/0/18495/coverbig.jpg?v=fa722c6e46304d6306090e55dc99494a)
Carlo bandarez seorang intelijen Russia tampan yang menyembunyikan identitasnya. Sangat banyak perempuan yang tergila-gila padanya karena ketampanannya, kesopanannya, kecerdasannya namun Carlo tetap saja menjaga jarak pada perempuan manapun juga. Di luar dugaan Carlo bertemu dengan Claudia Rodriquez teman semasa kecilnya , amat sulit dibayangkan Carlo mencintai Claudia gadis blasteran Russia Amerika. Sekuat tenaga Carlo membunuh rasa cintanya pada Claudia Rodriguez tapi cinta makin subur karena Claudia pun mencintai Carlo. Dilema terberat bagi Carlo karena mendapat tugas menangani kasus kriminal tuan Samuel Rodriguez ayah dari Claudia gadis yang di cintai selama ini. Apa yang Carlo bandarez lakukan ?. Mengorbankan cintanya atau tidak menjalankan tugasnya sebagai intelijen ?.
Bab.1
Memang benar kalau Central Intelligence Agency (CIA) milik Amerika merupakan agen rahasia nomer satu terbaik di dunia namun FSB adalah agen intelijen Rusia nomer dua terbaik di dunia . pengamanan di Federasi Rusia dan merupakan penerus dari agen intelijen KGB milik Uni Soviet dulu. Badan intelijen ini dibentuk pada 1995 dan fungsinya adalah mencari informasi, melawan terorisme, serta memperkuat pertahanan dan keamanan negara. Badan intelijen ini setidaknya memiliki 250 ribu personel termasuk agen yang melakukan penyamaran, pegawai rahasia, dan mata-mata luar negeri.
Siapa yang tidak tahu kalau Intelijen asing yang lebih dikenal sebagai Akademi SVR. Semua orang pasti tahu kalau akademi SVR sebelumnya dikenal sebagai Institut Spanduk Merah Yuri Andropov dan Institut Spanduk Merah adalah salah satu akademi spionase utama di Rusia , yang sebelumnya di Uni Soviet . Sekolah tersebut terletak di dekat Moskow , dengan fasilitas utama di utara Chelebityevo dan fasilitas sekunder di Yurlovo. Jangan di tanya bagaimana para intelejen Russia lulusan akademi spionase. Semua pasti berdecak kagum. Seorang pemuda tampan Russia dengan badan tegap , tinggi atletis , kakinya melangkah keluar gedung. Senyum yang menghiasi bibirnya makin memperkuat ketampanan wajahnya.
"Ayah.. aku lulus."
Seru pria tampan itu sembari menghampiri laki tua yang berdiri di halaman gedung megah itu. Bulir air mata bahagia menetes , kebanggaannya sebagai seorang ayah yang melihat putra kesayangannya lulus sebagai salah satu intelijen Russia terbaik. Dengan suara bergetar mengucapkan
" Selamat carlo putraku."
Carlo memeluk ayahnya sembari berkata..
" Mari kita pulang , ayah. Tidak sabar aku ingin menyampaikan berita bahagia ini pada ibu dan Catherine adik perempuan kesayanganku."
"Ya, Carlo. Mari kita pulang sekarang."
Mereka berdua pulang ke rumah dengan mengendarai mobil pick up pengangkut gandum. Di sepanjang perjalanan pulang menuju ke rumah mereka , Carlo yang sedang mengemudi mobil pick up pengangkut gandum, tiba-tiba menoleh ke ayahnya.
"Ayah, tolong rahasiakan pada siapapun kalau aku sekarang intelejen."
Ayahnya mengangguk sembari menoleh ke putranya.
" Ya, pasti ayah rahasiakan, carlo ."
Carlo menghembuskan nafasnya , melemparkan pandangannya ke luar jendela mobil saat melewati area pemakaman.
" Ayah, sudah lama aku tidak ke makam nyonya Samuel Rodriquez."
" tidak ada salahnya kalau sekarang kita mampir sebentar ke makam nyonya Samuel."
Ujar ayahnya , tangannya terulur menunjuk ke arah tepi jalan dekat area pemakaman.
" Parkir mobil di depan sana agar kita tidak jalan jauh ke makam nyonya Samuel."
" Baik, ayah."
Carlo melihat ke kaca spion, tidak ada kendaraan maka Carlo tidak perlu memutar arah . Cukup langsung mobilnya berpindah ke bahu jalan sebelah kanan lalu menepikan mobilnya di depan area pemakaman. Setelah mematikan mesin mobil, Carlo dan ayahnya bergegas turun dari mobil. Mereka berdua berjalan beriringan masuk ke dalam area pemakaman. Langkah kaki mereka berdua berhenti tepat di depan makam nyonya Samuel. Carlo mendekati batu nisan . Tangan kanannya mengusap wajahnya, mulutnya berkata..
" Lama aku tidak mendatangi makammu , nyonya Samuel Rodriquez karena kesibukanku tapi tetap aku tidak pernah bisa melupakan kebaikanmu. Kita tidak ada hubungan darah tapi kamu perempuan baik yang sering menolongku di waktu aku masih kecil."
Ayah Carlo tersenyum , suaranya bergetar ..
"Anak laki kecil ingusan yang dulu sering bermain dengan putrimu , sekarang dia sudah dewasa dan menjadi seorang intelijen tampan , nyonya Samuel."
Carlo menoleh pada ayahnya.
"Nyonya Samuel Rodriquez ini sudah lama meninggal tapi entah kenapa sampai sekarang aku masih merasa sedih kehilangan nyonya kaya yang baik hati ini , ayah."
Ayahnya tersenyum, menghela nafas.
" Karena nyonya Samuel Rodriquez adalah seorang perempuan yang suka menolong dan beliau sudah menganggapmu seperti putranya sendiri, Carlo anakku."
Carlo mengangguk sambil menghampiri ayahnya. Gerimis mulai turun. Carlo menatap batu nisan yang di hadapannya sembari berkata..
" Aku dan ayahku harus pulang , nyonya Samuel Rodriquez. Lain waktu pasti aku kemari lagi. "
Ayahnya memeluk bahu Carlo, mereka berdua berjalan keluar area pemakaman menuju mobil yang di parkir. ayah dan anak itu melanjutkan perjalanan pulang , dalam waktu 15 menit mobil berhenti tepat di depan pekarangan rumah sederhana. Seorang wanita cantik separuh baya bergegas keluar rumah menyongsong kedatangan mereka berdua. Carlo keluar dari mobil , langsung berlari sambil berteriak kegirangan.
"Ibu, aku merindukanmu. Bayanganmu selalu saja menari di pelupuk mataku , Bu."
Ibunya tertawa sambil membalas pelukan putra sulungnya.
" Hari ini ibu amat bahagia bisa memelukmu lagi. Ayo masuk , aku sudah masak makanan kesukaanmu , Carlo ."
Carlo bersama ibunya masuk ke dalam rumah , di susul ayahnya . Carlo melayangkan pandangannya ke seisi rumah sambil berteriak..
"Catherine.. Catherine.. aku pulang."
" Catherine adikmu belum pulang kerja , Carlo."
Carlo membalikkan badan sambil mengerutkan dahinya.
"Belum pulang kerja ?. Apa kerjanya Catherine, Bu.?"
"Catherine bekerja merawat orang tua, Carlo ".
Pemuda tampan rupawan Russia itu menarik kursi lalu duduk menghadap meja makan yang penuh hidangan makanan. Dia tertunduk lesu sembari berkata...
"Ayah ibu ,. bagaimana aku bisa menyantap hidangan makanan selezat ini jika Catherine adik perempuan kesayanganku tidak ada .?"
Ibunya menarik nafas dalam - dalam, belum sempat ibunya membalas ucapan putranya. Terdengar suara teriakan di luar rumah.
"Ayah ibu , aku pulang. Apakah kakakku yang tampan sudah datang , Bu.?"
Carlo mendekatkan jari telunjuk ke mulutnya..
"sstttt.... Aku mau bersembunyi. Jangan katakan kalau aku sudah datang.!"
Orang tua mereka hanya melongo melihat tingkah anaknya , Carlo bergegas bangkit dari kursinya lalu menyelinap di balik pintu ruang makan. Catherine membuka pintu ruang tamu sambil menoleh ke kanan kiri.
"Mana kakakku.?"
Pertanyaan Catherine hanya di tanggapi senyuman di bibir kedua orang tuanya. Gadis imut itu memiringkan kepalanya..
"Bukankah tadi ayah menjemput kakakku .?. Aku merindukan kakakku. Kenapa ayah ibu hanya tersenyum.?"
Catherine melepaskan tali tas di bahunya. Kepalanya melongok ke meja makan , bibirnya bergumam..
"Ibu sudah memasak makanan lezat sebanyak ini tapi kakakku tak pulang. Lebih baik aku sekarang pergi menjemput kakakku. Tolong ayah ibu jangan mencegahku pergi menjemput kakakku."
Gadis itu membalikkan badannya, melangkah ke luar rumah. Carlo langsung keluar dari persembunyian sambil berkata...
"Mari kita makan, aku sudah lapar."
Carlo bersama ayah ibunya duduk sambil tertawa, sedangkan Catherine yang masih berdiri di luar pintu rumah langsung Ng terhenyak mendengar suara dari dalam rumah. Catherine kembali masuk ke dalam rumah menerobos ke ruang makan. Matanya yang indah terbelalak kaget, mulutnya berteriak..
"Kakaakkk.... "
Catherine kari menerjang Carlo yang tertawa terbahak-bahak.
"Hampir saja aku menjemputmu ternyata kakak sembunyi di dalam rumah. "
Carlo memeluk erat adik perempuan kesayangannya..
" Aku tidak mau makan tanpa adik perempuan kesayanganku."
Ibu mereka mulai meletakkan kentang kukus di atas piring.
"Sekarang kita makan ya . Ayah kalian sudah menunggu kita untuk makan bersama."
Mereka mulai makan bersama. Inilah indahnya kebersamaan keluarga Russia, makan bersama keluarga. Selesai makan, saling bertukar cerita. Carlo dan Catherine adalah kakak beradik yang beda usianya 5 tahun.
just for 21++++...🙏 Carl Davidson pemuda kecil itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker di atas meja tinggi agar gadis kecil itu berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai. alhasil, akhirnya kebiasaan mereka dari kecil terbawa sampai dewasa.. Carl Davidson pengusaha sukses otomotif yang tampan dan milyuner itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker gadis cantik di atas meja tinggi agar ia berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai.. dengan sigap, Carl Davidson pun menurunkan Samantha Walker dari atas meja tinggi ke ranjangnya dan semua orang meresmikan titel GADIS SIMPANAN bagi Samantha Walker. apa bisa Samantha Walker di hargai semua orang dan bersama Carl Davidson melangkah dalam pernikahan .?
🥀pls, attention... Not for kid's, just for 21+++. Thanks a lot 🥀 Entah hasutan dan fitnahan siapa .. sampai-sampai semua orang ketakutan dan bertekad harus membunuh perempuan gila yang di anggap bisa membahayakan keselamatan banyak orang. Sampai tiba saatnya ada seorang profesor dokter cantik berteriak dengan lantang... "WANITA GILA ITU IBUKU .!"
🎉 Attention, pls.. 21:::.. thanks a lot.🙏 Semua orang tak habis pikir bagaimana bisa para gigolo tampan, gagah dan kaya bisa tergila-gila pada seorang perawan kampung yang miskin dan bodoh padahal sudah jelas-jelas dia sukses menyandang gelar seorang pembunuh berdarah dingin dan mencelakai para gigolo yang tergila-gila padanya. Bahkan gilanya lagi , para gigolo dengan lantang berkata... "Suatu kehormatan jika gigolo mati di tangan perawan kampung itu."
🎉 Attention, pls.. 21:::.. thanks a lot.🙏 Semua orang tak habis pikir bagaimana bisa para gigolo tampan, gagah dan kaya bisa tergila-gila pada seorang perawan kampung yang miskin dan bodoh padahal sudah jelas-jelas dia sukses menyandang gelar seorang pembunuh berdarah dingin dan mencelakai para gigolo yang tergila-gila padanya. Bahkan gilanya lagi , para gigolo dengan lantang berkata... "Suatu kehormatan jika gigolo mati di tangan perawan kampung itu."
21++++..🙏🙏 Tachi Gumama seorang gay berprofesi mucikari yang mempunyai banyak stok anak buah termasuk moglie traditrice pelacur handal ini anak buah kesayangan Tachi Gumama yang disuguhkan pada para pria hidung belang kalangan menengah ke atas. Tachi Gumama tersinggung saat tuan Padrone Ricco salah satu orang terkaya di Manhattan , yang amat sangat mencintai nyonya Deceduto Ricco istrinya itu , berani menolak moglie traditrice pelacur yang disodorkan Tachi Gumama. Usut punya usut ternyata tuan kaya raya itu mempunyai gadis simpanan. Apa benar tuan Padrone Ricco suami yang sangat mencintai nyonya Deceduto Ricco istrinya , mempunyai gadis simpanan seperti yang dituduhkan Tachi Gumama pria gay .?
Be careful.. up 21+++++. 🤫 Don Juan seorang pria tampan italia yang sukses dengan kehidupannya yang matang secara finansial dengan bisnisnya yang lancar. Terlalu banyak perempuan yang tergila-gila padanya namun bagi Don Juan , perempuan itu bagaikan tissue yang sekali 'pakai'. Pada akhirnya ia menemukan seorang gadis yang benar-benar bisa membuatnya bertepuk lutut mencintainya. Siapakah gadis itu ?.
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
Awalnya, Krystal hanya meminta pertolongan pada Kaivan untuk meminjam uang demi mengobati adiknya yang sakit. Namun, semua niat Krystal tidak bisa gratis begitu saja. Ada harga yang harus dibayar. Menjadi istri kedua dari seorang Kaivan Bastian Mahendra adalah syarat utama yang harus Krystal lakukan. Hubungan rumit layaknya sesuatu hal yang tak mungkin, mampukah Krystal bertahan?