Unduh Aplikasi panas
Beranda / Romantis / DUDA KHILAF
DUDA KHILAF

DUDA KHILAF

5.0
64 Bab
57.9K Penayangan
Baca Sekarang

Tentang

Konten

Malik Indra Wahyuda adalah seorang duda beranak satu yang sudah pernah menikah lima kali. Dia dinyatakan impoten oleh Dokter akibat terlalu stress pasca ditinggal mati oleh istri pertamanya. Pernikahan kedua Malik kandas setelah Nadia sang istri kedua menggungat cerai karena Malik tak dapat menunaikan kewajibannya sebagai seorang suami. Dan hal itu berlanjut hingga Malik menikahi Dara, istri kelimanya. Dua bulan yang lalu, Malik baru saja resmi bercerai dengan Dara. Lelaki itu seolah putus asa dengan hidupnya. Hingga suatu ketika, pertemuannya dengan seorang gadis muda bernama Isna, mampu mengembalikan hasratnya yang telah lama hilang. Malam itu Malik yang khilaf tak mampu menahan diri hingga malam yang dilaluinya bersama Isna terasa sangat panjang.

Bab 1 1. PROLOG

Hujan yang mengguyur ibukota sejak sore tadi membuat cuaca malam hari lebih dingin dari biasanya.

Suasana romantis tercipta saat sepasang suami istri yang sudah lama tidak bertemu tengah bercumbu hebat di ranjang kamar mereka.

Permainan itu sudah berlangsung sejak beberapa menit tadi.

Di atas sebuah ranjang berseprai hitam, dua tubuh manusia berlainan jenis itu saling berguling, menindih bergantian dan saling berpagutan satu sama lain.

Pakaian atas mereka sudah tanggal sempurna. Namun mereka masih asik dengan pergumulan panas yang panjang.

Kerinduan yang tersemat di antara keduanya, menghadirkan sensasi-sensasi liar tak tertahankan dari tiap-tiap sisi tubuh yang disentuh.

Foreplay yang dilakukan sang suami terhadap istrinya begitu melenakkan. Membuat sang istri terhanyut dalam permainan dan berharap siksaan kenikmatan itu akan terus bergelung dalam setiap satu kali tarikan napas memancing desahan yang keluar secara alami dari mulut keduanya.

Dalam keadaan seperti itu, otak mereka seolah kosong karena yang ada hanyalah keinginan yang begitu besar untuk segera menuntaskan permainan dengan sempurna hingga titik klimaks.

Dara hendak menyentuh sesuatu milik sang suami sebagai balasan atas kenikmatan yang telah diberikan sang suami dalam foreplay panjang mereka, sebagai seorang istri dia pun ingin memberikan yang terbaik pada suaminya. Tak ingin egois dengan membiarkan Malik bekerja sendirian.

Meski setelahnya, seluruh gairahnya lenyap dalam sekejap mata begitu mengetahui bahwa sang suami masih tetap tak mampu menyelesaikan permainan mereka hingga titik akhir.

Bahkan setelah mereka menempuh berbagai cara untuk mengatasi hal ini sampai memutuskan untuk tidak bertemu selama satu bulan agar di pertemuan mereka nanti mereka bisa melalui malam panas yang panjang bersama akibat rindu yang menggebu tak tertahankan.

Tapi sial bagi Dara, ternyata, mau seperti apapun mereka berusaha, Malik tetap lelaki lemah yang tak mampu membuatnya benar-benar puas.

"Cukup Mas!" Ucap Dara dengan suara dingin saat Malik masih sibuk dengan aktifitasnya di atas tubuh sang istri.

Malik menatap Dara dengan tatapan penuh penyesalan. Dia tahu pada akhirnya pasti semua akan berakhir seperti ini lagi.

"Ra, kita belum selesai," ucap Malik dengan suara lemah. Ya, dia memang lelaki lemah. Memalukan!

Dara mendorong tubuh sang suami dan bangkit terduduk di atas tempat tidur.

Entah kenapa, kekecewaannya yang begitu dalam justru memancing amarah besar dalam dirinya yang selama ini dia tahan sekuat tenaga. Hingga akhirnya, Dara pun memutuskan untuk menyerah.

"Aku mau kita cerai, Mas!" Ucap Dara seraya bangkit dari atas ranjang lalu memunguti satu persatu pakaiannya yang tercecer di lantai untuk dikenakan kembali.

Dara sudah benar-benar tidak kuat menjalani hubungan pernikahannya dengan Malik, seorang Duda beranak satu yang resmi menjadi suaminya sejak satu tahun yang lalu.

Dan selama itu, keduanya bahkan belum pernah melakukan hubungan selayaknya suami istri normal.

Sejauh ini, Dara hanya merasakan kenikmatan atas cumbuan suaminya sebatas foreplay saja. Bahkan permainan jari dan lidah sang suami tak cukup membuatnya puas karena Dara yang memang menginginkan lebih dari itu.

Hanya saja, Dara terlambat tahu jika sang suami sebenarnya mengidap penyakit Impoten yang membuat Malik tak mampu ereksi.

Dara yang putus asa akhirnya memutuskan untuk bercerai dengan Malik.

Dia sudah benar-benar kecewa atas ketidakterbukaan Malik terhadapnya sebelum mereka menikah. Meski berulang kali Dara sudah mencoba untuk meyakinkan diri bahwa dia mampu menerima keadaan Malik, tapi pada akhirnya, Dara tetaplah manusia biasa yang ingin merasakan apa itu surga dunia yang sebenarnya?

"Dara, tolong... Bersabar sebentar. Bantu aku Dara... Aku sedang berusaha mengobati penyakitku saat ini dan aku butuh seorang pendamping, aku butuh istri. Tolong Dara, jangan tinggalkan aku,"

"Nggak Mas! Sejak awal kita menikah kamu udah berbohong sama aku dengan menyembunyikan kelainan yang kamu derita! Mungkin beda ceritanya kalau kamu jujur Mas! Aku capek, Mas! Kalau seperti ini terus? Gimana aku bisa hamil? Memangnya tujuan kita menikah untuk apa? Untuk punya anakkan?" Cecar Dara emosi. Wanita itu mulai membenahi pakaiannya dan memindahkannya ke dalam koper.

Malam ini juga Dara akan kembali ke kediaman orang tuanya di Bandung.

"Kita coba sekali lagi ya, Ra? Pleaseee... Bantu aku," lagi dan lagi Malik memohon pada sang istri.

Dara menghentikan sejenak aktifitasnya. Dia menoleh ke arah Malik dengan tatapannya yang setajam belati. Menusuk dan dingin.

"Ada baiknya, kamu sembuhkan dulu penyakit kamu itu! Atau mungkin, sampai detik ini kamu memang belum mampu melupakan sosok Kinara dari hati kamu, makanya kamu jadi seperti ini! Kamu pikir aku nggak tahu, Mas? Aku tahu semuanya! Aku tahu tentang kamu yang selama ini masih sering menatap foto Kinara diam-diam. Bahkan kamu nggak pernah absen dalam satu minggu untuk menengok makam Kinara!"

Malik yang tertohok hanya bisa diam.

Dan keterdiaman Malik membuat hati Dara semakin remuk redam.

Nyatanya, apa yang pernah dikatakan oleh mantan-mantan istri Malik pada Dara tentang Malik itu benar, mereka yang mengatakan bahwa Malik belum bisa melupakan Kinara dan itu terbukti sampai detik ini.

"Maaf Mas! Keputusanku sudah bulat! Aku ingin kita CERAI!" Dara menarik kopernya keluar dari kamar.

"Ra, Dara... Please give me a chance!" Mohon Malik setengah berteriak karena dia yang masih harus memakai pakaiannya sebelum mengejar Dara keluar.

Dara terus melangkah menuruni tangga bahkan saat Malik mengejarnya Dara tetap tak menggubris.

"Ra, aku sayang kamu. Kamu wanita paling sabar dan paling bisa mengerti keadaan aku selama ini. Aku mohon sama kamu, Ra... Jangan pergi..." Malik masih terus berusaha mempertahankan Dara.

Meski, pada akhirnya, Malik hanya bisa menelan kekecewaan yang begitu mendalam saat Dara tetap pada niatnya untuk pergi dan meminta cerai.

Malam itu, sepeninggal Dara, Malik hanya bisa meratapi nasibnya sendiri.

Nasibnya yang begitu buruk sejak dia ditinggal mati istri pertamanya yang begitu dia cintai.

Malik dinyatakan Impoten oleh dokter karena terlalu stress akibat kematian Kinara, Istri pertamanya yang meninggal secara tragis.

Malik berpikir bahwa dirinyalah yang menjadi penyebab utama Kinara meregang nyawa.

Stres yang diderita Malik memang masuk dalam kategori berat bahkan hingga menyebabkan Malik tanpa sadar melukai dirinya sendiri karena tak mampu melupakan Kinara. Itulah mengapa, setelah dirinya mampu bangkit dari keterpurukan pasca meninggalnya Kinara, Malik justru di hadapkan pada kenyataan pahit bahwa dirinya kini mengalami penyakit yang begitu mengerikan bagi seorang pria normal macam dirinya.

Padahal dulu, sewaktu Malik masih bersama Kinara, dia adalah sosok lelaki yang sangat perkasa. Bahkan dalam satu malam, dia bisa mengajak Kinara bercinta berkali-kali.

Tapi kenapa hasrat kelelakiannya sebagai seorang pria sejati hilang dalam sekejap begitu Kinara meninggal?

Bahkan setelah Malik mencoba dengan empat wanita berbeda yang dia nikahi, namun semua pernikahan itu kandas hanya dengan satu alasan yang sama.

Yaitu, dirinya yang tidak bisa benar-benar menunaikan kewajibannya sebagai seorang suami dengan memberi nafkah batin pada wanita yang telah dia nikahi.

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY