/0/3871/coverbig.jpg?v=7a634acd0be34b81b9914daea64c1c53)
Alfa tertegun melihat seorang wanita di hadapannya. Wanita yang pernah membuatnya menjadi lelaki paling beruntung selama perantauannya di Ibukota sekaligus wanita pertama yang membuatnya patah hati. Syilla, tidak menyana dirinya akan kembali dipertemukan dengan Alfa-lelaki yang dia tinggal pergi selama bertahun-tahun-di saat dirinya sedang patah hati karena cintanya bertepuk sebelah tangan dengan seseorang. Saat itulah dia berpikir bahwa kembali dengan Alfa solusi dari segalanya. Dia akan mencoba berjuang kembali untuk cinta masa lalunya. Apakah Alfa akan luluh dengan perjuangan Syilla yang dulu sudah meninggalkannya begitu saja? Atau dia malah akan tertambat dengan teman adiknya yang tiba-tiba hadir dengan wajah lebih cantik dari yang dulu dia kenal? Spin Off My Ex Boss dan The Annoying Boss
Alfa mengumpat beberapa kali. Rambutnya yang hitam terasa lepek karena terlalu lama terpapar sinar matahari. Seniornya memang sudah gila. Pukul dua siang adalah hari di mana matahari sedang berada di puncak-puncaknya. Tapi dengan sadisnya mereka menyuruh Alfa berjemur. Padahal kesalahan yang dia buat itu sangat sepele. Saking sepelenya, hanya dengan satu kali kedipan mata orang sudah bisa melupakannya. Tapi tidak dengan senior fakultas teknik yang sok-nya naudzubillah.
"Aku temani deh."
Alfa menoleh, dan tahu-tahu seorang gadis cantik berpenampilan seperti dirinya sudah berdiri di sebelahnya.
Astaga, nih cewek ngapain panas-panas terik begini malah ikutan berjemur?
"Kamu membuat kesalahan?" tanya Alfa dengan kening berkerut.
Gadis cantik itu menggeleng seraya tersenyum. Tangannya bergerak merogoh tas kantong terigu yang ia cangkolkan ke pundak.
"Kamu sebaiknya minum dulu. Haus kan?" Dia menyodorkan botol air minum. Alfa meneguk ludah yang terasa kering. Botol minumnya memang sudah kosong sejak jam makan siang lalu. Melihat gadis cantik mau berbagi minuman dengannya membuat Alfa merasa sedih sendiri. Jarang sekali ada gadis Jakarta yang dengan suka rela berbagi dengannya.
Alfa menerima botol minum itu dengan senyum merekah. "Terima kasih."
Dia kemudian mengambil botolnya yang kosong di tas. Lalu menuang air dari botol gadis itu secukupnya.
"Kenapa kamu nggak langsung minum dari botolku saja?" tanya gadis itu heran. "Kamu jijik sama aku?"
"Bukan begitu. Malah aku takut kamu yang jijik. Soalnya kamu cantik. Sedang aku--"
"Kamu ganteng," potong gadis itu tersenyum manis yang mana senyumannya itu sanggup membuat Alfa tertegun.
Dan tadi dia bilang apa? Ganteng? Gadis Jakarta itu tidak sedang membuatnya melambung untuk kemudian dijatuhkan kan?
"Jadi, karena aku cantik, kamu ganteng. Gimana kalau kita pacaran saja?"
"Hah?"
Alfa melongo seketika. Semalam dia mimpi apa sampai ditembak siang bolong begini oleh seorang gadis cantik yang namanya saja dia belum tahu?
Semua ada hikmahnya. Belajarlah dari cerita ini agar terhindar dari berselingkuh atau diselingkuhi pasangan
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Maya dan Adrian, serta sahabat mereka Sinta dan Rizky, tampaknya memiliki segalanya: karier yang sukses, rumah yang nyaman, dan kehidupan sosial yang aktif. Namun, di balik fasad kebahagiaan mereka, hubungan mereka masing-masing mengalami ketegangan dan kekosongan yang menyedihkan. Suatu malam, dalam upaya untuk menyegarkan hubungan mereka yang hambar, Maya dan Sinta memutuskan untuk mengusulkan sesuatu yang ekstrem: "fantasi tukar pasangan ranjang." Awalnya, ide ini tampak gila dan di luar batas kenyamanan mereka. Namun, dengan dorongan dan desakan dari pasangan mereka, Maya dan Adrian, serta Sinta dan Rizky, setuju untuk mencoba. Ketika fantasi tersebut menjadi kenyataan, keempatnya merasakan perasaan canggung, kebingungan, dan kecemasan yang tak terduga. Namun, dalam perjalanan mereka melalui pengalaman ini, mereka mulai menggali lebih dalam tentang hubungan mereka, mengungkapkan kebutuhan dan keinginan yang mungkin terlupakan, serta menyembuhkan luka-luka yang telah terbuka dalam pernikahan mereka. Dalam prosesnya, mereka menghadapi konflik, kecemburuan, dan ketidakpastian yang tidak terelakkan. Namun, mereka juga menemukan keintiman yang lebih dalam, pemahaman yang lebih besar tentang satu sama lain, dan kesempatan untuk memperbaiki hubungan yang hampir putus asa. Novel "Fantasi Tukar Pasangan Ranjang" menawarkan pandangan yang tajam tentang kompleksitas hubungan manusia, dengan sentuhan humor, kehangatan, dan kisah cinta yang penuh dengan emosi. Di tengah fantasi yang menggoda, mereka menemukan keberanian untuk menghadapi kenyataan, menerima kekurangan masing-masing, dan membangun kembali fondasi cinta mereka dengan cara yang lebih kuat dan lebih tulus.
Rubby sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar. Ruby hanyalah gadis di pertengahan tiga puluh tahun. Meski begitu, tubuhnya masih terawat dengan baik. Pinggangnya masih ramping tersambung oleh lengkungan indah pinggul yang tidak berlebihan meski kentara jelas.
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya
Naya Agustin, "aku mencintaimu, tapi cintamu untuknya. Aku istrimu, tapi kenapa yang memberi segalanya ayah mertuaku?" Kendra Darmawan, "kau Istriku, tapi ayahmu musuhku. Aku mencintamu, tapi sayang dosa ayahmu tak bisa kumaafkan." Rendi Darmawan, "Jangan pedulikan suamimu, agar aman dalam dekapanku."