/0/22192/coverbig.jpg?v=6e94496aea3e093ba57a764480eaee60)
21+ Hot Story Sesuaikan bacanya dengan usia yaa "Apa harus kita lanjutkan?" tanya pria itu ragu. "Lanjutkanlah... aku sudah tidak tahan lagi," ujar Azura dengan matanya yang sayu. Secara perlahan pria misterius mengikuti apa yang diinginkan Azura. "Sa-sakittt," rintuh Azura. "Maaf ini hanya sakit di awal nanti kamu akan merasakan kenikmatan yang lebih dari ini," ucapnya dengan napas memburu. Azura menikmati semua sensasi yang berbeda antara sakit dan nikmat terasa bersamaan. "Apa aku berhenti saja?" tanya pria itu. Dengan cepat Azura menggelengkan kepalanya, "jangan... teruskan saja." "Baiklah aku akan memberikanmu kenikmatan." "Lakukanlah aku sangat menginginkannya."
Part 1 : Menonton Konser
Masa muda harus dinikmati dengan berbagai pengalaman juga petualangan. Dan itu lah yang dilakukan Azura sekarang. Dia sedang berjingkrak jingkrak, menggerakan badannya, dan bersenandung mengikuti alunan music BTS yang menggunakan bahasa Korea. Alessia menonton konser BTS dengan Joy dan Wendy, sahabatnya.
"Jin, i love you," teriak Joy saat melihat Jin berjalan dari atas panggung menuju tempatnya berdiri.
"Loh V mana, eeh itu V... V," teriak Azura tak mau kalah dari Joy.
Makin histeris Azura berteriak saat V seperti menatap ke arahnya. "Saranghae Oppa... V ooh my god V." Azura berteriak makin keras.
"Woi keras amat sih teriaknya, sumpah berisik banget," ujar Wendy kesal dengan teriakan Azura.
"Apaan sih, biasa aja kali... Namanya juga konser bebas dong mau teriak-teriak juga, mau sepi ke hutan aja sana nonton konser Tarzan," jawab Azura kesal dengan Wendy.
"Terserah dah, eeeh itu Jungkook mana, marry me Jungkook." Wendy juga berteriak saat melihat Jungkook menuju arahnya.
"Is... iis, dia sendiri aja begitu," ejek Azura.
"Astaga cakep amat ya, mata aku bagaikan kena vitamin A." Joy masih bersemangat.
"Cakepan V dong," kata Azura tak mau kalah.
"Cakepan Jungkook," jawab Joy.
"Iiish apaan sih pada berantem cuma gara-gara idol doang, asal kalian tau yaa yang paling cakep dan sexy itu cuman Jin," ujar Wendy.
"Terserah dah, bagi aku V, bagi Joy Jungkook, bagi Wendy Jin jadi sesama Army jangan saling tikung dan saling support demi idol kesayangan kita." Alessia berucap dengan bijak pada Wendy dan Joy.
Mereka melihat Alessia dengan heran, sejak kapan Alessia mendadak bijak dalam berkata-kata membuat Joy dan Wendy tertawa terbahak-bahak.
"Kamu kenapa Azu? Apa kesambet jin iprit saat perjalanan menuju konser? Kok tiba-tiba bisa berubah mendadak bijak seperti dapat wangsit," ujar Joy yang tidak berhenti tersenyum dengan perubahan Azura.
"Yaa ampun kalian bukannya bersyukur dan merasa bahagia punya teman mendadak bijak malah diketawain. Ga asyik akh."
"Bukannya ga asyik, tapi kami heran kamu kok tiba-tiba berubah begitu, bener ga Wend," ujar Joy lagi.
"Sudahlah kita nikmati saja konser BTS. Ga usah dipikirin aku yang begini. Kita 'kan Army sejati."
"Iya.. iya betul sekali hidup BTS, hidup Army," teriak Joy dan Wendy bersamaan.
Merekapun berteriak dengan serempak yel-yel nama member BTS saat lagu Diamond berkumandang. Kim Namjoon! Kim Seokjin! Min Yoongi! Jung Hoseok! Park Jimin! Kim Taehyung! Jeon Jungkook! BTS!
Azura, Joy dan Wendy kembali menikmati konser BTS dengan bahagia. Malam yang sulit dilupakan oleh mereka bertiga menonton boyband yang sangat digandrungi anak muda jaman sekarang.
Tanpa terasa sudah waktu sudah menunjukan jam 1 pagi dini hari. Sudah saatnya mereka kembali ke rumah masing-masing.
"Gila aku ga akan melupakan konser mereka deh, sumpah keren banget," ucap Alessia yang masih tersenyum teringat konser tadi saat berada di mobil Wendy.
"Iya sama aku juga," kata Wendy senyuman yang tak lepas dari wajahnya.
"Azu tumben banget kamu bisa keluar sampe jam 1 pagi, ga dimarahin kakek Ricardo pulang jam segini?" tanya Joy pada Azura.
"Mati aku." Azura menepuk dahinya dengan kebingungan, dia belum pernah pulang sampai selarut ini. Pulang jam 11 malam saja dia pasti sudah kena omelan dan amarah Ricardo Javier, kakeknya.
Sepanjang perjalanan pulang bibir Alessia tak berhenti bergerak. Dia mengucapkan berbagai macam doa-doa yang diingatnya berharap Ricardo tidak mengetahui kalau dia belum berada di rumah.
"Azu kenapa mulut mu komat kamit terus kayak mbah dukun lagi baca mantra sih," ujar Joy heran menatap Azura.
"Enak aja bilang aku kayak mbah dukun lagi baca mantra. Aku lagi baca doa ini berharap kakek udah tidur dan ga tau kalau aku belum pulang. Pusing aku." Azura merasa gelisah sendiri.
Ricardo Javier, kakek Azura sangat protektif pada dirinya, menjaga, dan melindunginya. Ricardo juga sangat memanjakan Alessia dan memberikan semua hal terbaik untuk cucu semata wayangnya tidak ada yang lebih berharga bagi Ricardo selain Azura. Apapun akan Ricardo lakukan demi kebahagiaan Azura.
Kedua orang tua Azura sudah meninggal karena kecelakaan mobil dan hanya Azura yang selamat dari kecelakaan tersebut. Semenjak kejadian tersebut Ricardo lah yang menjadi satu-satunya yang melindungi Azura, dia tidak akan membiarkan cucunya kekurangan kasih sayang.
Teman-teman Azura menurunkannya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Dia berharap Ricardo sudah tidur dan tidak menunggunya pulang. Dengan sangat perlahan Azura membuka pintu ruang tamu. Mengedarkan matanya untuk melihat keadaan sekeliling rumah, mungkin hari ini merupakan keberuntungan untuknya tidak ada sang kakek dimanapun. Azura menarik napasnya dengan lega saat sudah berada di kamarnya dan berteriak kecil.
"Aaah berhasil."
Azura membaringkan badannya di atas ranjangnya yang empuk merasakan aroma parfum cherry blossom kesukaannya. Dia pun teringat konser BTS yang membuatnya tersenyum kembali, wajah para member BTS seakan mengelilingi nya. Dia sangat bahagia sekarang bisa menikmati waktu-waktu yang tidak akan pernah dia lupakan.
Sambil bersenandung lagu BTS dia membersihkan sisa-sisa make up di wajahnya. Menatap wajahnya di cermin yang sudah polos tanpa ada polesan.
"Aku memang cantik," ujar Azura memuji dirinya sendiri.
Azura mengganti pakaian dengan baju tidur, tapi tiba-tiba terdengar suara dari dalam perutnya. Membuatnya teringat kalau belum makan malam, dia merasa ragu untuk makan apalagi ini sudah lewat dari jam makan malamnya. Perut Azura semakin mengeluarkan suara yang lebih keras, cacing-cacing di dalam perutnya sudah berdemo untuk minta diberi makanan.
"Jangan makan nanti gembrot," ucapnya mencoba melupakan keinginannya untuk makan malam.
Azura mencoba memejamkan matanya membiarkan rasa lapar yang menderanya. Tapi tetap sulit untuknya untuk tidur malah dia semakin lapar. Dengan perasaan berat Azura pun memutuskan untuk ke dapur. Saat berada di dapur dia membuka kulkas melihat ada apel di sana. Menggigit dengan santai buah apel yang ada di dalam genggamnya. Berkali-kali dia menguap, rasa kantuk sudah menderainya, lelah tapi lapar.
Saat sedang asyik makan buah apel Azura merasa ada yang memperhatikannya. Sendirian berada di dalam dapur membuatnya takut.
"Jangan-jangan ada setan lagi," ujar Azura bergidik ngeri.
"Aku makan di kamar aja deh. Serem juga di sini." Azura melangkahkan kakinya keluar dapur.
Tapi ada sesuatu yang aneh, Azura heran kenapa lampu di ruang kerja Ricardo masih menyala. Apakah Kakeknya sedang menerima tamu? Padahal sekarang sudah malam. Seorang pria setengah baya berpakaian parlente keluar dari ruang kerja Ricardo menatap Azura.
"Apa kamu Azura Marion Javier, 'kan?" tanya pria tersebut pada Azura.
Azura menganggukan kepalanya dengan perlahan dan heran pada lelaki tersebut.
"Kamu sangat cantik."
Azura menyerengit dahinya.
"Maaf anda siapa ya?" tanya Azura.
"Saya Luis Geraldo. Sekarang kamu sudah besar Azura menjadi seorang gadis cantik yang pintar dan dewasa. Seandainya kedua orang tua mu masih hidup tentu mereka akan sangat bahagia mempunyai putri sepertimu dan saya permisi dulu karena malam semakin larut," ucap Luis Geraldo menatap Azura.
Azura hanya terdiam mendengarkan lelaki yang bernama Luis Geraldo berbicara tentang dirinya dan kedua orang tuanya. Apa Luis Geraldo ingin mengenal Harry dan Megan orang tuanya?
"Hari sudah semakin malam, saya permisi pulang dulu Azura. Sampai bertemu lagi," ucap Luis.
"Iya Om."
Dengan heran Azura pun kembali ke kamarnya sambil memikirkan apa yang telah terjadi. Besok dia akan bertanya siapa Luis Geraldo pada Ricardo. Setelah tiba di depan pintu kamarnya Azura terkejut saat ada yang memeluk dirinya dari belakang dan membekap mulutnya.
Azura meronta-ronta kan badannya. Dia ketakutan dan bingung dengan apa yang telah terjadi.
"Diam!!" suara berat seorang pria membentak Azura.
Bukannya diam Azura semakin meronta-rontakan badannya. Dia harus melepaskan dirinya dalam bekapan pria tersebut.
"Diam atau kau akan aku sakiti," ancam pria tersebut.
Mendengar perkataan pria tersebut Azura ketakutan dan dia memilih untuk menuruti perkataan pria itu.
"Buka pintu kamarmu," ujar pria itu lagi.
Azura menurutinya dan membuka pintu kamarnya.
"Matikan lampunya."
Lagi-lagi Azura menuruti perintah pria itu. Tanpa Azura sangka pria itu malah menjilati lehernya membuat tubuhnya meneramang. Dia ketakutan sangat ketakutan apalagi tangan pria itu berada di salah satu gunung kembarnya meremasnya dengan perlahan membuat tubuhnya menggeliat.
Makin menjadi-jadi lagi saat pria tersebut malah semakin mencumbunya membuatnya merasakan gairah yang tak tertahankan. Jilatan lidah pria tersebut di curuk lehernya dan mengulum cuping telinganya
membuat Azura mengeluarkan suara desahan yang tidak mampu ditahannya.
Tapi Azura yang tidak ingin dilecehkan terus menerus lalu meraba bagian-bagian sensitif pria itu dan menemukan junior yang sudah menegang. Dia pun meremasnya juniornya dengan kencang membuat pria itu memekik dan mendorong tubuh Azura terjatuh di lantai.
"Apa yang kamu lakukan!" teriknya lalu langsung keluar dari kamar Azura dengan kesakitan.
Azura yang terjatuh di lantai tidak percaya apa yang telah dialaminya malam ini. Dengan cepat dia mengunci kamarnya dan menangis diatas ranjang. Dia sangat ketakutan.
21+ Cerita dewasa harap membaca bacaan yang sesuai dengan usia yaa. Selena sangat bahagia telah menyerahkan kesuciannya pada pria yang sangat dicintainya. Pagi ini dia bangun dengan senyuman terindah yang pernah dimilikinya. "Kamu sudah bangun." Terdengar suara serak khas orang tidur. Selena menyerengitkan dahinya dengan heran kenapa suara Oliver berbeda? "Oliver, kenapa suaramu berbeda?" tanya Selena. "Oliver? Siapa Oliver?" tanya pria itu dengan heran. Selena mendongakkan kepalanya, betapa terkejutnya dia saat melihat pria yang berbeda. "K-kamu siapa? Kenapa kamu berada disini." Selena kaget dengan pria yang tidak dikenalnya berada bersamanya. "Kamu menanyakan aku siapa? Aku pria yang menghabiskan malam ini bersamamu. Aku membayarmu dengan mahal." Wajah Selena mendadak pucat, dia kenapa bisa bersama pria ini? Lalu apa maksud dari pria ini mengatakan sudah membayarnya dengan mahal? Apakah dia dijual? Berbagai macam pertanyaan ada di dalam pikirannya. Dia bingung dengan semua yang terjadi. Ikuti cerita Desire In Love yaa...
21+ Hot Story Sequel of My Sexy Lady Alina Davidson hanya bisa tersenyum menatap Thomas. Kenapa laki-laki itu sangat sulit untuk dijangkau nya? Sangat sakit saat tahu kalau di hati Thomas hanya ada Erika dan semua pengorbanannya tidak pernah dianggap. "Kak, aku mohon sentuh aku," ucap Alina memohon pada Thomas untuk segera menyentuhnya. "Maaf Alin, aku tidak bisa." Thomas memalingkan wajahnya saat Alina membuka seluruh pakaiannya. "Aku akan melakukan apapun agar Kakak bisa melihatku sedikit saja. Aku merelakan semuanya untukmu, kak." Alina mengiba cinta pada Thomas. Alina tak ingin membuang kesempatan ini, ia memutar tubuhnya masuk ke dalam pelukan Thomas. "Fucking me, please..." Thomas menghembuskan napas sambil menutup matanya. Ia menatap Alina dengan tajam. "Jangan salahkan aku, kau yang memintanya." Ia sudah tak tahan lagi ingin membuat gadis itu merintih memanggil namanya.
21+ Bijaklah dalam memilih bacaan yang sesuai dengan usiamu. Erika tak pernah menyangka bisa jatuh cinta dengan pria yang lebih muda darinya, Alden. Alden, menatap Erika dengan gairah ingin memilikinya. "Ngapain lo, lihat-lihat gue!" Erika melirik Alden kesal. "Suka-suka gue dong, Mbak. Terserah mata gue mau lihat siapapun kok malah lo yang sewot," sahut Alden yang sengaja menggoda Erika. "Astaga, nih bocah. Mata lo tuh di kontrol jangan lihat gue mulu." "Nah, ini jadi masalahnya. Gue suka lihat lo bikin sesuatu bangun loh, Mbak." "Heh! Apa lo mau gue penyet!" "Jangan galak-galak Mbak, nanti kalau lo galak bikin gue makin bergairah loh." Alden menaik turunkan alisnya. "Kalau gue makin bergairah, lo mau ga Mbak adu mekanik sama gue." Mata Erika terbelalak. "Dasar lo, brondong kampret!!!"
21+ Hot Story. Bijaklah memilih cerita yang sesuai dengan usia. Alana Handoko tidak pernah menyangka hidupnya berubah dalam semalam. Dia harus bertanggung jawab atas kecelakaan gadis kecil berusia 5 tahun. Reynar Adiwangsa, seorang CEO muda yang memiliki paras tampan bak dewa Yunani sangat terpukul atas musibah yang telah terjadi. Dia menatap Alana penuh dendam atas kematian gadis kecil yang sangat disayanginya. Reynar melakukan segala cara untuk membuat hidup Alana yang tadinya indah berubah bagaikan neraka dunia. Tidak ada ampun bagi siapapun yang telah merenggut harta yang paling berharga dalam hidupnya.
21+ Cerita Dewasa Pernikahan Rosa yang sudah berjalan 5 tahun terasa hambar tanpa kehadiran seorang anak. Perlakuan Indra, suami Rosa yang kasar membuatnya tidak tahan lagi. Kehadiran Bian membuat semuanya berubah. Lelaki itu malah memberikan kebahagian yang tidak didapatkannya dari Indra.
21 + Cerita dewasa yang bikin kipas-kipas. Harap membaca bijak memilih bacaan. "Kenapa kamu berselingkuh Andre?" tanya Selvia menatap laki-laki yang memberikannya kenikmatan. "Sstt, jangan bertanya seperti itu, Sel," ujar Andre membelai Selvia. "Ndre, kamu gak boleh seperti ini." "Selvia, dengarkan aku, Sayang. Aku mencintaimu dan sekarang layani aku dengan liar. Aku hanya puas saat bercinta denganmu." Selvia tidak dapat menolak setiap sentuhan jari jemari Andre. Lelaki itu membelai lembut setiap lekukan tubuhnya membuat ia semakin bergairah. Antara nikmat dan dosa berjalan beringinan. Pernikahannya yang dulu kandas membuatnya menjalin hubungan terlarang dengan suami sahabat baiknya sendiri. Menjadi wanita simpanan merupakan cara termudah menjadi kaya dan nikmat sekaligus.
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"