/0/4394/coverbig.jpg?v=7b028f53702c0985ff0002103b3590e5)
Apa yang ada dipikiran kalian mendengar kata mantan? Mantan adalah seorang yang pernah mengisi masa lalu kita. Benar bukan? Lalu apa yang terjadi jika seorang yang sudah menjadi mantan yang palinh kita benci akan menjadi teman hidup kita? *** Cerita ini menceritakan tentang dua orang pemuda dan pemudi yang sudah menjadi mantan sebagai musuh bebuyutan namun di persatukan kembali dalam ajang perjodohan permainan truth or dare yang dilakukan teman-teman nya.
Seorang gadis yang berusia sekitar 17 tahun, duduk di bangku sebuah tempat tongkrongan yang biasa ia kunjungi. Gadis tersebut masih menggunakan pakaian seragam putih abu-abu yang habis di coret coret menggunakan spidol sebagai lambang atas kelulusan nya di SMA Tunas bangsa. Sambil menunggu kekasihnya datang, gadis tersebut memainkan handphone genggam miliknya untuk mengisi rasa bosan.
Setelah hampir 30 menit menunggu, akhirnya yang ditunggu pun tiba, seorang Pria yang seumuran dengan nya datang menggunakan pakaian Putih abu-abu yang sama persis dengan pakaian yang dipakai oleh gadis tersebut.
"Udah lama lo nunggu disini?" Tanya Ridan.
"Berjamur gue nungguin lo disini!" ketus Maya.
"Lo udah mesan?"
"Udah ni," ujar Maya sambil menunjuk 2 gelas yang bersisi kopi dan 3 mangkok kosong.
"Lo mau mesan lagi gak?" tanya Ridan memastikan.
"Enggak deh."
Kemudian Ridan langsung memanggil pelayan café tersebut untuk meminta buku menu. Setelah selesai memilih menu yang ia pesan, Pelayan tersebut langsung pergi untuk membuat beberapa menu yang di pesan oleh Ridan.
"Tumben lo ngajak gue ketemuan?" Tanya Ridan.
"Ada yang mau gue omongin ke lo."
"Tentang apa?"
Maya menghembuskan nafasnya secara kasar.
"Tentang hubungan kita yang kita jalani sekarang."
Ridan menaikan alis sebelah matanya.
"Kenapa?"
Maya menatap Maya secara sekilas.
"GUE MAU KITA PUTUS!"sarkas Maya.
"Oh"
Melihat reaksi Ridan membuat Maya tak mengerti mengapa ia bisa suka pada cowok seperti Ridan.
"Cuman oh doang?" Tanya Maya meyakinkan karena ia tak menyangka bahwa Ridan hanya memberikan reaksi seperti itu.
"Terus lo mau gue nangis? bunuh diri? ngancurin hidup gue? Lagi pula ada untungnya juga kita putus karena gue gak harus berakting di depan lo lagi! " ketus Ridan.
"Gue juga tau kalau lo di depan gue Cuma pura-pura doang, jadi untuk apa kita teruskan hubungan ini. Toh gue juga gak punya perasaan sama sekali ke lo, lagi pula lo itu bukan tipe gue!" ketus Maya tak mau kalah.
"Bagus deh, jadi gue gak merasa bersalah sama lo!"
"Gue harap, setelah perpisahan ini kita gak akan dipertemukan lagi."
"Gue harap juga begitu."
Setelah mendengar ucapan dari Ridan Maya pun langsung pergi meninggalkan Ridan beserta hutang makanan yang tak sempat ia bayar.
***
Setelah kejadian itu, mereka pun tidak pernah bertemu dan tidak pernah mengabari dan menanyakan kabar masing-masing atau loss kontak. Maya sudah ngeblok nomor handphone Ridan dan sudah unfollow akun Instagram milik Ridan.
Sedangkan Ridan tak jauh beda dengan Maya, ia pun sudah mengganti nomor handphonenya. Mereka berdua menjalani kehidupan masing-masing sebagaimana tidak pernah terjadi sesuatu, serta mereka tidak pernah mengikuti acara Reunian yang diadakan oleh teman-temanya.
Setelah lulus SMA, Maya masuk universitas di luar negeri dan mengambil jurusan yang melenceng dari jurusan yang ia ambil selama SMA. Jurusan yang ia ambil tak lain adalah manajemen bisnis hasil dari paksaan kedua orangtuanya dengan alasan untuk melanjutkan bisnis yang dijalani oleh ayahnya. Sedangkan Ridan, masuk universitas ternama di Indonesia yaitu universitas Gajah mada dan mengambil jurusan kedokteran.
perusahaan ayahnya berkembang pesat dan memiliki cabang di berbagai daerah. Bukan hanya itu, Maya juga dapat membuat nama perusahaan ayahnya menjadi terkenal di seluruh penjuru dunia, sehingga tak jarang banyak investor berbondong - bondong untuk menawarkan kerja sama dengan Maya karena laporan keuangan perusahaan yang dikelola maya Relevan atau dapat dipercaya.
Sedangkan Ridan pun sedemikian, setelah lulus dari universitas dan mendapatkan gelar dokter S1 di kampusnya, ia pun langsung mengambil alih Rumah sakit milik keluarganya dan berperan sebagai Dokter bedah rumah sakit yang dimiliki oleh keluarganya. Tak butuh waktu lama, Ridan berhasil membuat Nama rumah sakit keluarganya menjadi terkenal di seluruh pelosok Indonesia. Tak hanya itu, Ridan juga berhasil membuat namanya dikenal sebagai semua orang sebagai Dokter Bedah yang tampan dan muda, sehingga banyak Fans yang dimiliki oleh Ridan.
Walaupun mereka berdua sudah Sukses dan mapan, namun sayang diusia yang ke 24 mereka belum menemukan jodoh. Bagi mereka tidak ada waktu untuk mencari jodoh Karena mereka percaya kalau jodoh itu sudah diatur oleh sang maha pencipta.
Berbeda dengan kedua orang tua mereka terutama Mama, baik mama Ridan maupun Maya selalu mempermasalahkan dengan kondisi anak mereka masing-masing yang tak pernah mengenalkan pasangannya kepada kedua orang tuanya. Tak jarang dari mereka selalu berdebat dengan anak-anaknya karena masalah sepele yang tak lain adalah kondisi anaknya yang belum menemukan pasangan.
***
Seorang gadis yang berusia 24 tahun sedang duduk di kursi kebangganya dengan memeriksa beberapa dokumen perusahan. Gadis tersebut tak lain adalah Maya, Maya sedang melakukan aktivitas sehari-seharinya yaitu mengecek dan menandatangani dokumen yang terkait dengan perusahaan.
Setelah Maya menyelesaikan semua pekerjaannya, ia pun langsung pergi ke sebuah Café langganannya yang sering dikunjungi sewaktu SMA dulu. Pada saat ia sedang menunggu pesanan makanan nya, tiba-tiba seorang wanita yang berusia 25 tahun datang menghampiri Maya.
"Maya?"tanya wanita tersebut memastikan.
"Rania?"
"Iya ini gue Rania teman lo sewaktu SMA," ucap Rania sambil mengambil tempat duduk yang berhadapan dengan Tempat duduk yang diduduki oleh Maya.
"Lo apa kabar Maya?"
"Alhamdulilah baik."
"Lo kemana aja sih selama ini?"
"Gue kuliah landon," jawab Maya.
"Lo kenapa sih gak pernah ikutan acara Reunian dengan kita?"
"Gue sibuk ngurusin perusahaan."
"Ciee yang sekarang udah sukses..."
Maya sedikit terkekeh mendengar ucapan Rania.
"Btw lo sekarang kerja apa?"
"Gue kerja di rumah sakit," ucap Rania sambil memperlihatkan Papan nama yang tertera di baju miliknya.
"Ciee yang sekarang udah jadi dokter..."
"Btw lo sendirian aja ni? " Tanya Rania karena ia melihat Maya hanya makan sendiri.
Maya menaikan sebelah alisnya.
"Seperti yang lo lihat sekarang."
"Lo udah pesan makanan?"
"Ni udah,"ucap Rania sambil menunjuk beberapa kantong plastik yang berisi makanan.
"Itu makanan buat Rasya?"
"Bukan, ini buat rekan kerja gue, lagi pula Rasya sekarang lagi menjalankan misi Negara."
"Emang Rasya kerja dimana?"
"Dia sekarang kerja sebagai prajurit negara Indonesia."
"Keren banget dia."
"Kabar Ridan gimana?" Tanya Rania penasaran karena ia tak pernah melihat Ridan.
"Gue Udah putus dengan Dia."
"Btw gue minta nomor handphone lo dong," ucap Rania sambil memberikan Handphone miliknya ke Maya.
"Oke," ucap Maya sambil mengetikan beberapa digit nomor handphone milikinya.
"Nanti gue pc kan ya."
"Oke"
"Gue duluan ya, soalnya gue ada operasi," pamit Rania.
Setelah Riana pergi, Maya pun langsung menyantap makanan yang ia pesan. Setelah selesai menyantap makanan, ia pun langsung bergegas pergi ke kantor karena ia akan mengadakan meeting dengan klien.
Takdir. Takdir adalah sesuatu hal yang tidak bisa diubah. Segala pertemuan dan perpisahan semua sudah diatur oleh skenario tuhan. Tak ada yang bisa melawan yang namanya takdir. Itu lah tengah terjadi pada Amel, seorang gadis introvert ditambah dengan hubungan keluarga yang tidak seindah dibayangkan sungguh membuat gadis tersebut merasa lahir ke dunia adalah suatu hal yang sangat tidak diinginkan. Namun siapa sangka, tanpa sengaja bertemu dengan seorang pemuda tepat dihari ulang tahunnya yang 17. Seorang pemuda yang bernama dengan Alex. Tanpa disadari Takdir membuat Alex dan Amel menjadi dekat, bahkan Alex bisa mengetuk pintu hati Amel dan meyakinkan bahwa cinta itu memang benar ada serat lahir ke dunia adalah anugerah tuhan yang paling indah. Hingga pada akhirnya, Takdir pula yang memisahkan mereka berdua. Tanpa sebab Alex pergi meninggalkan Amel seorang diri yang Amel sendiri tak tau apa alasan Alex meninggalkan dirinya. Entahlah. Semejak kepergian Alex, Amel kembali lagi menjadi dirinya sendiri. Ia sudah tidak bisa lagi mempercayai apa yang namanya cinta. Semejak kepergian Alex, Amel merasa tidak punya tempat pulang sebenarnya, bahkan ia pun menganggap tak ada yang abadi didunia ini. Semua akan pergi meninggalkan dirinya seorang diri. Bertahun sudah Amel mencoba untuk mencari tau tentang keberadaan Alex. Dengan tujuan ingin mengetahui apa alasan yang sebenarnya sehingga Alex dengn tega meninggalkan nya seorang diri. Lagi dan lagi takdir mempertemukan mereka berdua. Setelah bertahun lamanya Amel terus mencari keberadaan Alex, akhirnya ia menemukan keberadaan Alex. Namun semua tidak seindah yang ia bayangkan, Alex bukan lagi orang yang ia kenal. Alex sudah berubah menjadi 180 derajat. Ia mencoba pasrah dengan keadaan, walaupun sangat berat ia mencoba untuk menerima lamaran seorang pria yang ia sama sekali tidak kenal dengan pria tersebut. Karena percuma ia terus mengharapkan Alex untuk kembali bersama denganya. Walaupun begitu, Amel tidak pernah menyerah untuk mencari tau apa alasan Alex tega meninggalakan dirinya seroang diri. “Kenapa lo ninggalin gue?” sebuah pertanyaan muncul dari mulut Amel. Setelah bertahun-tahun ia mencari jawaban dari pertanyaan tersebut dan akhirnya ia berhasil menanyakan kepada Alex dengan mulutnya sendiri. “Seseorang menyadarkan aku bahwa kita memang nggak bisa bersama. Karena adanya perbatasan dinding yang kokoh di tengah kita berdua.” Fnish. Akhirnya Amel mendapat jawaban dari pertanyaan itu. Sakit. Mendengar semua jawaban yang muncul dari mulut Alex. Jika memang takdir tidak mengizinkan mereka bersama, tapi kenapa tuhan mempertemukan mereka berdua? Sebenarnya seperti apa skenario tuhan yang sebenarnya? Kenapa mereka dipertemukan tapi tidak untuk dipersatukan? Dan parahnya lagi tuhan yang begitu jahat mengambil dulu orang-orang yang sangat dicintai oleh Amel. Papahnya... mamahnya yang tega meninggalkan dan memilih untuk pergi bersama dengan laki-laki pilihnya, bahkan tuhan juga mengambil nyawa Alex. Apakah Amel akan terus menjalani dunia? atau mungkin ia ikut menyusul Alex? SILAHKAN BACA SAMPAI HABIS!!!
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."
Evelyn, yang dulunya seorang pewaris yang dimanja, tiba-tiba kehilangan segalanya ketika putri asli menjebaknya, tunangannya mengejeknya, dan orang tua angkatnya mengusirnya. Mereka semua ingin melihatnya jatuh. Namun, Evelyn mengungkap jati dirinya yang sebenarnya: pewaris kekayaan yang sangat besar, peretas terkenal, desainer perhiasan papan atas, penulis rahasia, dan dokter berbakat. Ngeri dengan kebangkitannya yang gemilang, orang tua angkatnya menuntut setengah dari kekayaan barunya. Elena mengungkap kekejaman mereka dan menolak. Mantannya memohon kesempatan kedua, tetapi dia mengejek, "Apakah menurutmu kamu pantas mendapatkannya?" Kemudian seorang tokoh besar yang berkuasa melamar dengan lembut, "Menikahlah denganku?"
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.