/0/2578/coverbig.jpg?v=ad31ffd413ad0812791fe8faddb2fba3)
Di saat kontrak pernikahannya dengan Arvid sudah berakhir, Sheeree mengajukan sebuah kesepakatan. Di mana kesepakatan itu berupa waktu tambahan selama satu bulan untuknya kembali berusaha mengejar cinta Arvid. Andaikan selama satu bulan itu tidak berhasil, maka ia bersedia mengakhiri kontrak pernikahannya tanpa meminta harta sedikit pun. Sebenarnya di balik kesepakatan itu, ada sebuah alasan yang di sembunyikan Sheeree. Ya-alasan yang mendorongnya untuk mengajukan kesepakatan itu. Namun sungguh ia tidak menyesalinya sama sekali. Setidaknya kesepakatan itu membuatnya mendapat tambahan waktu untuk memperjuangkan cintanya pada Arvid. Berhasilkah Sheere dalam usahanya memperjuangkan cintanya pada Arvid? Lalu apa alasan yang di sembunyikannya? Yuk simak kelanjutannya!
Tok... Tok... Tok...
"Nona!" panggil wanita paruh baya sembari mengetuk pintu kamar majikannya.
"Iya tunggu sebentar, bi!" sahut si pemilik kamar dari dalam kamarnya. Mendengar sahutan dari majikannya, wanita paruh baya tadi berhenti mengetuk pintu.
Ceklek [Suara pintu terbuka]
"Ada apa, bi?" tanya seorang gadis yang baru saja membuka pintu kamar. Gadis itu majikan dari wanita paruh baya tadi.
"Tuan meminta nona untuk datang ke ruang kerja. Kata tuan ada yang ingin di bicarakan dengan nona," jawab wanita paruh baya itu.
"Baiklah, bibi bisa ke bawah duluan. Aku mau ke dalam dulu, mengambil tas kuliahku." ucap gadis itu tersenyum manis.
"Baik nona," wanita paruh baya itu mengerti dan bergegas pergi dari hadapan gadis muda tadi.
Seperginya wanita paruh baya yang merupakan pelayannya, gadis itu kembali masuk ke dalam kamarnya. Raut wajahnya berubah. Tidak terlihat lagi senyuman manis yang di perlihatkannya tadi. Hanya ada pancarkan kesedihan yang di perlihatkannya.
"Tidak apa-apa Sheere. Semuanya tidak akan berakhir hari ini," gumam gadis itu menguatkan dirinya sendiri.
Sheeree Isabelle adalah namanya. Sangat cantik seperti wajahnya. Rambut cokelatnya, panjang bergelombang. Bulu matanya lentik. Alisnya hitam tipis. Pupil matanya cokelat, hampir senada dengan rambutnya. Hidungnya tidak terlalu mancung. Bibirnya mungil dan semerah Cerry. Giginya putih bersih.
Sheeree definisi dari gadis berwajah cantik dan manis. Di lengkapi dengan bentuk tubuhnya yang lumayan untuk gadis seusianya. Namun tubuhnya terkesan mungil sebab tidak terlalu tinggi. Apalagi di usianya yang sekitar sebulan lagi akan menginjak 19 tahun, ia tumbuh menjadi gadis yang sempurna.
Sudah cantik, manis, menggemaskan dan di tambah dengan kepintarannya di rata-rata, laki-laki mana yang tidak mengaguminya. Sheeree menjadi bunga baru di kampusnya, padahal ia baru saja masuk. Banyak laki-laki yang mencoba mendekatinya. Dari para laki-laki seangkatan dengannya, sampai dengan para seniornya.
Bukan hanya fisiknya dan kepintarannya yang membuatnya menjadi bunga baru kampus, tapi juga sifatnya. Rata-rata para gadis yang menjadi bunga di kampus, memiliki sifat angkuh dan sombong. Berbanding balik dengan sifat Sheeree. Ia baik, ramah, lembut, ceria dan masih banyak lagi sifatnya yang membuat para laki-laki mengejarnya.
Bahkan saat ada orang yang jahat padanya, Sheeree tidak pernah marah. Seolah amarah itu tidak ada pada dalam dirinya. Ia hanya membalas dengan senyuman dan tidak mempermasalahkan hal itu. Bisa di bilang Sheeree akan bersikap cuek pada orang-orang yang menurutnya tidak perlu di lawan. Mengapa? Sebab itu hanya buang-buang waktu saja.
Daripada melawan orang-orang yang telah berbuat jahat padanya, Sheeree lebih suka menghabiskan waktunya untuk mengejar cinta suaminya. Ya-satu hal yang belum di ketahui orang luar adalah kalau Sheeree sudah menikah. Oleh sebab itulah ia menolak para laki-laki yang mengejarnya. Cintanya terlalu besar untuk suaminya. Namun cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Sehingga ia harus lebih berusaha agar cintanya di balas.
Bahkan pernikahan yang terjadi antara Sheeree dan suaminya hanya karena perjodohan masa kecil. Sebelum orang tua Sheeree dan kakek suaminya meninggal. Dari awal perjodohan mereka, Sheeree memang sudah mencintai suaminya. Sayangnya cinta itu hanya darinya dan tidak pernah di balas suaminya sampai saat ini.
Pernikahan mereka pun memang terjadi tetapi ada kontrak di dalamnya. Suaminya memberikan surat kontrak pernikahan pada Sheeree, tepat pada malam pertama mereka. Kontrak pernikahan itu berlaku selama satu tahun. Sheeree sempat merasa sedih di berikan surat kontrak itu, sebelum akhirnya menyetujuinya. Ia menyetujui dengan harapan bisa membuat suaminya membalas cintanya. Nyatanya sampai hari ini, di mana kontrak pernikahan mereka akan berakhir. Ia belum berhasil untuk mendapatkan cinta suaminya.
***
Dengan langkah yakin, Sheeree berjalan keluar dari kamarnya. Senyumannya kembali di perlihatkannya. Ia ingin menunjukkan bahwa dirinya bisa menghadapi hari ini.
Sheeree mulai menuruni anak tangga yang menjadi penghubung lantai 1 dan 2 rumahnya. Ia terus menuruni satu-persatu anak tangga, sampai sudah berada di lantai 1. Kemudian Sheeree berjalan pergi menuju ruang kerja suaminya.
Tok... Tok... Tok...
"Mas!" panggil Sheeree ketika sudah berada tepat di depan pintu kerja suaminya.
"Masuklah!" suara bariton terdengar dari balik pintu. Siapa lagi pemilik suara itu, selain laki-laki yang berstatus suaminya.
Sheeree membuka pintu dan berjalan masuk, setelah mendapat ijin dari suaminya. Ia dapat melihat kalau suaminya itu tengah sibuk dengan setumpuk berkas kliennya.
"Hal apa yang ingin di bicarakan mas denganku?" tanya Sheeree lembut sembari duduk di sofa yang ada di ruang kerja suaminya.
"Kamu tidak lupa kan kalau hari ini kontrak pernikahan kita berakhir?" tanya suaminya balik tanpa menatap ke arah Sheeree.
"Aku tidak lupa, mas!" jawab Sheeree tersenyum menatap suaminya.
Laki-laki yang berstatus sebagai suaminya itu, tampak memesona dengan kacamata bertengger di matanya. Apalagi saat sibuk dengan setumpuk berkas seperti sekarang.
"Baguslah. Setidaknya saya tidak harus mengingatkanmu lagi," ucap laki-laki dewasa itu datar.
Arvid Philibert nama suami Sheeree. Paras tampan bak pangeran di milikinya. Rambut hitamnya pendek berponi. Hidungnya mancung. Pupil matanya indah dengan warna cokelat muda. Alisnya hitam sedikit tebal. Bibirnya terbilang seksi untuk para laki-laki. Giginya putih bersih. Tidak hanya wajahnya yang bak pangeran, bentuk tubuhnya pun sangat atletis. Tinggi, tegap dan berotot karena ia rutin berolahraga.
Di usianya yang menginjak 25 tahun, Arvid sukses sebagai seorang pengacara. Sudah banyak kasus yang di menangkannya. Meski tidak jarang juga ada beberapa kasus yang gagal untuk di menangkannya. Namanya dan semua pencapaiannya sudah terkenal di negara Swiss. Banyak yang mengaguminya karena semua pencapaiannya di usianya sekarang.
Di tambah lagi, pengacara bukanlah profesi satu-satunya Arvid. Ia juga berprofesi sebagai Dekan di Universitas, tempat Sheeree berkuliah. Dengan kepintaran yang di milikinya, Arvid di kenal sebagai Dekan pintar. Kekayaannya sebagai pengacara dan Dekan tentu sangat banyak. Menjadikannya sebagai laki-laki muda kaya raya.
Sosok Arvid di gilai banyak gadis atau perempuan. Siapa yang tidak mau dengannya? Seorang laki-laki tampan mempesona dan luar biasa sepertinya. Sudah tampan, memiliki banyak pencapaian, menjalankan dua profesi sekaligus, kaya dan pintar. Para gadis atau perempuan pastinya tidak akan melewatkannya sebagai laki-laki incaran. Namun tidak mudah untuk itu.
Mengapa?
Arvid memiliki cuek dan datar, di sisi sifat arogannya. Sulit untuk para gadis atau perempuan untuk mendekatinya. Sehingga ia masih sendiri di usianya yang ke 25 tahun. Pernah sekali Arvid dekat dengan seorang perempuan tapi berakhir menjadi sadboy. Di karenakan perempuan itu ternyata mencintai orang lain dan telah menikah.
Sejak itu Arvid tidak pernah terdengar dekat lagi dengan seorang gadis atau pun perempuan. Bukan karena sakit hati tapi memang ia merasa kecewa. Rasa kecewa itu sudah hilang seiring berjalannya waktu. Meski begitu, Arvid juga terpaksa menerima perjodohannya dengan Sheeree. Ia tidak mencintainya sama sekali.
Arvid sudah berusaha mencintai Sheeree sebelum pernikahan mereka terjadi. Akan tetapi ia tidak bisa. Oleh sebab itulah surat kontrak pernikahan selama satu tahun di berikannya pada Sheeree. Setelah waktu satu tahun itu habis, pernikahan mereka berakhir sesuai dengan isi kontrak.
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Lenny adalah orang terkaya di ibu kota. Ia memiliki seorang istri, tetapi pernikahan mereka tanpa cinta. Suatu malam, ia secara tidak sengaja melakukan cinta satu malam dengan seorang wanita asing, jadi ia memutuskan untuk menceraikan istrinya dan mencari wanita yang ditidurinya. Dia bersumpah untuk menikahinya. Berbulan-bulan setelah perceraian, dia menemukan bahwa mantan istrinya sedang hamil tujuh bulan. Apakah mantan istrinya pernah berselingkuh sebelumnya?