/0/15821/coverbig.jpg?v=85417e978f96332c0616c48b10c27848)
Bunga tidak pernah menyangka kalau Ezza-suami pilihan orang tuanya, tiba-tiba menjadi dosen di kampusnya. Apa tujuan Ezza sebenarnya?
🏵️🏵️🏵️
Hari ini awal masuk kuliah, aku melanjutkan pendidikan di salah satu universitas yang ada di Tanjungpinang. Setelah lulus SMA, orang tua memintaku istirahat dua tahun.
Akhirnya, sekarang kebahagiaan itu datang menghampiri. Orang tua setuju agar aku kembali melanjutkan pendidikan setelah dua tahun berlalu. Namun di satu sisi, hati merasa sedih karena teman-temanku sudah lebih awal melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Perasaan kesepian tanpa sahabat datang mengikuti karena dulu mereka selalu menemani setiap hari-hariku-saat masih sama-sama duduk di bangku SMA.
Rasanya seperti asing saat berada dalam kelas, tidak ada satu pun yang aku kenal. Namun, demi niat dan harapan yang ingin tercapai, aku harus tetap semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semua ini kulakukan demi cita-cita dan impian.
Aku harus yakin dan percaya karena cepat atau lambat, aku pasti mampu menemukan teman dan sahabat di tempat yang baru ini. Aku pun tetap berusaha bersikap ramah kepada teman-teman sekelas untuk menyesuaikan diri.
Ini hari pertama belajar setelah melaksanakan kegiatan ospek tiga hari lamanya. Mata kuliah pertama adalah Akuntansi, pelajaran yang paling kugemari sejak SMA. Ingat Akuntansi, tiba-tiba ingat seseorang yang paling dekat denganku. Kami sama-sama mengambil jurusan yang sama. Aku baru mengenalnya selama tiga tahun terakhir ini, dia baik dan sangat dekat dengan keluargaku.
Mata kuliah Akuntansi akan segera dimulai, semua mahasiwa dan mahasiswi dalam kelasku duduk di bangku masing-masing. Dosen yang mengajar pun memasuki kelas.
"Selamat pagi semuanya." Dosen itu menyapa dengan ramah.
"Selamat pagi, Pak." Balasan dari mahasiswa dan mahasiswi.
Aku memandang lelaki yang kini di depan kelas, dia dosen yang mengajar mata kuliah Akuntansi. Jantung rasanya seperti ingin berhenti berdetak karena benar-benar kaget luar biasa. Rasanya ini seperti mimpi, melihat dirinya berdiri di sana. Kenapa harus dia? Apakah tidak ada dosen lain? Aku gugup dan bingung harus bagaimana dengan situasi yang tak biasa ini.
"Perkenalkan, nama saya Ezza Saputra. Saya akan mengajar mata kuliah Akuntansi di kelas ini." Dosen itu memperkenalkan diri.
Aku mimpi apa, sih, semalam? Kenapa harus melihatnya di sini? Kenapa dia tidak memberitahukan kalau dirinya mengajar di kampus ini? Apa tujuannya menutupi semua ini? Sepertinya dia ingin memberikan kejutan yang tidak pernah kuharapkan sama sekali. Aku sungguh tidak suka dengan semua ini.
"Pak Ezza cakep, yah," ucap salah satu mahasiswi yang duduk di belakangku.
"Iya, tuh. Boleh minta nomor kontak pribadinya, nggak, yah? Mudah-mudahan masih jomlo," balas teman yang di sebelahnya.
What?
Jomlo?
Kenapa, sih, aku harus mendengar kalimat itu keluar dari bibir mereka?
Kenapa mereka harus mengagumi Mas Ezza?
Aaarrrggghhhh!
Aku kesal!
Aku sebel!
🏵️🏵️🏵️
Namaku Bunga Cantika, saat ini berusia dua puluh tahun. Kulitku putih, mata sendu, dan banyak yang bilang cantik. Aku anak tunggal dari Papa Akbar Ramadhan dan Mama Bella Marina. Mereka sangat menyayangiku, bahkan selalu memenuhi semua kebutuhan dan permintaan anak semata wayangnya ini.
Teman-teman selalu memberikan pujian dan berpikir bahwa aku perempuan yang terlahir dengan sempurna. Lahir dari keluarga yang berkecukupan, dimanja, dan selalu berprestasi saat duduk di bangku sekolah. Mulai SD hingga SMA, aku selalu juara di kelas. Papa dan Mama mengaku sangat bangga memiliki putri seperti diriku. Oleh karena itu, mereka selalu memberikan semua yang aku inginkan.
Akan tetapi, ada satu hal yang tidak dapat kuminta dari orang tua, membatalkan perjodohan dengan anak partner kerja Papa. Beliau memiliki partner kerja yang sangat berjaya saat ini, beliau bukan sekadar teman kerja biasa, tetapi juga sahabat karib Papa sejak duduk di bangku SMP.
Sejak lama, mereka berencana menjodohkanku dengan anak Om Satia Perdana, nama sahabat Papa. Aku tidak kuasa menolak permintaan tersebut karena kedua pria itu mengaku bahwa perjodohan anak-anak mereka juga bertujuan untuk meningkatkan kemajuan usaha yang telah dirintis.
Dua tahun yang lalu, acara pernikahanku dengan putra tunggal Om Satia berjalan dengan sangat meriah. Resepsi pernikahan dihadiri oleh pengusaha-pengusaha besar yang ada di kota ini. Pesta meriah itu diadakan selama tiga hari dan penuh dengan kemewahan. Namun, tidak sepenuhnya kebahagiaan yang kurasakan karena diriku sedih harus menikah di usia dini.
Aku masih ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bangku kuliah. Namun, keputusan orang tua tidak dapat kutolak karena pernikahan terjadi demi kemajuan usaha Papa. Kebahagiaan dan kelancaran usaha Papa jauh lebih penting dari perasaanku. Aku berusaha ikhlas untuk mencoba membuka diri mendampingi suami pilihan orang tua.
=============
Tasya tidak pernah menyangka bahwa dirinya diminta menjadi madu untuk Siska—sahabatnya. Dia rela menjadi istri kedua untuk Kenzo demi orang-orang tersayang. Apakah Tasya akan menemukan kebahagiaannya?
Ratu tidak pernah menyangka kalau Revan tega memberikan sebuah perjanjian di hari pernikahan mereka. Dia ditantang dengan sebuah pilihan yang sangat sulit. Jika Ratu mampu membuat Revan jatuh cinta dalam jangka waktu setahun, pernikahan tetap berlanjut. Namun, jika Ratu gagal, Revan akan menceraikan dirinya. Mampukah Ratu memenuhi syarat yang diberikan Revan? Akankah pernikahan mereka tetap berlanjut?
Keyra akhirnya menyetujui pernikahannya dengan Farid, seorang CEO perusahaan. Dia terpaksa melakukan itu untuk menghindari perjodohannya dengan Rama, seorang duda pilihan ayahnya. Saat benih-benih cinta sudah tumbuh di hati Farid, tiba-tiba laki-laki masa lalu Keyra muncul. Pria itu bernama Kenzo, dia merupakan klien di perusahaan Farid. Siapakah yang akan mampu memenangkan hati Keyra? Apakah Farid, laki-laki yang sering berbuat kasar, tetapi berstatus sebagai suaminya? Ataukah Kenzo, pria masa lalu yang sangat Keyra cintai?
Sarah Adelia terpaksa memenuhi permintaan Wisnu Pratama menjadi istrinya karena sebuah janji. Sarah harus bersedia melahirkan anak untuk Wisnu demi menyelamatkan sang ayah yang sedang berjuang hidup karena kecelakaan nahas. Setelah Sarah resmi menjadi istri Wisnu, wanita itu selalu mendapatkan perlakuan kasar. Ternyata Wisnu belum mampu melupakan bayangan masa lalunya. Apa yang Wisnu harapkan, akhirnya menjadi kenyataan. Sarah pun melahirkan anak laki-laki yang telah lama dinantikan. Ternyata setelah sang anak lahir, dokter menyatakan Sarah tidak sadarkan diri karena koma. Mampukah Sarah melewati masa-masa sulit itu? Apakah dirinya akan tetap bertahan untuk melanjutkan hidup atau pergi untuk selamanya meninggalkan penderitaan?
Aliyah sangat sedih kehilangan buah hatinya sebelum melihat dunia karena kecelakaan nahas hingga mengalami keguguran. Beberapa saat kemudian, wanita masa lalu Arif—suaminya, mengaku memiliki anak bersama laki-laki tersebut. Apakah Aliyah akan tetap bertahan dengan pernikahannya bersama Arif atau justru memilih mundur?
Tiara tidak pernah menyangka kalau Bayu—suami yang menemani hidupnya selama lima tahun terakhir, tega menceraikan dirinya demi wanita lain dengan alasan ingin segera memiliki keturunan. Setelah Tiara tiba di rumah orang tuanya, ternyata keajaiban pun terjadi, ia hamil anak Bayu. Apakah Tiara akan kembali kepada Bayu atau justru tetap diam saja karena merasa telah dicampakkan?
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
"Tolong hisap ASI saya pak, saya tidak kuat lagi!" Pinta Jenara Atmisly kala seragamnya basah karena air susunya keluar. •••• Jenara Atmisly, siswi dengan prestasi tinggi yang memiliki sedikit gangguan karena kelebihan hormon galaktorea. Ia bisa mengeluarkan ASI meski belum menikah apalagi memiliki seorang bayi. Namun dengan ketidaksengajaan yang terjadi di ruang guru, menimbulkan cinta rumit antara dirinya dengan gurunya.
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Sejak kecil Naura tinggal bersama dengan asisten Ayahnya bernama Gilbert Louise Tom, membuat Naura sedari balita sudah memanggilnya "Dady". Naura terus menempel pada laki-laki yang menyandang gelar duda tampan dan kekar berusia 40 tahun. Diusianya yang semakin matang laki-laki itu justru terlihat begitu menggoda bagi Naura.
Awalnya, Krystal hanya meminta pertolongan pada Kaivan untuk meminjam uang demi mengobati adiknya yang sakit. Namun, semua niat Krystal tidak bisa gratis begitu saja. Ada harga yang harus dibayar. Menjadi istri kedua dari seorang Kaivan Bastian Mahendra adalah syarat utama yang harus Krystal lakukan. Hubungan rumit layaknya sesuatu hal yang tak mungkin, mampukah Krystal bertahan?
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.