/0/21884/coverbig.jpg?v=c8633fdb0144d7c7fc3f2d7973659bd0)
Sejak Kinan pergi, hidup Galuh terasa seperti film yang diputar mundur. Setiap sudut rumahnya mengingatkannya pada momen-momen indah bersama Kinan. Dulu, ia tak pernah menyangka pertemuan singkat itu akan mengubah hidupnya sedemikian rupa. Kini, ia baru sadar betapa berartinya Kinan dalam hidupnya. Jika orang berkata jodoh adalah anugerah, maka bagi Galuh, Kinan adalah anugerah terbesar yang pernah ia terima. Setelah kepergian Kinan, Galuh mulai mempertanyakan makna jodoh yang selama ini ia yakini. Jika jodoh adalah anugerah, mengapa ia harus merasakan sakit yang begitu mendalam? Kepergian Kinan membuatnya ragu akan adanya takdir yang telah ditentukan. Ia bertanya-tanya, apakah pertemuan dan perpisahan hanyalah sebuah kebetulan semata, atau memang ada rencana besar di balik semua ini? Jodoh adalah rahasia, dan rahasia itu ada pada cerita ini. Tersembunyi di balik tabir misteri, kisah cinta ini akan mengungkap rahasia-rahasia yang tak terduga. Siapakah jodoh yang sebenarnya? Akankah mereka menemukan kebahagiaan bersama? Temukan jawabannya dalam setiap bab. *** Selamat menyelami rahasia Galuh! Bergabunglah dengan Galuh dalam petualangannya mencari makna hidup. Siap untuk menjelajahi dunia yang penuh misteri dan keajaiban? Kisah ini akan membawa kalian pada perjalanan yang tak terlupakan.
Galuh Damarendra Wijaya, seorang pebisnis properti yang kini sukses, namun jauh di dalam dirinya, ada kisah yang tak banyak orang tahu. Kesuksesan yang ia raih bukanlah sesuatu yang datang begitu saja-itu adalah hasil dari kerja keras, pengorbanan, dan banyaknya keputusan sulit yang harus diambil sepanjang perjalanan hidupnya.
Di balik ketenangan yang ia tampilkan, Galuh adalah seorang pria yang pernah mengalami kegagalan dan kekecewaan besar. Namun, seperti namanya yang berarti "raja api", ia selalu mampu bangkit dari segala rintangan, mengubah setiap kegagalan menjadi batu loncatan untuk mencapai puncak. Bisnis properti yang ia geluti telah berkembang pesat, dengan sejumlah proyek besar yang sukses, namun di balik itu semua, ada sesuatu yang jauh lebih berharga yang ia cari-kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya yang penuh dengan keputusan-keputusan berat.
Lima tahun pernikahan dilalui Galuh dan Kinan dengan penuh harapan untuk memiliki buah hati. Segala cara telah mereka coba, namun tak kunjung membuahkan hasil. Namun, keajaiban akhirnya datang. Setelah penantian yang melelahkan, mereka dikaruniai seorang putri cantik yang diberi nama Amora. Kehadiran Amora menjadi hadiah terindah dalam hidup mereka.
Amora Elizaveta, gadis kecil yang sekarang sudah berusia lima tahun, berlari-lari kecil di halaman belakang rumah besar yang dikelilingi pepohonan rindang. Dengan rambut yang tergerai dan mata cerah penuh rasa ingin tahu, ia tampak seperti bunga kecil yang tak pernah lelah mekar di tengah dunia yang penuh dengan keajaiban.
Setiap langkahnya penuh semangat, dan tawa riangnya mengisi udara pagi yang segar. Tak ada satu pun yang bisa menghentikan Amora dari keinginannya untuk menjelajahi dunia sekitarnya. Baginya, setiap sudut rumah adalah petualangan baru, dan setiap benda, sekecil apapun itu, adalah misteri yang harus dipecahkan.
Galuh merasakan hantaman pahit saat menyambut kelahiran putrinya. Di saat yang sama, ia harus merelakan kepergian sang istri tercinta. Pendarahan hebat yang dialami Kinan saat persalinan tak dapat diatasi. Kepergian Kinan meninggalkan luka mendalam di hati Galuh, terutama saat melihat wajah polos Amora yang begitu mirip ibunya.
Amora tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik jelita. Tanpa kehadiran sang ibu, Galuh mencurahkan seluruh kasih sayangnya pada putri kecilnya. Meski tak pernah merasakan pelukan hangat seorang ibu, Amora tumbuh menjadi anak yang ceria dan penuh kasih sayang berkat perhatian dari sang ayah dan keluarga besar.
Memiliki perusahaan sendiri memberikan Galuh fleksibilitas yang sangat berarti. Ia bisa dengan bebas mengatur waktu untuk bolak-balik kantor dan rumah, hanya untuk sekedar menyapa Amora. Meski begitu, Galuh enggan membawa Amora ke kantor setiap hari karena khawatir putrinya kelelahan. Meskipun Amora bukan anak yang rewel, namun aktivitasnya yang tinggi membuat Galuh lebih memilih memberikan Amora ruang yang lebih luas untuk bermain di rumah.
Amora tumbuh menjadi anak yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Seiring bertambahnya usia, pertanyaan tentang ibunya semakin sering terlontar. Otak kecilnya yang aktif selalu mencari jawaban atas segala hal. Galuh, sebagai ayah, merasa kesulitan menjelaskan situasi yang sebenarnya. Ia hanya bisa bercerita bahwa ibunya bekerja di perusahaan besar di luar negeri dan sangat menyayangi Amora.
"Kapan Bunda pulang, Ayah?" tanyanya dengan mata berkaca-kaca. Galuh selalu berusaha memberikan jawaban yang terbaik, meskipun dalam hatinya ia merasa sangat sedih. Ia hanya bisa mengelus rambut Amora dan berkata bahwa ibunya akan segera pulang.
Sama seperti Amora yang selalu bertanya tentang ibunya, Galuh pun tak pernah lepas dari bayang-bayang Kinan. Kerinduan yang mendalam terhadap sosok istri sekaligus ibu dari anaknya itu membuatnya sering melamun. Pertemuan singkat yang pernah mereka lalui terasa begitu singkat dan menyakitkan, hingga membuat Galuh semakin frustasi.
Pertemuan pertama mereka di gerbong kereta itu bagai sebuah lukisan indah yang terpahat jelas di benak Galuh. Senyum manis Kinan, tatapan mata yang penuh kasih, dan obrolan ringan yang mereka lakukan seakan baru terjadi kemarin. Sayangnya, takdir berkata lain. Meski begitu, Galuh yakin Kinan kini tengah merasakan kebahagiaan yang sempurna di alam yang berbeda.
Setelah kepergian Kinan, Galuh memilih untuk mencurahkan seluruh perhatiannya pada Amora dan pekerjaannya. Ajakan ibunya untuk menikah lagi selalu ditolak halus. Baginya, Kinan adalah satu-satunya wanita yang pernah mengisi hatinya. Kesetiaannya pada mendiang istri tak pernah pudar, membuat Galuh enggan membuka hati untuk wanita lain.
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
(Cerita mengandung FULL adegan dewasa tiap Babnya Rated 21++) Bertemu di kapal pesiar membuat dua pasangan muda mudi memiliki ketertarikan satu sama lain. Marc dan Valerie menemukan sosok yang berbeda pada pasangan suami istri yang mereka temui secara tidak sengaja di kapal pesiar. Begitu pula dengan Dylan dan Laura merasakan hal yang sama kepada Marc dan Valerie. Hingga sebuah ide tercetus di pikiran mereka karena rasa penasaran yang begitu besar. “Sayang, hanya satu hari, haruskah kita bertukar pasangan dengan Valerie dan Marc?” ucap Dylan menatap sang istri. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Apakah perselingkuhan ini akan berakhir atau membawa sebuah misteri kehidupan baru bagi kedua pasangan ini...
Kaluna Evelyn sudah menikah Dengan Eric Alexander Bramastyo selama kurang lebih 10 tahun. Namun, Eric sama sekali tidak mencintai Luna. Ia memiliki kebiasaan yang sering bergonta-ganti wanita. Itulah yang menyebabkan Luna semakin sakit hati, namun ia tidak bisa bercerai dengan Eric karena perjanjian kedua keluarga. Ditengah keterpurukannya, ia mengalihkan rasa sakit hatinya kepada minuman keras. Dan disaat, ia mabuk, ia melakukan kesalahan dengan tidur bersama ayah mertuanya sendiri. Seorang pria dewasa bernama Brian Edison Bramastyo. Yang tidak lain dan tidak bukan, adalah ayah dari Eric sendiri. Brian yang berstatus duda, tidak bisa berkutik ketika Luna mulai menggodanya karena pengaruh minuman keras. Dan setelah kesalahan di malam itu, Luna dan sang papa mertua saling mengulangi kesalahan nikmat yang sama. Brian yang mampu memberikan nafkah batin pada Luna, harus menahan rasa perih karena mengkhianati putranya sendiri, dan menjadi tidak bermoral karena bermain gila dengan sang menantu. Namun apa boleh buat, semua sudah terlanjur dan mereka berdua sama-sama kesepian. Hubungan mereka tetap berlanjut, hingga akhirnya Eric mengetahui hubungan mereka dan menceraikan Luna. Namun, beberapa waktu kemudian, diketahui bahwa alasan Eric menceraikan Luna adalah dia sudah menghamili kekasihnya, yang bernama Bianca. Mereka menjalani hidup masing-masing. Eric pergi jauh dari kehidupan Brian dan Luna. Brian dan Luna pun memilih untuk bersama.
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Ika adalah seorang ibu rumah tangga yang harus berjuang mencari nafkah sendiri karena suaminya yang sakit. Tiba-tiba bagai petir di siang bolong, Bapak Mertuanya memberikan penawaran untuk menggantikan posisi anaknya, menafkahi lahir dan batin.