/0/7762/coverbig.jpg?v=c05782613ba03e92ee9ab77897ac9e78)
Jefry, dia adalah seorang duda tampan yang kaya raya. Lelaki itu memiliki segalanya di dalam hidup, kecuali cinta. Semua wanita yang sempat singgah di dalam hatinya mati secara menegaskan. Hingga suatu saat, Jefry bertemu dengan Marlina. Pertemuan pertama itu membuat Jefry langsung jatuh cinta. Dia ingin memiliki Marlina seutuhnya, tanpa ada halangan dari siapapun. Dengan segala obsesi, Jefry melenyapkan semua orang yang menghalangi niatnya untuk mendapatkan Marlina. Bahkan dia harus berhadapan dengan sang adik sendiri, yang rupanya juga mencintai gadis cantik bertubuh seksi itu. Cinta seorang psikopat memang sangat menyeramkan, dia akan menghalalkan segala cara demi mendapatkan tujuannya. Apakah Marlina akan jatuh ke pelukan Jefry? Bagaimana jika suatu saat dia tahu jika lelaki itu memiliki sisi gelap yang begitu menakutkan?
"Apa kau tidak bosan hidup menduda sayang?"
Seorang wanita paruh baya datang menghampiri putranya. Dina, orang-orang biasa memanggilnya sebagai bunda Dina. Dia adalah ibu sekaligus orang tua tunggal dari seorang lelaki bernama Jefry Davidson. Dia merupakan putra tunggal keluarga Davidson, yang begitu kaya raya itu. Sudah beberapa kali Jefry menikah sampai akhirnya kembali menduda. Semua wanita yang dia nikahi meninggal dengan tragis. Tidak ada yang tahu pasti penyebab kematian tersebut, masih menjadi sebuah misteri bagi semua orang rumah yang mengetahuinya.
Mata yang tajam bagaikan elang itu, menatap tajam sang bunda. Jefry tersenyum dengan manis, walaupun senyumannya tidak menunjukkan kebahagiaan.
"Tidak ada yang bahagia dengan status seperti ini Bun, jujur aku pun sangat menderita," jawab lelaki itu.
Wanita paruh baya itu mengusap kepala putranya, mencoba membuat lelaki kesayangannya itu baik-baik saja. Namun sebenarnya Jefry tidak terlalu memikirkan status yang saat ini sedang dia sandang. Orang yang menikah saja belum tentu hidup bahagia, jadi apa salahnya untuk menduda?
"Kalau begitu, kenapa kau tidak segera mencari pengganti? Atau perlu Bunda yang carikan kau calon istri?" Tanya Bunda Dina kepada putranya.
Jefry membulatkan matanya, sebegitu perhatian wanita itu kepada dirinya. Sampai masalah jodoh saja, sang Bunda ingin ikut mencari.
"Aku memang ingin segera menikah, namun Bunda tidak perlu repot-repot untuk mencarikan aku seorang wanita. Walaupun sebenarnya aku sangat ingin segera menikah ha-ha-ha.."
Lelaki itu mencoba membuat suasana tidak terlalu menegangkan, apalagi Jefry tahu jika sang bunda pasti sangat mengkhawatirkan keadaan putra sulungnya itu. Dia ingin Jefry bahagia, tetap bersama dengan seorang wanita yang dia cintai. Namun, takdir memang belum berpihak kepada lelaki itu. Dia masih belum terbaik yang Tuhan kirimkan untuknya.
"Kalau begitu, Bunda serahkan semuanya padamu. Lagi pula Bunda yakin, jika di luaran sana masih begitu banyak wanita yang bisa bersanding denganmu."
Jefry hanya tersenyum, dia tidak perlu mencari wanita ke manapun. Karena mereka akan datang dengan sendirinya, terlebih kita tahu jika lelaki itu adalah seorang duda yang kaya raya. Siapa saja pasti ingin menikah dengannya, walaupun gosip buruk terus saja peredaran masyarakat. Mereka mengatakan jika siapapun yang menikah dengan Jefry, wanita itu tidak akan memiliki umur yang panjang. Mereka akan tewas sangat mengenaskan, tanpa tahu penyebabnya.
Obrolan singkat itu pun berakhir, wanita paruh baya itu pergi ke kamarnya. Sedangkan Jefry, dia masih duduk termenung sembari menatap keluar jendela. Dia seolah sedang melihat sepasang burung yang bercumbu mesra layaknya sepasang kekasih. Ingin sekali dia merasakan hal sama dengan burung-burung itu, namun tidak ada wanita yang bisa dia jadikan sebagai alat menyalurkan nafsu.
"Sepertinya menyenangkan sekali jika aku memiliki seorang istri lagi. Aku bisa mencium, memeluk, bahkan mencumbunya sesuka hatiku. Lucu, karena lelaki setampan diriku tidak memiliki pasangan di dalam hidupnya. Kalau begitu, untuk apa semua harta dan kedudukan ini? Tidak berguna sama sekali."
Jefry mengoceh sendiri seperti orang bodoh. Gara-gara ucapan sang Bunda, dia jadi kembali merasakan kesepian yang sudah dia jalani hampir selama setahun itu. Tanpa seorang wanita, cinta ataupun kasih sayang.
"Permisi, apa ada orang di dalam? Halo! Yuhu!"
Suara seorang wanita membuat Jefry menatap ke arah pintu, dia yakin jika seseorang pasti sedang mencoba untuk masuk ke dalam rumahnya. Namun kenapa harus berteriak seperti itu? Padahal di depan sana sudah ada bel.
Tanpa banyak pikiran lagi, Jefry pun berjalan ke sumber suara. Dia membukakan pintu yang sejak tadi terus saja di ketuk oleh orang di luar itu.
"Permisi.. eh, sudah dibuka rupanya."
Seorang wanita berpakaian putih sedang berdiri di sana, dia menatap tajam ke arah Jefry dengan senyuman manisnya.
"Maaf, apa ini rumah Jeno?"
Tidak ada suara yang keluar dari mulut lelaki itu, dia hanya mengangguk dengan mata yang menatap tajam ke arah wanita dihadapannya itu. Entah mengapa, wanita itu terlihat sangat menarik di mata Jefry. Cantik, polos dengan tubuh yang begitu indah.
Apa dia teman Jeno? Cantik sekali.
Lelaki itu bergumam di dalam hatinya, dia sangat penasaran dengan wanita cantik itu.
"Maaf, boleh panggil Jeno nya sebentar? Saya ada keperluan sedikit," ucap wanita cantik itu.
"Masuklah, Jeno keluar sebentar. Kau bisa menunggu di dalam."
Jefry masuk begitu saja setelah meminta wanita itu untuk masuk. Tidak biasanya dia ikut duduk bersama wanita asing itu, bahkan secara terang-terangan memerhatikan setiap detail tubuhnya.
Pikiran lelaki tampan itu mulai membayangkan sesuatu yang kotor, bahkan tidak patut untuk dijelaskan. Jefry, dia mungkin terlalu lama sendirian. Sehingga pikiran normalnya sebagai seorang lelaki, tidak bisa untuk dikontrol.
"Marlina?"
Suara seorang lelaki, membuat wanita bernama Marlina itu menatap ke arah samping. Di sana sudah berdiri seorang lelaki tampan, yang wajahnya mirip sekali dengan Jefry.
"Jeno?"
Kedua orang itu kini saling menatap, bahkan dengan penuh semangat Marlina berjalan setengah berlari menghampiri Jeno di sana. Dia mengeluarkan sebuah kotak kecil berisi makanan, kemudian dia berikan kepada lelaki tampan itu.
"Ini, ayam geprek pesanan mu!" Ucap wanita cantik itu dengan senyuman indahnya.
Jeno membalas senyuman itu dengan sebuah senyuman yang manis pula, "Terima kasih. Oh iya, kapan kau datang?"
"Tidak lama, lelaki itu yang memintaku untuk masuk. Jadi aku tunggu di dalam bersamanya," jawab Marlina.
Jeno sempat menatap ke arah Jefry, tatapan yang sedikit sinis. Sedangkan Jefry, hanya bisa tersenyum di sana dengan tatapannya yang dingin.
"Dia itu Jefry, kakak laki-lakiku."
Marlina hanya mengangguk, pantas saja kedua wajah lelaki itu terlihat sangat mirip. Karena memang Jeno dan Jefry adalah saudara kandung.
"Halo Kak, saya pamit pulang ya! Jen, aku pulang ya? Masih banyak pesanan yang harus aku antar," ucap wanita itu kepada Jeno.
"Oh pulang, mau aku antar?" Tanya Jeno.
"Tidak perlu, aku bawa motor. Lain kali pesan yang banyak ya! Aku pulang dulu, bye!"
Wanita itu pergi setelah berpamitan kepada Jeno. Di saat yang bersamaan juga Jefry berjalan menghampiri adiknya, dia merebut kotak berisi ayam geprek yang sempat dipegang oleh adiknya itu.
"Siapa dia?" Tanya Jefry dengan wajah penasarannya.
"Marlina, teman satu SMA ku dulu. Kenapa? Jangan bilang jika Kakak tertarik?" Tanya Jeno penuh curiga.
"Sayang sekali, wajah cantik tapi berjualan makanan rendahan seperti ini. Jangan kau makan, banyak kuman!" Tegas Jefry kepada adiknya itu. Dia bahkan melempar kotak makanan berisi ayam itu dengan angkuh.
Jeno tidak bisa berkata-kata, dia sangat tahu bagaimana sifat kakaknya itu. Angkuh dan penuh amarah di dalam dirinya.
"Lelaki itu, sifatnya tidak pernah berubah. Awas saja jika dia berani macam-macam dengan Marlina.."
Konten dewasa! Harap bijak dalam membaca. Yumira, gadis cantik bernasib malang yang menelan pil pahit ketika dirinya harus menjalani hidup sebagai seorang wanita panggilan. Dia yang melewati malam bersama para lelaki hidung belang. Kebahagiaan sejati pun sangat sulit dia dapatkan terlebih karena tidak ada satupun lelaki yang berniat serius padanya. Namun suatu ketika, seorang lelaki bernama Kai dipraja datang di kehidupannya. Dia menawarkan sebuah cinta yang sangat diinginkan oleh Yumira, walau pun seluruh dunia meminta mereka untuk tidak bersama, gadis itu akan tetap mempertahankan perasaannya. Bisakah keduanya hidup bahagia? lalu bagaimana dengan jati diri Yumira yang hanya seorang wanita panggilan? apakah Kai akan selalu menerima segala kekurangannya?
"Tolong hisap ASI saya pak, saya tidak kuat lagi!" Pinta Jenara Atmisly kala seragamnya basah karena air susunya keluar. •••• Jenara Atmisly, siswi dengan prestasi tinggi yang memiliki sedikit gangguan karena kelebihan hormon galaktorea. Ia bisa mengeluarkan ASI meski belum menikah apalagi memiliki seorang bayi. Namun dengan ketidaksengajaan yang terjadi di ruang guru, menimbulkan cinta rumit antara dirinya dengan gurunya.
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Warning!!!!! 21++ Aku datang ke rumah mereka dengan niat yang tersembunyi. Dengan identitas yang kupalsukan, aku menjadi seorang pembantu, hanyalah bayang-bayang di antara kemewahan keluarga Hartanta. Mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya, dan itulah kekuatanku. Aku tak peduli dengan hinaan, tak peduli dengan tatapan merendahkan. Yang aku inginkan hanya satu: merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi milikku. Devan, suami Talitha, melihatku dengan mata penuh hasrat, tak menyadari bahwa aku adalah ancaman bagi dunianya. Talitha, istri yang begitu anggun, justru menyimpan ketertarikan yang tak pernah kubayangkan. Dan Gavin, adik Devan yang kembali dari luar negeri, menyeretku lebih jauh ke dalam pusaran ini dengan cinta dan gairah yang akhirnya membuatku mengandung anaknya. Tapi semua ini bukan karena cinta, bukan karena nafsu. Ini tentang kekuasaan. Tentang balas dendam. Aku relakan tubuhku untuk mendapatkan kembali apa yang telah diambil dariku. Mereka mengira aku lemah, mengira aku hanya bagian dari permainan mereka, tapi mereka salah. Akulah yang mengendalikan permainan ini. Namun, semakin aku terjebak dalam tipu daya ini, satu pertanyaan terus menghantui: Setelah semua ini-setelah aku mencapai tahta-apakah aku masih memiliki diriku sendiri? Atau semuanya akan hancur bersama rahasia yang kubawa?
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Lenny adalah orang terkaya di ibu kota. Ia memiliki seorang istri, tetapi pernikahan mereka tanpa cinta. Suatu malam, ia secara tidak sengaja melakukan cinta satu malam dengan seorang wanita asing, jadi ia memutuskan untuk menceraikan istrinya dan mencari wanita yang ditidurinya. Dia bersumpah untuk menikahinya. Berbulan-bulan setelah perceraian, dia menemukan bahwa mantan istrinya sedang hamil tujuh bulan. Apakah mantan istrinya pernah berselingkuh sebelumnya?