Novel ini lanjutan dari wanita Pemuas di ranjang. Di novel ini diceritakan bagaimana anak-anak Mafia besar Hansen dan Maxwell melanjutkan kerajaan bisnis keluarga dan perjalanan cinta mereka. Bagaimana mereka memilih jodohnya.
Novel ini lanjutan dari wanita Pemuas di ranjang. Di novel ini diceritakan bagaimana anak-anak Mafia besar Hansen dan Maxwell melanjutkan kerajaan bisnis keluarga dan perjalanan cinta mereka. Bagaimana mereka memilih jodohnya.
"Aaahk.... Kamu nikmat sekali sayang..." " Iya begitu tekan terus... Ahk..sayang..."
Desahan demi desahan bersahutan terdengar dari dalam toilet.
Mayangsari yang mabuk hanya bisa mengerang nikmat saat tubuhnya menjadi sasaran ciuman liar. Keduanya yang sama-sama terlihat mabuk.
" Kita naik ke room ya..? Disini ga bebas..."ajak si Pria. Mayangsari hanya mengangguk dan menurut saja saat berjalan dalam pelukan si pria yang ia tubruk saat akan masuk toilet tadi.
Yang teepikir oleh mayangsari saat itu hanya bagaimana caranya lepas dari kejaran ibu dan ayahnya.
Sampai di karaoke room, Mayangsari langsung membuka botol bir dan menegaknya hampir setengah botol kecil ia habiskan. Lalu mengambil mic dan bernyanyi melompat.
Pria tampan dengan tinggi dan rahang kuat memeluk nya dari belakang.
" Kita teruskan sayang..." Bisik pria itu.
Mayangsari mengangguk.
Pria itu dengan mudah membuka celana dalam mayangsari yang hanya menggunakan dress putih tanpa kerah.
Sambil berdiri pria tampan itu mengarahkan pusaka berototnya.
" Ahk.. aku sempit sekali..." Ujar si pria lalu membuka sedikt paha Mayangsari yang akhirnya menaikan sebelah kakinya ke meja.
" Ahk... Ehmmmmm auhhh... Aaahhhhk.. sempit sayang... Auh.... Kamu jadi pacarku yaaaa...?" Ujar si pria.
Mayangsari melepaskan mic nya dan mulai menikmati tusukan si pria dibelakang mya. Ia samasekali tidak melihat jelas wajah so pria begitupun pria tampan itu keduanya benar-benar mabuk.
*****
Ditempat lain Putra yang diberondong ciuman oleh Claudia akhirnya membawa masuk Claudia kedalam karaoke Room.
" Sayang aku rindu sekali...!" Bisik Claudia tanpa ragu tangannya masuk kedalam celana Putra.
Putra membaringkan Claudia di sofa dan membuka lebar paha gadis itu. Dengan cepat putra membuka tali pinggang dan menurunkan resleting celana jeans-nya.
Pusaka didalam sana rupanya sudah bereaksi cepat dengan berdiri tegak siap tempur.
Putra mengangkat sebelah kaki Claudia dan meletakkan di dadanya sambil menekan pusakanya masuk.
Liang yang basah menyambut pusaka Putra dengan hangat.
Putra langsung mengayun pinggulnya maju mundur tanpa hambatan berarti.
Rasanya tidak begitu nikmat,tapi lumayan untuk sekedar melepas kan syahwat.
" Suka sayang...?" Tanya Claudia.
" Kamu coba olah raga.. tambah longgar saja..." Ucap Putra lalu membalikkan tubuh Claudia dengan posisi doggy style berharap akan terasa lebih sempit.
Claudia cemberut mendengar ucapan putra.
Bagaimana tidak longgar sehari ini Claudia meladeni nafsu sutradara nya saat break shooting,lalu dijemput produsernya yang bermain ceoat didalam mobilnya. Dan semuanya tidak ada yang nisa memuaskan nya selain Putra.
Putra terus menggempur sampai terasa tubuh Claudia mengejang tanda ia akan mencapai puncaknya.
Putra menekan lebih dalam...
"Aaaarrrrrgggghhh.... Sayang... Aku sampai...." Pekik cluadia. Putra memejkan matanya saat iapun mengeluarkan puncak nikmatnya.
Setelah mengantar Claudia pulang ke apartemen nya putra langsung pulang kerumah Eyangnya.
Setelah Eyang Ghofar meninggal dunia,Putra hidup tenang bersama Eyang putri dan semakin dekat dengan Bastian Alya dan Kayla. Walaupun sering direpotkan dengan drama Mayangsari.
Putra yang sekarang tampil sebagai pengusaha menjalankan bisnis peninggalan eyang Ghofar dan Maharani ibunya dibantu oleh Om Sani dan Tante yanti paman dan bibinya.
Putra sempat bekerja di Kantor Bea cukai setelah lulus dari STAN, tapi akhirnya memilih untuk berhenti dan fokus berbisnis, putra tidak mau seperti mendiang ayah dan eyangnya yang memanfaaykan jabatan untuk bisnisnya.
Walaupun begitu Usaha Rani remitance semakin berkembang dibawah pimpinan Putra, dan putra juga tetap berhubungan baik dengan bisnis milik The Maxwell dan The Hansen, karena tanpa mereka Putra tidak akan sebesar sekarang.
Putra juga bersahabat dengan Gubi, putra kedua Gustav Hansen adik dari Bastian Hansen.
Playboy tampan yang terkenal, yang sangat berebda jauh karakternya dengan Bastian yang Cool dan tidak suka bermain wanita.
Putra dan Gubi hampir setiap malam bertemu dan duduk di cafe milik putra tentu saja menikmati juga para wanita cantik yang menggoda mata mereka.
Putra benar-benar jelmaan Eko ayahnya, diam-diam beraksi dan tetap terlihat baik diluaran terutama dimata eyang putri nya.
" Naaang,, eyang lihat berita kamu di tv sama itu artis sinetron. Kok beritanya kalian sudah tinggal bareng?" Tanya Bu Ghofar pada cucunya saat kwbeyukan putra sarapan bareng pagi itu.
" Ah itu gosip biar dia tambah terkenal eyang, lagian aku ga ada hubungan istimewa sama dia, kita sama-sama saking naikin popularitas saja. Bisnis aku lumayan ada peningkatan." Jawab Putra.
*****
Rasanya sesak saat dibenci seseorang yang aku cintai, tanpa tahu letak salahku di mana?" Ucap Louisya pada sahabatnya.
" Lagian kenapa kamu pusing sih? Suatu hari nanti juga kalian akan menikah. Biarkan saja dulu Malky menikmati masa mudanya." Ujar Kalista sahabatnya yang selalu menjadi pendengar setianya.
Tangan Louisya mengepal kuat saat Malky menyambut uluran tangan seorang gadis cantik. Kekasih terbaru Malky, baru sekitar satu bulan mereka menjalin hubungan. Salah satu gadis populer di kampusnya adik kelas Malky dan Louisya entah siapa namanya. "louis!!" sebuah panggilan membuat Louisya menoleh, teman baiknya berlari ke arahnya. Memberi tatapan prihatin.
" Sudahlah,,jangan hiraukan mereka.. bagaiman kalau kamu membalas perlakuan Malky, biasanya orang itu akan merasa kehilangan saat ditinggalkan. Sekarang kamu balas cinta nya Gubi Hansen. Menurutku dia lebih keren. Aku yakin Malky akan berdiri semua rambutnya melihat kamu demgan Gubi hansen." saran Kalista yang selama ini tahu kalau Gubi hansen sangat memuja Louisya.
" Mana boleh... ? Gubi itu sedarah denganku..papahku itu pamannya Gubi. Gila aja luh.." jawab Louisya.
" Yaaaaa .. parah Luh... emang mau langsung kawin...? Kagak kan... cuma strategi biat manasin si Malky calon laki Lu yang lagi tebar pesona tuh lihat...! Biar dia kapok." Ujar Kalista.
" Kalau sama mas Putra gimana...?" Tanya Louisya tiba-tiba dengan wajah berbinar.
" Maksud Lu, Putra yang lagi trending sama artis sinetron Claudia itu..? Lu kenal..? Gue mau dong kenal jugaaaa...plisssss!" Rengek Kalista.
" Kenal lah... dia itu kerabat keluarga gue.." jawab Louisya.
" Ya udah ... Coba Lu hubungi dia.. minta dia jemput Lu sekarang. Cepetan...!" Dengan tidak sabar Kalista menyuruh Louisya menghubungi Putra.
" Sabar Nek...!"Louisya mengambil handphone nya dan mengirim pesan pada Putra yang masih dirumah.
" Mas, aku mau tanya. Bisa open room ga..? Kawanku calista lusa ulang tahun.." ujar Louisya saat tersambung dengan Putra.
" Gampang, buat berapa orang?" Tanya Putra.
" Gank kita aja mas,kami berlima cewe semua. Jomlo akut semua pengen meneriakkan ke jomlo an kita nih...he he he.." ujar Louisya sambil mengerling pada kalista yang tertawa senang.
" Ajak aja adik-adik biar ramai..!" Jawab Putra.
" Iya coba nanti...bisa ya mas lusa jam 7 an deh biar ga kemaleman pulangnya." Ujar Louisya.
" Kenapa lusa sih luh...? Kenapa ga malam ini aja...?" Tanya kalista setelah menutup telponnya.
" Aku harus izin nyokap dulu, pasti di izinin sih kalau ditempat mas Putra, dan pastinya ponakan ku pada ikut,daaaaaan... Malky pasti dipaksa ikut sama Tante Ayu..ha ha ha...." Ujar Louisya tertawa.
Malky menghembuskan napas pelan sambil menyugar rambut panjangnya pesona keturunan Maxwell seperti sebuah kekuatan cinta yang akan membuat wanita bertekuk lutut.
Malky, pria yang pertama kali Louisya kenal sejak ia mengenal nama orang-orang di lingkungannya, kini sudah banyak berubah. Tidak hanya garis wajah yang kian tegas, tetapi sikapnya. Malky yang dulu ia kenal sebagai pangeran yang selalu melindunginya berubah seiring bertambahnya usia. Dan kemarahan Malky pada Louisya dimulai sejak ia menjadi bahan olokan kawannya tentang perjodohannya dengan Louisya yang beredar. Dan Malky sangat marah pada Louisya karena sudah menceritakan itu pada Kalista dan sahabat lainya.
Malky tiba-tiba berhenti.
"Bisakah kamu berhenti mengikutiku?!" Sebuah bentakan membuat langkah Louisya berhenti.
" Yang mengikuti kamu itu siapa?" Louisya menatap tajam sebelum berlalu dihadapan Malky dan masuk kedalam kelasnya.
" Apa dia lupa ya ..? Kalau kelas kita searah..?" Guman Louisya geram.
Malky tertegun kaget mendapat jawaban ketus Louisya yang biasanya hanya diam.
" Mom... boleh ya Louisya mendapat undangan makan malam terus kita karaokean di temoatnya mas putra kok Kalista ulang tahun." Ucap Louisya saat mereka makan malam.
" Aku ikut dong...kan ditempat mas Putra... Boleh ya Eyang...?" Malya dan Alexandria pun ikutan merengek.
Sementara Malky melirik pada Louisya yang tidak peduli padanya. Biasanya apapun akan dibicarakan dulu padanya.
Tidak seperti kali ini, bagaimana bisa ada acara di Bar karaoke nya Putra tanpa berbicara padanya terlebih dahulu. Malky terus berbicara dalam hatinya.
Dan malam itupun tiba. Malam pembalasan yang direncanakan oleh Louisya dan ganknya, sekalian untuk melihat respon Malky.
" Eeeeh Mas Putra...apakabar..? Gimana kabarnya eyang Putri." Tanya Bu Yuni menyaoa Pitra yang bari datang.
" Alhamdulillah Eyang putri sehat Eyang Yuni.." jawab Putra lalu mencium tangan Bu Yuni.
" Lho mas kok jemput kesini sih? Kirain mau nyambut pakai karpet merah disana...?" Celoteh Louisya sambil tersenyum manis.
Alyssa tersenyum saat Putra Mengalaminya.
" Nitip ya Mas Putra, ini para remaja Labil..." Ujar Alyssa saat melepas para gadis Maxwell.
Malya yang sedang liburpun ikut begitu juga kayla dan alexandria,para gadis cantik bak bidadari turun dari kahyangan.
" Malky ga ikut? " Tanya Putra.
" Nanti aku nyusul.." jawab Malky sambil mengenakan jacketnya. Dan mendahului keluar tanpa menoleh pada Louisya yang terlihat tidak peduli.
" Kita dua mobil saja, sebagian ikut mobil aku...!" Ujar Maxim sambil tersenyum pada Kayla.
Malam itu Louisya terlihat cantik memilih pakaian terbaik dan berdandan natural,Louisya memiliki tubuh berisi, dengan tinggi tubuh nya memjadikan ia remaja cantik yang energik.
" Eih mau pada kemana ini...?" Tanya Ayu yang baru saja datang bersama Alfons dan si kembar Syafa Marwah.
" Kita mau ke acara ulang tahun nya Kalista di bar nya Mas Putra." Jawab Malya lalu mencium tangan Ayu.
" Maxim ikut kan? Malky mana?"tanya Ayu.
" Bang Malky sudah duluan,mau jemput pacarnya dulu..." jawab alexandria.
Ayu melirik Louisya yang terlihat biasa saja mendengar Malky menjemput pacar nya.
"Tante Ayu apa kabar?" Sapa Louisya sambil mencium tangan Ayu dan Alfons.
"Baik sayang, " jawab Ayu sambik mencium pipi Louisya.
" Kamu cantik sekali Icha..."
Tante Ayu selalu memuji Louisya begitu, bagi Louisya berlebihan. Tapi, sikap hangat yang di tunjukkan buat Louisya merasa sangat bahagia, beruntung.
"Louisya, ayo ..! Kita bisa membuat Kalista dan yang lainnya menunggu." Teriak Alexandria begitu bersemangat.
Setengah jam lebih mereka sampai di Bar Karaoke milik Putra.
Para gadis pun mulai heboh saat ganknya ternyata sudah berada disana. Mereka saling memanggil.
"Aduh, berisik sekali para gadis ini....?" Gerutu Maxim sambil yeryyawa melihat adik-adiknya yang sekarang sudah terlihat dewasa.
Putra membawa rombongan para gadis otu ke VIP room.
Lalu duduk disamping louisya,Louisya mengangguk kecil, lalu membiarkan Putra menariknya duduk. Louisya di tempatkan di kursi tepat di sisi kursi yang akan Malky tempati nanti.
Tetapi, Malky belum muncul. Padahal Louisya berdandan secantik mungkin untuk bisa menunjukkannya di depan Malky seperti saran dari lara sahabat nya.
Yang sudah menyusun rapih rencana pesta ulangtahun bohongan itu.
Tak lama pangeran muda Maxwell itu muncul bersama Cindy. malky terlihat tidak suka saat melihat Louisya yang duduk rapat dengan Putra.
Seberapa pun Louisya berusaha terlihat di mata Malky tetap saja ia tidak akan di lirik apalagi Malky tertarik padanya. Namun Malky tidak bisa menyembunyikan kekesalannya saat Putra terlihat menggengam tangan Louisya.
" Icha..." Panggil Putra. Entah ide darimana panggilan itu.
" Itu panggilan mama aku..." Jawab Louisya,karena memang hanya keluarganya saja yang memanggilnya Icha. Itupun karena waktu kecil dia menyebutkan namanya icha.
Malky hanya melirik kesal, membuat Louisya menunduk.
Sementara yang lainya sudah sibuk memilih lagu.
Cindy terlihat terus merapat pada Malky.
Saat mereka sudah mulai bernyanyi bergantian Bastian datang dengan Alya dan Farel.
Acara pun semakin seru saja, kawan-kawan Louisya begitu teepukau dengan ketampanan para pria keturunan Maxwell.
" Yuk sekarang kita buat games.. sambung lagu. Yang gabisa kena Hukum..." Ujar Malya.
Sasaran mereka sebenarnya Malky dan putra.
Bastian mengambil mic.
" You are my angel..." Bastian lalu memberikan mic pada Alya.
" You are my first love..."yang lainya melompat-lompat takut mendapat mic.
Alya memberikan mic pada Putra, semuanya bersorak.
" And you are my destiny....woooooooo" putra ternyata hapal syair lagu itu... Semuanya bersorak.
Malah putra memeluk bahu Louisya dan memberikan mic pada Louisya mereka berdiri berhadapan.
" We will playing to heaven together...." Sambut Louisya... Dan memberikan mic pada Cindy..
" Take my hand....." Cindy pun mengalunkan suaranya dan memberikan mic pada Malky.
Malky lalu berdiri, " i hold you.... Forever..." Tak disangka Malky lolos dari hukuman.
Dan tak disangka Malky memberikan mic pada Louisya sambil tetap bernyanyi.
Dan itu memang untuk dinyanyikan duet.
" We will together with love forever..." Dan keduanya bernyanyi sambil berpandangan. Dan tidak sadar Malky memeluk pinggang Louisya, Bastian dan yang lainnya saling memainkan matanya lalu seolah tidak ada yang terjadi.
Sementara Cindy menatap kesal pada Malky yang terbuai dalam lagu yang dibawakan duet dengan Louisya.
Malya dan Alya sangat tahu masalah yang dihadapi oleh Louisya dan Malky belakangan ini. Makanya semuanya mendukung acara ulang tahun bohongan ini untuk kembali mendekatkan mereka berdua.
Alexandria menggandeng Putra mengajaknya berdansa semua tertawa melihat kelakuan centil alexandria.
Gadis dengan tinggi semampai berkulit putih dengan rambut ikalnya yang panjang terurai.
" Bang boleh minum sedikit yaaaa..." Pinta Malya pada Maxim dan Bastian.
Kedua pria tampan itu mengangguk, para gadispun tertawa berlompatan.
"Cheers...." Teriak Malya sambil mengangkat gelas wine nya... Semuanya mengangkat gelasnya.
Sementara diluar ruangan karaoke para pengawal menjaga ketat ruangan.
Alfons dan Gustav Mafia kaya itu tidak mau hal buruk terjadi pada anak-anak mereka.
❤Mohon Bijak Membaca tulisan ini khusus dewasa. Tulisan ini mengandung lendir berlebihan 🙏🙏🙏 Lisnawati gadis 16 tahun harus jadi janda setelah menikah satu bulan. Komar suaminya meninggal dunia setelah di begal dan meninggal tragis ditempat dengan luka yang bacok yang mengemaskan. Lisna panggilan nya, sontak menjadi janda kembang di kampungnya. Lisna yang berprofesi sebagai penyanyi dan penari dangdut keliling menjual goyangan disela nyanyiannya. Menjadi rebutan para pria lajang maupun pria beristri. Kabar liang sempit hangat Lisna menjadi pembicaraan hangat dikalangan para pria. Berit kecantikan Lisna dan liang hangatnya sampai ke Tante Shinta mucikari rumah bordil pemilik cafe maksiat yang akhirnya merekrut Lisna. Di cafe Tante Shinta Lisna menjadi primadona sampai akhirnya Lisna terjebak cinta dengan dendam pada Budi Hendrajit seorang pengusaha kaya yang selalu menghinanya dengan kata kata kotor. Budi Hendrajit duda keren yang ditinggal mati istrinya itu tergila gila pad liang hangat penari. Namun keinginannya untuk menikahi sang penari di tentang keras oleh ibunya yang mengetahui asal usul Lisnawati sang penari.
Raisa Amelia terpaksa melahirkan sepasang anak kembar nya tanpa suami setelah diceraikan oleh Ricky Tanpa mengetahui kalau ia sedang Hamil. Ricky memilih melanjutkan rencana pernikahannya dengan Lidya yang awalnya membatalkan pernikahan yang lalu dilanjutkan oleh Amelia Raisa sepupunya yang juga sekertarisnya yang saat itu baru saja lulus sekolah menengah atas. Setelah bercerai dengan Ricky berjuang menghidupi anak kembarnya dengan dibantu oleh uminya, Raisa Amelia berhasil lulus kuliah dan bekerja sebagai sekretaris direktur Bank Tirtha. Samuel Tirta yang diam saja ganteng awalnya tidak terima saat mendapatkan sekertaris yang menurutnya merusak pemandangan matanya. Namun kepolosan Raisa membuatnya tertarik dan mengobati patah hatinya. Namun Samuel Tirta kembali terjebak cinta Lidya. Jadilah Raisa sekertaris kesayangan Samuel yang ternyata adalah mantan kekasih Lidya pelakor yang membuatnya menjadi Janda. Dunia memang sempit,Saat Raisa dimutasikan ke Surabaya dan menjadi sekertaris Arjuna yang ternyata adalah adik dari Samuel Tirtha. Dua pewaris Tirtha yang masih jomblo. Dunia yang sempit mempertemukan Raisa dengan Lidya kembali saat Arjuna membawa Raisa saat resepsi pernikahan Samuel dengan Lidya. Raisa sempat berpikir ulang untuk menerima lamaran Arjuna karenanya. Namun akhirnya Raisa memutuskan menerimanya dan berakhir di pelaminan dan menjadi istri dari Arjuna Desta Mahendra Tirta.
Siapa bilang wanita itu mahluk yang lemah...? Wanita itu mahluk yang bisa menjadi sangat kuat saat Ia tersakiti. Begitu juga dengan Felisha, dengan ikut Agency The Angel menjadi wanita panggilan elite ia menjalankan misi balas dendamnya. Bersama Shasya Adiknya, Felisha mencari pembunuh orang tuanya meskipun mereka harus menjadi seorang pelacur.
Alexander menemukan cintanya pada diri Soraya. Gadis remaja berusia 19 tahun dari kejadian yang tidak sengaja disebut bar. Cinta beda usia yang menggelitik. Alexander Richard tidak berniat terlibat terlalu jauh dengan Soraya gadis 19 tahun yang ia temukan di kelab malam. Namun gadis itu ceplas-ceplos, imut, dan mudah terjerat rayuan dari bajingan sepertinya.Mengira hubungan hanya sedangkal main-main, nyatanya Alexander jatuh terlalu dalam pada gadis yang usianya berjarak delapan belas tahun lebih muda itu. Siapa sangka, ternyata Soraya masih berkaitan dengan kisah cinta di masa lalunya. Alexander sekali lagi harus berhadapan dengan trauma besar dalam hidupnya.
Fadly yang terusir dari rumah memilih jadi pengamen dari cafe ke cafe. Sampai bertemu dengan Sandra wanita kaya yang sangat mencintai nya dan menjadikannya Gigolo. Saat bersama Sandra Fadly bertemu dengan Saraswati dan menghamilinya. Sampai Fadly jatuh cinta pada Soraya gadis muda yang masih kuliah. Gadis muda yang melanjutkan kuliahnya di Jakarta yang ditemuinya disebuah Tempat dugem. Dan Soraya ternyata anak dari Dahlia wanita cinta pertamanya yang membuatnya patah hati. Sampai akhirnya Ayah Fadly Tuan Surya Adjie meninggal dunia dan memberikanya saham 90%. Pilihannya jelas untuk Fadly,berjuang menjalankan amanah ayahnya atu mundur sebagai pecundang.
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Lima tahun lalu, aku menyelamatkan nyawa tunanganku di sebuah gunung di Puncak. Insiden itu membuatku cacat penglihatan permanen—sebuah pengingat yang berkilauan, yang terus-menerus ada, tentang hari di mana aku memilihnya di atas penglihatanku yang sempurna. Dia membalasku dengan diam-diam mengubah rencana pernikahan kami di Puncak menjadi di Bali, hanya karena sahabatnya, Amara, mengeluh di sana terlalu dingin. Aku mendengarnya menyebut pengorbananku sebagai "drama murahan" dan melihatnya membelikan Amara gaun seharga delapan ratus juta rupiah, sementara gaunku sendiri ia cibir. Di hari pernikahan kami, dia meninggalkanku menunggu di altar untuk bergegas ke sisi Amara yang—sangat kebetulan—mengalami "serangan panik". Dia begitu yakin aku akan memaafkannya. Dia selalu begitu. Dia tidak melihat pengorbananku sebagai hadiah, tetapi sebagai kontrak yang menjamin kepatuhanku. Jadi, ketika dia akhirnya menelepon ke lokasi pernikahan di Bali yang kosong melompong, aku membiarkannya mendengar deru angin gunung dan lonceng kapel sebelum aku berbicara. "Pernikahanku akan dimulai," kataku. "Tapi bukan denganmu."
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Telepon itu datang di hari terpanas tahun ini. Putraku, Leo, dikurung di dalam mobil yang panasnya seperti oven oleh Saskia, saudara tiri suamiku. Sementara itu, suamiku, Bramantyo, hanya berdiri di sana, lebih khawatir tentang mobil Mustang klasiknya daripada anak kami yang nyaris tak sadarkan diri. Saat aku memecahkan kaca jendela untuk menyelamatkan Leo, Bram justru memaksaku meminta maaf pada Saskia, merekam penghinaan itu untuk dipertontonkan ke publik. Aku pun segera menemukan rahasianya yang mengerikan: dia menikahiku hanya untuk membuat Saskia cemburu, menganggapku tak lebih dari sebuah alat dalam permainannya yang keji. Dengan hati hancur, aku mengajukan gugatan cerai, tetapi siksaan mereka justru semakin menjadi-jadi. Mereka mencuri perusahaanku, menculik Leo, dan bahkan merancang sebuah gigitan ular berbisa, membiarkanku sekarat. Kenapa mereka begitu membenciku? Pria macam apa yang tega menggunakan putranya sendiri sebagai pion, dan istrinya sebagai senjata, dalam sandiwara sekejam ini? Tetapi kekejaman mereka menyulut kemarahan dingin yang membara di dalam diriku. Aku tidak akan hancur. Aku akan melawan, dan aku akan membuat mereka membayar semuanya.
"Masukin kak... Aahhh... Aku sudah gak tahan..." Zhea mengerang. Kedua tangannya telah berpindah ke atas kedua payudaranya yang berukuran 34B dengan puting berwarna merah muda yang nampak menggemaskan ditambah dengan kulitnya yang putih mulus. Kedua tangan Zhea meremas-remas payudaranya menantikan vaginanya diterobos oleh penis milik suaminya tersebut. Permintaan tersebut tak juga digubris oleh pria yang berstatus sebagai suami dari seorang wanita yang sedang terlentang pasrah menunggu hujaman penis 10cm nya. Pria itu tetap sibuk menggesekkan penisnya yang tak kunjung berdiri sedangkan vagina milik istrinya telah sangat menantikan hujaman dari penis miliknya. "Gak berdiri lagi ya kak?" Tanya Zhea. "Gak tau nih, kok gak bisa berdiri sih" jawab Muchlis. "Ya sudah, gesek gesek saja kak.. yang penting kakak puas" ujar Zhea kepada pria berusia 34 tahun itu
Dengan sangat rapinya, ia menyembunyikan segalanya di hadapan semua orang sehingga seorang pria menghampirinya dan berbisik lembut... "Sesakit inikah, sayangku ?"
© 2018-now Bakisah
TOP
GOOGLE PLAY