/0/23470/coverbig.jpg?v=83e64d7f603419b57e435e82e3d58227)
Nina berjuang untuk membes4rkan anaknya seorang diri Bagaimana selanjutnya? ~~ Di tulis: 2025 Instagram: bu_ami2024
Nina berjuang untuk membes4rkan anaknya seorang diri Bagaimana selanjutnya? ~~ Di tulis: 2025 Instagram: bu_ami2024
"Jgeer....!"suara petir
"Bres...!"hujan turun
Nampak ada 4 orang lelaki sedang minum alkoh0l di dekat sawah, langsung lari berhamburan
"Gue pusing banget!"ucap seorang lelaki umur 30 tahun memakai pakaian rapi dan jalannya sempoyongan, nama lelaki itu Langit Putra Mars.
"Hujan deres banget, mana aku enggak bawa jas hujan lagi"ucap seorang wanita umur 28 tahun berdiri di dekat gubuk yang tidak jauh dari sawah, namanya Wulandari Putri Venus.
Wulandari kerja di minimarket, kebetulan malam itu Wulandari baru saja pulang.
"Luna!"ucap Langit sambil menatap Wulandari.
"Bukan bang. Aku Wulan, bukan Luna"ucap Wulan
"Kenapa kamu ninggalin aku? Kenapa kamu milih nikah sama mantan kamu Lun?"tanya Langit
"Lelaki ini habis minum. Gawat, aku harus pergi sekarang"ucap Wulan ingin jalan kaki ke motornya.
"Bruk...!"tangan Wulan di tarik langit
,
Lalu Wulan jatuh terbaring di gubuk itu
~
Langit pun mengukung di atasnya
~
"Tolong lepaskan!"ucap Wulan sekuat tenaga ingin melawan, tapi tetap saja tidak bisa. Karena Langit tubuhnya besar kekar.
"Enggak Luna! Aku enggak akan melepaskan kamu! Aku cinta sama kamu Luna!"ucap Langit
"Aku bukan Luna!"teriak Wulan
~
"Slapp...!"tampar4n di wajahnya Wulan
~
Langit pun merob3k bajuny4 Wulan
~
Setelah tidak ada kain yang menempel di badannya Wulan,
,
Langit pun mencoba menerobos masuk
~
"Hiks...!"Wulan menangis
~
"Sakit!"teriak Wulan
~~~
1 jam kemudian
,
Luna memakai jaket yang ada di bawah joknya, karena bajunya rob3k.
Lalu dengan berusaha sekuat tenaga, Wulan naik motornya.
Sampailah Wulan di rumahnya.
"Cekrek....!"Wulan membuka pintu rumahnya.
Wulan pun langsung terburu-buru masuk ke kamarnya.
"Tok...tok...!"ketukan di pintu kamarnya Wulan
"Wulan"ucap ibu Wanti, ibu Wanti itu ibunya Wulandari.
"Iya Bu"ucap Wulandari.
"Makan dulu yuk! Ibu tunggu di meja makan ya Lan"ucap ibu Wanti
"Iya"ucap Wulan
Wulandari langsung ganti baju dan cuci muka.
Setelah itu Wulan ke meja makan.
"Kamu kenapa Lan? Kok jalannya beda, enggak kayak biasanya?"tanya ibu Wanti
"Aku cuman kecapekan aja Bu, tadi nata barang di minimarket banyak"jawab Wulan
"Maafin ibu ya. Setelah lulus SMA kamu harus kerja, harusnya kan ibu yang kerja"ucap ibu Wanti
"Enggak apa-apa Bu. Lagian, selama ini kan ibu udah kerja untuk nyekolahin aku, jadinya sekarang udah waktunya aku yang kerja dan ibu istirahat di rumah"ucap Wulan
"Ibu beruntung banget, punya anak yang baik dan cantik seperti kamu Wulan"ucap ibu Wanti
"Aku juga beruntung banget, bisa punya ibu yang baik dan sabar kayak ibu"ucap Wulan
"Oiya Wul, besok kamu masuk kerja pagi atau siang?"tanya ibu Wanti
"Besok aku libur Bu"jawab Wulan
"Besok, kamu istirahat aja ya. Biar ibu yang bersih-bersih rumah"ucap ibu Wanti
"Nanti yang ada, ibu bakalan kecapekan, kalau ibu yang bersih-bersih rumah. Jadi biar besok Wulan aja ya, yang bersih-bersih rumah"ucap Wulan
"Harusnya, kalau libur, kamu istirahat aja Lan. Kamu tidur."ucap ibu Wanti
"Aku bosenlah Bu, kalau disuruh tidur terus. Udah, enggak apa-apa Bu, biar aku aja ya yang besok bersih-bersih rumah"ucap Wulan
"Ya udah deh, terserah kamu aja!"ucap ibu Wanti
"Iya"ucap Wulan tersenyum menatap ibu Wanti
"Sekarang, mendingan kamu makan ya. Pasti kamu laper kan?"tanya ibu Wanti
"Iya Bu, aku laper"jawab Wulan
"Kamu mau makan pakai lauk apa Lan?"tanya ibu Wanti
"Pakai lauk telur aja Bu"jawab Wulan
"Kamu enggak mau pakai lauk ayam?"tanya ibu Wanti
"Enggak Bu. Wulan lagi kepengen makan pakai lauk telur"jawab Wulan
"Ini Lan"ucap ibu Wanti memberikan piring
"Makasih ya Bu"ucap Wulan
"Sama-sama Lan"ucap ibu Wanti
Wulan dan ibu Wanti pun makan bersama di meja makan.
"Uhuk...!"Wulan batuk
"Ini Lan, minum dulu"ucap ibu Wanti memberikan gelas
"Gluk...gluk...!"Wulan minum air putih
"Jangan terburu-buru Lan, jadinya batuk kan"ucap ibu Wanti
"Iya Bu. Wulan emang terburu-buru"ucap Wulan
"Kenapa kamu terburu-buru Lan?"tanya ibu Wanti
"Wulan laper, tapi Wulan juga ngantuk Bu. Nanti selesai makan, Wulan kepengen tidur"jawab Wulan
"Ya udah, sekarang mendingan kamu habisin dulu makannya. Kalau kamu udah kenyang, baru kamu tidur"ucap ibu Wanti
"Oke Bu!"ucap Wulan melanjutkan makan
"Wulan!"ucap ibu Wanti
"Ada apa Bu?"tanya Wulan
"Tumben, kamu pulang malem enggak di anterin sama Rayyan"jawab ibu Wanti
"Rayyan pulang kampung Bu, jadinya Rayyan enggak bisa anter jemput aku hari ini. Makanya aku bawa motor sendiri Bu, biasanya kan, kalau pulang malem, aku enggak pernah bawa motor. Karena Rayyan, pasti anter jemput aku kerja bu"ucap Wulan
"Kenapa Rayyan pulang kampung?"tanya ibu Wanti kepo
"Ibunya Rayyan sakit Bu, makanya Rayyan pulang kampung"jawab Wulan
"Rayyan punya adek apa enggak?"tanya ibu Wanti
"Enggak Bu. Rayyan itu punyanya kakak, tapi kakaknya jadi TKW"jawab Wulandari
"Kasihan ya ibunya Rayyan. Kalau Rayyan enggak pulang, enggak ada yang ngerawat ibunya Rayyan"ucap ibu Wanti
"Iya Bu"ucap Wulan
"Dari tadi, perasaan ibu itu enggak enak Wul, ibu cemas dan terus mikirin kamu. Ibu takut kamu kenapa-kenapa Wul"ucap ibu Wanti
"Hari ini bener-bener seperti mimpi buruk"ucap Wulan di dalam hati
"Wulan!"ucap ibu Wanti sambil menyentuh tangannya
"Hah! Ada apa Bu?"tanya Wulan
"Ibu ngomong sama kamu, tapi kamu malahan ngelamun Wul"jawab ibu Wanti
"Maafin Wulan ya Bu"ucap Wulan
"Enggak apa-apa Wul. Emangnya, kamu lagi mikirin apa Wul?"tanya ibu Wanti
"Cuman mikirin kerjaan aja kok Bu"jawab Wulan
"Beneran Wul? Kamu enggak bohong kan sama ibu?"tanya ibu Wanti
"Be-beneran kok Bu"jawab Wulan
"Muka kamu pucet Wul"ucap ibu Wanti
"Mungkin karena aku laper dan capek Bu, makanya muka aku pucet"ucap Wulan
"Mungkin aja, emang kayak gitu Wul"ucap ibu Wanti
"Aku udah selesai makannya Bu. Aku mau tidur dulu ya Bu"ucap Wulan
"Tapi, makanannya belum habis Wul"ucap ibu Wanti
"Aku udah kenyang Bu. Aku kepengen tidur dulu ya Bu"ucap Wulan
"Apa kamu lagi nyembunyiin sesuatu dari ibu?"tanya ibu Wanti
"Enggaklah Bu, mana mungkin Wulan nyembunyiin sesuatu dari ibu"jawab Wulan
"Hari ini kamu aneh Wul. Enggak kayak biasanya"ucap ibu Wanti
"Itu cuman perasaan ibu aja. Aku biasa aja kok Bu, menurut aku enggak ada yang aneh kok Bu"ucap Wulan
"Ya. Mungkin, emang cuman perasaan ibu aja Wul"ucap ibu Wanti
"Aku mau tidur dulu ya Bu"ucap Wulan
"Iya"ucap ibu Wanti
Wulan pun langsung masuk ke kamarnya.
Lalu Wulan rebahan di kasur.
"Maafin aku ya Bu, aku belum bisa cerita sama ibu"ucap Wulan di dalam hati
"Tulit...!"telpon masuk di hp nya Wulan
"Halo!"ucap Wulan
"Halo Wulan sayang"ucap Rayyan
"Gimana kondisinya ibu kamu?"tanya Wulan
"Ibu tadi udah aku anterin periksa, setelah minum obat, sekarang ibu lagi tidur Lan"jawab Rayyan
"Rayyan!"ucap Wulan
"Ada apa Wul? Apa kamu mau ngomong sesuatu?"tanya Rayyan
"Iya"jawab Wulan
"Kamu mau ngomong apa Lan?"tanya Rayyan
"Aku mau ngomong, kalau tadi..."ucap Wulan
"Tut...!"telponnya mati, nampak hp nya Wulan mati
"Aduh..! Kenapa mati sih ini hp! Padahal kan, aku mau ngasih tau Rayyan, apa yang sebenarnya terjadi sama aku. Tapi, kalau aku ngasih tau Rayyan, apa Rayyan bakalan tetepan nerima aku? Pasti enggak, Rayyan akan marah dan putusin aku. Aku belum siap di putusin Rayyan. Tapi aku juga enggak bisa bohongin Rayyan.
Aduh, aku jadi bingung banget nih!"ucap Wulan di dalam hati
18+, hampir tiap bab memiliki unsur kedewasaan, jadi tidak di peruntukan pembaca di bawah 18 tahun ke bawah. Cerita ini berlatar belakang seorang mahasiswa yang memiliki prestasi cukup lumayan. Iapun hanya seorang pria yang memiliki perekonomian yang tidak terlalu mendukung, namun bisa melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus ternama, di karenakan ia memiliki kecerdasan hingga dia bisa mendapatkan beasiswa. Awalnya ia tak pernah menyangka kalau dirinya akan menjadi pria yang di lirik banyak wanita, berhubung parasnya tidak terlalu mendukung. Namun sepeninggalnya sahabat terbaiknya, di saat itulah dia mendapatkan semuanya.
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
Tiga tahun yang lalu, Erina melahirkan bayi kembar tiga. Namun hanya satu yang selamat - itulah yang diberitahukan kepadanya. Untuk mewarisi harta warisan ibunya, Erina terpaksa menikah dengan seorang programmer komputer yang miskin namun tampan. Setelah menikah dengan pria misterius ini, ia mulai curiga .... Selama tiga tahun tersebut, dia tidak pernah berhubungan seks dengan pria lain, tetapi dia hamil.... Dia juga menemukan bahwa dia memiliki anak lain yang masih hidup .... Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa suaminya yang "miskin" terlihat seperti konglomerat yang dia lihat di TV?
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
© 2018-now Bakisah
TOP