/0/15727/coverbig.jpg?v=0f1e882d6f19ae2445370e17982db77a)
Sakit hati karena ditinggal pergi oleh kekasihnya, Kayla akhirnya membalaskan dendamnya karena ulah Miranda lah ia dan Bisma harus berpisah. Jason, pria tampan dengan sejuta pesona berhasil terpikat oleh wajah cantik dan seksi Kayla yang melamar kerja sebagai sekretaris pribadinya. Dengan tambahan Kayla akan memuaskan hasrat Jason yang bisa ia lakukan lebih dari Miranda.
"Tubuh indah ini bahkan membuatku melupakan segalanya. Permainanmu sungguh membuatku semakin menjadi."
Suara raungan Tom Jason-pria berusia tiga puluh lima tahun. Seorang pemimpin perusahaan International Global, yang sedari tadi menghantam tubuh Kayla dengan penuh gairah. Menjadi suatu kebanggaan tersendiri baginya karena bisa mendapatkan sekretaris cantik dengan tubuh sintal dan juga seksi.
Bukan hanya itu saja. Kayla Milani-sekretaris yang baru bekerja dengannya beberapa minggu ini dengan senang hati memberikan tubuhnya kepada Tom Jason. Bukan tanpa sebab, Kayla menjadikan dirinya sebagai budak nafsu Jason yang terpaut usia sepuluh tahun dengannya. Sebab sakit hatinya lantaran sudah dikhianati oleh Bisma-mantan kekasih yang kini telah menikah dan sedang berada di luar negeri bersama istrinya-Risa. Ia menikah dengan perempuan itu atas perintah Miranda-istri Jason yang tak lain adalah kakaknya Bisma.
Ia hendak membalas dendam. Memberikan bukti jika Jason telah mengkhianati Miranda. Dengan menawarkan diri sebagai pemuas nafsu Jason. Dengan begitu, ia sangat yakin jika rumah tangga mereka akan hancur.
Kayla menerbitkan senyum menyeringai. "Asalkan kamu puas, aku akan memainkan apa yang kamu inginkan," ucapnya dengan suara menggoda.
Pria itu lantas melahap bibir Kayla dengan ganas. Panggulnya bergerak dengan sangat cepat. Erangan dan desahan semakin menjadi di antara permainan yang semakin malam semakin panas.
"Oh, Jason! You make me crazy. Shitt!" pekik Kayla sembari meremas punggung Jason.
Perempuan berusia dua puluh lima tahun itu terlihat begitu antusias. Matanya menatap penuh gairah yang tak tertahankan. Bukan menyerah, ia malah menggoda pria itu dengan melumati bibirnya kemudian tersenyum menyeringai.
"You! Damn! Jangan perlihatkan itu di depanku. Aku tidak bisa menghentikannya jika kamu melakukan itu kepadaku," ucap Jason dengan tangan terus meremas gumpalan daging milik wanitanya itu.
Lagi, perempuan itu menyunggingkan senyum. "Aku tidak akan berhenti sebelum kamu berkata berhenti, Tuan Jason!" ucapnya dengan suara penuh hasrat.
"Arrrgghh! Jangan menyesal jika aku akan menghantammu sampai pagi!"
Perempuan itu lantas tertawa mendengar ucapan Jason. "Silakan saja, Tuan Jason. Kamu sudah membayarku dengan harga mahal. Meskipun aku bukan wanita panggilan, tapi kamu memberiku harga yang sangat fantastis. And ... jangan sungkan untuk memintaku lagi." Kayla kembali menyunggingkan senyum.
Jason meraup bibir Kayla lagi. Gerakan itu semakin cepat dan tak terkendali. Suara irama di bawah sana bahkan terdengar dengan nyaring.
Kayla memekik. Jason semakin menjadi dan membuatnya frustasi. Kemudian membalikkan tubuh perempuan itu dan mulai menghantamkannya lagi.
"Apa yang sudah membuatmu bersedia menjadi pemuas nafsuku?" tanya Jason di sela-sela pacuan yang dia lakukan kepada perempuan itu.
"Karena aku menginginkanmu," ucapnya bohong. Padahal, ia tengah merekam adegan tersebut untuk diberikan kepada Miranda.
Ia benar-benar marah kepada istri Jason itu. Karena telah memisahkan dia dengan Bisma.
'Bukan. Bukan karena aku menginginkanmu. Tapi, aku marah pada istrimu yang sudah menikahkan Bisma dengan perempuan pilihannya. Aku ingin menghancurkan kalian!' ucapnya dalam hati.
'Dan Bisma. Tunggu sampai kalian kembali ke Indonesia. Kalian akan mendapatkan pembalasan dariku!' sumpahnya kemudian.
"Arrggghh!" pekik Kayla
"Kalau begitu, jadilah pemuas nafsuku. Menjadi wanita simpananku. Uang akan terus mengalir padamu," bisik Jason kemudian.
Kayla tersenyum miring. "Tentu, Sayang. Seperti yang aku tawarkan padamu tadi. Pakai aku, selagi kamu mau."
"Oouhh! Thank you, Honey!"
Kayla kembali tersenyum menyeringai. 'Rupanya, Jason bukan suami setia! Dia berani mengkhianati istrinya dengan bermain di belakang perempuan itu. Hhh! Kasihan sekali kamu, Miranda."
"Euuh, Tuan Jason. Bagaimana dengan istrimu? Kalau dia mengetahui semuanya, apa yang akan dia lakukan padaku?" tanyanya seolah takut ketahuan oleh Miranda.
"Don't worry. Istriku sedang berada di luar negeri bersama adiknya. Selama satu bulan di sana. Kita bisa bebas melakukan ini, kapan pun dan di mana pun," bisiknya dengan suara parau.
Kayla tersenyum miring lagi. "Lalu, kalau dia sudah kembali ke Indonesia, apakah kamu akan menghentikan semuanya?"
Tentu saja pria itu menggeleng. "No, Honey. Kita akan tetap melakukannya walau Miranda sudah kembali. Dia tidak sepertimu. Terlalu banyak mengeluh dan cepat becek."
Kayla menahan tawanya mendengar ucapan Jason. "Akankah aku dikatai seperti itu, kepada wanita yang sedang kamu gagahi, heum?" ucapnya sembari menahan desahannya.
Jason menyesap rambut wanitanya itu. "No! Bahkan, aku baru mengkhianati istriku. Sebenarnya aku suami setia. Tapi, karena rayuan mautmu yang memperlihatkan tubuh sintal kamu, membuatku harus mengkhianati istriku," jawabnya jujur.
Jason memang tidak pernah mengkhianati Miranda. Namun, Kayla berhasil menghancurkan kesetiaan Jason.
'Baguslah. Akulah pelakor sesungguhnya. Karena sudah membuat Jason mengkhianati istrinya.' Kayla tersenyum miring setelah berucap dalam hatinya.
Hingga permainan itu selesai dilakukan. Setelah hampir dua jam lamanya, Jason menggagahi tubuh Kayla. Kini, keduanya tengah sama-sama merebahkan tubuh di atas tempat tidur. Mengembalikan tenaga yang sudah terkuras habis karena permainan dua jam nonstop. Hanya berhenti kala mengganti posisi.
"Sudah cukup, Tuan Jason? Masih ingin, atau sudah menyerah?" tanyanya sembari mengelus dada bidang Jason.
Pria itu menolehkan kepalanya dengan pelan kepada Kayla. "Belum. Kita akan melakukannya lagi setelah makan malam. Kamu harus mengembalikan tenagamu agar kuat menopang tubuhku," bisiknya kemudian meremas gumpalan daging itu dengan lembut.
"Heeumm! Kamu benar-benar akan mengantamku lagi?" tanyanya dengan suara menggoda.
Jason mengangguk. Setelahnya, suara ketukan pintu hotel itu membuat Jason harus beranjak dari tempat tidur. Hanya mengenakan handuk kimono, ia membuka pintu tersebut.
Beberapa makanan dibawa oleh pelayan hotel di sana. "Selamat makan, Pak!" ucapnya kemudian kembali keluar.
Jason kemudian menggendong tubuh Kayla yang belum mengenakan apa pun. Masih polos bahkan sangat berantakan.
"Isi perutmu. Aku belum puas menghajarmu malam ini, Honey! Kamu terlalu menggoda. Aku tak kuasa menahan semuanya," bisiknya kemudian meremas gumpalan daging Kayla.
Perempuan itu melenguh pelan. Sorot matanya fokus menatap Jason penuh dengan kelembutan. Ia kemudian membuang muka.
'Apa maksud dari tatapan itu? Kenapa misterius sekali,' ucapnya dalam hatinya.
Kemudian melahap makanan yang sudah dipesan oleh Jason.
"Siapa yang sudah merenggut kesucianmu?" Pertanyaan tak terduga dari Jason membuat Kayla menghentikan acara makan malamnya.
Ia kemudian menoleh kepada Jason dan menatap mata lelaki itu dengan penuh. "Kenapa, ingin tahu tentang siapa yang sudah merenggut kesucianku?" Kayla balik bertanya.
Jason menghela napasnya. "Hanya ingin tahu saja. Kamu kan, belum menikah. Tapi, sudah bukan gadis lagi. Aku hanya ingin tahu, siapa yang sudah merenggut kesucian kamu." Jason menatap Kayla dengan tatapan dalam.
Kayla tersenyum getir. Ia kembali melahap makanan yang belum habis itu. "Tidak perlu tahu. Nanti kamu shock!"
Jason terkekeh pelan. "Kenapa harus shock? Memangnya aku kenal, pada orang yang sudah mengambil kesucian kamu?"
Kayla kembali tersenyum. Kemudian menggelengkan kepalanya dan kembali melahap makanan miliknya.
"Aku hanya penasaran, Honey!"
Kayla menatap Jason dengan lekat. "Siapa lagi, kalau bukan mantan kekasihku, Tuan Jason!"
"Oh, Honey! Jangan panggil aku dengan sebutan itu!"
Kayla lantas mengerutkan keningnya. "Maksudmu?" tanyanya bingung.
Jason menghela napas panjang. "Seperti yang aku katakan tadi. Permainanmu, membuatku melupakan segalanya. Aku ... mencintai kamu, Kayla!"
Hubungan Rhea dan Mario sudah terjalin satu tahun lamanya. Mario berniat akan menikahi Rhea di tahun ini agar wanita itu tidak pergi meninggalkan dirinya. Rhea yang memiliki seorang anak hasil hubungannya dengan mantan kekasihnya terdahulu. Hanya saja, wanita itu tidak pernah mau memberi tahu Brandon tentang anak mereka. Di sisi lain, hubungannya dengan Mario tidak semulus yang dikira. Keluarga Mario yang merupakan keluarga konglomerat tidak merestui hubungannya dengan Rhea karena wanita itu telah memiliki seorang anak dari lelaki lain. Meski Mario tidak peduli, akan tetapi keluarganya tetap menentang hubungannya itu. Hingga membuatnya sulit menikahi Rhea sebab kartu identitasnya ditahan oleh sang ayah. Dalam hubungannya yang masih ruwet, Brandon mengetahui bila dirinya memiliki seorang anak dengan Rhea. Lelaki itu mendesak Rhea agar jujur mengenai Kaisan—anak mereka. Hingga akhirnya Rhea mengatakan yang sebenarnya. Betapa terkejutnya Brandon bila selama ini ia memiliki seorang anak dari Rhea.
Tak ada yang tahu dengan perasaan aneh Sebastian Sachdev Rendra yang jatuh cinta pada adiknya sendiri. Dan, tak ada yang tahu pula, jika Elvina bukanlah anak kandung dari orang tua Bastian. Alias Bastian juga bukan kakak kandung Elvina. Perasaan itu terus menggunung seiring jalannya waktu yang ia habiskan bersama Elvina. Hingga suatu hari, Luna, sang mama tak sengaja membaca diary milik Bastian. Semuanya berisi tentang Elvina.Tentang ia jatuh hati pada adiknya sendiri. Pada akhirnya, Luna pun menyampaikan bahwa Elvina bukanlah adik kandungnya. Bastian tentu senang mendengar itu. Namun, bagaimana dengan Elvina? Sementara perempuan itu sangat menyayangi Bastian sebagai kakak yang selalu melindunginya. Rahasia itu harus disembunyikan dari Elvina. Sampai waktunya tiba, orang tuanya akan mengatakan yang sebenarnya. Akankah Elvina membalas cintanya Bastian. Atau memilih tetap jadi adiknya walau hanya sebagai adik angkat?
Samuel harus berusaha untuk melupakan Nindy yang tidak akan pernah kembali. Hadirnya seseorang dalam hidupnya memang sedikit membuat Samuel lupa, tentang perempuan yang sudah meninggalkan dirinya sejak tujuh tahun yang lalu. Namun, di balik keluguan dan kepolosan Elvira Maharani, tersimpan banyak misteri dan rahasia yang bahkan orang tersebut tidak tahu. Ikuti kisahnya dan semoga suka. Selamat membaca.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?