/0/6830/coverbig.jpg?v=e9b62ac5aa285c917cc9225b4adbacc0)
"Hidupku tidak lagi berwarna. semua terasa abu-abu bagi ku," ujar Sienna, wanita itu menatap lekat langit malam, yang biasa menemani kesendiriannya. Sejak, perceraian kedua orangtuanya, membuat hidup Sienna merasa begitu hampa. Sampai akhirnya, Sienna bertemu dengan CEO mesum, yang penuh intrik dan tingkah untuk mendapatkan perhatian Sienna. Namun, dinginnya sikap Sienna, membuat CEO itu sulit mendapatkan perhatian dari seorang Sienna.
Suara music yang begitu memekakkan telinga, tidak mengganggu sedikitpun orang-orang yang tengah berkumpul di salah satu ruangan luas itu. Bahkan mereka semakin bersemangat meliuk-liukkan tubuhnya, seolah begitu menikmati suasan hingar-bingar malam. Mereka yang datang ke tempat seperti ini, tidak lain orang-orang yang membutuhkan hiburan, untuk sekedar menepis rasa sunyi, ada pula yang berada di sini karena tuntutan pekerjaan. Bekerja? Iya salah satunya adalah Sieena Alexandria putria, atau lebih dikenal dengan nama panggung DJ Alexa.
Kesukaannya terhadap music, mengantarkan Sienna menjadi seorang DJ.
Pukul 2 dinihari, Sienna sudha menyelesaikan pekerjaannya, dan dia hendak pulang lebih dulu, Nando selaku sahabat dan sekaligus putra dari pemilik club malam, datang menyapa Sieena seperti. Seperti biasa, dia akan menawarkan diri untuk mengantarkan pulang sahabatnya itu.
"Loe tolak lagi nih?" Nando langsung to the point, karena dia tahu Sienna tipikal orang yang tidak mau merepotkan orang lain.
"Iya, gue tolak lagi," jawab Sienna sembari memakai jaket panjangnya.
"Ini udah malem Siee," Nando begitu khawatir, apalagi Sieena seornag perempuan dan dia tahu jam seperti ini bukankah sangat rawan di kota besar?
"lebih tepatnya dini hari, loe lupa?" Sienna memang tidak akan habis akal hanya untuk sekedar menjawab perkataan Nando, dan itu membuat Nando memutar bola matanya malas, rasanya tidak akan pernah menang jika berdebat dengan seorang Sieena.
"Loe, pulang aja deh, istirahat. Kan kita ada kuliah pagi," ucap Sienna lagi. Sebenarnya, ketika datang ke club, Sienna juga datang bersama teman-temannya, namun seperti biasa, saat mereka sudah sangat mabuk maka Nando akan menyuruh anak buahnya untuk mengantarkan mereka. Memang merepotkan memang, namun Sienna bangga memiliki mereka yang sellau ingin ada di samping Siennna dan memberikan support.
.
.
Sieena mulai keluar dari club malam, dia berpapasan dnegan orang-orang yang mungkin hendak check in di salah satu hotel terdekat, pemandangan seperti ini, memang bukanlah pemandangan baru bagi Sieenna, hampir setiap dia pulang maka akan melihat pemandangan yang sama. Sienna masuk ke dalam mobil sport miliknya, dan melajukannya membelah jalanan yang sudah cukup sunyi. Mobil sport? Iya, Sienna bukanlah anak yang kekurangan secara finansial, namun bisa dikatakan dia kekurangan kasih sayang dair kedua orang tuanya, itu semua bermula saat dia harus merasakan sakitnya melihat kedua ornagtuanya berpisah. Saat itu usia Sienna masih 17 tahun, dan dia harus melihat dan menyaksikan kondisi rumah tangga kedua orangtuanya yang begitu memilkuan sampai akhirnya masuk ke meja hijau, memilih untuk berpisah.
Sienna adalah putri dari Fahmi Alexander dan Ayu Baskoro, pernikahan mereka yang tidak bisa bertahan hingga maut memisahkan, menyisakan luka tersendiri bagi seorang Sieena. Hampir satu tahun hidup menjadi janda, nampaknya Ayu mulai menemukan lelaki yang bisa menjadi pendampingnya, dan bisa bertanggung jawab, dia akhirnya menikah dengan duda tanpa anak bernama Agam Dirgantara. Agam yang juga hidup menduda selama 3 tahun, karena kecelakaan yang merenggut istri dan anaknya, akhirnya menemukan tambatan hati. Dia sangat menyayangi Sienna, karena ketika melihat Sienna membuat hati Agam terasa tenang seolah melihat putri kandungnya sendiri. Setelah Ayu menikah, disusul dengan Fahmi yang juga menikah dengan Nita Koesnadi, Nita yang menjadi seorang janda dengan membawa satu anak, membuat Sienna harus menerima bahwa dia memiliki saudara tiri sekarang.
Kini, usia Sienna sudah memasuki 21 tahun, dan kehidupan kedua orangtua Sienna sudah hidup bahagia dengan pasangan masing-masing. Ayu sudah memiliki seorang putra bernama Raka Dirgantara, dan Fahmi yang sebentar lagi akan mendapatkan seorang anak dari Nita, seolah sudah melengkapi kehidupan keduanya. Namun, itu semua tidak berlaku bagi Sienna, dia merasa hidupnya begitu kosong dan hampa.
Akhirnya, Sienna sampai di apartement miliknya, Apartement yang sudha dia tempati kurang lebih 2 tahun. Iya setelah memasuki perguruan tinggi, Sienna memutuskan untuk tinggal sendirian, meskipun sebenarnya berat bagi Ayu dan Agam, namun mereka berdua tidak bisa menahan Sienna, karena melihat Sienna yang begitu gigih memohon. Agam memberikan apartement mewah dengan fasilitas yang begitu memadai dan tingkat keamanan yang tinggi, sedangkan Fahmi memberikan mobil sport dengan warna Navy yang menjadi pilihan Sienna.
"Andai waktu bisa diputar kembali, Sienna ingi kembali di masa, di mana kita selalu bersama," ucap Sienna sembari menatap foto kedua orangtuanya, foto itu diambil saat Sienna berulang tahun ke 15 tahun, itu merupakan ulang tahun yang terakhir dirayakan oleh kedua orangtuanya.
"Sienna kangen masa itu," tanpa terasa, air mata meneters, Sienna memeluk erat foto tersbeut dengan begitu erat, seolah dia sangat merindukan momen itu. Tertidur karena lelah menangis, adalah sesuatu hal yang biasa Sienna lakukan, dia menangis kala dia teringat dengan masa lalu yang begitu daia rindukan.
Berdamai dengan masa lalu? Sienna sudah mencobanya, namun tidak bisa semudah itu, siapa yang mau hidup dengan rasa trauma yang terus menghantui, jika boleh memilih, Sienna tidak mau melalui masa sulit itu, masa yang sampai sekarang bahkan masih terbayang dan terngiang dipikiran Sienna.
.
.
Jam 8 pagi, Sienna sudah bersiap pergi ke kampusnya, dia memang sudah biasa tidur hanya beberapa jam, biasanya Sienna akan tidur di jam 3 pagi dan bangun jam 5 subuh, sebelum melakukan aktifitas, Sienna akan menyempatkan diri untuk berolahraga, karena itu penting bagi kesehatan.
"Hai guys," Sienna menyapa sahabat perempuannya yang sudah lebih dulu berangkat ke kampus.
"Hai See," Felly, Clarissa dan Natasaha menyambut Sienna dengan senyum yang memukau.
"Haii See, gimana semalem, dapet banyak dari pengunjung?" 3 orang wanita, datang mengahampiri Sienna dan sahabatnya, tanpa diundang. Mereka adalah, Kayla, Nindy dan Franda. Sienna tidak berniat menggubris, karena sudah bukan rahasia umum lagi, kalau Kayla sangat membenci Sienna.
"Kenapa nggak jawab? Capek banget ya karena dapet pelanggannya semalam? Sampe lemes gitu?" Kayla semakin memancing emosi Sienna.
"Diem loe setan!" Felly tidak terima dengan perkataan Kayla yang memang sudah sangat tidak pantas didengar, padahal selama ini Sienna tidak pernah menjajakan tubuhnya, dia hanya bekerja sebatas itu, tidak lebih.
"Loe yang diem! Harusnya kalian nggak pantes ada di sini!!" Nindy maju membela Kayla.
"Apa urusan loe? Nanya soal semalam? Bukannya hal itu lebih tertuju buat loe? Semalam loe check in kan sama cowok yang berbeda?" lirih Sienna seraya tersenyum smirk. Kayla membulatkan matanya, dia terkejut dengan perkataan Sienna.
"Kenapa? kaget?" tanya Clarissa.
"Yanuar gimana? Kuat banget ya dia? Sampe loe ketagihan begitu?" kini giliran Natasha yang bersuara. Seketika, Kayla hanya diam dan membeku, tanpa bersuara sedikitpun, dia langsung meninggalkan Sienna dan sahabatnya karena malu. Sedangkan Sienna hanya menggelengkan kepalanya, dia merasa lucu dengan Kayla yang seolah terus mencari kesalahannya.
Niat untuk melamar pekerjaan sebagai pengasuh, karena membutuhkan pekerjaan tambahan demi menyambung hidup dan membiayai pengobatan ayahnya, justru mengantarkan Laura pada kegilaan Greyson yang merenggut kesuciannya, dan mengikat untuk menjadi pemuas nafsu. Akankah Laura bersedia menjadi budak pemuas Grey demi sejumlah uang untuk pengobatan ayahnya?
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Maya dan Adrian, serta sahabat mereka Sinta dan Rizky, tampaknya memiliki segalanya: karier yang sukses, rumah yang nyaman, dan kehidupan sosial yang aktif. Namun, di balik fasad kebahagiaan mereka, hubungan mereka masing-masing mengalami ketegangan dan kekosongan yang menyedihkan. Suatu malam, dalam upaya untuk menyegarkan hubungan mereka yang hambar, Maya dan Sinta memutuskan untuk mengusulkan sesuatu yang ekstrem: "fantasi tukar pasangan ranjang." Awalnya, ide ini tampak gila dan di luar batas kenyamanan mereka. Namun, dengan dorongan dan desakan dari pasangan mereka, Maya dan Adrian, serta Sinta dan Rizky, setuju untuk mencoba. Ketika fantasi tersebut menjadi kenyataan, keempatnya merasakan perasaan canggung, kebingungan, dan kecemasan yang tak terduga. Namun, dalam perjalanan mereka melalui pengalaman ini, mereka mulai menggali lebih dalam tentang hubungan mereka, mengungkapkan kebutuhan dan keinginan yang mungkin terlupakan, serta menyembuhkan luka-luka yang telah terbuka dalam pernikahan mereka. Dalam prosesnya, mereka menghadapi konflik, kecemburuan, dan ketidakpastian yang tidak terelakkan. Namun, mereka juga menemukan keintiman yang lebih dalam, pemahaman yang lebih besar tentang satu sama lain, dan kesempatan untuk memperbaiki hubungan yang hampir putus asa. Novel "Fantasi Tukar Pasangan Ranjang" menawarkan pandangan yang tajam tentang kompleksitas hubungan manusia, dengan sentuhan humor, kehangatan, dan kisah cinta yang penuh dengan emosi. Di tengah fantasi yang menggoda, mereka menemukan keberanian untuk menghadapi kenyataan, menerima kekurangan masing-masing, dan membangun kembali fondasi cinta mereka dengan cara yang lebih kuat dan lebih tulus.
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."