekolah Elit di Inggris Raya mengeluarkan dirimu!" bentak sang ayah, Alexander Neville.
Vivienne hanya duduk manis tanpa terganggu kena bentakan papanya.
"Astaghfirullah Al Adzim! Sayang, kamu itu ikut bela diri bukan buat matahin kaki orang!" Alex mengusap wajahnya kasar.
"Sudah! Kamu papa hukum! Sekolah home schooling lalu habis ini papa buang kamu dari Inggris!" putus Alexander gemas.
"Buang kemana pa? Tokyo ya?" ucap Vivienne dengan mata berbinar-binar.
Alex dan Adinda hanya melongo melihat putrinya tidak terganggu Omelan papanya.
"Kamu minta Tokyo? Papa kasih! Asalkan Double A yang mengawasi kamu!"
Double A adalah Alex dan Alexa Reeves anak kembar Adriana Pratomo dan Eddie Reeves. Mereka berdua adalah artis dan model yang kemudian menjadi penerus PRC group cabang Tokyo. Alexa sudah menikah dengan Jeffry Lee, seorang arsitek.
"Kamu boleh ke Tokyo asal kamu menyelesaikan SMA disini dan bisa masuk kampus terkenal di Tokyo! Itu syarat dari papa. Sanggup nggak?" Alex menatap Putrinya yang bermata biru.
"Sanggup pa!" ucap Vivienne tegas dan yakin.
***
Vivienne sekarang berada di ruang kerja Mike Cahill, calon kakak iparnya karena Mike adalah kekasih Nabila Pratomo kakak sepupu Vivienne. Mike pun memanggil Vivienne dengan panggilan Vivet atau Vivienne cerewet dan terkadang wewet karena saking ceriwisnya.
"Jadi kamu ditantang Oom Alex untuk bisa masuk ke sebuah kampus bergengsi di Tokyo sebagai persyaratan boleh tinggal di sana?" tanya Mike.
"Yoi! Bang, kasih clue dong!"
"Clue apa?" tanya Mike sambil membaca laporan pasiennya.
"Bagaimana cara membuka brangkas papa."
Mike mengangkat kepalanya. "Hah? Memang ada apa di brangkas Oom Alex?"
"Black card ku."
Mike menepok jidatnya.
***
Pagi ini Vivienne lagi-lagi kabur dari home schooling nya dan memilih ke rumah sakit Royal Infirmary of Edinburgh. Sudah dua Minggu ini dia memang menemani sang mama yang memiliki proyek di Edinburgh.
Gadis berusia 13 tahun itu dengan santainya masuk ke lobby rumah sakit dan semua orang mengenalnya sebagai adik dari Dokter Mike Cahill kepala divisi bedah karena sama-sama memiliki mata biru.
"Bang Mikeee!" serunya namun dia tidak menemukan kakak iparnya melainkan melihat seorang pria culun memakai kacamata old style dan cardiga
"Bah! Si Vivet!" umpat pria itu.
"Astaga naga! Apes dah aku ketemu makhluk nggak punya akhlak kayak lu!"
"Eh bocil! Enak aja bilang aku gadha akhlak!"
"Iyalah! Kakak main masuk ruangan bang Mike seenaknya!" omel Vivienne.
"Lha elu apa nggak Vet!" umpat pria itu yang bernama Brandon Cooper.
"Aku sih sudah biasa keluar masuk ruangan bang Mike, kan kita mirip kakak adik!"
"Eh bocil! Elu tuh bisa krav maga bukan berarti boleh matahin kaki orang, cumiiii !" omel Brandon.
"Eh Bambang! Dengerin ya, aku matahin kaki orang bukan tanpa alasan! Dia pantas mendapatkan kaki patah karena berani mau melecehkan aku! Sayang asetnya lupa aku kremes!"
Brandon menatap Vivienne horor. "Astoge Vivet!"
"Baru kena hajar gitu saja nangis! Payah! Cowok banci!" umpat Vivienne. "Belum gue hajar bijinya tuh!"
Brandon melongo. "Ya ampun tante Adindaaaaaa! Anakmu ini lhoooo!"
"Kenapa manggil mama? Mama tahu lah anaknya ini cantik paripurna, rajin morotin kakak-kakaknya, tidak sombong dan sangat pengertian" cengir Vivienne.
"Astaghfirullah Al adzim! Kamu bolos home schooling lagi?" suara Mike terdengar di pintu ruangannya.
"Kalau iya kenapa? Kok bang Mike yang bingung? Wong aku B saja tuh!" sahut Vivienne santai.
"Bro, kamu yakin nggak ada cowok yang mau sama cewek nggak jelas begini?" tanya Brandon ke Mike.
"Apa? Cewek nggak jelas? Enak saja! Nih dadaku tumbuh dengan sempurna, apalagi aset belakang tuh! Jepong kan bokongku!" Vivienne menunjukkan aset tubuhnya. "Bilang! Nggak jelas dari mana?"
"Nggak jelas dari perilaku mu Wet! Cewek kok brutal!" komentar Brandon.
"So?" Vivienne menaikkan sebelah alisnya.
"Gue bakalan Bancakan kalau ada pria yang sanggup membuat kamu bertekuk lutut!" sahut Mike.
"Mau buat apa lu?" tanya Brandon.
"Gue bakalan manggil campursari main di rumah Oom Adrian!" ucap Mike cuek.
"Deal bro!" seru Brandon sambil terbahak.
"Lha, malah campursari?" Vivienne menatap kedua kakaknya sebal.
***
Yuhuuu Welcome ke keluarga Gesrek minus akhlak tidak jelas entah mau kemana.
Ini kisah Vivienne dengan Jammie Arata yaaaa
Semoga suka dengan cewek bar-bar no filter kalau ngomong.
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote n gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
"Tolong hisap ASI saya pak, saya tidak kuat lagi!" Pinta Jenara Atmisly kala seragamnya basah karena air susunya keluar. •••• Jenara Atmisly, siswi dengan prestasi tinggi yang memiliki sedikit gangguan karena kelebihan hormon galaktorea. Ia bisa mengeluarkan ASI meski belum menikah apalagi memiliki seorang bayi. Namun dengan ketidaksengajaan yang terjadi di ruang guru, menimbulkan cinta rumit antara dirinya dengan gurunya.