Unduh Aplikasi panas
Beranda / Miliarder / Penjara Cinta Tuan Hakken
Penjara Cinta Tuan Hakken

Penjara Cinta Tuan Hakken

5.0
2 Bab
14 Penayangan
Baca Sekarang

Tentang

Konten

(21+) Warning : Cerita ini mengandung konten dewasa dan kekerasan fisik. Harap bijak dalam membaca. Hakken. Anak angkat laki-laki keluarga British yang tampan terpaksa menikah dengan adiknya yang tak sekandung dengannya yaitu Anne British, yang merupakan putri kandung tunggal keluarga British. Anne yatim piatu karena orang tuanya meninggal dalam kecelakaan 10 tahun yang lalu. Kakeknya juga telah tiada. Kini yang tersisa hanyalah dirinya dan kakak angkat yang dinikahinya, Hakken. Pernikahan mereka dilakukan atas keinginan Anne yang telah jatuh cinta dengan Hakken. Dan Hakken, demi mempertahankan posisinya sebagai CEO British Group, Ia setuju untuk menikahi Anne. Selama tiga tahun pernikahan mereka, Anne selalu tulus dan sabar terhadap perlakuan kasar Hakken padanya. Hingga suatu ketika Ia keguguran, perlahan Ia menyerah pada cintanya dan meminta cerai pada Hakken. Akankah Hakken melepaskan Anne? Yuk baca Penjara Cinta Tuan Hakken

Bab 1 Malam Penuh Gairah

Hakken sedang berada di ruang kerjanya memeriksa dokumen yang menyebabkan kerugian British Group. Ia membolak-balikkan kertas dokumen dengan kasar, penuh amarah. Semenjak diadopsi oleh keluarga British, Hakken belajar keras tentang menejemen perusahaan dan akhirnya menjadi CEO British Group. Tentu saja dengan syarat, yaitu Ia harus menikahi putri kandung keluarga British. Anne British. Dan Kring!

Terdengar bunyi telfon masuk dari Widya di ponselnya. Widya adalah pacar Hakken yang diketahui publik. Seketika amarah Hakken hilang, Ia mengangkat telfon dari Widya.

"Ada apa widya cantik?" sapanya ramah melalui telfon.

"Pak Hakken, aku kangen kamu. Ada sesuatu yang harus aku beritahukan kepadamu, Pak!" teriak Widya di telfon heboh.

"Kita bisa bicara nanti, Wid? Saya baru memeriksa dokumen perusahaan."

"Oh okay, tapi lihat pesan yang aku kirim ya, Pak!" ujar Widya lalu menutup telfonnya. Ia segera mengirim gambar pada Hakken, lalu tersenyum penuh kemenangan.

"Kita lihat aja, sebentar lagi Pak Hakken pasti akan menceraikan Anne sialan itu!" umpat Widya dalam hati.

Hakken langsung membuka pesan berupa gambar dikirim oleh Widya. Gambar itu berisi foto Anne dan Rico yang sedang duduk berdua di salah satu cafe. Seketika, Hakken murka dan membanting ponsel yang di pegangnya. Ia bergegas pergi ke kamar Anne.

***

"Anne!" panggil Hakken penuh amarah.

"Iyaa.. Kak.., sebentar.." Anne buru-buru menyelesaikan mandinya dan memakai handuk. Ia bergegas keluar menemui Hakken.

"Apa hubunganmu dengan Rico?!" tanya Hakken to the point, matanya penuh amarah.

"Apa maksudmu, suamiku?" tanya Anne.

"Hahaaa.. suami? Kamu menganggapku suamimu? Istri macam apa yang berduaan di luar dengan laki-laki lain, terlebih Rico adalah sainganku! APA MEMILIKI AKU MASIH KURANG UNTUKMU?!!" Nada tinggi Hakken membuat Anne sangat ketakutan. Tak peduli dengan ekspresi Anne. Hakken justru mendorong Anne sampai ke dinding, hingga Anne tak bisa bergerak lagi. Dengan kasar, Hakken menciumi bibir Anne. Sementara Anne, tak mempunyai kesempatan untuk menjelaskan pada Hakken, Ia hanya bisa meneteskan air matanya. Tak puas dengan bibir Anne, kini Hakken menarik tubuh Anne dan merebahkannya di atas tempat tidur dengan kasar. Ia menggigit leher Anne sampai membekas merah di leher jenjang Anne.

"Kenapa kamu menangis?! Jangan lupa kamu yang memohon pada kakek tiga tahun yang lalu agar aku menikahimu!" ujar Hakken di sela-sela ciuman kasarnya.

Memang benar jika Anne lah yang pertama kali jatuh cinta dengan Hakken dan memohon pada kakeknya yang telah tiada untuk menikahkannya dengan kakak angkatnya, Hakken.

Amarah Hakken tak terbendung lagi, Ia hilang kendali hingga membuka handuk yang dikenakan Anne kasar. Ia melempar handuk itu ke sembarang arah dan meremas sesuatu yang kenyal milik Anne. Hakken memainkan kasar segala yang Anne punya. Ia kembali menciumi milik Anne dengan gairah dan penuh emosi.

Akhirnya Hakken membuka dasi dan kemeja yang dikenakannya. Ia melebarkan paha Anne dan memasukkan tangannya ke dalam milik Anne dengan brutal. Anne mendesah kesakitan.

"Argh...akh.. sakit kak... jangan.. akh..."

"Ah... kamu kesakitan? Apa Rico sudah menidurimu seperti ini, Anne?!" Sepertinya amarah Hakken belum juga mereda, Ia semakin kasar memainkan milik Anne.

"Argh.. sudah, Kak...ampun..aku tidak tidur dengan Rico, aku hanya bertemu dengannya, Kak. Tolong jangan marah...," lirih Anne sambil menahan perlakuan Hakken padanya.

"Kamu pikir aku percaya? Hah?!" Hakken menarik tangannya dari milik Anne dan langsung memasukkan miliknya yang besar tanpa aba-aba.

"Argh!! Pelan Kakk...!" Anne memohon pada Hakken.

"AKU TAK TAHAN LAGI! KAMU MEMBUATKU SANGAT MARAH!"

Hakken marah namun Ia juga menikmati milik Anne yang masih sempit.

"Mmmph... sakit Kak..perih.."

Tak memperdulikan ucapan Anne sama sekali, Hakken hanya memainkan Anne beberapa kali secara brutal dan mengeluarkan cairan miliknya ke dalam tubuh Anne.

***

Keesokan harinya Anne terbangun dengan Hakken berada di sampingnya. Ia menatap lekat-lekat wajah suaminya itu.

"Apa kamu pernah mencintaiku, Kak?" tanyanya dalam hati.

Dan kring.. kring.. terdengar bunyi telfon dari ponsel milik Hakken, membuat pria tampan itu terbangun dan segera mencari ponselnya. Tertera jelas nama Widya di layar ponsel itu. Sekilas sebelum mengangkat telfon, ia melirik ke arah Anne yang sedang tertangkap basah memandanginya.

"Eum..Kak.. ponselmu bunyi," ucap Anne terdengar kikuk.

Hakken menatap Anne dengan tatapan tajam, sangat mematikan.

"Urusan kita belum selesai! Kita bahas setelah aku pulang dari kantor!" ujarnya dingin sembari memakai kemejanya yang semalam dibuangnya ke sembarang arah.

Hakken menggenggam ponselnya lalu pergi meninggalkan kamar tanpa memperdulikan ekspresi takut Anne.

***

Hakken memasuki mobil bersama sekretaris pribadinya, Hendi.

"Anda kesiangan, Pak. Apa semalam asyik bersama Nona Widya?" goda Hendi pada bosnya itu.

"Saya meniduri Anne semalam." Dan ciitt-- Perkataan Hakken berhasil membuat Hendi kaget dan refleks mengerem mobil rolls royce yang di kendarainya.

"Kamu bisah hati-hati?!" tegur Hakken pada asisten pribadinya itu.

"Maaf-pak, perkataanmu membuat saya terkejut."

"Lanjut menyetir, dan tolong selidiki hubungan Rico (CEO Smell Group) dan Anne."

"Baik, Pak."

Dalam perjalanan, ponsel Hakken terus-terusan berbunyi. Widya yang meneleponnya. Perempuan licik itu dari semalam menunggu reaksi muak Hakken pada Anne dan akan memanfaatkan situasi untuk bisa lebih dekat dengan Hakken. Hakken tak mengangkatnya, sampai Ia tiba di kantor.

Di kantor, para pegawai menyambutnya ramah. Ia adalah pimpinan yang sangat di kagumi oleh para karyawannya. Terutama karyawan perempuan. Tentu saja karena wajahnya yang tampan dan kaya raya.

"Selamat Pagi Pak Hakken!"

"Selamat Pagi Bos!"

"Pagi." Hakken menjawab dengan ekspresi datar di depan lift.

"Beruntung sekali ya wanita yang bisa berkencan dengan Pak Hakken.."

"Iya, sudah ganteng, kaya raya lagi!"

Terdengar desas-desus para karyawan wanita di sebelahnya berkomentar tentang dirinya. Hakken yang mendengar itu seketika teringat kembali dengan Anne.

"Bahkan perempuan manapun terpesona olehku, bagaimana bisa kamu malah jatuh cinta dengan Rico, Anne?!" Hakken bertanya-tanya dalam hatinya sembari menahan amarah. Lalu memasuki lift menuju ke ruangannya.

***

Di ruangannya, Ia kembali memeriksa dokumen yang menyebabkan kerugian pada perusahaan, dan ternyata ide proyek yang akan di kerjakannya telah bocor. Ia pun segera mengutus Hendi untuk mengumpulkan dewan direksi dan mengadakan meeting.

Di ruangan meeting, Hakken langsung meluapkan emosinya. Ia membanting dokumen ke atas meja.

"Siapa yang menangani proyek ini?!"

"Kami dari devisi pengembangan yang menangani, Pak. Tapi kami sudah pastikan, proyek itu sangat rahasia, jadi tidak mungkin bocor, Pak. Kecuali ada yang membocorkannya," ujar salah satu kepala dari devisi pengembangan.

"Rahasia kata kalian? Smell Group juga punya ide yang sama, bahkan sudah meluncurkan produk! Atasi masalah ini! KALO TIDAK BECUS KERJA TIDAK USAH KERJA!" Amarah Hakken semakin meluap, apalagi hal ini berhubungan dengan Smell Group.

Bersambung..

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Rilis Terbaru: Bab 2 Hamil dan Keguguran   05-15 11:43
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY