/0/3445/coverbig.jpg?v=65301042cde472e4db046a33b8ddc99d)
DON'T COPY MY STORY ..... Tidak pernah terpikirkan di benak Sagara Alditama untuk menikah dengan mantannya, yang dulu pernah ia sakiti dengan cara yang sangat menyakitkan. PERUBAHAN dari penampilan Meysa Bramasta membuat Saga tidak bisa menolak pesona wanita itu untuk menjadi mempelai wanitanya. Sedangkan Meysa Bramasta tidak pernah menganggap jika Saga adalah suaminya karena di dalam pikirannya tidak ada lagi cinta untuk pria yang memberikannya luka di masa lalu. "Semuanya sudah berubah, baik perasaan ku maupun rasa kepercayaan ku pada pria seperti kamu!" - Meysa
-Married With MANTAN-
******
Sagara Alditama, pria keturunan jerman-indonesia yang baru saja memasuki usia 28 tahun ini tengah dipusingkan dengan perjodohan yang dilakukan oleh sang ibu. Tentu saja Saga sangat menentang hal itu, dia merasa seperti pria yang tidak laku saja ketika mendengar kata PERJODOHAN.
Sagara merasa dia belum siap untuk menjadi suami sekaligus ayah, jika nanti ia dan istrinya memiliki anak. Dia ingin menikah saat dia sudah siap namun di umurnya yang semakin matang ini Saga hanya ingin menikmati masa-masa dimana dia bebas berganti pasangan tanpa takut ketahuan oleh siapapun. Namun karena ini adalah permintaan sang ibu Sagara terpaksa harus mengikuti kemauannya.
Dan puncaknya malam ini dia dan keluarga besar akan bertemu dengan calon istrinya, dan langsung melaksanakan pertunangan. Ingin rasanya Sagara berteriak bahwa keluarganya sangat cepat mengambil keputusan, bahkan dia tidak tau siapa perempuan yang akan menjadi istrinya itu.
"Woy jangan ngelamun, dirasuk setan baru tau rasa!"
"Sialan, kau pergi dari sini aku sedang tidak ingin di ganggu." Usir Saga kepada sang adik yang baru saja mengejutkannya.
"Idih, mamah manggil kamu buat siap-siap kita akan ketemu sama calon abang." Saga menatap sang adik, dia merasa jika adiknya ini sangat senang jika Saga mendapatkan masalah seperti ini. Tanpa menjawab sang adik Saga langsung memasuki kamarnya, jam sudah menunjukkan pukul lima sore, jadi masih sisa dua jam lagi untuk Saga bersiap-siap.
Sagara duduk di samping ibu nya di ruang tamu, mereka tinggal menunggu adik perempuan Saga. Tentu saja remaja seperti adik Saga akan lama mempersiapkan diri dan hal itu membuat Saga emosi.
"Mamah harap kamu tidak mempermalukan mamah, dan jaga sikap kamu di depan calon besan mamah!" Peringat Tamara kepada sang anak, Saga hanya berdehem saja yang membuat Tamara ingin mencekik sang anak.
"Aku sudah siap!" Orang yang ditunggu-tunggu akhirnya selesai juga dengan alat make up nya.
"Tetap sama dan tidak ada yang berubah!" Kata Saga dengan nada dingin yang membuat sang adik merajuk dan mengadu kepada sang Mamah.
"Mah, liat Bang Saga. Masa ngomong sama Rika kaya gitu."
"Saga gak boleh gitu, kamu harus menghargai usaha adik kamu dong." Kata Tamara, Jelas saja Tamara membela Rika karena dia adalah anak kesayangan Tamara.
"Ya ya ya....Saga tunggu di mobil." Saga langsung berjalan keluar dari dalam rumahnya dia akan menunggu mereka di dalam mobil saja karena dia tidak suka di salahi terus menerus seperti tadi.
........
Keluarga Alditama sampai di sebuah restoran mewah yang sudah di booking oleh mereka, tidak beberapa lama sebuah rombongan juga baru saja memasuki restoran tersebut.
Tamara dan suami nya langsung menyambut mereka dengan bahagia, karena itu adalah calon besan mereka."Gita, apa kabar, sudah lama kita tidak mengobrol bareng." Sambut Tamara kepada perempuan yang bernama Gita tersebut.
"Aku baik, gimana sama kamu dan keluarga?"
"Baik juga, ayo ayo silahkan duduk." Ajak Tamara mereka bersalaman dan saling menyapa.
"Ini kenalin, Sagara Alditama dia anak sulung aku loh Git." Tamara mengkode Saga agar menyalami Gita.
"Gak nyangka ya Ra, rasanya Saga baru saja pulang dari rumah aku tapi kok udah sebesar ini." Saga hanya bisa tersenyum saja mendengar perkataan Gita, dia sudah bisa menebak jika wanita yang ada di sebelah mamah nya ini adalah calon mertuanya.
"Nah ini, anak kedua aku namanya Reksa Alditama, dan yang ini anak perempuan satu-satunya di keluarga Alditama, namanya Rika Alditama." Gita sangat kagum dengan anak-anak dari sahabatnya yang sudah beranjak dewasa semua. Suami Gita juga berkenalan dengan mereka yang ada di sana.
"Maaf ya Ra, anak aku agak telat datangnya. Dia ada klien yang ingin memakai jasa wedding organizer miliknya."
"Iya gak papa, hebat dong anak kamu sudah bisa mandiri dan cari uang sendiri." Puji Tamara.
"Ya hebat sih, tapi kadang bisa lupa pulang ke rumah aku kadang merasa seperti tidak memiliki anak saja." Mereka yang ada di sana tertawa mendengar kalimat Gita.
"Jangan heran Git, Saga juga seperti itu kadang 1 bulan sekali dia pulang kerumah. Makanya aku mau dia punya istri supaya bisa pulang dan gak kerja terus." Kata Tamara dan hal itu membuat Saga ingin pergi saja rasanya dia sangat malu sungguh.
Obrolan keluarga terus berlanjut, Para pria membahas soal bisnis sedangkan wanita malah bergosip ria. Namun obrolan mereka terhenti saat seorang perempuan menegur mereka.
"Maaf saya terlambat." Bahasa formal sangat kentara yang terlontar dari wanita yang baru saja tiba disana.
"Astaga kamu ini, Mamah kan sudah bilang jangan lama-lama coba lihat jam berapa sekarang." Gita mengomeli anaknya yang baru saja sampai. Bagaimana tidak di omeli anak perempuannya terlambat setengah jam lebih dan itu membuat Gita dan juga suaminya tidak enak terhadap keluarga Alditama.
"Jangan di marahi Git, ayo nak silahkan duduk." Kata Tamara,wanita tadi langsung duduk di hadapan Saga tanpa menatap ke arah pria itu. Sedangkan Saga terkejut dengan wanita yang baru saja tiba di meja mereka. Apa ini calon istrinya? Saga terus bertanya sampai suara sang calon Ayah mertua mengintrupsi dirinya.
"Saga kenalin ini anak Om, namanya Meysa Bramasta dan Mey itu Sagara Alditama calon kamu." Saga menjulurkan tangannya dengan gemeteran mereka yang ada di sana menunggu reaksi Meysa.
Sedangkan Meysa terkejut dengan pria yang akan menjadi tunangannya malam ini. Namun dia harus bisa menguasai diri agar tidak terlihat bahwa dirinya terkejut atas keberadaan pria tersebut.
"Saya Meysa, senang bertemu dengan anda." Saga hanya mengangguk masih belum bisa berkata dia terkejut dengan wanita yang ada di hadapannya sekarang. Meysa melepaskan tautan tangan mereka yang membuat Saga kembali sadar dari keterkejutannya.
"Abang terpesona ya hahah....dia cantik kan Bang." Goda Reksa yang membuat Saga menatap sang adik dengan mata melotot. Yang langsung membuat Reksa menyatukan kedua tangannya seperti memohon ampun dari Saga.
"Mey, jangan formal ini acara keluarga sayang jadi santai saja." Kata sang ayah. Meysa hanya mengangguk saja mendengar perkataan orang tuanya.
"Jadi kita langsung saja ya, tukaran cincin dulu untuk tanggal berlangsungnya acara pernikahan nanti kita bicara kan setelah pertukaran cincin." Semua keluarga mengangguk setuju dengan perkataan Satya ayah Saga.
Tamara memberikan cincin untuk Saga agar bisa memasangkannya ke jari Meysa. Tidak ingin memperlama proses nya Saga langsung melingkarkan cincin tersebut sedangkan Meysa mengepalkan tangan kirinya di balik gaun yang ia kenakan.
Semua keluarga bertepuk tangan saat cincin itu sudah melingkar sempurna di jari manis Meysa."Sekarang giliran kamu sayang." Kata Tamara dan memberikan cincin itu kepada Meysa.
Meysa tidak sengaja menjatuhkan cincin yang dia pegang, membuat semua keluarga terkejut."Meysa jaga sikap!" Kata Endy yang melihat jika anak nya tidak menginginkan pertunangan tersebut.
"Tidak apa, mungkin nak Meysa hanya gugup." Bela Tamara, lalu dia kembali memberikan cincin tadi kepada Meysa. Dengan tangan gemetar Meysa memasukkan cincin tersebut ke jari Saga dan membuat keluarga senang saat cincin itu sudah berada di tempat yang tepat.
Semua keluarga berpelukan dan memberikan selamat kepada Meysa dan Saga. Meysa sama sekali tidak senang dengan pertunangan itu namun dia tidak bisa menolak karena dia tidak ingin mengecewakan orang tuannya lagi.
......
Sekian!
Earl Grey Maddison dia adalah arsitek muda yang baru-baru ini menggemparkan kota Australia karena dia masuk dalam nominasi pembisnis paling muda tidak hanya itu Earl juga mendapatkan beberapa rekan kerja yang bekerja di bidang real estate walaupun umurnya masih berusia 21 tahun semua itu dia dapat dengan jerih payahnya sendiri namun tak bisa dia pungkiri jika selama 21 tahun dia hidup dirinya tak pernah sekali pun merasakan yang namanya jatuh cinta. Karena dia adalah gadis nerd. Keido Ars Pratama pria tampan dengan sejuta pesona namun tidak banyak orang mengenalnya karena dia tidak pernah menampak diri kepada public dia orang misterius. Hanya ibunya yang bisa memahami Kei karena pria itu memiliki sifat kekanan-kanakan dan manja. Pertemua pertamanya dengan arsitek muda yang banyak di bicarakan oleh masyarakat Australia membuat Kei menjadi berbeda, dia tak lagi manja kepada ibu nya, dia mulai menampakkan diri ke public dan setiap kali dia melihat gadis itu berdekatan dengan pria lain Kei tiba-tiba cemburu dan mulai posesif terhadap gadis tersebut.
Alena Mikael Greyson (18) Tahun, baru saja memasuki perguruan Tinggi di kotanya. Awalnya baik-baik saja, sampai ia bertemu dengan kakak Tingkatnya dan Membuat kehidupan Alena tidak tenang lagi. Daren Cleo Romanov (20) Tahun, Tampan, Kaya, Dingin dan Arogant. Kehidupannya sangat monoton, Makan, balapan, tidur, club malam. Itu lah yang selalu Daren lakukan, Namun kebiasaannya itu sirna seketika, setelah ia bertemu dengan seorang gadis yang memiliki bola mata berwarna hitam pekat. Pertemuan itu membuat Daren memiliki obsesi kepada gadis tersebut. ***** "Kamu Milik ku sayang!." Bisik Daren
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!