/0/22561/coverbig.jpg?v=525b31d5acfe8be18c1a87cb0176ec7c)
Pada hari pernikahannya, saudari Khloe berkomplot dengan pengantin prianya, menjebaknya atas kejahatan yang tidak dilakukannya. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, di mana dia menanggung banyak penderitaan. Ketika Khloe akhirnya dibebaskan, saudarinya yang jahat menggunakan ibu mereka untuk memaksa Khloe melakukan hubungan tidak senonoh dengan seorang pria tua. Seperti sudah ditakdirkan, Khloe bertemu dengan Henrik, mafia gagah tetapi kejam yang berusaha mengubah jalan hidupnya. Meskipun Henrik berpenampilan dingin, dia sangat menyayangi Khloe. Dia membantunya menerima balasan dari para penyiksanya dan mencegahnya diintimidasi lagi.
Pada hari Khloe Evans diadili oleh pengadilan atas tuntutan tunangannya, hujan turun deras.
Dari saat mereka jatuh cinta sampai akhirnya mereka menikah yang berlangsung dalam kurun waktu empat tahun, dia selalu percaya bahwa tunangannya sangat mencintainya dan kehidupan pernikahan mereka akan bahagia.
Namun pada hari pernikahan mereka, tunangannya secara pribadi menuntutnya ke pengadilan untuk diadili hanya karena ucapan adik tirinya.
Di dalam ruang sidang yang sunyi dan khidmat, palu hakim bergema, menandakan dimulainya momen yang menegangkan.
"Khloe Evans, kamu dicurigai melakukan suap terhadap juri kompetisi, penipuan akademis, dan percobaan pembunuhan. Apa kamu mengaku bersalah atau tidak?"
Khloe menatap Eric Watson, tunangannya, dengan sorot mata penuh kekecewaan sekaligus putus asa. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mencibir.
Keluarga Watson adalah salah satu keluarga terkaya dan paling berpengaruh di negara ini. Tidak akan ada seorang pun yang berani menyinggung mereka hanya karena orang biasa seperti dirinya.
Khloe menjawab, "Aku tidak memiliki apa pun untuk dikatakan."
Selama ini, dia mengira Eric adalah cinta dalam hidupnya. Namun ternyata pria itu telah berselingkuh dengan adik tirinya, Sloane Evans. Lebih parahnya lagi, Eric telah mencuri prestasi akademisnya. Dan sekarang, pria itu juga memfitnahnya sebagai pembunuh. Pria itu benar-benar tidak berperasaan!
Apa lagi yang bisa dia katakan?
Hakim mengetuk palu lagi dan memberikan putusannya.
"Dengan ini, pengadilan menjatuhkan hukuman pada terdakwa, Khloe Evans, delapan tahun penjara dan denda sebesar 600 juta."
Sidang berakhir, sipir penjara mengawal Khloe.
Melangkah keluar dari ruang sidang, Khloe berbalik dan menatap Eric, yang duduk di kursi penggugat, dengan sorot mata penuh kebencian dan amarah yang mendalam.
.... ....
Tiga tahun kemudian di dalam penjara.
"Khloe Evans, seseorang telah menebusmu. Kamu bisa keluar dari sini."
Mendengar ucapan ini, Khloe terkejut dan mendongak dengan wajah pucat pasi.
Setelah menderita penyiksaan tiada akhir selama tiga tahun, dia mengira dirinya harus menjalani kehidupan ini selama lima tahun lagi sesuai putusan hakim. Dia tidak menyangka bahwa dirinya akan dibebaskan lebih awal dari perkiraan.
Satu jam setelah dibebaskan dari penjara, Khloe dibawa ke rumah sakit.
Memasuki bangsal, jantungnya berdebar kencang saat melihat ibunya tergeletak tidak berdaya di atas ranjang rumah sakit dari balik pintu ICU. Dengan wajah pucat dan berbagai peralatan yang terhubung ke tubuhnya, wanita itu tampak tidak bernyawa.
"Ibu ...," ucap Khloe dengan suara bergetar dipenuhi emosi. Dia ingin membuka pintu dan melangkah masuk.
"Berhenti! Bangsal ini diamankan secara khusus. Tidak seorang pun diperbolehkan masuk tanpa izinku." Suara seorang wanita tiba-tiba terdengar di belakangnya.
Khloe berbalik dan terkejut saat melihat orang yang berbicara. "Sloane? Ibuku sudah memutuskan hubungan dengan Keluarga Evans sejak lama. Kenapa kamu masih menyakitinya seperti ini?" ucap Khloe sambil memelototi Sloane dengan penuh kebencian.
Menatap Khloe, rasa cemburu dan jijik melintas sekilas di mata Sloane. Dia mencibir, "Kak Khloe, kamu salah paham. Aku justru menyelamatkannya. Tanpa aku, ibumu pasti sudah meninggal dari dulu. Mungkin saat kamu keluar dari penjara, kamu hanya akan melihat makamnya."
Khloe menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri sebelum berkata, "Sloane, berhentilah bersikap munafik. Kamu menyelamatkan ibuku? Hanya orang bodoh yang akan memercayainya. Apa yang sebenarnya kamu rencanakan? Kamu ingin memanfaatkan ibuku untuk memanipulasiku, kan?"
"Kak Khloe, kamu memang cerdas. Pantas saja mereka menyebutmu sebagai bintang baru di dunia akademis. Tapi sayang sekali, sekarang kamu menjadi narapidana karena percobaan pembunuhan. Sekarang, nasibmu ada di tanganku," ucap Sloane dengan nada mengejek. "Karena kamu sudah tahu, aku tidak perlu berbasa-basi lagi. Yang perlu kamu lakukan adalah menghabiskan malam bersama Karl Russell. Setelah itu, aku akan mengurus pembebasanmu dan pengobatan ibumu."
"Karl Russel? Bukankah pria itu sudah berusia kepala enam? Apa kamu sudah gila?!" ucap Khloe dengan mata terbelalak tak percaya.
"Memangnya kenapa? Itu bukan urusanku. Kamu yang akan tidur dengannya, bukan aku. Asal kamu bersedia menghabiskan satu malam bersamanya, keluarga kita bisa mengamankan pesanan senjata Keluarga Russell. Ini adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Seharusnya kamu merasa terhormat karena kamu menjual tubuhmu untuk menghasilkan banyak uang bagi kami. Tapi jika kamu menolak ...."
Sloane menunjuk ke ruang ICU dan melanjutkan, "Aku akan menyuruh mereka mencabut alat bantu kehidupan ibumu dan dia akan mati tepat di hadapanmu. Kuberi kamu waktu lima detik untuk memutuskan. Lima, empat, tiga ...."
"Oke! Aku akan melakukannya," ucap Khloe dengan berat hati. Kali ini, dia tidak dapat lagi menahan air matanya yang telah dia tahan sejak tadi.
Dia tidak punya pilihan lain. Demi ibunya, dia harus melakukannya.
Setelah mandi, Khloe dimasukkan ke dalam mobil.
Malam ini, dia ditakdirkan tidur dengan pria berusia enam puluhan yang menjijikkan.
Dia bahkan masih perawan!
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
"Tolong hisap ASI saya pak, saya tidak kuat lagi!" Pinta Jenara Atmisly kala seragamnya basah karena air susunya keluar. •••• Jenara Atmisly, siswi dengan prestasi tinggi yang memiliki sedikit gangguan karena kelebihan hormon galaktorea. Ia bisa mengeluarkan ASI meski belum menikah apalagi memiliki seorang bayi. Namun dengan ketidaksengajaan yang terjadi di ruang guru, menimbulkan cinta rumit antara dirinya dengan gurunya.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."