/0/2295/coverbig.jpg?v=55f68de56259f8cb710ad11d91802431)
Alena Mikael Greyson (18) Tahun, baru saja memasuki perguruan Tinggi di kotanya. Awalnya baik-baik saja, sampai ia bertemu dengan kakak Tingkatnya dan Membuat kehidupan Alena tidak tenang lagi. Daren Cleo Romanov (20) Tahun, Tampan, Kaya, Dingin dan Arogant. Kehidupannya sangat monoton, Makan, balapan, tidur, club malam. Itu lah yang selalu Daren lakukan, Namun kebiasaannya itu sirna seketika, setelah ia bertemu dengan seorang gadis yang memiliki bola mata berwarna hitam pekat. Pertemuan itu membuat Daren memiliki obsesi kepada gadis tersebut. ***** "Kamu Milik ku sayang!." Bisik Daren
Daren & Alena
******
Seorang gadis tampak begitu ceria ketika ia melihat pantulan dirinya di depan cermin. dia terus tersenyum dan sesekali bersenandung dengan merdu sampai sebuah panggilan telepon membuyarkan kegiatannya.
"Ya ..." jawab nya sambil duduk di sofa yang berada di kamarnya tersebut.
"Gue udah di depan." Kata orang di seberang telepon.
"Oke... Tunggu sebentar." Lalu panggilan telepon berakhir.
Alena Mikael Greyson atau yang biasa di panggil Ale, Dia tampak cantik mengenakan pakaian berwarna putih yang nampak serasi dengan kulit putih pucat nya. bola mata nya yang berwarna hitam Pekat yang memancarkan kesan lucu ketika menatap sesuatu, jangan lupakan pipinya yang selalu memerah seperti anak-anak dan membuatnya gemas. tentu dengan hal itu ia memiliki daya pikat tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.
Ale tampak bahagia karena mulai hari ini statusnya menjadi baru, yaitu mahasiswi.
"Kenapa lama sih!." Kata temannya yang sudah lumayan lama menunggunya.
"Maaf Sarah ..." Ucapnya dengan menyengir
"Ya udah ..., yuk keburu telat nanti." Kata Sarah dan setelah itu Ale memasuki mobil milik sarah.
"Bukan nya Gue udah bilang, jangan terlalu berhias Ale. Loe tidak tahu seberapa banyak senior hidung belang di kampus. mereka sangat buruk." Ucap Sarah sambil menyetir mobil.
"Iya ...." Ale dengan cepat menghapus lipstiknya yang berwarna nude dan membiarkan bibirnya berwarna pink secara alami. rambutnya ia gerai dengan di hiasi pita kecil di sana. setelah itu Ale memakaikan name tag di dada.
"Bagaimana?" Tanya Ale memastikan penampilannya.
"Itu lebih bagus, yang tadi seperti badut." Tanggapan Sarah membuat Ale mengerucutkan bibirnya lucu, sedangkan Sarah hanya tersenyum.
Mobil mereka memasuki parkiran kampus, sudah banyak anak baru di lapangan, yang akan mengikuti ospek nantinya. Ale belum keluar dari mobil rasanya ia sangat gugup, apa lagi ini hari pertama nya.
Namun kegugupannya hilang ketika Sarah mengenggam tangannya, guna memberi ia semangat, dan itu berhasil.
"Siap menjadi mahasiswi baru, Little girl?! Seru Sarah guna mencairkan suasan tegang di antara mereka.
"Siap!" Ale menyambut dengan semangat dan wajah berseri, mereka keluar dari mobil bersama-sama. sebelum melangkah Ale menarik napas nya panjang lalu menghembusnya secara perlahan.
Mereka berjalan beriringan menuju lapangan yang sudah di penuhi mahasiswi baru. ada beberapa dari mereka sedang duduk di kantin, karena jam ospek di mulai pukul 7 pagi.
Di panggung kecil terdapat tulisan yang cukup besar dan membuat Ale yang membacanya tersenyum.
(SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNIVERSITAS INTERNASIONAL ROMANOV)
****
Ale baru saja keluar dari toilet, sekarang ini mereka sedang istirahan dan nanti kegiatan terakhir mereka yaitu mengumpulkan tanda tangan kakak tingkat (panitia), dari ketua, wakil, sekertaris dan lainnya.
Jika mereka bisa mendapatkannya dengan cepat maka mereka akan bisa pulang. Karena Masa ospek di universitas ini hanya satu hari saja. jadi tidak perlu repot lagi menyiapkan perlengkapan ospek. esoknya mereka akan melihat jadwal kuliah mereka masing-masing.
"Oke, ini hari terakhir kita. jadi sekarang kalian harus mengumpulkan tanda tangan para panitia!." Seru kakak kelas yang bernama tag Angel.
"Kalian bisa bubar sekarang, ingat jam tiga sore sudah di sini!." Lanjutnya lagi.
Ale melihat jam tangannya, sekarang pukul dua lewat dua puluh menit, jadi mereka akan memiliki waktu sekitar empat puluh menitan.
"Ale, ayo buruan." Panggil Sarah sambil menarik tangan Ale menuju lantai dua gedung tersebut.
"Terlebih dahulu kita akan mencari ketua panitianya,tadi namanya siapa ya?" Tanya Sarah
"Kalau gak salah, Daren Cleo Romanov." Ucap Ale.
"Pasti yang ini ganteng." Ucap Sarah sambil tersenyum sedangkan Ale hanya memutar bola matanya saja. Sarah ini tidak bisa diam, jika menyangkut masalah pria-pria ganteng.
"Ya elah loe, ganteng aja yang di pikirin." Ucap Ale.
"Itu penting banget Ale, Loe harus coba deh gimana rasanya pacaran."
"Udah ah, jangan bahas itu dulu. kita harus cepat cari kakak panitianya." Kata Ale mengalihkan obrolan mereka. ia sangat tidak suka jika Sarah akan membahas tentang pacaran.
Mereka berjalan ke arah satu ruangan, yang dimana ruangan tersebut jurusan Bisnis. Ale dan sarah mengetuk pintu dengan pelan.
Tok! Tok!
Mereka masuk setelah mendapatkan Izin dari orang-orang yang berada di kelas tersebut.
"Maaf menganggu, kami ingin mencari Kak Daren untuk meminta tanda tangan." Kata Ale dengan gugup. di kelas tersebut semuanya adalah laki-laki yang sangat tampan. jangan di tanya bagaimana reaksi Sarah ketika melihat pria-pria tersebut. Air liurnya pun hampir menetes, untung Ale dengan cepat menyikut lengan nya.
"Berani bayar berapa, kalau Loe berdua mendapatkan tanda tangan gue?" Tanya seorang pria tampan, yang baru saja turun dari atas meja.
Ale menyeritkan keningnya, jadi ini yang namanya Daren Cleo Romanov. tampan sih, tapi sifatnya sombong dan Arogant. lihat saja memberi tanda tangan pun dia harus minta bayaran.
"Kak kami hanya minta tanda tangan, buka minta password wifi." Ucap Ale jengkel.
"Ya sudah, kalau kalian tidak mau." Kata nya sambil berbalik untuk duduk kembali ke atas meja.
"Ale, jangan memperumit keadaan, bayar aja mungkin gak mahal." Bisik Sarah. setelah Ale berpikir akhirnya ia mengangguk, karena sebenarnya ia sangat tidak ingin berurusan dengan pria macam Daren ini.
"Baiklah, gimana kalau Gue bayar Loe makan di kantin." Tawar Ale, tentu tawaran tersebut mendapatkan tawa dari beberapa teman Daren.
"Loe pikir, kita gak mampu beli gitu?." Ucap salah satu dari mereka.
"Ah gini aja, gimana kalau Loe berdua temenin kita ke club malam saja?, kalau gak mau ya sudah." Lanjut pria tersebut.
"Oke!." Bukan Ale yang menjawab melainkan Sarah. rasanya Ale ingin sekali menggundul rambut sarah, dengan seenaknya gadis itu menyetujui nya.
Setelah itu, Daren memberikan tanda tangannya, kepada Sarah dan Ale. saat memberikan kertas milik Ale, dengan sengaja Daren menyentuh tangan Ale.
Ternyata mereka semua adalah ketua,wakil, dan sekertaris dari panitia Ospek ini, untungnya mereka tidak perlu susah payah untuk mencari lagi.
"Eh loe! kasih nomor telepon lo ke Gue." Panggil pria teman Daren kepada Sarah. dengan enggan Sarah memberikan nomor nya.
Setelah itu Ale dan Sarah keluar dari kelas tersebut. dengan rasa senang plus rasa jengkel dengan kelakuan brandalan kampus yang sayang nya tampan semua.
Sedangkan Daren dan teman-temannya hanya tertawa melihat tingkah kedua gadis yang baru saja mereka temui.
"Gue yakin mereka berdua belum pernah merasakan yang namanya sex."Salah satu dari kawanan Daren membuka suara setelah beberapa saat terdiam.
Daren hanya terdiam sambil menyeringai akhirnya dia mendapatkan wanita yang selama ini dia cari.
.....
Earl Grey Maddison dia adalah arsitek muda yang baru-baru ini menggemparkan kota Australia karena dia masuk dalam nominasi pembisnis paling muda tidak hanya itu Earl juga mendapatkan beberapa rekan kerja yang bekerja di bidang real estate walaupun umurnya masih berusia 21 tahun semua itu dia dapat dengan jerih payahnya sendiri namun tak bisa dia pungkiri jika selama 21 tahun dia hidup dirinya tak pernah sekali pun merasakan yang namanya jatuh cinta. Karena dia adalah gadis nerd. Keido Ars Pratama pria tampan dengan sejuta pesona namun tidak banyak orang mengenalnya karena dia tidak pernah menampak diri kepada public dia orang misterius. Hanya ibunya yang bisa memahami Kei karena pria itu memiliki sifat kekanan-kanakan dan manja. Pertemua pertamanya dengan arsitek muda yang banyak di bicarakan oleh masyarakat Australia membuat Kei menjadi berbeda, dia tak lagi manja kepada ibu nya, dia mulai menampakkan diri ke public dan setiap kali dia melihat gadis itu berdekatan dengan pria lain Kei tiba-tiba cemburu dan mulai posesif terhadap gadis tersebut.
DON'T COPY MY STORY ..... Tidak pernah terpikirkan di benak Sagara Alditama untuk menikah dengan mantannya, yang dulu pernah ia sakiti dengan cara yang sangat menyakitkan. PERUBAHAN dari penampilan Meysa Bramasta membuat Saga tidak bisa menolak pesona wanita itu untuk menjadi mempelai wanitanya. Sedangkan Meysa Bramasta tidak pernah menganggap jika Saga adalah suaminya karena di dalam pikirannya tidak ada lagi cinta untuk pria yang memberikannya luka di masa lalu. "Semuanya sudah berubah, baik perasaan ku maupun rasa kepercayaan ku pada pria seperti kamu!" - Meysa
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Evelyn, yang dulunya seorang pewaris yang dimanja, tiba-tiba kehilangan segalanya ketika putri asli menjebaknya, tunangannya mengejeknya, dan orang tua angkatnya mengusirnya. Mereka semua ingin melihatnya jatuh. Namun, Evelyn mengungkap jati dirinya yang sebenarnya: pewaris kekayaan yang sangat besar, peretas terkenal, desainer perhiasan papan atas, penulis rahasia, dan dokter berbakat. Ngeri dengan kebangkitannya yang gemilang, orang tua angkatnya menuntut setengah dari kekayaan barunya. Elena mengungkap kekejaman mereka dan menolak. Mantannya memohon kesempatan kedua, tetapi dia mengejek, "Apakah menurutmu kamu pantas mendapatkannya?" Kemudian seorang tokoh besar yang berkuasa melamar dengan lembut, "Menikahlah denganku?"
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Warning!!!!! 21++ Aku datang ke rumah mereka dengan niat yang tersembunyi. Dengan identitas yang kupalsukan, aku menjadi seorang pembantu, hanyalah bayang-bayang di antara kemewahan keluarga Hartanta. Mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya, dan itulah kekuatanku. Aku tak peduli dengan hinaan, tak peduli dengan tatapan merendahkan. Yang aku inginkan hanya satu: merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi milikku. Devan, suami Talitha, melihatku dengan mata penuh hasrat, tak menyadari bahwa aku adalah ancaman bagi dunianya. Talitha, istri yang begitu anggun, justru menyimpan ketertarikan yang tak pernah kubayangkan. Dan Gavin, adik Devan yang kembali dari luar negeri, menyeretku lebih jauh ke dalam pusaran ini dengan cinta dan gairah yang akhirnya membuatku mengandung anaknya. Tapi semua ini bukan karena cinta, bukan karena nafsu. Ini tentang kekuasaan. Tentang balas dendam. Aku relakan tubuhku untuk mendapatkan kembali apa yang telah diambil dariku. Mereka mengira aku lemah, mengira aku hanya bagian dari permainan mereka, tapi mereka salah. Akulah yang mengendalikan permainan ini. Namun, semakin aku terjebak dalam tipu daya ini, satu pertanyaan terus menghantui: Setelah semua ini-setelah aku mencapai tahta-apakah aku masih memiliki diriku sendiri? Atau semuanya akan hancur bersama rahasia yang kubawa?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?