Bella berpikir setelah perceraian, mereka akan berpisah untuk selamanya - pria itu bisa menjalani hidupnya dengan caranya sendiri, sementara dia bisa menikmati sisa hidupnya. Namun, takdir memiliki rencana lain. "Sayangku, aku salah. Maukah kamu kembali padaku?" Pria itu, yang pernah sangat dicintainya, menundukkan kepalanya yang dulu bangga dengan rendah hati. "Aku mohon, kembalilah padaku." Bella dengan dingin mendorong buket bunga yang pria itu tawarkan padanya dan menjawab, "Sudah terlambat. Nasi sudah menjadi bubur!"
"Maaf Nona Belinda, bayi Anda tidak bisa dipertahankan," ucap dokter dengan lembut pada wanita di hadapannya.
Bella Nardian duduk di ruang praktek dokter, matanya tertuju pada layar ponsel saat mencerna berita buruk itu sambil memeriksa berita.
Di layar, dia melihat foto seorang pria dan wanita sedang berjalan meninggalkan bandara secara berdampingan.
Wanita tersebut adalah Chairunisa Marzuki, seorang bintang muda terkenal yang baru saja kembali setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun di luar negeri.
Pria yang mendampingi Chairunisa adalah Kenzo Kaindra, CEO Grup Kaindra yang terkemuka di Nawi.
Tanpa sepengetahuan publik, Kenzo merupakan suami Bella dan ayah dari anak yang ada dalam kandungannya.
Komentar di Internet mengatakan Chairunisa dan Kenzo adalah pasangan yang sempurna, tanpa menyadari bahwa Kenzo telah menikah secara diam-diam selama tiga tahun terakhir.
Dengan berat hati, Bella mengunci ponselnya, lalu menatap dokter itu. "Jadi, anak saya ... tidak bisa bertahan?"
Dokter itu memandang Bella dengan penuh simpati, lalu menggelengkan kepala. "Nona Bella, tubuh Anda tidak mampu memberikan nutrisi pada janin karena Anda memiliki penyakit yang tidak dapat disembuhkan."
Dokter meletakkan formulir persetujuan untuk menghentikan kehamilan di depan Bella. "Janin Anda tidak bisa diselamatkan. Kita harus segera melakukan prosedur kuret agar tidak membahayakan kesehatan Anda."
Bella menatap ponselnya sambil tersenyum pahit saat melihat obrolan online mengenai pasangan selebriti tersebut. "Dokter, tolong siapkan operasinya."
Awalnya, dia berharap untuk memiliki anak bersama Kenzo.
Meski sudah berusaha sebaik mungkin, dia gagal mempertahankan kehamilannya.
Mungkin anak tersebut merasa bahwa Kenzo tidak akan merawatnya dengan baik setelah Bella meninggal dan memutuskan untuk tidak lahir ke dunia ini.
'Tidak apa-apa ... sekarang aku bebas untuk meninggalkan dunia tanpa rasa khawatir.'
Saat Bella terbaring di meja operasi, dokter bertanya sekali lagi apakah ada anggota keluarga yang dapat menemaninya. Pada saat ini, dia mendengar percakapan beberapa orang perawat di luar.
"Aku sangat iri pada Chairunisa. Dia telah menghilang selama tiga tahun, tapi CEO Grup Kaindra berada di sisinya ketika dia kembali."
"Chairunisa adalah cinta pertama Kenzo. Dia pindah ke luar negeri selama tiga tahun dan pria itu menunggunya dengan setia. Dedikasi Kenzo padanya sangat luar biasa!"
"Tapi, apakah kamu pernah mendengar rumor yang mengatakan Kenzo sudah menikah?"
"Jangan percaya pada rumor itu! Kenzo sangat mencintai Chairunisa. Dia tidak mungkin menikahi wanita lain ...."
Obrolan para perawat menusuk hati Bella seperti belati tajam.
Dia memejamkan matanya rapat-rapat dan bergumam, "Berisik sekali."
Kemudian, dokter keluar menuju koridor dan berteriak ke arah para perawat.
Tidak lama kemudian, suasana di sekitar mereka berubah menjadi hening.
Saat dokter masuk kembali, Bella mendongak dan memberi instruksi dengan tenang, "Aku tidak ingin anestesi."
Dia bertekad untuk mengingat penderitaan ketika anak ini diambil darinya.
Dia berkata pada dirinya sendiri bahwa dia pantas menderita setelah menyerahkan seluruh hatinya pada Kenzo selama lima tahun terakhir.
Penderitaan Bella di ruang operasi berlangsung selama tiga puluh menit. Rasa sakit yang dialami Bella membuat tubuhnya dibasahi keringat. Cintanya pada Kenzo dan anak mereka yang belum lahir perlahan menghilang.
Bella terhuyung-huyung keluar dari ruang operasi sambil memegang perutnya dan bersandar di dinding. Kemudian, dia bertatapan dengan Kenzo yang terlihat sangat marah.
Pria itu berjalan mendekat, lalu memegang bahu Bella dengan erat dan wajah tampannya berkerut karena marah. "Bella! Kenapa kamu memutuskan untuk mengakhiri hidup anak kita tanpa memberitahuku?"
Bella tanpa sadar mengangkat kepala dan butiran keringat di bulu mata membuat pandangannya sedikit kabur. Dia melihat seorang wanita berpakaian putih sedang berdiri di belakang Kenzo.
Wanita itu adalah Chairunisa.
Senyum pahit menghiasi wajah Bella saat bergumam, "Sepertinya, pilihanku tidak salah."
Kenzo tidak datang sendirian ketika meminta penjelasan mengenai bayi mereka. Dia membawa Chairunisa, sehingga wanita itu dapat menyaksikan titik terendah dalam hidup Bella dan tidak peduli hal itu akan menyakiti hatinya.
'Apa yang tersisa untuk dipertahankan?' ucap Bella dalam hati.
Dia adalah seorang dokter luar biasa yang terkenal di dunia, CEO dari sebuah perusahaan publik, tentara bayaran wanita yang paling tangguh, dan seorang jenius teknologi papan atas. Marsha, seorang wanita dengan sejumlah besar identitas rahasia, telah menyembunyikan identitasnya yang sebenarnya untuk menikah dengan seorang pria muda yang tampaknya miskin. Namun, pada malam pernikahan mereka, tunangannya, yang sebenarnya adalah pewaris yang hilang dari keluarga kaya, membatalkan pertunangan dan membuatnya mengalami hinaan dan ejekan. Setelah pengungkapan identitasnya yang tersembunyi, mantan tunangannya tertegun dan dengan putus asa memohon pengampunannya. Berdiri dengan protektif di hadapan Marsha, seorang tokoh terkemuka yang sangat berpengaruh dan menakutkan menyatakan, "Ini istriku. Siapa yang berani merebutnya dariku?"
18+, hampir tiap bab memiliki unsur kedewasaan, jadi tidak di peruntukan pembaca di bawah 18 tahun ke bawah. Cerita ini berlatar belakang seorang mahasiswa yang memiliki prestasi cukup lumayan. Iapun hanya seorang pria yang memiliki perekonomian yang tidak terlalu mendukung, namun bisa melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus ternama, di karenakan ia memiliki kecerdasan hingga dia bisa mendapatkan beasiswa. Awalnya ia tak pernah menyangka kalau dirinya akan menjadi pria yang di lirik banyak wanita, berhubung parasnya tidak terlalu mendukung. Namun sepeninggalnya sahabat terbaiknya, di saat itulah dia mendapatkan semuanya.
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
Riana menikah muda dengan lelaki bernama Reynald, tetapi hubungan mereka tidak disukai oleh Mayang selaku ibu kandung Reynald karena lima tahun pernikahan tidak kunjung memberikan anak. Memiliki suami yang kerap kdrt dan mertua yang membenci, membuat Riana mulai merasa jenuh dengan hubungannya dan puncaknya ada wanita lain masuk ke dalam hubungan mereka dua, alhasil Riana memilih mundur
Mengandung adegan dewasa 21+ Raisa Anastasya mengalami kematian tragis, tertabrak truk, setelah melabrak tunangannya yang tengah berselingkuh. Bukannya mati dan kembali ke alam baka, Raisa malah masuk ke tubuh perempuan lain yang juga bernama Raisa, seolah semesta memberikan kesempatan kedua padanya. Sembari memanfaatkan paras cantik tubuh barunya, Raisa mulai menjalankan rencananya untuk balas dendam. Tapi tiba-tiba Zefan, direktur perusahaannya yang terkenal punya sifat sangat dingin, menarik Raisa ke salah satu kamar. Di bawah pengaruh alkohol, dia merenggut keperawanan Raisa karena mengira wanita itu adalah Raisanya yang lama. Setelah menghabiskan malam-malam menggairahkan bersama direktur, Raisa selalu terbayang saat mereka melakukan hubungan dan dibuat ketagihan oleh sang direktur, sehingga bimbang untuk melanjutkan balas dendamnya. Bisakah Raisa tetap fokus pada rencana utamanya di saat direktur terus menghantui melalui godaan sentuhan yang begitu menggairahkan? Dan apakah Raisa bisa menemukan benang takdirnya yang sebenarnya? Ngobrol sama author di Instagram dan TikTok @hi.shenaaa ya~