/0/19895/coverbig.jpg?v=f7becc770a3c6cc8c1d25f29601165b8)
Apa yang kamu lakukan jika tunanganmu meninggalkanmu dan memutuskan untuk menikah dengan wanita lain saat pernikahan kalian sudah dekat? Menangis semalaman karena patah hati atau bermain cantik untuk membalas dendam pada mereka yang melukaimu? Ya, Elaina bukan Cinderella, namun ia kehilangan sebelah sepatunya saat mengacau di pesta pernikahan sang mantan tunangan. Setelah mendapati tunangannya menikah dengan gadis lain, beberapa hari setelah memutuskan hubungan dengannya. Ia dengan diliputi sakit hati dan dendam, berencana mengacaukan pernikahan itu, namun gagal. Elaina bukan Cinderella, namun penderitaan karena sakit hatinya tidak kurang dari penderitaan Cinderella yang ditindas Ibu tirinya. Setelah rencana mengacau itu gagal, ia justru dibawa takdir kepada kisah baru untuk kehidupannya. Dalam keadaan putus asa dan patah hati, Elaina bertemu Alister, pria tampan yang karismatik dan juga berbahaya. Elaina bukan Cinderella, namun siapa sangka, Alister – yang adalah orang terdekat dari mantan tunangannya – justru menjadikannya bak Cinderella. Memberikan warna baru bagi Elaina, sekaligus menjadi medianya untuk membalaskan sakit hatinya pada sang mantan tunangan. Bagaimana kisah ini berakhir?
Jakarta di penghujung senja. Rona keunguan di ufuk barat telah hilang sempurna tergantikan hitam pekat yang menggelayuti langit. Pukul 19.00, dan suasana di salah satu hotel berbintang lima ini makin hidup, terutama di ballroom mewah yang sedang digunakan oleh salah satu keluarga konglomerat di negara ini.
Elaina menatap hotel di depannya. Orang-orang berlalu-lalang dan berpasangan dengan pakaian terbaik mereka. Senyum manis tersungging di wajah, saling bergandengan dengan pasangan atau anak. Elaina menatap mereka penuh iri dengan hati menggelegak penu kecemburuan karena marah.
Sejenak di dalam taxi yang membawanya ke hotel, ia mengurut pelipisnya. Meneguk Vodka Martini yang sengaja dibawanya, jangan tanyakan bagaimana caranya ia bisa mendapatkan minuman itu dalam jumlah banyak. Jangan tanyakan juga berapa sloki yang telah ia habiskan sebelum sampai di tempat ini, karena minuman beralkohol yang akan membantunya melewati semua ini. Ia butuh keberanian untuk berteriak dan memaki, dan Vodka adalah supportter baik.
Elaina tidak pernah menyangka, kalau ia akan sampai ke tahap ini. Datang ke pesta pernikahan hanya untuk merusaknya. Ia adalah tipe orang yang selalu menghargai orang lain, jadi untuk kali ini tolong pahami bahwa ia benar-benar membutuhkan minuman itu untuk berubah menjadi sosok yang lain. Orang tuanya mendidiknya untuk jadi manusia yang tidak menyakiti manusia Iain. Sayangnya, ia disakiti lebih dulu dan keinginannya hanya satu, membalas dendam.
"Nona, sudah hampir setengah jam kita di sini." Sopir taxi menoleh, bertanya dengan tatapan bingung.
Sejak tadi mereka hanya saling diam tanpa ada obrolan apapun. Penampilan Elaina yang sedikit kacau, dan botol minuman di tangannya, membuat sopir taxi memaklumi kondisi orang yang sedang patah hati. Namun setelah sampai di tujuan dan penumpangnya hanya diam memandang ke arah lobi hotel, akhirnya sopir taxi ini memberanikan diri untuk bertanya.
Elaina meneguk ludah, lalu mengangguk. Menatap argo taxi dan sedikit menghela napas karena banyaknya uang yang harus dikeluarkan. Ia merogoh ke dalam tas kecil yang ia bawa, mengambil uang dan membayar serta menerima kembalian tanpa banyak kata.
Sebelum turun dari taxi ia meneguk sekali lagi dari botolnya, dan keluar dengan sedikit terhuyung. Pandangannya sedikit mengabur dikuasai alkohol, tapi pikirannya masih bekerja dengan baik. Ia menyeret gaun kuning sepanjang sepanjang jalan. Tidak peduli dengan ujungnya yang kotor. Satu tangan memegang gaun, tangan yang lain memegang botol minuman. Tas hitam kecil berayun di bahunya.
Saat menyeberangi jalan depan Iobi, ia hampir tertabuste houderk mobil. Untung saja refleks pengendara sangat bagus. Elaina terhuyung sebentar, sebelum menegakkan diri dan melangkah cepat ke arah lobi. Toleransinya terhadap alkohol memang tidak tinggi tetapi tidak juga bisa dikatakan rendah.
Pengendara mobil yang hampir menabuste houderk Elaina, menatap gadis itu tak berkedip. Rasa kaget masih menguasainya karena gadis itu menyeberang tanpa melihat jalan. Kalau saja refleks-nya tidak bagus, entah apa yang akan terjadi
"Kenapa dia terburu-buru sekali?" Pria dengan kaca mata frameless, bergumam dan menatap arah Iobi. Ia kembali menghidupkan kendaraannya dan berhenti di parkiran valet.
Elaina menyeberangi Iobi, mengantri di depan lift dengan banyak orang Iainnya sambil memandangi marmer lobi. Ia menyerbu masuk saat lift terbuka, membiarkan dirinya terdesak di dalam. Celoteh orang-orang hanya didengar sepintas. Otaknya kini terlalu sibuk dengan pikiran dan rasa sakit hatinya, serta mencoba mempertahankan kesadarannya agar tidak hilang sampai saat pembalasan dendam.
Lift membuka, ia memiringkan tubuh untuk mencari celah jalan keluar di antara banyaknya orang dalam lift itu. Tiba di depan ballroom, ada banyak orang di lorong. Menggunakan undangan yang dipinjam dari seorang teman, ia memasuki ballroom dengan mudah. Berdiri di dekat pintu masuk dan terbelalak.
Di pelaminan yang megah, sepasang pengantin sedang menerima ucapan selamat dari para undangan. Musik mengalun dari orchestra di ujung ruangan. Ia mengenali orang-orang yang ada di pelaminan, pengantin pria, dan orang tuanya.
Ia mengusap dadanya yang sesak, menahan air mata yang hendak jatuh. Membuang botol ke tempat sampah, ia mengusap mata dan mengangkat ujung gaunnya. Melangkah dengan cepat menuju pelaminan. la menyambar kertas Iebar dan mengkilat dari meja prasmanan. Itu adalah brosur catering, meletakkannya di atas kepala untuk menutupi wajah lalu mengantri bersama tamu undangan yang lain.
Satu langkah ke depan, dadanya seperti digedor. Seribu umpatan terekam di dalam dada dan harus ia sembur keluar. Hingga lima antrian lagi di depan MC pernikahan mengajak bicara pasangan pengantin. Para tamu yang ingin bersalaman harus menunggu.
"Wah, bisakah pengantin pria yang berbahagia ini bercerita, sudah lama kalian menjalin hubungan dan bagaimana akhirnya memutuskan untuk menikah?"
Pengantin pria mengambil mikrofon, tersenyum pada istrinya yang bergaun putih dan mulai bicara. "Kami menjalin hubungan kurang lebih enam bulan lalu. Merasa cocok satu sama lain, dan aku melamamya bulan lalu."
Elaina mengepal saat mendengarnya.
"Kisah cinta yang hebat. Apakah kalian langsung klik satu sama Iain dari pertama bertemu?"
Lagi-Iagi si pengantin pria yang menjawab. "Iya, Ivanka adalah satu-satunya wanita dalam hidupku. Tidak pernah ada wanita yang aku cintai, seperti Ivanka."
"BOHOOONG!!!"
Elaina yang sudah tidak sabar menahan geram, keluar dari barisan. Membuang kertas undangan ke samping dan menunjuk pengantin pria dengan marah.
"Fidell, sialan kamu! Berani-beraninya bohong!"
Pengantin pria terperangah, sementara istrinya menatap bingung. "Siapa dia, Sayang?"
"Bukan siapa-siapa," jawab Fidell dengan panik. Berusaha menenangkan istrinya.
Elaina melangkah maju, beberapa orang berusaha menghalangi dan ia tidak peduli. Vodka membuatnya kuat untuk menahan malu, meskipun sakit hatinya menggelegak.
"Terus aja bilang menyangkal. Kita pacaran tiga tahun. Orang tuamu juga kenal akuu!" Elaina menunjuk kedua orang tua disamping Fidell. "Baru dua hari kamu putusin aku secara sepihak, kamu udah nikah! Nama kamu saja yang bagus artinya, 'kesetian'. Tapi cih... tingkahmu sama sekali nggak setia! Bajingan!"
"Fidell!" Sang papa berteriak.
Fidell menggeleng lalu berteriak memanggil para penjaga. Tangannya melambai untuk mengusir Elaina, dan dua pria berusaha memegang tangan Elaina, tapi ditepiskan.
"Wanita gila! Kita udah putus dari lama. Kenapa kamu masih nggak terima?"
"Udah lama? Baru dua hari lalu. 'Buaya Darat' sialan!" Elaina mengambil sepatu dan melemparkannya ke arah Fidell. Meleset, lemparannya mengenai pelaminan dan jatuh di karpet tepat di samping pengantin wanita.
"Kalau kamu mau kawin! Bilang terus terang. Jangan pakai alasan nggak masuk akal!"
Jeritan Elaina menarik perhatian banyak orang. Para tamu undangan mendekat, untuk melihat apa yang terjadi. Tapi, Elaina tidak peduli. la ingin seluruh dunia tahu, apa yang sudah dilakukan Fidell padanya. la tidak masalah kalau memang harus putus hubungan, tapi tidak begini caranya.
Fidell meninggalkan istrinya, menghampiri Elaina dengan wajah memerah. la memberi tanda dan dua pria penjaga kini menyergap Elaina, memegang tangannya dengan erat. Tidak peduli kalau wanita itu meronta dan berteriak. la berdiri di depan Elaina dan menatap tajam.
"Berani-beraninya kamu mempermalukanku!"
Elaina mengangkat dagu dan tertawa lirih. "Aku hanya ingin istrimu tahu, pria macam apa yang dinikahinya. Kamu ingat gaun yang aku pakai ini? Gaun yang sama waktu kamu melamarku tahun lalu dan kita resmi bertunangan. Sialan!"
"Oh, kamu sakit hati karena aku memutuskanmu?"
Elaina berdecak, meronta tapi kedua penjaga mencengkeram pergelangan tangannya. "Sakit hati? Bukan putus yang bikin aku sakit tapi karena kamu menduakanku. Bisa-bisanya kamu memacariku dan dia bersamaan. Sialan kamu, Fidell!"
Fidell tersenyum sinis, mengusap jas pengantin dan rambutnya, menatap Elaina dengan pandangan bosan.
"Harusnya kamu intropeksi diri, kenapa aku memilih Ivanka. Pria mana yang akan menikah dengan wanita macam kamu?"
Kalimat barusan bagaikan air garam yang Fidell siramkan ke atas luka di hatinya, dan ini semakin membuat kilat amarah di mata Eliana bersinar. Satu hal yang Fidell abai, Eliana tidak akan melepaskannya dengan mudah sebelum sakit hatinya terbalaskan.
Dayana tidak berencana menikah. Dia tidak ingin mengulang kesialan demi kesialan yang dialami oleh keluarganya. Rencana Dayana sejauh ini hanyalah kerja keras, menjadi kaya, dan menghabiskan masa tuanya di panti jompo. Dia tidak membutuhkan keluarga berikatan darah, karena dia punya sahabat-sahabat yang sempurna. Namun, ketika satu per satu sahabatnya menikah, mereka mulai mengkhawatirkan keputusan Dayana: mereka takut Dayana kesepian. Dengan barter sebuah uang sewa apartemen di kawasan strategis selama setahun, Dayana membiarkan teman-temannya mengatur kencan buta demi kencan buta dengan pria potensial. Sementara Dayana diam-diam, bagaimanapun caranya, membuat kencan-kencan itu tidak berhasil. Sampai akhirnya dia bertemu Naren, si pria berengsek yang disodorkan Debby–sahabatnya–yang kesal karena Dayana terus-terusan menolak pria-pria baik yang dia rekomendasikan. Sayangnya, Naren menawarkan sesuatu yang sulit Dayana tolak. Padahal pria itu jelas-jelas seperti papan peringatan "WASPADA" berjalan.
"Pacarku memang dekat, lima langkah dari rumah." Allana mendengus kesal saat lagu Pacar Lima Langkah yang dinyanyikan oleh lceu Wong itu ternyata masih ada di dalam playlist Spotify-nya. la benar-benar lupa, belum menghapus lagu legendaris itu dari playlist-nya. Lagu yang pernah terdengar begitu manis itu, membuat Allana teringat akan kisahnya dulu dengan si Mantan Suami. Kisah yang kini hanya bisa ia sesali. Allana bersumpah akan mencari sampo yang ia dapatkan pada periode flash sale itu nanti, di kamar mandi Marchell. Bulan lalu saja hand body favoritnya yang dihemat setengah mati, ia temukan di sudut kamar Marchell. Allana menghela napas panjang. Kapan Marchell akan berhenti seenaknya menggunakan barang-barangnya? Toh mereka bukan lagi suami istri. Pasca bercerai, tentu saja ia semakin sibuk mencari rezeki. Memangnya apa yang bisa diharapkan dari pria seperti Marchell? Demi secepatnya bercerai dari Marchell, Allana memutuskan tidak terlalu mempermasalahkan harta gono-gini, asalkan hak asuh anak jatuh ke tangannya. Lagi pula, harta yang mereka miliki setelah menikah tidak begitu banyak. Hanya boks bayi, stroller, dan beberapa perlengkapan bayi lainnya. Marchell juga tidak menuntut pembagian uang tabungan yang memang sebagian besar berasal dari hasil kerjanya. Proses perceraian mereka berjalan sangat lancar meskipun hakim berkali-kali menawarkan mediasi. "Ibu Allana yakin bercerai? Suami anda good looking, baik, tidak KDRT, dan tidak selingkuh. Hanya belum beruntung dalam mencari rezeki. Toh anda juga bekerja," tanya Pak Hakim kala itu di pengadilan. "Saya yakin seyakin-yakinnya Pak! Saya sudah tidak tahan hidup bersama dia!" jawab Allana kala itu sambil melirik sengit pada mantan suami yang tampak hanya menghela napas panjang. Setelah melalui proses yang nyaris tanpa hambatan, akhirnya mereka resmi bercerai. Allana pikir, segalanya akan berjalan mudah karena mereka tidak lagi tinggal satu atap. Namun kenyataannya, tidak seperti yang Allana bayangkan karena sang mantan suami memutuskan kembali menempati rumah lamanya, yang hanya berjarak lima langkah dari rumah. Persis di depan rumahnya.
Kamari terjebak pada cinta pertamanya, seorang pemuda tampan yang menjadi tetangga sekaligus teman dikala dirinya bosan di rumah. Namun siapa sangka, cintanya harus kandas karena Sang Pemuda memilih untuk menikah dengan pilihan orangtuanya. Beberapa tahun berpisah, namun perasaan Kamari tidak pernah berubah, dan kini dia dipertemukan kembali dengan Sang Cinta Pertama dalam keadaan yang berbeda. Apa yang terjadi dengan kehidupan Kamari setelah menyadari bahwa pernyataannya untuk menunggu Sang Pemuda hingga menjadi Duda akhirnya terwujud? Bagaimana reaksi Kamari yang dulu mengejar Sang Pemuda, saat menyadari kini dirinya yang sedang di kejar-kejar?
"Anak-anak manis, kalian tidak apa-apa?" Kedua anak kembar itu mendongak, wajah mereka sudah dibasahi hujan dan air mata. Mendadak, kedua anak itu berteriak keras sambil memeluk Althea. "Mamaaaa...!!" "Wait... Mama? Siapa Mama?" "Eh, tunggu. Kalian siapa?" tanyanya bingung. "Oh, ada mamanya. Bagaimana kerja kamu jadi jadi orang tua, hah! Anak dibiarin hujan-hujan. Lihat, nih, saya hampir jatuh karena ngindarin anak itu!" Althea, seorang dokter muda mandiri yang tidak mengenal kata manja. Ia dibesarkan oleh orangtua tunggal, Mama-nya, setelah Papa-nya meninggal karena terlambat mendapat penanganan medis. Sang Papa adalah pekerja keras yang memilih meninggalkan kekayaan keluarganya dan hidup bersama Mama-nya. Setelah kepergian Sang Papa, Opa dari Papa-nya kembali datang untuk membawa Althea dan Mama-nya masuk menjadi bagian keluarga. Ketulusan dan kebaikan hati Althea dan Sang Mama membuat Opa-nya begitu menyayangi dan mempercayakan seluruh asset-nya untuk mereka kelola. Hingga di akhir hayatnya, Sang Opa mewariskan seluruh asetnya kepada keduanya. Hal ini menimbulkan konflik dengan Sang Tante serta sepupu-sepupunya. Kelembutan hati Althea membawanya bertemu dengan sepasang anak kembar yang telah ditinggal meninggal oleh Mama-nya sejak kecil. Rasa senasib karena harus hidup dengan orangtua tunggal, membuat Althea sangat memahami kesepian anak-anak itu. Terbukti dengan begitu mudahnya ia dekat dan sayangnya Althea pada kedua anak kembar – anak tetangganya itu. Kedekatannya dengan anak-anak itu membuat mereka merasa aman dan bergantung pada Althea. Siapa sangka, kasih sayangnya pada anak-anak itu membawanya pada kisah cinta yang tidak biasa namun tetap indah. Sementara itu Evander, duda keren beranak dua, tidak pernah menyangka bahwa usahanya untuk membentengi diri dari wanita demi anak-anaknya, justru dibuat kembali merasakan jatuh cinta seperti anak remaja oleh seorang wanita unik. Kisah cinta mereka tidak semulus jalan tol, juga tidak secantik taman bunga, tapi cukup menggemaskan dan penuh tantangan.
Fernanda menjalin hubungan tanpa cinta dengan Daniel. Dua tahun bersama hanya ada sex di antara mereka. Sementara Daniel menyimpan rasa cinta, Fernanda berkutat dengan sakit hati karena masa lalu. Gagalnya pertunangan membuat Amanda terpuruk dan harus bangkit dengan tekanan dari lingkungan dan orang-orang sekitarnya. Pribadinya yang tegar dan pantang menyerah, menjadikannya makin kuat demi kedua orangtuanya. Sayangnya, semua upaya menyembuhkan luka hatinya justru membutakannya dari perhatian dan cinta tulus yang ditawarkan oleh Daniel. Dan saat keadaan membuatnya bimbang, Fernanda baru disadarkan akan rasa kehilangan sosok yang selama ini hanya dianggapnya teman. Kisah sederhana tentang cinta, hubungan tanpa status, dan wanita yang berusaha keluar dari rasa jiwa yang terluka.
Michaela remaja yang baru beranjak dewasa kabur dari rumah. Daddy-nya, Agam, mengira Michy kabur karena tidak mau dijodohkan dengan Dilan, putra dari rekan bisnisnya. Ternyata Agam salah duga, bukan perjodohannya alasan utama Michy kabur, tapi alasan sebenarnya adalah karena Michy tidak setuju Bianca – mommy yang meninggalkannya begitu saja setelah melahirkannya – ingin kembali pada Agam dan tinggal berJosha mereka. Pelarian Michy dan kemunculan mommy kandungnya membuka tabir rahasia keluarga mereka. Asal usul kelahiran Michy, wasiat keluarga dan perasaan terlarang yang disimpan rapat-rapat mulai terkuak satu demi satu. Ditempatkan pada posisi menjaga perasaan orang yang dicintai dan menjalankan amanat dari orantuanya, Michy dan Agam harus memperjuangkan keluarga mereka. Perebutan harta warisan dan segala intrik yang diseratai penculikan terjadi untuk memecah belah keluarga mereka. Pada akhirnya semua rahasia harus terkuak dan membawa lembaran kehidupan baru bagi Michy dan Agam.
Keseruan tiada banding. Banyak kejutan yang bisa jadi belum pernah ditemukan dalam cerita lain sebelumnya.
Pada hari pernikahannya, saudari Khloe berkomplot dengan pengantin prianya, menjebaknya atas kejahatan yang tidak dilakukannya. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, di mana dia menanggung banyak penderitaan. Ketika Khloe akhirnya dibebaskan, saudarinya yang jahat menggunakan ibu mereka untuk memaksa Khloe melakukan hubungan tidak senonoh dengan seorang pria tua. Seperti sudah ditakdirkan, Khloe bertemu dengan Henrik, mafia gagah tetapi kejam yang berusaha mengubah jalan hidupnya. Meskipun Henrik berpenampilan dingin, dia sangat menyayangi Khloe. Dia membantunya menerima balasan dari para penyiksanya dan mencegahnya diintimidasi lagi.
Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menawan dan cerdas di sebuah kampus swasta ternama di salah satu kota besar di Jakarta. Ryan Anak tunggal dari keluarga yang sangat berada dan Papa Sudono dan mama Tyas pun juga seorang dosen. Papa dan mamanya Ryan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan Ryan karena sejak kecil Ryan sering melihat kemesraan papa mamanya itu di rumah dan juga perhatian serta support papa mamanya itu di kehidupan Ryan sampai dengan saat Ryan sudah beranjak dewasa bahkan saat Ryan sudah menikah papa mamanya masih sangat perhatian apalagi kedua ortunya itu berharap sekali agar cepat dapat momongan dari Ryan dan istrinya. Ryan Sudah beristrikan Tania yang sangat cantik. Tania sesama Dosen yang baru beberapa hari ia nikahi, Namun ada kekecewaan dengan Tania sebagai istrinya di awal-awal pernikahan mereka. Disisi lainnya sang Istri Ryan yaitu Tania yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja meski tak sekaya keluarga Ryan namun Tania juga punya kecerdasan di akademiknya yang membawa bisa berprofesi sebagai Dosen bareng sang suami, Ryan. Namun demikian, Tania punya kisah tersendiri dengan lelaki yang dulu mengejar cintanya saat ia masih SMA yaitu Robi. Mereka dipertemukan kembali saat ada acara reuni SMA. Robi ini awalnya seperti yang Tania kenal semasa di SMA dulu namun dalam perkembangannya mungkin karena lingkungan yang salah seiring berjalannya waktu si Robi ini ternyata menyimpan hal buruk yaitu memiliki profesi sebagai pengusaha pinjol yang banyak menjerat nasabahnya sehingga para nasabahnya itu terlilit hutang yang banyak ke perusahaan aplikasi pinjol milik Robi. Dan salah satu korban dari pinjolnya Robi adalah Rani mahasiswinya Ryan yang nantinya seorang dokter muda bernama Bayu lah yang berhasil melepaskan Rani dari cengkeraman kejahatan Robi. Kehidupan rumah tangga Ryan dan Tania terganggu oleh kehadiran Maya yang sejak lama sebelum Ryan menikah dengan Tania, dimana Maya diam-diam juga jatuh hati pada Ryan. Maya yang juga sahabat dari Ryan dan Tania, bekerja sebagai dosen di kampus yang sama juga dengan Ryan dan Tania. Kehidupan rumah tangga Maya dengan sang suami yang tidak sesuai harapan ini karena perjodohan dari ortunya. Maya akhirnya terpaksa menikah dengan lelaki pilihan ortunya yaitu Joko yang berwatak keras sehingga Maya merasa tidak bahagia selama hidup dengan suaminya itu. Joko dipilih oleh para ortu merkea karena Joko adalah putra dari sahabat sang mamanya Maya yang berteman akrab dengan mamanya Joko. Dengan alasan agar Joko bisa meneruskan usaha ayahnya Maya yang memiliki perusahaan properti sebagai salah satu manajer disitu maka Joko suatu saat diharapkan bisa menggantikan peran ayah mertua di perusahaan properti itu. Sampe usia pernikahan yang ke-3 tahun mereka belum dikaruniai anak. Entah siapa yang mandul yang jelas mereka berdua saling cuek dan belum periksa ke dokter tentang siapa yang mandul. Padahal idealnya sepasang suami istri mengharapkan kehadiran keturunan di keluarga mereka untuk melengkapi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sementara itu salah satu mahasiswinya Ryan yaitu Rani yang mungil tapi cantik dan agresif juga sangat menggebu mendekati Ryan. Rani yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliahnya ditambah lagi tidak bisa fokus karena sedang bolak bali ke Bandung mengurus ibunya yang sedang sakit, disinilah Ryan terkondisi untuk terus membantu Rani dalam hal pengobatan sang ibu namun sayangnya hal ini nampaknya benar-benar dimanfaatkan Rani untuk mendekati Ryan sekaligus mengambil keuntungan dari kekayaan Ryan yang berlimpah. Padahal ada pria lain yang begitu baik yang sangat menyukai Rani yang tinggal kota bandung bersama sang ibu, yaitu Bayu seorang Dokter muda yang selalu setia melayani ibunya Rani di Rumah Sakit selama menjalani perawatan. Hubungan Ryan dan Maya semakin dekat tanpa diketahui oleh Tania apalagi kondisi rumah tangga Maya yang tidak harmonis dengan Joko sang suami membuat Maya semakin melarikan dirinya ke pelukan Ryan yang menawan itu. Ditambah lagi gairah Tania dalam berhubungan dengan Ryan sebagai sepasang suami istri sangat berbeda dengan perlakuan manis Maya ke Ryan. Pun Tania sempat terpesona oleh Robi sang mantan sewaktu di SMA nya dulu. Namun demikian dari semua itu, pada akhirnya Ryan dan Tania tetap bersatu karena ada hal yang ternyata bisa membuat mereka tetap mempersatukan mereka. Satu per satu orang-orang mencoba mengganggu kehidupan rumah tangga mereka itu berguguran alias mundur dan kembali dengan kehidupannya masing-masing secara normal kembali. Untuk Maya pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang cocok dengannya. Sedangkan tokoh antagonis seperti Robi dan Joko pada akhirnya akan kena getahnya di akhir cerita nantinya. Untuk Mahasiswinya Ryan yaitu si cantik Rani pada akhirnya jatuh ke pelukan pria yang mau secara tulus menjaga dan melindunginya sekaligus ikut merawat ibunya selama ibunya sakit yaitu Dokter Bayu.
SESUAI JUDULNYA CERITA INI AKAN SANGAT PANAS DAN BERBAHAYA TIDAK HANYA SEKEDAR ROMAN DEWASA TAPI JUGA MISTERI YANG AKAN MERANGSANG PEMBACA UNTUK TERUS IKUT BERPIKIR MEMECAHKANYA! Berawal dari Geby yang terpaksa menikah dengan Jeremy Loghan seorang billionaire keji yang penuh dendam dan kebencian. Geby yang masih mencintai kakak laki-laki dari Jeremy membuat pria itu hanya ingin semakin membenci istrinya. Jeremy selalu kasar dalam menangani istrinya di atas ranjang. Sampai akhirnya sebuah rahasia besar perlahan-lahan terbongkar dan Jeremy sudah terlajur jatuh cinta pada Geby ketika seharusnya dia jadi wanita yang paling dia benci sebagaiman mestinya. Apa kira-kira yang akan dipilih Jeremy, dendam atau cintanya kepada Geby? Cerita ini akan pemuh kebencian, dendam, dan konspirasi yang licik dari keluarga bangsawan kaya raya! ADA TIGA SEASON YANG KUGABUNG JADI SATU DALAM CERITA INI KARENA ITU BABNYA TERLIHAT PANJANG, COBA BACA DULU DAN KUJAMIN TIDAK AKAN BISA BERHENTI. (seting cerita Yorkshire Inggris sejarah dan budaya akan menyesuaikan)
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Warning 21+ mengandung konten dewasa, harap bijak dalam memilih bacaan. Winda Anita Sari merupakan istri dari Andre Wijaya. Ia harus rela tinggal dengan orang tua suaminya akibat sang ibu mertua mengalami stroke, ia harus pindah setelah dua tahun pernikahannya dengan Andre. Tinggal dengan ayah suaminya yang bersikap aneh, dan suatu ketika Anita tau bahwa ayah mertuanya yang bernama Wijaya itu adalah orang yang mengidap hiperseks. Adik iparnya Lola juga menjadi korban pelecehan oleh ayahnya sendiri, dikala sang ibu tak berdaya dan tak bisa melindungi putrinya. Anita selalu merasa was-was karna sang ayah mertua selalu menatapnya dengan tatapan penuh nafsu bahkan tak jarang Wijaya sering masuk ke kamarnya saat ia sedang tidur. Akankah Anita mampu bertahan tinggal bersama Ayah mertuanya yang hiperseks? Atau malah menjadi salah satu korban dari ayah mertuanya sendiri?