/0/3079/coverbig.jpg?v=57e07436345121d448953ab593d488a5)
Diusia 14 tahun aku mengajak ibuku pergi karena tidak tahan dengan sikap ayah
Diusia 14 tahun aku mengajak ibuku pergi karena tidak tahan dengan sikap ayah
novel true store
Hai aku Riska, ini kisah ku
Dari kecil aku hidup dengan keluarga yang bisa dibilang sangat dingin, tidak ada komunikasi yang baik antara ayah dan ibuku yang ada hanya pertengkaran diantara mereka, disaat ayah marah ibu selalu menjawab dengan nada yang sangat Pelan, aku tak tahu kenapa ibu begitu sabar menghadapi ayah ku yang begitu arogan, mungkin disaat itu ibu memikirkan bagaimana nasib anaknya jika dia berpisah dengan ayah.
Disaat aku berumur 2 tahun aku tinggal di mess tempat ayah berkerja, ayah berkerja sebagai pembuat es batu untuk pabrik perikanan.
Pada suatu malam seperti biasa ayah ku mendapatkan upah kerjanya, ayah memberikan setengah upahnya kepeda ibu dan setengahnya untuk dia bersenang-senang.
Disaat umurku yang beranjak 5 tahun aku dan keluarga pindah dari mes pabrik perikanan itu, kami pindah dipinggiran kota, kami pindah karena ayah tidak lagi berkeja di pabrik itu, selama tinggal di pinggiran kota ayah ku berkerja sebagai buruh bangunan dan bisa dibilang ekonomi keluarga kami sangat memperhatikan akhirnya ibu memutuskan untuk membantu ayah berkerja, ibu berkerja tanpa sepengetahuan ayah.
Ibu berkerja sebagai sales jamu mengkudu, setiap ibu berkerja aku selalu diajak oleh ibu kemanapun ibu menawarkan produk jamunya, Alhamdulillah produk jamu yang ibu tawarkan banyak peminat dan banyak yang ingin menjadi tim sukses di produk jamu tersebut kalau saat ini bisa dibilang resseler.
Setiap pulang menawarkan produk aku selalu meminta dibelikan es krim dengan syarat jangan memberi tahu ayah ku kalau ibu ku berkerja karena apabila ayah tau ayah akan sangat marah dan menganggap ibu menyaingi dia.
Pada suatu hari ibu membelikan kalung emas untuk dirinya mungkin disaat itu ibu berfikir jika ibu keuntungan dijadikan emas akan berguna disaat kepepet tapi kenyataannya tidak.
Jika hasrat bagaikan sebilah pedang, pertemuan mereka sudah membuatnya terluka dalam keheningan. Dia menjalani hidup yang penuh dengan bahaya dan kenikmatan-tak pernah menyangka adanya seorang wanita yang bisa membuatnya lengah.
Julita diadopsi ketika dia masih kecil -- mimpi yang menjadi kenyataan bagi anak yatim. Namun, hidupnya sama sekali tidak bahagia. Ibu angkatnya mengejek dan menindasnya sepanjang hidupnya. Julita mendapatkan cinta dan kasih sayang orang tua dari pelayan tua yang membesarkannya. Sayangnya, wanita tua itu jatuh sakit, dan Julita harus menikah dengan pria yang tidak berguna, menggantikan putri kandung orang tua angkatnya untuk memenuhi biaya pengobatan sang pelayan. Mungkinkah ini kisah Cinderella? Tapi pria itu jauh dari seorang pangeran, kecuali penampilannya yang tampan. Erwin adalah anak haram dari keluarga kaya yang menjalani kehidupan sembrono dan nyaris tidak memenuhi kebutuhan. Dia menikah untuk memenuhi keinginan terakhir ibunya. Namun, pada malam pernikahannya, dia memiliki firasat bahwa istrinya berbeda dari apa yang dia dengar tentangnya. Takdir telah menyatukan kedua orang itu dengan rahasia yang dalam. Apakah Erwin benar-benar pria yang kita kira? Anehnya, dia memiliki kemiripan yang luar biasa dengan orang terkaya yang tak tertandingi di kota. Akankah dia mengetahui bahwa Julita menikahinya menggantikan saudara perempuannya? Akankah pernikahan mereka menjadi kisah romantis atau bencana? Baca terus untuk mengungkap perjalanan Julita dan Erwin.
Pada hari itu, saat orang tua dan saudara perempuanku masih bekerja di luar negeri memberitahuku tiba-tiba bahwa aku adalah generasi kedua dari keturunan orang kaya dengan kekayaan trilyunan dolar! Gerald Crawford : Aku adalah keturunan kedua orang kaya?
Sebagai wanita aku dinyatakan mandul dan tidak mungkin akan memiliki keturunan, Suamiku William tidak keberatan dengan tidak adanya anak diantara kami, dia berjanji akan selalu mencintaiku apapun keadaanya, tapi semua itu hanyalah tipuan belaka. Suamiku memiliki wanita simpanan dibelakangku bahkan wanita itu kini sedang mengandung anaknya. Aku yang mengetahui itu tidak bisa lagi menahan kemarahanku sehingga tanpa sengaja aku menampar wanita jalang itu dan mendorongnya hingga terjatuh, aku tidak menyangka jika akan menyebabkan wanita itu keguguran. William yang mengetahui berita ini langsung menjatuhkan talak perceraian. Aku diminta meninggalkannya dan menandatangani surat tanpa diizinkan membawa properti apapun yang seharusnya menjadi milikku. Aku harus segera pergi dengan pakaian yang menempel ditubuhku. Setelah Tiga tahun aku kembali untuk sebuah pembalasan dendam. Bersama Pria lain...
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
"Sekarang aku sudah memikirkannya. Dia telah memperlakukanku sebagai sampah, dan sekarang aku juga akan memperlakukannya sebagai tumpukan kotoran." "Setidaknya sampah bisa didaur ulang. Tapi kotoran tidak bisa didaur ulang." "Kamu berani mengatakan bahwa aku Kotoran?" Tiba-tiba, suara dingin melayang. Begitu suara itu turun, suhu di ruang makan turun beberapa derajat. "Tuan Muda!" Kimmy terkejut. Ada sedikit kemarahan di dalamnya. "Adeline, kamu semakin berani." Devon mencubit dagunya dan menatapnya dengan mata terbakar. "Sebaiknya kamu tidak memainkan trik apa pun."
© 2018-now Bakisah
TOP