/0/7777/coverbig.jpg?v=5f41133080802d2470ee75c17cec912c)
Batari Naura Rahmani, gadis unik yang memiliki alergi terhadap sentuhan air. terutama dengan air matanya. jika satu bulir saja air matanya membasahi air matanya. seluruh wajahnya akan dipenuhi dengan ruam merah seperti kepiting rebus. untungnya dia memiliki seorang kakak tukang tindas. kakak kelasnya, yang bernama Zafran Alfarizi. yang selalu dia andalkan untuk melindunginya. agar Bantari tindak mengeluarkan satu bulir pun air mata. bagi Zafran, melindungi Bantari suatu keharusan untuknya.
Batari Naura Rahmani berjalan dengan langkah lebar-lebar, memasuki gedung pecangkar langit, sebuah perusahaan perbankan investasi ternama yakni, MS Company. Ini merupakan hari pertama dia masuk kerja setelah kemarin seminggu yang lalu melakukan intervew. Bantari dan empat orang lainnya yang baru memasuki perusahaan. Dihari pertamanya melakukan perkenalan dan diperkenalkan pada setiap atasannya.
"Ini, direktur utama Inarni Djajadi. Direktur utama perdagangan dan pengaturan anggota Bursa, Laksono. Direktur pengawasan transaksi dan kepatuhan, Kristian, Direktur teknologi informasi dan Manajemen resiki Fithri. Dan direktur keuangan dan sumber daya manusia...." Dita menyekat perkataanya beberapa saat matanya mengintari ke sekitar, mencari seseorang. "Dimana Zafran?' tanyanya pada seketarisnya sambil berbisik.
Ada langkah seseorang yang baru memasuki ruangan. Semua mata yang ada tertuju padanya yang baru datang. "Maaf telat, di jalan macet." Ucapnya.
"Ini Zafran Alfarizi, selaku direktur keuangan dan sumber daya manusia." Jelasnya kembali.
"Halo, senang bertemu dengan kalian yang baru bergabung disini."
Batari yang sedari tadi tertunduk. Kembali menegagkan kepalanya. Matanya terpanah dengan seseorang yang berdiri di depannya tanpa berkedip. Lawan yang ditatap hanya melempar sebuah senyuman.
"Perkenalannya cukup sekian, kalian bisa ke tempat kerja kalian." Jelas Dita selaku HRD. Mengakhiri pertemuan di ruang rapat. Semua yang ada satu-persatu mulai meninggalkan ruangan. Hingga tersisa Batari dan Zafran diruangan.
Zafran mendekatkan jaraknya pada Bantari. "Hai, lama kita tidak ketemu, masih ingat dengan aku?"
"Tentu saja, kakak tukang tindas." Jawab Batari mengangkat kepalanya dengan angkuh.
"Hai, cengeng, aku tak sangka bisa bertemu kembali dengan kamu di tempat seperti ini. Setelah sepuluh tahun berpisah . Orang cengeng dan bodoh seperti kamu, apa pantas bekerja di tempat seperti ini?" Dengan nada merendahkan.
Batari menarik napas gusarnya. "Kakak tukang tindas, jangan menilai ku yang dulu. Sekarang aku sudah berbeda. Makanya, aku diterima bekerja di tempat seperti ini."
Zafran mendekatkan jarak diantara mereka hingga hanya berjarak 3 cm. "Aku prediksikan kamu. Kamu tidak akan bertahan disini hanya dalam dua minggu."
Batari mengibaskan rambut panjangnya, berkilau berwarna hitam ke belakang. "Kita lihat saja nanti."
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
"Dapatkan wanita itu untukku. Malam ini dia akan menjadi milikku!" ujar Leo De Vana kala mata glasialnya menangkap mangsa yang menarik malam ini. ••• Leo De Vana ketua mafia Cosa Nostra yang terkenal bengis dan kejam akan musuh- musuhnya. Menduda selama 5 tahun tidak membuat Leo merasa kesepian. Dia sangat anti dan benci dengan sesuatu yang berurusan dengan wanita. Hingga Leo merasakan jatuh cinta kali pandangan pertama pada gadis SMA yang mampu meluluhlantahkan hatinya yang sudah lama mati sejak perselingkuhan istri dan sahabatnya. Demi bisa mendapatkan gadis tersebut, Leo merebut kehormatannya demi bisa menjerat gadis tersebut untuk menjadi milik Leo De Vana seutuhnya.